Istilah OSIS mungkin sudah tidak asing lagi bagi semua siswa. Namun, masih banyak siswa yang masih ragu untuk bergabung. Jadi, sebelum menentukan pilihan baiknya mengetahui dulu secara lengkap mengenai seluk beluk OSIS agar tidak menyesal nantinya.
Apa itu OSIS?
OSIS merupakan singkatan dari Organisasi Siswa Intra Sekolah. Organisasi ini ada dan berjalan di setiap sekolah yang terorganisir dan memiliki struktur serta visi dan misi. Organisasi ini mulai diperkenalkan ke siswa ketika mereka masih berada di bangku SMP.
OSIS sendiri juga merupakan suatu wadah berkumpulnya siswa untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem kepengurusannya juga terbatas, yaitu selama satu tahun dan akan diperbarui lagi setiap tahunnya.
Organisasi ini juga bisa menjadi tempat bagi para siswa untuk mencapai tujuan pembinaan dan pengembangan sesuai dengan visi-misi sekolah. Biasanya, siswa yang ingin menjadi bagian dari kepengurusan ini harus melewati seleksi terlebih dahulu.
Tujuan dari organisasi adalah untuk membentuk sikap kepemimpinan siswa, meningkatkan rasa tanggung jawab kepada sekolah, serta mengembangkan potensi yang mereka miliki secara menyeluruh. Organisasi ini juga berperan untuk mengaktualisasi ide dan gagasan para siswa demi kemajuan sekolah.
Selain itu, organisasi ini juga merupakan sebuah tempat untuk mengizinkan siswa berkontribusi dalam pengembangan sekolah dan memberikan andil dalam masyarakat sekitar. Dengan tujuan tersebut, OSIS diharapkan menjadi tempat untuk para siswa berkembang secara akademik maupun non-akademik.
Siswa yang bergabung harus memiliki keaktifan dalam melaksanakan setiap tanggung jawab yang mereka miliki. Setiap siswa yang tergabung harus terlibat dalam setiap kegiatan untuk sekolah. Organisasi ini juga memiliki pembina untuk mengawasi jalannya kegiatan dan segala kepengurusan.
Organisasi ini juga terdiri dari berbagai jabatan, yaitu ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan masih banyak lagi. Setiap jabatan memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing yang wajib mereka laksanakan untuk melancarkan suatu kegiatan.
Tujuan dari OSIS
Selain tujuan yang sudah disebutkan di atas, ada pula tujuan pokok dan tujuan khusus dari berdirinya OSIS. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Tujuan Pokok OSIS
Berikut adalah beberapa tujuan pokok yang diemban oleh organisasi ini:
- Menghimpun kreativitas, bakat, minat, ide dan pemikiran siswa ke dalam satu tempat yang bebas dari pengaruh negatif dari luar sekolah.
- Mendorong sikap dan semangat kesatuan dan persatuan untuk menciptakan suatu kebanggaan dalam mendukung peran sekolah sebagai tempat terlaksananya kegiatan belajar mengajar.
- Sebagai tempat untuk berkomunikasi dan menyampaikan pendapat dan gagasan dalam usaha untuk meningkatkan kemampuan berpikir, mengembangkan wawasan, dan mengambil keputusan.
2. Tujuan Khusus OSIS
Adapun beberapa tujuan khusus yang diemban oleh organisasi ini sebagai berikut.
- Organisasi ini dapat meningkatkan generasi penerus bangsa yang beriman dan bertakwa.
- Dapat memahami dan menghargai lingkungan hidup beserta nilai moral dalam menumbuhkan karakter yang berbudi luhur.
- Tempat untuk membangun landasan kepribadian yang kuat, hormat kepada orang tua dan guru, serta menghargai HAM untuk memajukan budaya dan bangsa.
- Selain itu, organisasi ini bertujuan untuk membangun dan mengembangkan wawasan, rasa cinta tanah air, dan tetap menjunjung tinggi kebudayaan nasional di era globalisasi.
