Pantun atau puisi lama sering digunakan dalam berbagai acara tertentu maupun dalam kehidupan sehari-hari. Artikel ini menyajikan 50+ contoh puisi lama berbagai tema lengkap beserta maknanya. Yuk, baca informasi ini sampai selesai supaya kamu memiliki inspirasi saat membuat puisi lama!
Daftar ISI
Pengertian Pantun
Pantun atau disebut juga sebagai puisi lama merupakan karya sastra yang tetap populer hingga saat ini. Puisi lama adalah bentuk karya tulis yang terikat aturan tertentu.
Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi lama merupakan salah satu bentuk puisi bahasa Indonesia dari Melayu. Selain itu, setiap bait biasanya terdiri dari empat baris yang memiliki sajak (a-b-a-b).
Pantun berasal dari bahasa Minangkabau yaitu Patuntun yang berarti pemimpin. Awalnya, puisi lama adalah salah satu bentuk sastra lisan yang menjadi tradisi di kalangan masyarakat Malaysia.
Saat ini, seiring perkembangan waktu, puisi lama juga sering ditulis terlebih dahulu sebelum dilisankan.
50+ Contoh Pantun Berbagai Tema
Berikut ini 50+ contoh puisi lama berbagai tema yang bisa kamu baca sebagai inspirasi, yaitu:
Contoh Pantun Tema Pendidikan
Berikut contoh puisi lama dengan tema pendidikan, yaitu:
1. Belajar
Ayahku bekerja sebagai seorang petani
Punya sawah lima petak dan punya ladang
Mari kawan-kawan kita belajar hari ini
Agar masa depan menjadi lebih gemilang
Makna:
Sebagai manusia, kita harus senantiasa terus belajar. Sebab, keberhasilan dan kesuksesan hanya bisa diraih oleh orang-orang yang selalu belajar serta tidak cepat merasa puas diri.
2. Teman
Kuda lelah menarik delman
Cuaca panas di siang bolong
Baik-baiklah kamu pada teman
Besok hari banyak yang menolong
Makna:
Rezeki atau bantuan bisa berupa apa saja dan bisa datang dari mana saja, termasuk dari teman. Oleh karena itu, dalam bergaul, kamu harus berbuat baik kepada semua teman serta tidak melakukan diskriminasi.
Sebab, kamu tidak pernah tahu teman mana yang kelak akan memberikan bantuan dan pertolongan di saat kamu sedang kesusahan.
3. Rajin
Kalau kamu sedang di pantai
Jangan lupa menggelar tikar
Kalau kamu ingin jadi orang pandai
Jangan lupa untuk selalu rajin belajar
Makna:
Jika ingin pandai, kamu harus rajin belajar. Pasalnya, kepandaian tidak akan datang begitu saja, tetapi harus diusahakan. Salah satunya dengan rajin belajar.
4. Sekolah
Petir datang, ada kilat menyambar
Hujan deras untuk ditunggu
Kami datang ke sekolah untuk belajar
Agar pulang dari sekolah dapat ilmu
Makna:
Sekolah adalah salah satu tempat atau instansi yang digunakan untuk belajar. Sehingga, harapannya saat seseorang datang ke sekolah, ketika pulang dia akan mendapat ilmu.
5. Semangat
Senja muncul di langit yang merah
Langit tampak terlihat gelap di utara
Ayo, rajinlah kerjakan tugas sekolah
Semangat selalu akan membara
Makna:
Sebagai seorang siswa, tentu harus rajin mengerjakan tugas sekolah yang diberikan guru. Jika selalu giat mengerjakan tugas, pastinya semangat juga akan selalu membara. Sehingga, hasilnya dapat memuaskan.
6. Menuntut Ilmu
Badan meriang minum jamu
Beli jamu di mbok Sima
Kita harus selalu menuntut ilmu
Sebagai bekal di hari tua
Makna:
Pantun ini menyampaikan bahwa menuntut ilmu adalah bagian penting dalam hidup. Pasalnya, semua ilmu yang kamu peroleh akan selalu berguna, termasuk sebagai bekal di hari tua.
