Montase: Jenis, Fungsi, Teknik, dan Cara Membuatnya

Kreasi seni sudah pasti sering Anda temui di sekitar, entah itu hasil cipta manusia, hasil alam, dan lainnya. Sayangnya, tidak semua karya seni bisa cocok untuk setiap orang. Misalnya, karya seni yang rumit dan penuh makna mungkin kurang pas untuk anak-anak. Karena itu, salah satu karya yang cocok adalah montase.

Apakah Anda pernah dengan istilah tersebut? Karya seni satu ini hanya perlu mengkreasikan gambar yang telah jadi untuk menjadi seni yang baru. Anda penasaran dan ingin mengenal karya seni satu ini lebih dalam? Ayo, simak ulasannya dalam artikel berikut ini!

Pengertian Montase

Montase atau photomontage merupakan kreasi seni yang dibuat dengan bahan guntingan atau tempelan guntingan berupa gambar atau foto yang diletakkan di atas bidang dasaran. Sementara, menurut KBBI photomontage adalah kombinasi gambar yang terbentuk dari beberapa unsur sekaligus. 

Gambar ini disusun untuk melukiskan gagasan yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu film dan karya seni yang cantik. Ada beberapa gambar yang biasanya digunakan, yakni majalah, media online, kalender, koran, dan lain sebagainya.

Kemudian, gambar tersebut digunting dan disusun agar menjadi gambar baru yang lebih bagus. Dulunya, photomontage hanya berupa karya seni dua dimensi. Namun, seiring berjalannya waktu telah merambah ke karya tiga dimensi. Sesuai namanya, istilah tersebut berasal dari kata montage yang artinya menempel.

Pada dasarnya, membuat seni ini bukan hal yang sulit. Anda hanya perlu memilih gambar dan perlengkapannya, memotong gambar, menempel gambar, dan menghias gambar. Jadi, ini bukan pekerjaan yang ribet dan menyulitkan Anda. 

Mungkin, hal yang menyulitkan di sini adalah menuangkan kreativitas untuk menjadi karya yang indah. Sebab, inovasi dalam seni gambar ini menjadi pondasi awal yang akan menentukan apakah kreasi seni Anda tampak bagus atau sebaliknya.

Fungsi Montase

Seni memang luas, bisa menjadi tontonan, hiasan, hingga ungkapan perasaan. Salah satu jenis seni yang bisa menjadi benda romantis untuk diberikan pasangan adalah photomontage. Adapun berikut adalah beberapa fungsinya:

1. Fungsi Edukatif

Edukatif atau pembelajaran menjadi fungsi karya seni gambar yang pertama. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, karya seni ini cocok dan biasa digunakan anak-anak. Karena secara tidak langsung, montase akan membantu perkembangan diri anak yang meliputi daya pikir, emosi, cita rasa, kreativitas, fisik, dan keindahan. 

Seperti yang Anda tahu, anak memiliki daya imajinasi yang kuat. Perlu dorongan dengan cara menyenangkan agar anak bisa menangkap apa yang disampaikan. Singkatnya, anak akan mudah belajar tentang suatu hal apabila memakai cara yang ringan, simpel, dan layaknya sedang bermain.

2. Fungsi Psikologis

Kedua photomontage ialah psikologis. Fungsi ini disebut juga terapuetik, di mana akan ada relaksasi penyalur terkait permasalahan psikologis yang dialami oleh seseorang. Setelah melakukan terapi dengan seni ini, seseorang akan mendapatkan keseimbangan emosional.

Hal tersebut akan berdampak pada kenyamanan, kepuasan batin, dan ketenangan. Namun, seni gambar ini tidak terlalu mengutamakan tentang tingkat keindahan karyanya saja, melainkan fokus pada proses penyembuhan permasalahan psikologis dalam diri seseorang.

3. Fungsi Praktis

Kerajinan seni, termasuk montase dapat berfungsi praktis yakni untuk menyalurkan rasa cinta manusia terhadap keindahan. Terutama ketika membuat benda-benda seperti perabotan estetik, hunian yang nyaman, kerajinan tangan, hingga media komunikasi dan hiburan.

