Definisi Neutrofil: Fungsi, Jenis, hingga Gangguan Kesehatannya

Neutrofil atau sel darah putih yang masuk dalam golongan granulosit. Jenis sel darah putih satu ini memiliki peran penting, karena terlibat dalam melawan bakteri atau inflamasi pada tubuh. Simak informasi lebih lengkapnya tentang sel darah putih tersebut di bawah ini!

Apa Itu Neutrofil?

Neutrophil merupakan salah satu jenis sel darah dan termasuk ke dalam golongan granulosit bersama dua jenis lainnya, yaitu basofil dan eosinofil. Di mana jenis-jenis tersebut memiliki butiran pada sitoplasma yang juga dikenal sebagai leukosit polimorfonuklear (PMN).

Seperti penjelasan singkat di atas, neutrophil memiliki peran penting dalam membantu pertahanan tubuh. Sebab, neutrophil akan bekerja melawan infeksi akibat bakteri dan terjadinya inflamasi.

Neutrophil akan menjadi sel darah pertama yang muncul ketika tubuh mengalami infeksi. Ini dikarenakan neutrophil memiliki sifat fagositosis, yaitu sifat yang mirip dengan makrofag. Neutrofil akan menyerang patogen lewat saluran pernapasan menggunakan zat beracun yang mengandung oksidan.

Kesimpulannya, neutrophil merupakan jenis leukosit pertama yang berhasil mencapai daerah inflamasi. Setelah itu, jenis sel darah satu ini akan mulai membantu pertahanan tubuh terhadap patogen.

Fungsi Neutrophil yang Perlu Diketahui

Fungsi Neutrophil yang Perlu Diketahui
Freepik

Umumnya, fungsi neutrophil adalah bantu menjaga pertahanan atau kekebalan tubuh dari bakteri maupun inflamasi. Berbeda dengan jenis sel darah lainnya, neutrophil akan melawan infeksi secara langsung, bukan dengan memproduksi antibodi.

Neutrophil diproduksi di daerah sumsum tulang, lalu didistribusikan ke seluruh bagian tubuh lewat aliran darah. Menariknya, neutrofil bisa meninggalkan pembuluh darah, kemudian masuk ke dalam jaringan tubuh yang terinfeksi dan melawan bakteri di dalamnya.

Fungsi neutrophil adalah mencegah terjadinya infeksi dengan cara memblokir, mematikan, mencerna, atau menolak mikroorganisme dari bakteri dan virus yang menyerang jaringan tubuh yang terinfeksi.

2 Jenis Neutrophil dalam Tubuh

Jenis Neutrofil
SlidePlayer

Berdasarkan bentuknya, jenis sel darah ini terbagi menjadi dua, yaitu neutrophil batang dan neutrophil segmen. Agar lebih jelas, berikut penjelasan lengkap tentang kedua jenis neutrophil:

1. Neutrofil Batang

Jenis pertama ada neutrophil batang, yaitu bentuk dari sel neutrophil yang belum matang. Meski begitu, neutrophil batang bisa berfungsi bantu melawan bakteri atau kuman yang masuk ke dalam tubuh secara langsung.

Neutrophil batang bisa dikatakan normal, jika jumlahnya di dalam tubuh sesuai dengan standar. Saat ini, standar internasional dari neutrophil batang mulai dari 0% sampai 6%.

Jumlah tersebut sudah cukup efektif untuk bantu meningkatkan kekebalan tubuh dengan cara melawan bakteri atau virus pada jaringan tubuh yang terinfeksi secara langsung.

2. Neutrophil Segmen

Jenis kedua ada neutrophil segmen, yaitu sel darah yang mengandung granuloma sitoplasma serta nukleus berongga yang kaya akan kromatin. Jenis neutrophil segmen ini berfungsi lebih efektif ketimbang jenis pertama.

Neutrophil segmen akan menjadi sel neutrophil pertama yang muncul pada area jaringan tubuh yang terinfeksi. Cara kerjanya sama seperti jenis neutrofil pertama, yaitu terlibat langsung dalam membantu pertahanan tubuh dengan cara melawan bakteri secara langsung.

Meski terbagi menjadi dua jenis, kedua jenis neutrophil tersebut tetap memiliki fungsi utama yang sama, yaitu bantu menjaga pertahanan tubuh dari serangan bakteri, kuman, atau virus yang masuk pada jaringan tubuh yang terinfeksi.

Kadar Normal Neutrophil dalam Tubuh

Kadar Normal Neutrophil dalam Tubuh
Freepik

Untuk mengetahui kadar normal neutrophil dalam tubuh, dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut, yaitu dengan cara tes darah secara lengkap. Ini merupakan cara paling umum untuk melihat perkembangan penyakit sebelum memberikan diagnosa lanjutan.

Kadar neutrophil setiap orang tidak sama. Idealnya, kadar sel darah ini sebanyak 1.500 hingga 8.000 sel per mikroliter pada tubuh orang dewasa. Hal yang membedakan jumlah atau kadar neutrophil dalam tubuh, antara lain usia, jenis kelamin, pengobatan, terapi, dan kondisi kesehatan.

Jika seseorang baru saja melakukan operasi, menjalani kemoterapi, radioterapi, atau terapi kortikosteroid dan ingin melakukan tes darah secara lengkap, sebaiknya beritahu dokter terlebih dahulu.

Sebab, dokter bisa melihat kadar neutrophil lewat complete blood count (CBC) atau perhitungan darah lengkap. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan kadar neutrofil dalam tubuh di bawah batas normal, maka dokter akan memberikan perawatan sesuai dengan diagnosa.