7. Membaca
Liburan panjang di desa ibuku
Desanya sangat sejuk dan sentosa
Janganlah kamu bosan baca buku
Sebab buku adalah jendela dunia
Makna:
Buku sering disebut sebagai jendela dunia. Sebab, buku dapat memberikan pengetahuan atau wawasan bagi pembaca, agar dapat melihat dunia lebih jauh tanpa harus keliling dunia.
Oleh karena itu, kamu jangan bosan membaca buku, supaya kaya pengetahuan serta dapat melihat dunia dengan lebih luas.
8. Akhlak
Percuma saja punya banyak emas
Kalau ternyata emasnya barang palsu
Percuma kamu memiliki otak cerdas
Kalau ternyata akhlakmu buruk selalu
Makna:
Kecerdasan memang penting. Tetapi, harus dibarengi dengan akhlak yang baik pula. Sehingga, otak yang cerdas menjadi tidak bernilai atau percuma saja kalau perilakumu buruk dan sering menyakiti orang lain.
9. Guru
Hari Sabtu aku bangun buru-buru
Karena akan bermain dengan teman
Kita harus selalu menghormati guru
Agar menjadi murid yang budiman
Makna:
Salah satu cara menjadi murid yang budiman adalah dengan senantiasa hormat terhadap guru. Karena beliau lah yang mengajari kamu saat di sekolah agar menjadi pintar dan tahu banyak hal.
10. Rajin Belajar
Tali kabel telah putus
Pantas saja terasa kasar
Jika kamu ingin segera lulus
Maka teruslah rajin belajar
Makna:
Jika kita ingin segera lulus atau mencapai tujuan pendidikan, maka penting untuk terus rajin belajar. Selain itu, kunci untuk mencapai kesuksesan akademik adalah dengan konsisten dan tekun dalam belajar.
Oleh karena itu, harus memegang teguh nilai-nilai disiplin, kerja keras, dan kegigihan dalam mencapai tujuan pendidikan.
11. Mencari Ilmu
Ibu doyan makan talas
Kalau masak ubi bisa direbus
Meskipun kamu sudah cerdas
Tetaplah cari ilmu dan belajar terus
Makna:
Meskipun sudah cerdas, kamu tidak boleh berhenti belajar. Selain itu, ada istilah “menuntut ilmu hingga ke liang lahad”. Hal ini menekankan pentingnya mempelajari ilmu selama hidup.
Contoh Pantun Tema Cinta Romantis
Berikut contoh puisi lama yang memiliki tema cinta romantis, yaitu
12. Bidadari
Mengejar pencuri bawa belati
Orang yang ketakutan langsung lari
Lalu kututup mata tampak di hati
Cantik dirimu bak seorang bidadari
Makna:
Jika seseorang sedang jatuh cinta, seakan ia hanya melihat orang yang dicintainya tersebut. Bahkan, ketika menutup mata, ia tetap merasakan kecantikan gadis yang dicintai layaknya seorang bidadari.
13. Jangan Berpaling
Sebelum makan memotong kuku
Sebab nasi dimakan bukan dicakar
Janganlah kamu berpaling dari cintaku
Meski kamu berlari tetap ku kejar
Makna:
Kalau sedang jatuh cinta, orang akan tetap mengejar tambatan hatinya tersebut. Selain itu, ia berharap kekasihnya tidak berpaling dari cintanya.
14. Senyum Manis
Menangkap ikan memakai jala
Dapat banyak dibagi para tetangga
Senyummu manis seperti layaknya gula
Pantas banyak lelaki menjadi tergoda
Makna:
Senyuman seseorang yang dicintai seringkali dianggap manis dan menggemaskan serta diibaratkan seperti gula. Oleh karena itu, ia menganggap senyuman manis tersebut membuat lelaki lain ikut tergoda.