- Memperdalam sikap sportif, jujur, bertanggungjawab, berpikir kritis, kerja sama tim, dan demokratis untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan.
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan tetap menghargai budaya dan intelektual yang tidak bertentangan dengan norma yang berlaku.
- Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani serta kreativitas dalam hal memantapkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Sejarah Munculnya OSIS
Awal mulanya, ada beberapa organisasi siswa yang bergerak di berbagai sekolah yang berada di Belanda pada tahun 1848. Organisasi siswa tersebut memiliki tujuan untuk membantu para siswa dalam memahami dan mengelola sekolah secara efektif.
Organisasi tersebut juga membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan sosial dan jiwa kepemimpinan mereka. Setelah itu, organisasi siswa tersebut akhirnya menyebar ke negara-negara lain, termasuk Indonesia.
Di Indonesia sendiri, organisasi ini pertama kali dikenalkan pada tahun 1923 di Bandung dengan nama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI). PPI memiliki tujuan untuk mengedepankan hak para siswa serta mengembangkan potensi dan bakat yang siswa Indonesia.
Pada tahun 1949, PPI berubah nama menjadi Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru (PPIB). Organisasi yang baru ini bertujuan untuk membantu siswa untuk berperan dalam mengelola sekolah secara efektif dan mengembangkan jiwa kepemimpinan dan sosial mereka.
Akhirnya, pada tahun 1964, organisasi tersebut berubah nama lagi menjadi Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). OSIS juga memiliki tujuan yang sama dengan organisasi terdahulunya, YouTube ikut serta dalam mengembangkan potensi para siswa dan siswi.
Selain itu, organisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan komunikasi antara siswa dengan sekolah dan masyarakat, serta mendukung siswa menjadi warga sekolah yang bertanggung jawab. Saat ini, OSIS merupakan suatu organisasi siswa yang sudah tersebar di seluruh sekolah yang ada di Indonesia.
7 Manfaat Adanya OSIS di Sekolah
Organisasi ini sangat bermanfaat untuk membantu pengelolaan sekolah dan mengembangkan setiap potensi yang dimiliki oleh siswa. Berikut adalah beberapa manfaat yang didapat dengan adanya OSIS.
1. Membantu Pengelolaan Sekolah
Organisasi ini membantu dalam mengelola kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di sekolah. Contoh dari kegiatan tersebut adalah kegiatan lomba agustusan dalam sekolah, kegiatan sosial seperti bakti sosial, dan kegiatan akademik lainnya.
2. Mengembangkan Potensi Siswa
Organisasi ini juga bisa membantu para siswa dalam mengembangkan potensi yang mereka miliki melalui kegiatan yang ada di sekolah. Mereka dapat belajar mengenai kerja sama tim untuk mengembangkan diri mereka.
3. Menjadi Wadah dalam Pemutusan Mufakat
Organisasi ini juga bermanfaat sebagai wadah dan memberikan kesempatan bagi para siswa untuk ikut andil dalam pengambilan keputusan yang terkait dengan sekolah.
4. Menjadi Tempat Membangun Relasi
OSIS akan membantu para siswa untuk mebangun jaringan dan relasi dengan cara mengembangkan hubungan dan komunikasi dengan siswa lain dalam pelaksanaan kegiatan.
5. Menjadi Tempat Komunikasi antara Siswa dengan Sekolah dan Masyarakat
Organisasi ini akan membantu siswa membangun komunikasi dengan sekolah dan masyarakat sekitar terkait kegiatan yang akan mereka lakukan. Hal ini bertujuan untuk melancarkan dan menyukseskan kegiatan yang akan mereka lakukan.
6. Menjadi Wadah untuk Membantu Siswa menjadi Warga Sekolah yang Bertanggung Jawab
OSIS akan membantu siswa dalam menjadi seorang yang lebih bertanggung jawab di lingkungan sekolah dengan keterlibatan mereka dalam menjalankan kegiatan dalam sekolah.
