Morfologi Ikan Mas, Ciri, Klasifikasi, hingga Jenis-Jenisnya

Salah satu jenis ikan air tawar yang cukup populer adalah ikan mas. Ikan mas memiliki ciri tubuh yang unik dan cantik sehingga sering dipilih untuk menghiasi kolam ikan budidaya. Pada artikel berikut akan diuraikan morfologi ikan mas hingga jenis-jenisnya.

Pengertian Ikan Mas 

Sebelum membahas morfologi ikan mas, sebaiknya ketahui dulu tentang karakteristik jenis ikan ini secara umum. 

Ikan mas merupakan ikan air tawar yang biasanya dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Walau begitu, tidak menutup kemungkinan jika ikan ini juga bisa ditemukan di air payau dengan kadar salinitas 25 hingga 30 persen. 

Ikan mas termasuk ke dalam golongan omnivora atau ikan pemakan tumbuhan dan hewan. Hal ini karena makanan utama dari ikan ini adalah tumbuhan dan binatang renik yang ada di dasar hingga tepi perairan. 

Klasifikasi Ikan Mas

Adapun klasifikasi dari ikan mas mulai dari filum hingga spesiesnya yaitu:

KingdomAnimalia
FilumChordata
KelasActinopterygii
OrdoCypriniformes
FamiliCyprinidae
GenusCyprinus
SpesiesC. carpio
Nama binomialCyprinus carpio

Morfologi Ikan Mas

Berikut ini penjelasan mengenai morfologi ikan mas sehingga bisa Anda bedakan dengan ikan jenis lainnya. 

1. Sirip

Sirip ikan mas memiliki bentuk yang unik yaitu berjari-jari keras di bagian punggung, dengan di bagian akhirnya bergerigi. Tidak hanya itu, pada bagian belakang sirip ikan mas terdapat duri yang keras, sedangkan pada sirip dubur ikan ini dilengkapi dengan jari keras dan bagian ujungnya bergerigi. 

Selain itu, sirip ekor dari ikan ini memiliki dua cabang yang sama panjang atau homoserkal. Untuk sirip duburnya hampir sama dengan sirip punggung, yaitu memiliki jari-jari keras dengan ujung yang bergerigi. 

2. Bentuk Tubuh

Ikan mas memiliki bentuk tubuh bilateral simetris yang dimana memiliki ukuran sama antara bagian tubuh kanan dan kiri. 

Selain itu, ikan ini juga memiliki tubuh yang sedikit pipih ke samping dan agak panjang, hampir sama dengan ikan nila namun lebih bulat. Untuk ukuran tubuhnya, ikan ini bisa mencapai panjang 120 cm dengan berat 60 kg.

3. Sisik

Morfologi ikan mas yang membedakannya dengan ikan lain selanjutnya adalah dari segi sisik. Hampir seluruh tubuh dari ikan mas tertutupi oleh sisik. Hanya sedikit saja yang tubuhnya tidak ditutupi sisik. Adapun untuk sisik ikan ini berukuran relatif lebih besar dengan tipe sisik berbentuk lingkaran yang terletak beraturan. 

Selain itu, warna sisik dari ikan mas juga berbeda-beda sesuai dengan jenisnya, yaitu bisa warna hijau, merah, kuning keemasan, biru, atau kombinasi dari beberapa warna tersebut.

4. Mulut dan Hidung

Pada dasarnya, bentuk mulut pada morfologi ikan mas yaitu menonjol ke luar dan bersifat protaktil. Bentuk ini bisa Anda lihat secara jelas saat ikan berusaha untuk meraih makanan di depannya. 

Tidak hanya itu, di bagian mulut ikan ini juga terdapat dua pasang sungut di bagian depannya. Untuk hidung ikan ini terletak tepat di bagian ujung kepalanya. Selain itu, pada bagian dalam mulut juga terdapat gigi kerongkongan sebanyak tiga baris yang berbentuk seperti gigi geraham. 

5. Mata dan Garis Rusuk

Ikan mas memiliki mata yang kecil namun masih bisa terlihat. Selain itu, ikan ini juga memiliki garis rusuk yang lengkap dan terletak pada bagian tengah tubuhnya. 

Ciri-ciri Ikan Mas Berdasarkan Cara Hidup dan Habitat

Setelah memahami morfologi ikan mas, berikut pembahasan mengenai ciri-ciri dari ikan mas berdasarkan cara hidup dan habitatnya, antara lain:

  1. Ikan mas bernapas dengan insang.
  2. Memiliki gerakan yang lincah dan gesit.
  3. Hidup secara alami di sungai dan danau dengan air yang jernih, segar, dan berarus lambat. 
  4. Menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berenang di air, namun terkadang ke permukaan hanya untuk mencari makan. 
  5. Berkembang biak dengan bertelur.
  6. Menyukai perairan saat subuh karena biasanya makanan alami tersedia secara melimpah saat itu. 

Siklus Hidup Ikan Mas

Dalam siklus hidupnya, ikan mas diawali dengan proses pembuahan. Adapun untuk tahapan prosesnya adalah sebagai berikut:

  1. Dari proses pemijahan, telur ikan mas akan dihasilkan. Kemudian dalam waktu 2-3 hari, telur tersebut akan menetas menjadi larva.
  2. Larva pun berubah menjadi benih setelah 2-4 minggu dengan panjang kurang lebih 1-3 cm. 
  3. Selanjutnya, larva tersebut akan terus tumbuh hingga menjadi ikan mas dewasa yang siap untuk dipijahkan kembali. 