15. Gadis Cantik
Bunyi hujan di atas genteng tik tik
Dingin anginnya dan sejuk rasanya
Memang ada banyak gadis yang cantik
Tapi hanya kamu yang selalu aku cinta
Makna:
Tentu saja gadis yang cantik banyak. Namun, bagi orang yang sedang jatuh cinta, ia hanya akan mencintai satu gadis saja.
16. Memandang Wajah
Pohon semangka pohon duku
Di sebelahnya ada pohon waru
Memandang wajahmu setiap waktu
Tak pernah sekalipun membuatku jemu
Makna:
Seringkali orang yang sedang mabuk asmara ingin terus memandang wajah kekasihnya. Menurutnya, meski selalu memandang wajah pujaan hatinya tersebut, dia tidak pernah merasa bosan atau jemu.
17. Kerinduan
Minum susu dicampur kopi
Sambil nyantai duduk di kursi
Rindu padamu tak tertahan lagi
Menanti gadis pujaan hati
Makna:
Pantun ini mencerminkan rasa cinta yang mendalam dan ketakutan akan kehilangan. Perasaan cintanya yang kuat dan keinginan yang tulus untuk terus bersama dengan orang yang dicintainya tergambar dengan jelas.
18. Tak Mau Berpisah
Aku tidak suka minum jamu
Lalu ngumpet di pohon jambu
Aku tidak ingin kehilangan kamu
Sebab aku sangat mencintaimu
Makna:
Menghargai dan menjaga hubungan yang berharga dalam hidup sangat penting. Perasaan cinta dan ketulusan kepada orang yang dicintainya tersampaikan dengan jelas.
Selain itu, mengajak kita untuk mengungkapkan perasaan cinta dengan tulus dan memberikan perhatian serta kasih sayang kepada orang yang kita cintai.
19. Kesetiaan
Ketemu harimau di tengah hutan
Aku berlari karena takut dimakan
Seandainya cinta ada hambatan
Akan aku jaga dengan kesetiaan
Makna:
Dalam perjalanan cinta, pasti akan ada hambatan. Untuk bisa melewati hambatan dan tantangan dalam sebuah hubungan percintaan, harus diimbangi dengan kesetiaan.
20. Gombalan Cinta
Minum susu sambil berdiri
Sambil ngemil pakai roti
Jika hatimu masih sendiri
Bisakah aku yang mengisi
Makna:
Ungkapan keinginan untuk menjadi pasangan atau pendamping bagi seseorang yang masih sendiri atau belum memiliki pasangan hidup atau biasa dikenal sebagai gombalan.
Dalam rayuannya tersebut, ia ingin menjadi orang yang bisa mengisi kekosongan dan memberikan cinta kepada orang yang dimaksud.
21. Jatuh Cinta
Hidup memang penuh liku liku
Tapi tetap harus bergembira
Saat aku berjumpa denganmu
Diriku langsung jatuh cinta
Makna:
Terdapat getaran emosional yang intens ketika berjumpa dengan orang yang membuat kita terpesona, sehingga menimbulkan cinta pada pandangan pertama. Selain itu, mengajak kita untuk menghargai dan mengungkapkan perasaan cinta dengan jujur dan tulus.
22. Doa
Patah ranting disatukan
Mari coba kita rekatkan
Pada Tuhan kita mohonkan
Supaya segera disatukan
Makna:
Kepada Tuhan kita berdoa, agar orang yang sedang jatuh cinta segera disatukan dengan kekasihnya.