4. Fungsi Ekspresi

Fungsi terakhir photomontage adalah ekspresi. Setiap seni memiliki unsur yang berbeda-beda. Tak terkecuali dengan seni ini yang memiliki warna, garis, tekstur, dan bentuk yang mampu mengungkapkan gagasan dan imajinasi penciptanya. Maka dari itu, tak heran apabila Anda menemukan gambar yang berwujud simbolis.

Jenis-Jenis Montase

Meski sekilas memiliki bentuk yang serupa, namun ternyata photomontage dapat dibagi menjadi beberapa jenis berbeda. Adapun jenis-jenis tersebut adalah sebagai berikut:

1. Foto 

Jenis yang pertama disebut sebagai foto. Foto ini dibentuk menggunakan gambar diam atau jadi, baik itu berasal dari foto ataupun ilustrasi-ilustrasi yang ada di majalah, koran, surat kabar, dan lain sebagainya. Penggabungan foto bisa dibuat dengan cara berdampingan atau berurutan.

Misalnya saja, kisah hidup seorang artis atau tokoh tertentu yang dibuat dalam serangkaian gambar yang panjang. Mulai dari bayi hingga sekarang. Dengan begitu, foto-foto tersebut dapat menjadi kenangan di masa tua.

2. Musik

Pernah melihat video musik melalui Youtube atau kaset? Jika iya, maka video tersebut termasuk jenis montase musik. Jenis ini mengacu pada pembuatan video clip atau pengambilan gambar yang disertai dengan lagu. Biasanya, fungsi karya ini adalah untuk menciptakan suasana lebih intim dan romantis.

Misalnya saja penampilan pasangan yang tengah kencan. Agar suasananya menjadi lebih romantis, akan ada selingan lagu atau instrumen musik yang diputar di belakang kencan mereka.

3. Narasi

Jenis narasi juga hampir mirip dengan musik. Hanya saja, akan ada teks khusus berisi skenario tentang apa yang terjadi. Umumnya, di dalam jenis ini akan muncul karakter yang menciptakan suasana baru sesuai dengan alur yang telah ditentukan atau disepakati.

4. Positif

Jika dilihat dari jenis platnya, maka montase memiliki jenis positif. Di mana pengerjaannya dilakukan dengan memasang atau menempelkannya dalam film-film positif di atas astralon. Dalam pembuatannya, proses ini membutuhkan beberapa persiapan, seperti:

  • Ukuran barang harus menyesuaikan dengan cetakan.
  • Maksimum ukuran kertas yang akan digunakan.
  • Ukuran maksimal luas cetak dari photomontage.
  • Ukuran jepitan pada pelat (griper).
  • Teknik penjilidan.

5. Negatif

Jika ada yang positif, pasti ada yang negatif. Hal tersebut juga berlaku dengan jenis photomontage. Karya ini disebut negatif karena pengerjaannya mengharuskan seniman untuk menempelkan film-film negatif di atas astralon.

Teknik-Teknik Montase

Berdasarkan buku karya Nurul Aini dan kawan-kawannya, teknik membuat seni gambar photomontage dibedakan menjadi dua, yakni teknik foto dan teknik manual. Adapun berikut adalah penjelasannya:

1. Teknik Foto

Sama seperti namanya, teknik ini menggunakan foto-foto jadi untuk membuat keterampilan atau seni tempel gambar. Teknik ini terbilang sangat sederhana dan cukup mudah. Bahkan, orang awam sekalipun tidak perlu belajar seni khusus untuk bisa membuat satu gambar utuh.

Cukup cari gambar atau foto jadi, bisa diri sendiri, idola, pemandangan, buah, alam, dan lain sebagainya. Kemudian potong foto-foto tersebut dan tempelkan pada kertas yang sudah dipersiapkan. Pastikan penempelan gambar harus dilakukan secara urut agar hasilnya lebih memuaskan.

2. Tempel Manual

Teknik montase yang kedua adalah tempel manual. Dibandingkan dengan yang pertama, teknik ini cukup rumit karena membutuhkan pengetahuan tentang seni yang baik. 

Teknik tempel manual ialah pengerjaan seni gambar dengan cara menempelkan potongan-potongan gambar dari bermacam-macam sumber pada bidang khusus. Potongan gambar tersebut nantinya akan menampilkan suatu pesan atau tema tertentu. 

