10 negara manakah yang jadi negara paling miskin di dunia? Apakah salah satunya Indonesia? Berbicara tentang kemiskinan, ini bisa terjadi tidak hanya pada orang-orang secara individu, tetapi juga secara global.
Sejumlah negara masuk dalam daftar negara termiskin di dunia karena berbagai alasan, termasuk pertumbuhan ekonomi yang relatif kecil. Klasifikasi Bank Dunia mengkategorikan negara-negara termiskin sebagai negara dengan penghasilan ekonomi rendah.
Daftar ISI
- 10 Negara Paling Miskin di Dunia
- Apa Saja Indikator Negara Paling Miskin di Dunia?
- 10 Karakteristik Umum Negara Paling Mikin di Dunia
- 1. Tingkat Kemiskinan yang Tinggi
- 2. Keterbatasan Sumber Daya
- 3. Ketidakstabilan Politik
- 4. Kurangnya Infrastruktur
- 5. Tingkat Pendidikan yang Rendah
- 6. Kesehatan yang Rentan
- 7. Ketimpangan Sosial dan Ekonomi yang Tinggi
- 8. Ketergantungan pada Sektor Pertanian
- 9. Korupsi dan Ketidakadilan
- 10. Rentan Terhadap Perubahan Iklim dan Bencana Alam
- Apakah Indonesia Termasuk Negara Paling Miskin di Dunia?
10 Negara Paling Miskin di Dunia
Berikut adalah 10 negara yang sering dianggap sebagai negara-negara paling miskin di dunia berdasarkan data dan peringkat dari beberapa sumber, seperti Bank Dunia dan International Monetary Fund (IMF).
1. Republik Demokratik Kongo
Republik Demokratik Kongo (RDK) sering dianggap sebagai salah satu negara termiskin di dunia. Konflik bersenjata yang berkepanjangan, korupsi, kurangnya akses ke layanan dasar, dan sumber daya yang dieksploitasi secara tidak adil telah menyebabkan kondisi sosial dan ekonomi yang parah di negara ini.
2. Negara Paling Miskin di Dunia: Nigeria
Nigeria adalah negara yang terletak di Afrika Barat dengan tingkat kemiskinan yang sangat tinggi. Keterbatasan sumber daya alam, ketidakstabilan politik, kelangkaan air, dan tantangan dalam pengelolaan pertanian menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi ekonomi negara ini.
3. Negara Paling Miskin di Dunia: Burundi
Burundi adalah negara di Afrika Timur yang juga memiliki tingkat kemiskinan yang signifikan. Konflik politik dan etnis, pertumbuhan ekonomi yang lambat, serta kurangnya akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan merupakan tantangan utama yang negara ini hadapi setiap tahun.
4. Negara Paling Miskin di Dunia: Malawi
Malawi, negara yang terletak di Afrika Tengah, juga dihadapkan pada tingkat kemiskinan yang tinggi.
Keterbatasan sumber daya, kurangnya infrastruktur, tingginya angka pengangguran, dan ketergantungan pada sektor pertanian yang rentan terhadap perubahan iklim menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi ekonomi negara ini.
5. Mozambik
Mozambik, negara di bagian tenggara Afrika, juga dianggap sebagai negara paling miskin di dunia. Meskipun memiliki potensi sumber daya alam yang besar, Mozambik menghadapi tantangan dalam mengelola dan memanfaatkannya secara efektif. Konflik bersenjata, bencana alam, dan kurangnya akses ke layanan dasar juga mempengaruhi kemiskinan di negara ini.
6. Negara Paling Miskin di Dunia: Liberia
Liberia adalah negara di Afrika Barat yang mengalami perang saudara yang merusak infrastruktur dan perekonomiannya. Negara ini sedang dalam proses pemulihan dan menghadapi tantangan dalam membangun kembali lembaga pemerintahan, memperbaiki akses layanan dasar, dan memajukan perekonomian.
7. Negara Paling Miskin di Dunia: Madagaskar
Madagaskar adalah pulau di lepas pantai timur Afrika yang juga menghadapi tingkat kemiskinan yang tinggi. Kurangnya akses ke pendidikan dan kesehatan, kerentanan terhadap bencana alam, dan penurunan produktivitas pertanian mempengaruhi kondisi ekonomi negara ini.