Contoh Pantun Jenaka Lucu
Berikut ini contoh puisi lama jenaka lucu yang bisa menimbulkan gelak tawa, yaitu:
23. Ayam dan Gajah
Ayam paha atau ayam dada
Goreng kering atau rebus basah
Aku tidak mengada-ada
Ada ayam menggendong gajah
Makna:
Tidak ada makna khusus dalam pantun tersebut, tetapi yang jelas isinya dapat menimbulkan gelak tawa. Hal ini karena mengandung sebuah ketidakmungkinan, yaitu bagaimana bisa ayam menggendong gajah.
24. Ayah Bermain TikTok
Hari Senin begitu kacau
Melihat rambut banyak yang rontok
Seharian Ibu terus meracau
Sebab Ayah asyik bermain TikTok
Makna:
Sebenarnya, isinya menggambarkan keadaan saat ini yang hampir semua orang sibuk bermain media sosial termasuk TikTok. Sehingga, seorang istri pun akan terus mengomel apabila melihat suaminya asyik bermain TikTok.
25. Susah Tertawa
Lukisan adik sedang dipajang
Dipilih langsung Gita Gutawa
Terlalu enjoy ketika bujang
Di hari tua susah tertawa
Makna:
Meskipun mengandung unsur kelucuan, tapi ada makna tersirat di dalamnya. Sebab, orang yang terlalu bersenang-senang tanpa memikirkan masa depan, di hari tua nanti akan hidup kesusahan. Sehingga, sulit untuk tertawa.
26. Nenek Goyang
Beli kue di Toko Susan
Rasa coklat enak lah betul
Kakek terkejut hingga pingsan
Melihat Nenek goyang Inul
Makna:
Orang yang sudah tua identik dengan keterbatasan gerak tubuh. Artinya, tubuhnya sudah renta. Sehingga, saat ada seorang nenek-nenek berjoget, tentu membuat orang heran.
27. Ngopi di Cafe
Mencuri mangga di kantor Camat
Bolehkah saya berbangga hati
Ngopi di cafe memanglah nikmat
Urusan bayar dipikir nanti
Makna:
Terdapat sindiran terhadap sikap yang kurang bertanggung jawab terkait kewajiban membayar. Sikap seperti ini tidak dianjurkan, karena penting untuk memenuhi kewajiban pembayaran dengan bertanggung jawab.
Jangan sampai, demi memenuhi keinginan, lalu mengorbankan hal lain, misalnya dengan pinjaman online.
28. Suara Kentut
Hai kamu jangan berbohong
Kepala menunduk sambil berlutut
Ada petir di siang bolong
Ternyata cuma suara kentut
Makna:
Pantun ini mengandung kelucuan berupa suara yang dikira petir di siang bolong. Namun, ternyata suara itu berasal dari suara kentut belaka.
29. Tubuh Kurus
Benang jatuh di atas nampan
Warnanya kuning seperti pisang
Tubuh kurus jarang makan
Jika tertiup bergoyang-goyang
Makna:
Pantun ini terdapat sebuah ledekan atau ejekan kepada orang kurus, karena jarang makan. Namun, sebaiknya hal ini jangan ditiru, karena body shaming adalah perbuatan tidak terpuji.
30. Kepala Botak
Hati-hati ketika pulang
Lebih cepat lewat belakang
Diriku heran dan juga bimbang
Kepala botak minta dikepang
Makna:
Kepala yang botak tentu tidak memiliki rambut. Sehingga, saat orang yang berkepala botak minta dikepang, pastinya akan menimbulkan kebimbangan dan keheranan.
31. Gigi Palsu
Lihatlah itu ada buah tomat
Warnanya merah sudah menua
Nenek bicara sangat semangat
Gigi palsunya lepas semua
Makna:
Orang yang sudah tua seringkali mengalami penurunan fungsi tubuh, contohnya giginya tanggal. Sehingga, harus dibantu dengan gigi palsu. Namun, karena nenek terlalu semangat saat berbicara, maka menyebabkan gigi palsunya lepas.
