Negara Paling Barat di Dunia, Lengkap dengan Profil Negaranya

Mungkin tidak sedikit dari kita yang bertanya-tanya tentang lokasi dari suatu negara atau tempat unik lantaran bumi ini sangatlah luas. Terdapat negara yang letaknya di timur, selatan, hingga utara. Tetapi, terdapat pula negara paling barat di dunia. 

Usut punya usut, salah satu negara yang letaknya ada di bagian bumi paling barat adalah negara adidaya. Lalu negara lainnya apa? Mari kita bahas selengkapnya! 

Profil Negara Paling Barat di Dunia

Jika kamu perhatikan pada peta dunia, wilayah suatu negara dapat diketahui dari letak astronomisnya. Adapun negara yang posisinya paling barat di dunia jatuh pada Amerika Serikat dan Kiribati. Seperti apa profil dari kedua negara tersebut?

1. Amerika Serikat

Siapa sangka Amerika Serikat (AS) adalah salah satu negara paling barat di dunia lantaran memiliki letak astronomis dari Orote Point 144°37’5.5″ BT (Bujur Timur). 

Negeri Paman Sam itu mempunyai beberapa negara bagian dan wilayah dependensi. Guam merupakan titik paling barat yang termasuk wilayah dependensi negara adidaya tersebut.

Guam sendiri sejatinya pulau yang terletak di Samudra Pasifik dengan panjang wilayah sebesar 50 km dan lebar 19 km, hampir setengah ukuran negara Singapura. 

Selain itu, Guam menjadi salah satu teritorial AS yang paling dekat dengan Garis Tangga Internasional sehingga sebutan ‘Where America’s Day begins’ menjadi semboyan bagi pulau terluar tersebut. 

Jika kita mengesampingkan wilayah dependensi, atau hanya memperhitungkan negara bagiannya saja, maka titik terluarnya jatuh pada daerah Alaska, tepatnya di Cape Wrangell, Pulau Attu.

Berbicara tentang United States of America atau Amerika Serikat (AS) memang tidak ada habisnya lantaran merupakan negara yang memiliki pengaruh di dunia. Mereka begitu mendominasi di berbagai sektor, baik dari sisi ekonomi maupun militer. 

Profil negaranya

AS adalah negara republik konstitusional federal yang terdiri dari 50 negara bagian. Dua negara bagian lainnya, yakni Hawaii dan Alaska, berada terpisah dari daratan utamanya.

AS berada di benua Amerika Utara dan diapit oleh dua Samudra, yakni Pasifik dan Atlantik pada bagian barat dan timur. Batas wilayah AS sebelah utara adalah Kanada, sedangkan sebelah selatan adalah Meksiko. 

Ibukotanya yaitu Washington D.C. yang menjadi pusat pemerintahan di sana. Negara yang satu ini temasuk salah satu yang terluas sekaligus terbesar ketiga di dunia berdasarkan jumlah penduduk.

Luas wilayah AS mencapai 3,79 juta mil persegi (9,83 juta km2), sedangkan jumlah penduduknya mencapai 340 juta jiwa. Seperti halnya Indonesia, AS merupakan negara multikultural dan multietnik lantaran banyaknya migrasi penduduk dari berbagai dunia.

Suku Indian merupakan penduduk asli di sana, namun sekitar tahun 1600-an, bangsa Eropa mulai bermigrasi besar-besaran, seperti Spanyol, Prancis, Belanda dan Inggris. Mereka mendirikan koloni untuk memperluas wilayah kekuasaan.

Inggris merupakan bangsa yang mempunyai banyak wilayah koloni di Amerika. Meski begitu, perselisihan kerap terjadi yang menjadi cikal bakal meletusnya Revolusi Amerika.

Pada 1776, terdapat 13 koloni Inggris yang menyatakan kemerdekaan, sekaligus menjadi awal mula berdirinya negara Amerika Serikat (AS). Sejak saat itu, AS resmi lepas dari Inggris, meskipun sejumlah perang masih terjadi. Pada 1789, George Washington terpilih sebagai presiden pertama negara tersebut.

Kemudian pasca Perang Dunia II, AS menjelma menjadi negara adidaya baru di dunia usai runtuhnya Uni Soviet. Mereka menjadi negara yang memiliki perekonomian paling besar lantaran tersedianya sumber daya alam melimpah, tingginya produktivitas, serta infrastruktur yang memadai.

AS juga menjadi negara yang mmempunyai pengeluaran militer paling tinggi di dunia, serta yang terdepan dalam berbagai bidang, baik itu ekonomi, budaya, politik, hingga teknologi.

2. Kiribati

Selain AS, negara paling barat di dunia lainnya yaitu Kiribati. Mungkin terdengar asing bagi kita lantaran wilayahnya yang relatif kecil.