Teknik ini tidak hanya menekankan pada kemampuan menempelkan gambar saja, melainkan juga menekankan tema yang hendak disampaikan. Sehingga, hasilnya bisa serasi, seimbang, dan harmonis. Bukan hal sulit apabila Anda ingin mempelajarinya. Asalkan tidak awut-awutan, pasti hasil gambar akan terlihat keren. 

Cara Membuat Montase

Sebenarnya, membuat karya gambar tempel tidak serumit yang dibayangkan. Anda bisa menempelkannya menggunakan scrapbook ataupun kertas-kertas lainnya. Sehingga gambar atau hiasan tersebut bisa menjadi buku kenangan yang penuh kreasi dan makna. Adapun berikut ini adalah langkah-langkah pembuatannya:

1. Tentukan Tema

Langkah pertama dalam membuat photomontage adalah tentukan tema terlebih dahulu. Tema bisa Anda pilih sesuai selera dan keinginan. Sebaiknya, jangan terlalu terpaku pada sumber-sumber di internet. Cobalah mengkreasikan ide dan inovasi yang Anda miliki untuk menjadi sebuah karya yang menarik.

Misalnya saja, Anda ingin menyiapkan karya bertema romantis. Nah, Anda bisa menggunakan scrapbook untuk menyimpan gambar-gambar atau foto dengan cara yang lebih unik dan tentunya romantis. Seperti dalam bingkai dan sebagainya. Sebaiknya Anda memiliki konsep dengan banyak warna.

Tujuannya adalah memberikan kesan tersendiri untuk foto-foto yang akan Anda tempel nanti. Akan tetapi, apabila Anda bukan orang penyuka tema colorful bisa memilih konsep klasik, yakni memadupadankan hitam dan putih saja.

2. Persiapkan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

Setelah mengetahui tema apa yang akan Anda ambil, langkah kedua dalam membuat montase ialah mempersiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan. Dari sekian banyak perlengkapan, foto menjadi hal terpenting yang wajib Anda siapkan terlebih dahulu. 

Ingat! Jangan sampai foto-foto ini tidak pas ketika Anda ingin memasangnya. Apabila sudah terkumpul, barulah cari hiasan gambar yang akan mendukung tema pilihan Anda. Adapun beberapa alat dan bahan yang Anda butuhkan adalah sebagai berikut:

  • Gambar (bisa foto atau gambar biasa).
  • Lem perekat untuk membuat photomontage.
  • Spidol, crayon, atau pensil warna. Pilih yang paling Anda butuhkan.
  • Gunting untuk memotong kertas dan foto. Ini bisa dipilih sesuai ukuran dan kebutuhan.
  • Kertas HVS atau buku gambar sebagai alas untuk menempelkan gambar.

3. Cari Gambar dan Potong 

Terkadang orang memilih gambar yang berasal dari internet. Maka dari itu, mencari gambar sudah seharusnya Anda lakukan sejak awal. Pastikan kebutuhan gambar Anda tercukupi. Apabila sudah tercetak, Anda bisa melanjutkan ke langkah berikutnya, yakni memotong dengan pola yang diinginkan.

Ketika memotong gambar, silakan perhatikan bagaimana pola yang Anda buat dan pastikan tetap berkonsentrasi. Sebab, jika Anda tidak fokus, pemotongan gambar tidak akan rapi dan kualitasnya menjadi buruk. Potonglah secara perlahan dan rapikan sekaligus.

Jika gambar sudah terpotong semua, silakan kumpulkan semua objek agar memudahkan Anda untuk memetakan tempat peletakan gambarnya. Perlu dicatat baik-baik bahwa, pengumpulan gambar menjadi satu akan mempercepat waktu untuk menyelesaikan photomontage.

Ada baiknya apabila Anda juga memberikan nomor kepada foto yang disiapkan tadi. Dengan begitu, Anda bisa langsung mengurutkan foto mana saja yang ada di bagian awal dan foto apa saja yang terletak di bagian akhir.