Diagnosa yang berkaitan dengan kadar neutrophil, antara lain infeksi, anemia, hingga leukemia.

Pemeriksaan neutrophil dalam sel darah putih mencakup setiap jenis sel darah putih lainnya. Pemeriksaan ini juga bisa mendeteksi adanya sel-sel abnormal di dalam darah. Sel abnormal dalam darah bisa menurunkan kadar sel darah lainnya, sehingga bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Tidak hanya itu, pemeriksaan ini juga berguna untuk mengetahui apakah perawatan medis yang sedang dilakukan berjalan dengan baik atau tidak. Jadi, pemeriksaan neutrophil sangat berguna untuk kesehatan.

Untuk pemeriksaan darah lengkap bisa dilakukan di rumah sakit yang memiliki alat pendukung. Semakin canggih alat yang digunakan, maka semakin mudah mendeteksi kadar neutrophil dan sel darah lainnya dalam tubuh.

Gangguan Kesehatan yang Berhubungan dengan Neutrophil

Gangguan Kesehatan yang Berhubungan dengan Neutrophil
Freepik

Sebagai salah satu jenis sel dalam darah putih yang bantu mempertahankan kekebalan tubuh, tentu kadar neutrophil di bawah atau di atas batas normal bisa berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Berikut dua gangguan kesehatan yang berhubungan dengan kadar neutrophil dalam tubuh:

1. Neutrofilia

Neutrofilia adalah gangguan yang diakibatkan oleh jumlah neutrofil dalam tubuh yang melebihi batas normal. Ada beberapa kondisi atau kegiatan yang membuat kadar neutrophil meningkat dan menyebabkan neutrofilia, mulai dari stres berat, merokok, olahraga berat, cidera, penyakit menular, hingga kanker darah.

Seseorang bisa mengalami neutrofilia jika kadar neutrophil dalam tubuh lebih dari 7.700 mcL dari total normal 11.000 mcL sel darah putih. Perhitungan ini berlaku untuk orang dewasa.

Kondisi neutrofilia juga bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:

  • Pembentukan neutrophil yang berlangsung cepat.
  • Pelepasan neutrophil yang cepat dari sumsum tulang ke darah.
  • Pelepasan neutrophil di area pembuluh darah hingga ke dalam aliran darah.
  • Kurangnya jalan keluar bagi neutrophil dari darah ke jaringan tubuh lainnya.

Namun, penyebab utama dari gangguan neutrophil satu ini adalah infeksi akibat bakteri. Jadi, gangguan kesehatan seperti neutrofilia atau kelebihan kadar neutrophil bisa terjadi karena beberapa hal, mulai dari kesehatan hingga gaya hidup yang tidak baik.

2. Neutropenia

Gangguan kedua yang berhubungan dengan kadar neutrofil adalah neutropenia. Gangguan neutropenia adalah kebalikan dari gangguan neutrofilia.

Seseorang bisa mengalami neutropenia jika kadar neutrophil di bawah batas normal, yaitu di bawah 1.000 mcL. Kondisi ini bisa membuat tubuh rentan mengalami infeksi, sebab neutrophil tidak maksimal dalam melawan bakteri atau virus secara langsung.

Sama seperti neutrofilia, neutropenia juga bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah saat tubuh terlalu cepat menggunakan sel-sel kekebalan lebih dari biasanya.

Selain itu, penyebab lain dari neutropenia yang juga harus diwaspadai adalah produksi neutrophil dari sumsum tulang yang tidak normal. Ini bisa menandakan adanya masalah pada area sumsum tulang, jika tidak segera diperiksa.

Kondisi lain seperti limpa membesar juga bisa menyebabkan kadar neutrophil dalam darah menurun. Ini dikarenakan limpa bisa menghancurkan neutrophil serta sel-sel darah lainnya.

Faktor-faktor lain yang juga bisa menyebabkan kadar neutrophil menurun hingga mengalami neutropenia, antara lain:

  • Kanker dan kemoterapi.
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu.
  • Terjadinya infeksi akibat virus.
  • Terkena infeksi bakteri yang parah.
  • Kelainan pada sumsum tulang.
  • Mengalami masalah autoimun.
  • Anemia aplastik.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan menurunnya kadar neutrophil dalam sel darah putih didominasi oleh kesehatan. Oleh karena itu, dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut jika mengalami neutropenia.

Namun, perlu diketahui bahwa kadar neutrofil dalam darah putih yang rendah tidak selalu mengindikasikan seseorang terkena neutropenia. Inilah kenapa pemeriksaan sel darah lengkap perlu dilakukan.

Gangguan kesehatan neutrofilia atau neutropenia patut diwaspadai. Sebab, salah satu jenis sel darah ini memiliki peran yang sangat penting dalam tubuh, yaitu bantu meningkatkan kekebalan dengan menyerang bakteri atau virus secara langsung.

Jika neutrophil tidak bekerja maksimal, maka tubuh akan kesulitan melawan infeksi akibat bakteri atau virus.

Yuk, Jaga Kadar Neutrophil Tetap di Batas Normal!

Neutrofil adalah salah satu jenis sel darah putih yang bekerja melawan bakteri, kuman, atau virus di area jaringan tubuh yang inflamasi secara langsung. Bahkan, jenis sel darah satu ini akan muncul pertama kali ketika bakteri masuk ke dalam tubuh.

Kadar neutrophil yang melebihi atau kurang dari batas normal bisa menyebabkan gangguan cukup serius bagi kesehatan. Maka dari itu, yuk jaga dengan menerapkan gaya hidup sehat!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page