Luas wilayah Kiribati hanya 811 kilometer persegi, namun mereka mempunyai banyak pulau yang tersebar. Total terdapat 33 pulau yang menjadi bagian negara yang lokasinya berada di Samudera Pasifik.

Pulau Barnaba merupakan titik paling barat dari negara itu, yang secara astronomis berada di 169°32’13” BT (Bujur Timur) sehingga membuat Kiribati juga dinobatkan sebagai salah satu negara paling barat di dunia bersamaan dengan AS.

Karena lokasinya berada di wilayah tropis, iklim di Kiribati cukup bersahabat dengan suhu rata-rata 27°C sepanjang tahun. Angin pasat timur bertiup sepanjang tahun. Curah hujan tidak teratur dan mengalami perbedaan yang mencolok dari satu pulau ke pulau lainnya sehingga sekali-sekali menimbulkan kekeringan. 

Profil negaranya

Sebagai informasi, nama ‘Kiribati’ berasal dari pengucapan lokal untuk Gilbert, dan kawasan tersebut mengambil kepulauan utama yang membentuk negara tersebut. Lantas, siapa itu Gilbert?

Pada 1788, seorang pelaut asal Inggris bernama Thomas Gilbert melakukan pelayaran sembari memetakan rute luar dari Port Jackson ke daerah Guangzhou, Cina. Selain itu, perubahan nama Gilbert menjadi Kiribati ini sendiri juga ditemukan dalam buku-buku yang dibawa oleh para misionaris.

Kiribati merupakan negara kepulauan yang terdiri dari 32 pulau-pulau kerang (atoll) yang tak berpenghuni. 

  • Kepulauan Gilbert, terdiri atas 16 atoll yang berada disebelah utara Fiji;
  • Kepulauan Phoenix, terdiri atas 8 atoll di sebelah tenggara Kepulauan Gilber;.
  • Kepulauan Line, terdiri atas 8 atoll yang berada di sebelah timur Kepulauan Gilbert; dan
  • Banaba, sebuah pulau terisolasi yang berada di antara Nauru dan Kepulauan Gilbert.

Mayoritas penduduk Kiribati merupakan kelompok etnis Mikronesia yang berbicara dengan menggunakan suatu jenis bahasa Oseanik selama 2.000 tahun sebelum menjalin relasi dengan orang-orang Eropa.

Pada 1916, kepulauan Gilbert termasuk wilayah kekuasaan Inggris bersama dengan Kepulauan Ellice yang saling berdekatan. Keduanya, menjadi koloni dan termasuk wilayah British Western Pacific Territories

Kiribati mendapatkan kemerdekaanya pada 12 Juli 1979 sehingga seluruh klaim terhadap Pulau Phoenix dan semua pulau-pulau yang berada di Kepulauan Line (kecuali tiga pulau) menjadi wilayah negara Oseania tersebut.

Ibukota negara Kiribati yaitu Tarawa Selatan, yang lokasinya berada di atoll Tarawa. Wilayahnya cukup strategis untuk dijadikan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, dan pendidikan. Maka tidak heran jika Tarawa Selatan ini mempunyai fasilitas publik yang lengkap.

Selain fasilitasnya yang lebih lengkap, Tarawa Selatan juga mempunyai populasi yang lebih tinggi dari wilayah lain Kiribati. Pasalnya, hampir 50 persen dari total penduduk Kiribati tinggal di Tarawa Selatan. Jadi, sudah jelas bahwa Tarawa Selatan memang menjadi pusat negara kepulauan tersebut.

Adapun Kiribati merupakan negara yang aktif dalam kancah internasional. Mereka merupakan anggota dari The Pacific Community (PC), Negara Persemakmuran, International Monetary Fund (IMF), dan Bank Dunia, serta menjadi anggota penuh dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN) sejak 1999 lalu.

Sudah Tahu Apa Saja Negara Paling Barat di Dunia?

Ya, negara yang paling barat adalah AS dan Kiribati. Kedua negara tersebut mempunyai Orote Point yang masing-masing memiliki garis bujur 144°37’5.5″T dan 169°32’13″T. Pulau Guam milik AS dan Pulau Banaba milik Kiribati lah yang menjadi patokan dari Orote Point tersebut.

Berdasarkan profil negaranya, AS dan Kiribati merupakan dua negara yang sangat berbeda. AS adalah negara super power yang mempunyai pengaruh terhadap kekuasaan dalam skala global. Sedangkan Kiribati merupakan negara kecil yang lokasinya berada di lautan Pasifik, yang bahkan sebagian pulaunya tidak berpenghuni.

Meski begitu, kedua negara ini mempunyai kemiripan, yakni sama-sama pernah menjadi wilayah koloni dari Inggris dan memiliki bentuk pemerintahannya republik, yang mana presiden merupakan kepala tertinggi negara.

Kira-kira, apakah ada ketertarikan untuk mengunjungi bagian bumi paling tersebut?

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page