4. Tempel Secara Urut dan Rapi

Mulailah menempel gambar di kertas HVS atau buku gambar. Anda bisa memakai keduanya untuk berkreasi atau menggunakan salah satunya saja. Silakan tempel foto dengan hati-hati sesuai dengan peletakan yang sudah diatur di tahap awal. Urutkan sesuai dengan nomornya.

Pastikan agar menempelkan foto dengan rapi dan terstruktur karena peletakkan gambar akan berpengaruh terhadap penampilan. Pemakaian lem juga bisa membuat foto rentan sobek. Jadi, Anda bisa meminimalisir dan silakan gunakan perekat dalam jumlah sedikit saja.

5. Tambahkan Warna atau Arsiran Jika Dibutuhkan

Menciptakan nilai keindahan dalam montase adalah bagian terpenting yang tak boleh Anda lewatkan. Perlu Anda ingat, seni tanpa ilusi yang membuat orang terhipnotis rasanya akan kurang afdol. Karena itu, meski hanya digunakan sebagai hadiah atau kenang-kenangan setidaknya perlu sedikit Anda berikan warna lagi.

Yup, dengan memberikan tambahan warna atau arsiran, karya seni Anda akan terlihat lebih cantik dan berkesan. Anda bisa memilih krayon, spidol, atau pensil warna. Bisa pula menggunakan semuanya, tergantung bagaimana Anda mengaturnya menjadi lebih bagus.

Gunakan warna yang bisa saling melengkapi. Sebaiknya, jangan gunakan warna yang terlalu dominan karena dapat membuat nilai seni gambar menjadi memudar. Pastikan warna tidak memberikan efek yang terlalu dominan terhadap gambar. Agar tidak memunculkan kesan aneh terhadap seni yang Anda ciptakan.

6. Cek Hasil Karya

Cara membuat photomontage terakhir adalah cek hasil karya Anda. Setelah melewati beberapa tahapan, seni tersebut akan menciptakan gambar baru yang mampu menghadirkan cerita sesuai dengan tema yang Anda buat. 

Dalam proses terakhir ini Anda bisa kembali melakukan pengecekan. Apakah ada yang perlu dibenahi atau sebaliknya.

Contoh Gambar Montase yang Bisa Anda Jadikan Referensi

Meski sudah memiliki tema khusus, namun tak jarang ada beberapa orang yang masih merasa bingung untuk membuat photomontage. Agar dapat membantu Anda tidak kehabisan ide, maka berikut ini beberapa contoh gambar yang dapat menjadi inspirasi untuk Anda:

1. Tema Lingkungan

Tema Lingkungan
berita.99

Contoh yang pertama adalah mengangkat tema lingkungan. Tema ini cocok untuk anak-anak yang sedang belajar mengenal alam sekitarnya. Ada beberapa gambar yang perlu Anda sematkan dalam gambar, seperti pepohonan, bunga, orang mencangkul, petani, awan, dan lain sebagainya.

Gambar ini cukup mudah untuk Anda buat dan aplikasikan. Antara satu objek dengan yang lainnya akan saling berkaitan satu sama lain. Dengan begitu, hasilnya akan tampak bagus dan lebih hidup.

2. Teman Unsur Fiksi

Teman Unsur Fiksi
Berita 99

Pernahkah Anda melihat beberapa gambar fiksi namun menawan? Perlu Anda ketahui bahwa, konsep montase yang kedua ini sangat disukai oleh berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua. Ketika menggunakan tema ini, Anda bisa menggunakan imajinasi sepenuhnya.

Entah karena faktor keindahan gambar yang tercipta, namun dengan sedikit sentuhan yang berkelas bisa membuat Anda betah berlama-lama menatapnya. Tema fiksi ini bisa menggunakan gambar-gambar seperti menara Eiffel, jam masa lampau, kartun fiksi, alien, dan lain sebagainya.

3. Tema Suasana Malam Hari

Tema Suasana Malam Hari
broonet

Suasana malam hari yang menggambarkan ketenangan membuat tidak sedikit orang yang menyukainya karena dianggap mampu membawa kesejukan tersendiri. Penekanan akan kondisi malam bisa dijadikan inspirasi untuk membuat photomontage.