8. Guinea-Bissau
Guinea-Bissau, negara di Afrika Barat, menghadapi tantangan ekonomi yang serius termasuk korupsi, ketidakstabilan politik, dan kurangnya infrastruktur. Negara ini juga menghadapi masalah narkotika dan perdagangan manusia yang berdampak negatif pada perkembangan sosial dan ekonomi.
9. Afghanistan
Afghanistan adalah negara yang mengalami konflik berkepanjangan dan konsekuensi negatifnya terhadap perekonomian dan kehidupan masyarakat.
Ketidakstabilan politik, kekeringan, kurangnya infrastruktur, dan keterbatasan akses terhadap layanan dasar menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan di negara ini.
10. Sierra Leone
Sierra Leone, negara di Afrika Barat, mengalami konflik dan perang saudara yang telah berdampak serius pada ekonominya. Keterbatasan sumber daya, korupsi, rendahnya tingkat pendidikan, dan kurangnya akses terhadap layanan kesehatan merupakan tantangan yang sedang negara ini hadapi.
Apa Saja Indikator Negara Paling Miskin di Dunia?
Negara termiskin di dunia pada tahun 2022 sudah kita bahas lengkap sebelumnya. Tentu saja, penentuan tersebut tidak terjadi secara sembarangan. Ada indikator yang digunakan untuk menetapkan suatu negara sebagai negara termiskin di dunia.
Mengukur GNI (Gross National Income) adalah cara paling sederhana untuk mendapat indikator tersebut. GNI bisa juga kita artikan dalam Bahasa Indonesia sebagai pendapatan negara bruto.
Bank Dunia juga memperkirakan bahwa pada tahun 2021, pendapatan standar suatu negara harus US$1.046 per kapita agar berstatus negara yang kaya.
Bank Dunia juga menetapkan berbagai metrik tambahan, termasuk jumlah penduduk yang tinggal di daerah kumuh, tingkat ketimpangan sosial, dan jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Tentu saja, faktor sosial ekonomi, stabilitas politik suatu bangsa, dan sistem hukum yang berlaku atau pemerintahan semuanya berdampak pada indikator kemiskinan tersebut. Pembangunan infrastruktur dan keadaan lingkungan juga berdampak pada angka kemiskinan.
10 Karakteristik Umum Negara Paling Mikin di Dunia
Negara-negara paling miskin di dunia memiliki sejumlah karakteristik yang mempengaruhi kondisi sosial dan ekonomi mereka. Meskipun setiap negara memiliki situasi yang unik, berikut adalah beberapa karakteristik umum yang dapat Anda temukan di negara-negara tersebut:
1. Tingkat Kemiskinan yang Tinggi
Salah satu karakteristik utama negara-negara miskin adalah tingkat kemiskinan yang tinggi. Banyak penduduk di negara-negara tersebut hidup di bawah garis kemiskinan dengan akses terbatas terhadap makanan, perumahan, pendidikan, dan layanan kesehatan yang memadai.
2. Keterbatasan Sumber Daya
Negara-negara miskin sering menghadapi keterbatasan sumber daya alam, termasuk tanah yang subur, sumber daya mineral, dan sumber daya energi. Keterbatasan ini dapat membatasi potensi ekonomi dan pertumbuhan negara tersebut.
3. Ketidakstabilan Politik
Banyak negara miskin mengalami ketidakstabilan politik yang seringkali disebabkan oleh konflik bersenjata, perang saudara, atau ketidakstabilan institusi pemerintahan. Ketidakstabilan politik ini dapat menghambat pembangunan ekonomi dan memperburuk kondisi sosial.
4. Kurangnya Infrastruktur
Negara-negara miskin seringkali menghadapi kurangnya infrastruktur dasar seperti jaringan jalan, sistem transportasi, pasokan air bersih, dan energi listrik yang cukup. Kurangnya infrastruktur ini membatasi akses penduduk ke layanan dan peluang ekonomi.