Jenis-Jenis Ikan Mas 

Berikut ini beberapa contoh dari ikan mas yang banyak orang belum ketahui, yaitu:

1. Ikan Mas Majalaya

unnamed 2
gramedia.com

Contoh ikan mas kali ini yaitu ikan mas majalaya yang berasal dari daerah Majalaya, Kabupaten Bandung. Ikan mas ini memiliki bentuk badan yang lancip dengan bagian moncongnya yang berbentuk pipih. 

Selain itu, sisik dari ikan ini juga memiliki warna hijau dengan sedikit keabuan dan pada bagian tepi sirip berwarna lebih gelap. Tidak hanya itu, sisik pada bagian bawah di sekitar insang dan siripnya berwarna sedikit kuning. 

Ikan mas ini juga memiliki keunggulan yaitu memiliki pertumbuhan yang lebih cepat jika dibandingkan dengan jenis ikan sejenis lainnya. Selain itu, ikan ini juga bisa bertahan dari infeksi bakteri Aeromonas hydrophila yang sering terjadi pada budidaya ikan air tawar. 

Untuk sekali bertelur, biasanya ikan ini akan menghasilkan telur mulai dari 84.000 hingga 110.000 butir per kilogram dari induk ikannya.

2. Ikan Mas Sinyonya

unnamed 1 1
Bagi-in.com

Jenis ikan ini memiliki bentuk yang cukup unik dengan tubuh yang berbentuk panjang. Pada bagian punggung ikan bentuknya lebih rendah jika dibandingkan dengan ikan mas pada umumnya. 

Adapun ikan mas ini pertama kali ditemukan di daerah sekitar Tasikmalaya, Jawa Barat. Selain itu, ikan jenis ini juga memiliki sisik berwarna kuning muda sehingga hampir menyerupai warna jeruk. 

Mata ikan mas dewasa ini juga sedikit lebih menonjol jika dibandingkan ikan yang masih muda. Hal ini memungkinkan karena mata dari ikan ini akan semakin sipit saat semakin tua. Selain itu, ikan ini juga memiliki kebiasaan berkumpul di atas permukaan air.

Adapun jumlah telur dari ikan ini mencapai  85.000 hingga 125.000 dengan diameter dari telur ikan yaitu 0,3 sampai 1,5 mm. Menariknya lagi, ikan jenis ini juga mampu bertahan terhadap parasit Myxosporea.

3. Ikan Mas Merah Najawa

unnamed 2 1
efishery.com

Jenis ikan berikutnya adalah ikan mas merah najawa yang berasal dari Cangkringan, Yogyakarta. Adapun jenis ikan ini merupakan singkatan dari Mina Jogja Istimewa yang diberikan oleh Gubernur Yogyakarta. 

Selain itu, jenis ikan ini memiliki sisik berwarna merah menyala dengan bentuk tubuh yang bulat memanjang. Ikan ini sendiri merupakan hasil dari pengembangan dari Balai Pengembangan Teknologi Kelautan dan Perikanan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tidak hanya itu, bentuk ikan ini juga bisa tumbuh mencapai panjang 50 cm dengan berat mencapai 4 kg. Bentuknya yang unik ini membuatnya sering menjadi pilihan sebagai ikan penghias kolam.  

4. Ikan Mas Mantap

unnamed 3
Bebeja.com

Ikan mas jenis ini merupakan ikan mas hasil dari budidaya di Sukabumi, tepatnya oleh BBPBAT Sukabumi, Jawa Barat. Bentuk tubuh dari ikan ini lebih bulat jika dibandingkan dengan ketiga jenis ikan sebelumnya. 

Untuk warna dari ikan ini umumnya adalah sedikit abu-abu dengan bagian bawah perut berwarna putih. Tidak hanya itu, bagian sisi dari ikan mas ini juga sedikit berwarna hitam pada bagian ujungnya.

Untuk bentuk kepalanya yaitu seperti segitiga dengan ekor yang pendek dan berwarna abu-abu sedikit hitam. Umumnya ikan ini memiliki daging yang lembut sehingga banyak disukai orang. 

Ikan Mas untuk Budidaya

Ikan mas merupakan salah satu jenis ikan yang sering dibudidaya. Tidak hanya dari segi morfologi, tetapi ada beberapa alasan lainnya mengapa ikan mas dipilih sebagai komoditas budidaya, yaitu:

1. Potensi Harga Jual Tinggi

Salah satu alasan mengapa ikan mas menjadi pilihan terbaik untuk dibudidayakan adalah karena ikan ini memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Tidak hanya itu, data menunjukkan bahwa ikan mas di pasaran terus mengalami kenaikan, bahkan harga ikan ini mengalami kenaikan sebesar 0,6%.

2. Perawatan yang Mudah

Alasan lainnya mengapa ikan ini cocok untuk dibudidayakan adalah karena perawatannya yang mudah. Ikan mas tidak membutuhkan modal yang banyak untuk mulai membudidayakannya. 

Selain itu, ikan ini juga bisa hidup di kolam dengan air dangkal, mengalir, dan dengan kisaran suhu 20 hingga 25 derajat celcius. Nah karena ikan ini bisa tumbuh dalam rentang suhu umum di perairan membuatnya sangat mudah untuk dibudidayakan. 

Sudah Tahu Morfologi Ikan Mas?

Setelah mengetahui ciri-ciri, morfologi, lengkap dengan jenis-jenis ikan mas, selanjutnya Anda bisa membedakan sendiri jenis ikan ini dengan ikan lainnya. Umumnya, pemeliharaan jenis ikan ini tidak terlalu sulit, yang terpenting pakan dan sirkulasi air tetap tersedia. Semoga bermanfaat!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page