Anda tidak perlu membuat semua gambarnya sendiri. Namun, untuk awan malamnya bisa diwarnai menggunakan crayon agar membuatnya tampak lebih hidup. Anda dapat mengambil gambar seseorang yang sedang berkemah. Selain itu, gunakan pula bintang, rumah, dan keluarga besar yang sedang berkumpul.

4. Tema Mengubah Kepala

Tema Mengubah Kepala
broonet

Terkadang membuat photomontage itu tidak membutuhkan konsep yang muluk-muluk. Sebab semua ini hanya ilusi yang bisa saja menggambarkan kondisi kenyataannya atau bisa pula hanya sebuah fantasi belaka. Contoh gambar fantasi adalah mengubah kepala karakter yang Anda masukkan.

Menariknya, pada gambar ini tidak terlalu banyak membutuhkan renovasi gambar. Hanya perlu menggunakan foto dengan latar belakang pemandangan, lingkungan, atau hal lain. Kemudian, cari tokoh-tokoh yang ingin Anda ubah kepalanya. Misalnya alien dengan wajah seseorang.

Tak hanya tokoh kartun, Anda juga bisa mengubah kepala hewan menjadi kepala seseorang agar terlihat unik. Dalam proses menempelkan gambar ini, Anda harus memperhatikan komposisi yang pas dan sesuai agar tidak terlihat simpang siur. Tambahkan pula hewan peliharaan jika dibutuhkan.

5. Kombinasi Gambar-Gambar Unik

Kombinasi Gambar Gambar Unik
Fatasama

Menempelkan gambar-gambar random sebenarnya juga bukan ide yang buruk. Selain mempermudah Anda untuk berkreasi, gambar-gambar ini ternyata memiliki nilai seni tersendiri. Lewat penyesuaian yang pas, maka gambar akan terlihat unik dan tentunya cantik.

Dalam pembuatan montase ini, Anda dapat menempelkan tokoh kartun, rumah, hewan buas, hewan peliharaan, dan gambar-gambar lain. Tidak ada konsep yang pasti, namun gambar tersebut malah tampak estetik. Terlebih jika Anda pandai menggambar. Sentuhan krayon dan pensil warna akan memperindahnya.

6. Tema Rumah Ibadah

Tema Rumah Ibadah
broonet

Menurut Anda membuat photomontage itu rumit? Kenyataannya, ada banyak contoh yang tidak menyulitkan Anda agar bisa menciptakannya. Salah satunya ialah konsep rumah ibadah yang sangat sederhana. Rumah ibadah tentu merupakan bangunan yang sering Anda temui di kehidupan sehari-hari.

Ketika memadukannya dengan rumah-rumah sederhana beserta suasana pedesaan yang kental, Anda akan membuat gambar yang mengingatkan dengan suasana kampung halaman. Anda dapat mengaplikasikannya dengan beberapa tambahan hiasan agar gambar tampak lebih nyata.

7. Tema Pemandangan Alam

Tema Pemandangan Alam
tujuhmedia

Objek terbaik dalam seni photomontage adalah gambar yang berbentuk landscape. Oleh karena itu, menerapkan konsep pemandangan bisa menjadi pilihan yang menarik untuk Anda. Anda dapat mengeksplorasi pemandangan alam berupa sawah, pegunungan, taman, lautan, dan lain-lain.

Konsep ini memiliki makna sebuah kebebasan. Karena perpaduan antara komposisi objek dapat membuat Anda berlatih untuk mengasah imajinasi agar lebih baik lagi. Selain penempatan gambar-gambar pemandangan, Anda dapat melengkapi hasil karya dengan gambar monumen, rumah, hingga hewan.

8. Tema Permainan

Tema Permainan
youtube 

Aktivitas atau kegiatan anak-anak setiap harinya yang terjadi di lingkungan sekolah atau rumah bisa menjadi ide membuat montase. Anak-anak juga melambangkan suatu hal yang menyenangkan. Ibarat kata, masa anak-anak adalah masa yang paling indah.

Maka dari itu, tuangkan imajinasi kehidupan yang menyenangkan dalam gambar dengan tema ini. Permainan anak-anak seringkali terjadi dengan senyuman sebebas mungkin seolah tanpa beban. Anda bisa mengambil beberapa gambar anak-anak dengan warna baju yang berbeda untuk memberikan kesan cantik.