7. Menjadi Wadah dalam Memperjuangkan Hak Siswa
Organisasi ini juga merupakan tempat bagi semua siswa untuk memperjuangkan hak mereka sebagai seorang siswa. OSIS akan membantu dalam setiap kesulitan yang ada dengan menjadi penengah antara siswa dengan sekolah atau masyarakat.
Apa Saja Tugas OSIS?
Organisasi ini merupakan sebuah kelompok di sekolah yang dapat membantu siswa dalam mengembangkan dirinya dengan melaksanakan tugas yang ada. Adapun beberapa tugas OSIS yang sangat bermanfaat bagi perkembangan siswa antara lain:
- Melaksanakan kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti bazaar, bakti sosial, lomba, dan kegiatan amal atau berdonasi.
- Menjalankan kegiatan olahraga dan seni seperti lomba dan pentas dan menjadi panitia dalam kegiatan tersebut.
- Melaksanakan kegiatan akademik, seperti lomba debat, lomba cerdas cermat, dan lomba menulis.
- Melaksanakan kegiatan keagamaan, seperti kegiatan ibadah sesuai kepercayaan dan keyakinan masing-masing.
- Menjalankan kegiatan kesiswaan, seperti menjadi panitia dalam setiap kegiatan sekolah serta menjadi fasilitator untuk kegiatan ekstrakurikuler.
- Membentuk tim untuk melakukan kegiatan komunikasi dan informasi dalam mengelola laman sekolah, media sosial, dan menjadi wakil sekolah dalam kegiatan pers.
- Menyukseskan kegiatan kebersihan dan keindahan sekolah dengan cara mengelola taman sekolah, menjaga kebersihan dan melaksanakan kerja bakti.
- Menjalankan semua kegiatan yang penting dalam meningkatkan kualitas sekolah dan prestasi siswa.
Struktur Organisasi OSIS

Struktur Organisasi Osis | Image source : Katadata.co.id
OSIS merupakan salah satu organisasi terstruktur yang ada di sekolah, sehingga organisasi ini memiliki struktur yang lengkap untuk mengurus kegiatan yang ada. Berikut adalah struktur OSIS:
1. Ketua OSIS
Yang pertama adalah ketua OSIS yang merupakan seorang pemimpin dalam organisasi tersebut. Ia akan bertanggung jawab dengan semua hal yang terjadi dalam organisasi.
2. Wakil Ketua OSIS
Wakil ketua berfungsi sebagai seorang pendamping bagi ketua dalam memimpin organisasi ini.
3. Sekretaris
Sekretaris merupakan seorang yang mendampingi ketua dalam bidang administrasi agenda kegiatan organisasi. Biasanya, ada dua sekretaris dalam organisasi karena tugasnya yang cukup banyak.
4. Bendahara
Dalam struktur organisasi, bendahara bertugas sebagai seorang yang mengatur administrasi anggaran organisasi. Bendahara juga biasanya ada dua, mengingat tugasnya yang berkaitan dengan uang sangat vital.
5. Ketua Seksi Bidang (Sekbid)
Ketua Sekbid ini berfungsi untuk mengkoordinasi setiap anggota untuk melakukan tugasnya sesuai dengan pekerjaan yang telah diberikan. Umumnya, setiap sekolah memiliki sepuluh seksi bidang yang berbeda untuk mengatur berbagai macam bidang yang ada di sekolah.
Gabung OSIS dan Dapatkan Pengalaman Mengesankan!
Bergabung dengan OSIS akan memberikan siswa manfaat dan pengalaman. Pengalaman tersebut sangat penting untuk pengetahuan dalam menghadapi permasalahn di fase yang lebih tinggi. Dengan banyak kegiatan akan membuat siswa lebih siap untuk menghadapi berbagai masalah. Mari bergabung sekarang!