32. Hati-Hati dengan Emak
Kurang-kurangi makan berlemak
Walau susah untuk ditahan
Hati-hati dengan emak-emak
Bila sein kiri belok ke kanan
Makna:
Mengandung sindiran kepada pengendara emak-emak. Pasanya, seringkali emak-emak ini salah dalam memberikan aba-aba saat sedang berkendara. Sehingga, pengendara lain harus lebih berhati-hati.
33. Berbisik dengan Si Tuli
Kura-kura mandi di kali
Sebab kotor seluruh badannya
Asik berbisik sama Si Tuli
Dilihat Si Buta sambil tertawa
Makna:
Sebenarnya, terdapat kelucuan, karena ada seseorang yang berbisik dengan orang tuli untuk menertawakan orang buta. Padahal, orang tuli tidak bisa mendengar.
34. Marmut Pakai Bedak
Ke depan sana tinggal sejengkal
Sedikit lagi melihat badak
Lelah tertawa hingga terjungkal
Melihat marmut memakai bedak
Makna:
Penggunaan kata-kata seperti tertawa hingga terjungkal dan marmut memakai bedak dimaksudkan untuk menciptakan gambaran yang konyol atau lucu. Sehingga, dapat memberikan kesan yang menggembirakan dan mengundang tawa.
35. Tupai Membaca Buku
Ajukan kritik dan juga saran
Agar dirimu tak terlihat kaku
Geleng kepala terheran-heran
Berjumpa tupai membaca buku
Makna:
Meski terkesan tidak mungkin dan lucu, tetapi mengandung sindiran kepada manusia bahwa tupai saja membaca buku. Sedangkan, manusia justru malas untuk membaca.
Contoh Pantun Tema Sosial
Berikut ini contoh puisi lama yang mengandung tema sosial, yaitu:
36. Gotong Royong
Harga diskon pasti diborong
Habis sudah uang Alia
Ayo kawan bergotong-royong
Demi lingkungan yang bahagia
Makna:
Kebahagiaan lingkungan tidak dapat dicapai secara individu, tetapi membutuhkan partisipasi dan kerja sama dari semua pihak. Melalui bergotong-royong, kita dapat membersihkan lingkungan, merawat taman, atau melakukan tindakan positif lainnya yang bermanfaat bagi semua.
37. Jangan Berbohong
Hijau-hijau kacang polong
Penuh di mulut terasa mual
Janganlah engkau berkata bohong
Agar tidak tertimpa sial
Makna:
Dengan berbicara jujur, kita dapat membangun kepercayaan dengan orang lain dan menjaga hubungan yang baik. Berbohong dapat merusak reputasi dan hubungan dengan orang lain, serta menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan.
38. Beramal
Pahit juga meminum jamu
Aku cuma bisa habis satu
Sisakan sedikit dari hartamu
Untuk beramal di lain waktu
Makna:
Kekayaan atau harta yang kamu miliki sebaiknya tidak hanya digunakan untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk membantu orang lain yang membutuhkan.
Dengan menyisihkan sebagian harta untuk beramal, seseorang dapat memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.
39. Tali Silaturahmi
Andi pandai bila bertarung
Melawan boneka dari jerami
Sungguh senang bisa berkunjung
Menjaga tali silaturahmi
Makna:
Silaturahmi merupakan aspek penting dalam kehidupan sosial. Dengan berkunjung kepada orang lain, kamu dapat menunjukkan perhatian dan keinginan untuk mempererat hubungan dengan mereka.
Selain itu, melalui sebuah kunjungan, kamu juga dapat mempererat hubungan keluarga, sahabat, tetangga, dan orang-orang terdekat lainnya.
40. Nasihat Ibu
Berikan peta kepada raja
Untuk mendaki gunung Merbabu
Merantau boleh di mana saja
Jangan lupakan nasehat Ibu
Makna:
Nasehat ibu memiliki nilai yang sangat berharga dalam kehidupan. Meskipun kamu menjalani kehidupan merantau atau jauh dari ibu, tetaplah mengingat dan menghormati nasehat serta perintah yang telah diberikan.