5. Tingkat Pendidikan yang Rendah
Keterbatasan akses dan kualitas pendidikan adalah masalah serius di sejumlah negara paling miskin di dunia. Banyak penduduk tidak memiliki akses terhadap pendidikan yang berkualitas, dan tingkat melek huruf yang rendah dapat menjadi hambatan dalam memajukan kondisi ekonomi dan sosial.
6. Kesehatan yang Rentan
Negara-negara miskin sering menghadapi tantangan kesehatan yang besar. Termasuk tingginya tingkat penyakit menular, kurangnya akses ke layanan kesehatan, dan keterbatasan sumber daya medis. Kurangnya perhatian terhadap kesehatan dapat mempengaruhi produktivitas dan kualitas hidup penduduk.
7. Ketimpangan Sosial dan Ekonomi yang Tinggi
Ketimpangan sosial dan ekonomi seringkali menjadi masalah serius di negara-negara miskin. Sebagian kecil populasi memiliki akses ke sumber daya dan peluang ekonomi yang lebih baik, sementara mayoritas penduduk hidup dalam kemiskinan dan menghadapi kesenjangan sosial yang besar.
8. Ketergantungan pada Sektor Pertanian
Pada banyak negara miskin, sektor pertanian tetap menjadi sektor utama dalam perekonomian. Namun, pertanian sering menghadapi tantangan seperti perubahan iklim, ketidakstabilan harga, dan kurangnya teknologi dan akses ke pasar yang memadai.
9. Korupsi dan Ketidakadilan
Korupsi dan ketidakadilan seringkali menjadi masalah serius di negara-negara miskin. Ketidakadilan dalam sistem hukum dan korupsi dalam pemerintahan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, menghancurkan kepercayaan publik, dan memperburuk kondisi kemiskinan.
10. Rentan Terhadap Perubahan Iklim dan Bencana Alam
Negara-negara miskin seringkali rentan terhadap perubahan iklim dan bencana alam seperti banjir, kekeringan, badai, dan gempa bumi. Perubahan iklim dan bencana alam dapat menghancurkan infrastruktur, merusak produksi pertanian, dan memperburuk kondisi kemiskinan.
Penting untuk Anda ingat bahwa karakteristik ini dapat bervariasi dari negara ke negara, dan upaya terus pemerintah dan organisasi internasional lakukan untuk mengatasi masalah kemiskinan dan memajukan pembangunan di negara-negara miskin.
Apakah Indonesia Termasuk Negara Paling Miskin di Dunia?
Pada kenyataannya, Indonesia masuk ke dalam daftar 100 negara dengan tingkat kemiskinan tertinggi di dunia. Gross National Income (GNI), atau sering dikenal sebagai pendapatan nasional bruto per kapita, adalah indikator penilaiannya.
Indonesia terdaftar sebagai negara termiskin ke-73 di dunia oleh World Population Review. Pada tahun 2020, pendapatan nasional bruto RI diperkirakan mencapai US$3.870 per orang.
Kemudian, Indonesia menjadi negara termiskin ke-91 di dunia pada tahun 2022, menurut gfmag.com. Peringkat ini masih lebih baik dari sejumlah negara Asia Tenggara yang masuk dalam daftar 100 negara termiskin.
Beberapa negara tersebut seperti Vietnam yang berada di urutan ke-82 dan Filipina yang berada di urutan ke-72. Kemudian Kamboja yang berada di urutan ke-46, Myanmar yang berada di urutan ke-45, dan Timor Leste yang berada di urutan ke-29.
Batas garis kemiskinan sebelumnya telah diubah oleh Bank Dunia. Akibatnya, 13 juta masyarakat Indonesia yang sebelumnya berada di kelas menengah ke bawah menjadi jatuh miskin.
Selama beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia telah berfokus pada program-program yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan, meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan, serta meningkatkan infrastruktur dan lapangan kerja.
Langkah-langkah tersebut telah memberikan dampak positif dalam mengurangi tingkat kemiskinan di negara ini. Meskipun demikian, masih banyak tantangan yang perlu pemerintah Indonesia atasi, seperti kesenjangan regional, ketimpangan pendapatan, dan akses terhadap layanan dasar di daerah terpencil.
Pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan terus berupaya untuk memperkuat upaya pengentasan kemiskinan dan memajukan pembangunan yang inklusif di Indonesia. Bagaimana menurut Anda?