Selain anak-anak, Anda bisa memasukkan gambar bola, tumbuhan, rumah, sekolah, dan lain sebagainya. Keberadaan gambar-gambar tersebut akan menjadi pelengkap untuk karya Anda. 

9. Tema Tokoh-Tokoh Kartun

Tema Tokoh Tokoh Kartun
broonet

Tokoh kartun seringkali menjadi idola anak-anak. Namun, tak jarang para remaja dan orang tua masih menyukai karakter lucu tersebut. Nah, untuk menghiasi kamar atau memberikan hadiah kepada orang spesial, mungkin Anda dapat mengusung tema photomontage tokoh kartun.

Ada banyak pilihan untuk tokoh kartun ini. Misalnya saja seperti Spongebob Aquarepants, Upin dan Ipin, Si Unyil, Spiderman, dan lain-lain.  Anda dapat memilih karakter yang sesuai. Maksudnya, jika memilih Spongebob berarti Anda harus memasukkan semua komponen pelengkapnya.

Kehidupan yang Anda angkat juga harus mengenai Bikini Bottom sesuai dengan lingkungan kartun. Hal tersebut ini akan membuat hasil karya lebih bagus. Jangan memilih kartun dengan karakter berbeda, karena tema yang Anda terapkan akan menjadi abstrak.

10. Tema Kreasi Tokoh-Tokoh Fiksi

Tema Kreasi Tokoh Tokoh Fiksi
berita.99

Tokoh fiksi seperti dinosaurus, iron man, dan power rangers mungkin sudah tak asing lagi untuk Anda. Terlebih tokoh tersebut sudah sering muncul di televisi. Maka dari itu, silakan mengambil tema photomontage ini apabila Anda menyukainya. Biasanya para pecinta film fiksi sangat suka gambar tempel dengan konsep ini.

Anda pun bisa mencobanya dengan mengkombinasikan beberapa tokoh sekaligus. Agar lebih keren, silakan tempelkan beberapa gambar lainnya. Jangan hanya mengandalkan tokoh-tokohnya saja, melainkan gunakan hiasan lain yang lebih bervariasi untuk menghidupkan suasana yang ada di dalam gambar.

11. Tema Kebersihan

Tema Kebersihan
mudahdicari

Mengajarkan anak tentang kebaikan dan bersifat budi pekerti tidak hanya melalui pembelajaran di sekolah saja. Anda bisa menggunakan gambar montase dengan tema kebersihan untuk menerapkan hidup bersih kepada anak. Gambar-gambar ini juga termasuk simpel karena tidak perlu menggambar sedari awal.

Anda hanya perlu menempel beberapa gambar anak yang membersihkan lingkungan sekitar, membuang sampah, menyapu halaman, ataupun kegiatan lain yang berhubungan dengan kebersihan. Dengan begitu, anak akan meniru gambar tersebut untuk diterapkan ke kehidupan sehari-harinya.

12. Tema Wisata

Tema Wisata
Wolipop

Bagi Anda yang menyukai dunia fotografi bisa mencoba konsep photomontage yang terakhir ini, yakni wisata. Gambar-gambar yang Anda ambil selama liburan bisa menjadi sebuah karya baru yang indah dan dapat dipajang di ruangan khusus. Misalnya seperti kamar, ruang tamu, atau ruang keluarga.

Anda bahkan bisa menjualnya jika memang ingin diperjualbelikan. Asalkan gambar Anda bagus, pasti akan memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Semua koleksi tersebut silakan satukan menjadi satu gambar yang utuh. Jangan sia-siakan bakat fotografi Anda hanya dengan mengambil gambar random.

Bisakah Anda Membuat Montase Sendiri?

Setelah mengetahui penjelasan di atas, apakah Anda tertarik untuk membuat montase sendiri? Tidak perlu ragu karena sekarang Anda sudah mengetahui langkah pembuatannya. Terlebih sudah ada 12 contoh yang dapat menjadi inspirasi tersendiri untuk Anda. Mari coba menghasilkan karya milik Anda sendiri!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page