Selain itu, pantun ini juga menyampaikan bahwa ibu adalah sosok yang menginginkan hal-hal terbaik untuk anaknya serta kebijaksanaan yang dapat membimbingmu dalam menghadapi tantangan hidup.
41. Ikhlas
Telur ayam masih utuh
Bersihkan dengan cara digilas
Bila ada teman yang butuh
Bantulah dengan hati yang ikhlas
Makna:
Solidaritas dan empati terhadap sesama adalah sebuah aspek penting dalam hidup. Ketika ada teman yang membutuhkan bantuan, kamu diharapkan dapat memberikan pertolongan dengan hati yang ikhlas.
Bantuan yang diberikan dengan tulus tanpa mengharapkan imbalan atau pujian akan membawa kebahagiaan dan kebaikan bagi orang yang ditolong dan dirimu sendiri.
42. Hidup Sejahtera
Pohon tinggi banyak kera
Di tengah hutan yang sangat ramai
Hidup aman dan sejahtera
Saat tetangga rukun dan damai
Makna:
Kerukunan antar tetangga sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman, sejahtera, dan harmonis.
Dengan hidup dalam keadaan rukun dan damai, kamu dapat menciptakan lingkungan sosial yang mendukung, saling membantu, dan saling melindungi.
43. Menggalang Dana
Menunggumu sangatlah lama
Pasti selalu di luar rencana
Menggalang dana bersama-sama
Untuk membantu korban bencana
Makna:
Kepedulian terhadap korban bencana adalah sikap terpuji. Dengan menggalang dana bersama-sama, kamu dapat memberikan bantuan lebih besar dan efektif untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Tindakan ini juga mencerminkan rasa empati dan kepedulian sosial kamu terhadap sesama manusia yang sedang menghadapi kesulitan atau musibah.
44. Teman Hebat
Lihatlah rambut ibu yang lebat
Tiap hari disisir rata
Aku punya teman yang hebat
Tanpa harus pamer harta
Makna:
Nilai dari seorang teman terletak pada karakter, kebaikan hati, dan kemampuan mereka dalam berinteraksi dan membantu orang lain, bukan pada kekayaan materi. Teman yang hebat adalah mereka yang dapat memberikan dukungan, kebahagiaan, dan kebijaksanaan tanpa harus memamerkan kekayaannya.
45. Bekerja Keras
Melihat jalan yang tidak rata
Tak bisa diri menahan emosi
Susahnya hidup di Ibu Kota
Menjadi kuli demi sesuap nasi
Makna:
Hidup di ibu kota tentu sangat sulit, terutama bagi mereka yang kurang beruntung. Dalam upaya untuk bertahan hidup, seseorang mungkin terpaksa mengambil pekerjaan yang tidak diinginkan dan rendah secara sosial, hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Contoh Pantun Tema Cinta Tanah Air
Berikut ini contoh puisi lama dengan tema nasionalisme atau cinta tanah air, yaitu:
46. Negeri Tercinta
Pergi liburan ke pantai Kuta
Santai sejenak di rumah Salsa
Indah negeriku yang tercinta
Akan kubela sepanjang masa
Makna:
Cinta terhadap tanah air yang memiliki keindahan adalah nilai yang tinggi dan harus dijaga dengan penuh pengabdian. Indahnya negeri tercinta menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan bagi individu yang menyadarinya.
Sehingga, dapat memicu rasa patriotisme dan kecintaan yang mendalam terhadap negara, budaya, dan alamnya.
47. Merdeka
Buah melon, buah semangka
Beli lagi lima buah markisa
Sudah sejak lama kita merdeka
Semoga semakin sejahtera
Makna:
Kemerdekaan dapat dimaknai sebagai awal dari perjuangan untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik bagi negara dan masyarakatnya. Setelah memperoleh kemerdekaan, penting untuk terus berusaha dan bekerja keras, agar negara dapat mencapai tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi.
48. Cita-Cita
Pagi telah datang disusul fajar
Bintang-bintang mulai redup berpijar
Mari isi kemerdekaan dengan belajar
Supaya cita-cita kita mudah dikejar
Makna:
Kemerdekaan tidak hanya berarti memperoleh kebebasan, tetapi juga tanggung jawab untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Dengan belajar, seseorang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai impian dan cita-cita mereka.
Oleh karena itu, pendidikan dan pengembangan pribadi dalam memanfaatkan kemerdekaan dengan baik sangat penting.
49. Nasionalisme
Para ibu pandai bergaya
Setelah opname semua keluarga
Mari nyanyi lagu Indonesia Raya
Agar nasionalisme tetap terjaga
Makna:
Lagu Indonesia Raya adalah simbol kebanggaan dan identitas nasional yang harus dijaga. Dengan menyanyikan lagu tersebut, kita mengungkapkan rasa cinta, rasa bangga, dan kesatuan sebagai warga negara Indonesia.
Selain itu, menyanyikan lagu Indonesia Raya menjadi bagian dari menjaga semangat nasionalisme dan rasa persatuan dalam membangun kekuatan dan kejayaan bangsa.
50. Indonesia Tanah Kelahiran
Dari hulu menuju hilir
Naik kereta mencari bata
Di Indonesia aku terlahir
Di sini pula menutup mata
Makna:
Rasa cinta, kebanggaan, dan kesetiaan terhadap Indonesia sebagai tanah kelahiran tercermin dalam pantun tersebut.
Dengan mengakui bahwa Indonesia adalah tempat asal serta keinginan untuk menutup mata di sini, seseorang menunjukkan dedikasi dan pengabdian untuk menjaga, melindungi, dan berkontribusi bagi kemajuan dan keberhasilan negara.
51. Membela Indonesia
Pesonanya indah di rawa-rawa
Burung kakak tua ketawa-tawa
Kubela Indonesia sepenuh jiwa
Walau harus bertaruh nyawa
Makna:
Kesiapan berkorban dan mengambil risiko yang besar untuk mempertahankan dan melayani negara bisa saja melekat pada seseorang.
Selain itu, isi yang tergambar adalah mengajak kita untuk memiliki rasa cinta yang mendalam terhadap Indonesia, siap berjuang, dan berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
52. Indonesia Jaya
Ada cicak dimakan bekisar
Kue bakpia disantap buaya
Arus global semakin besar
Semoga Indonesia selalu jaya
Makna:
Menjaga kemajuan dan kejayaan Indonesia di tengah perubahan dan persaingan global penting untuk dilakukan.
Seseorang mengharapkan agar Indonesia mampu memanfaatkan peluang yang ada, menjaga keragaman dan kekayaan budaya, serta mengembangkan potensi yang dimiliki untuk mencapai kesejahteraan dan kejayaan bagi seluruh rakyat Indonesia.
53. Indonesia Tumpah Darah
Ada kuman di bawah kuku
Kalau gatal jangan diusik
Wahai Indonesia, tumpah darahku
Ayo bangkit jadi yang terbaik
Makna:
Kebangsaan dan kecintaan yang mendalam terhadap Indonesia memang harus ditanamkan sejak dini.
Sebagai warga negara Indonesia, kita memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam membangun dan memajukan Indonesia. Dengan rasa cinta dan semangat yang tinggi, kita diharapkan dapat memberikan yang terbaik dalam segala aspek kehidupan untuk kemajuan bangsa.
Siap Buat Pantun Sendiri?
Itulah 50+ contoh pantun berbagai tema lengkap dengan penjelasan maknanya. Setelah membaca beberapa contoh di atas, semoga kamu sudah bisa membuat puisi lama sendiri. Kamu siap mencoba?