7 Contoh Pantun Bahasa Banjar Beragam Tema dan Tipsnya

Salah satu jenis pantun yang cukup terkenal di antara banyak kalangan adalah pantun bahasa Banjar. Hal ini karena pantun ini memiliki keunikannya sendiri dan memiliki banyak makna baik untuk kehidupan. 

Pada artikel ini akan diuraikan contoh pantun berbahasa Banjar dengan beragam tema, lengkap juga dengan tips pembuatan pantun. Mari simak hingga selesai!

Pantun Bahasa Banjar

Pena dan Buku
Pena dan Buku | Sumber gambar: Freepik

Sebelum membahas lebih jauh tentang contoh dari pantun ini, sebaiknya kamu ketahui dulu pengertiannya. Adapun pantun Banjar merupakan pantun yang dituliskan atau dilisankan dalam bahasa Banjar. 

Adapun bahasa Banjar sendiri merupakan milik dari suku Banjar dari daerah Kalimantan Selatan dan beberapa provinsi tetangga lainnya. Lebih lanjut, pantun ini memiliki kriteria hampir sama dengan pantun pada umumnya, yaitu:

  • Memiliki jumlah kata minimal 4 buah untuk setiap barisnya.
  • Setiap baitnya memiliki minimal 2 baris yang dinamakan dengan pantun kilat. 
  • Bait yang memiliki 4 baris dinamakan dengan pantun biasa atau pantun berkait. 
  • Memiliki sajak dengan pola yang unik dan merujuk pada sajak akhir vertikal dengan pola a/a untuk pantun kilat. Sedangkan untuk pantun biasa atau berkait memiliki sajak a/a/a/a, a/a/b/b, dan a/b/a/b.
  • Untuk pantun kilat, baris pertama berstatus sampiran, sedangkan baris 2 berstatus isi. 
  • Untuk pantun biasa dan pantun berkait, baris 1 dan 2 disebut sampiran, sedangkan untuk baris 3 dan 4 disebut isi. Walau begitu, untuk pantun berkait ada yang semua barisnya berstatus isi atau tidak ada sampirannya. 

Pantun Banjar memiliki beragam tema, seperti pantun pada umumnya. Ada yang bertemakan agama, pendidikan, nasehat, bahkan percintaan. Semua pantun tersebut tentu saja menggunakan bahasa Banjar yang khas. 

Contoh Pantun Bahasa Banjar Berbagai Tema

Ilustrasi Seorang Wanita Membaca Buku Pantun
Ilustrasi Seorang Wanita Membaca Buku Pantun | Sumber gambar: Freepik

Berikut ini beberapa contoh dari pantun bahasa Banjar dengan berbagai tema:

1. Segerakan Sholat

Pantun pertama bahasa Banjar ini bertemakan agama yang mana berisikan tentang anjuran untuk mengutamakan sholat. Adapun isi dari pantunnya, yaitu:

Banang lambayung kang dililit

Budak jadikan tali layang-layang

Ketika adzan berkumandang di masjid

Segerakan ambil wudhu dan sembahyang

Artinya:

Benang lembayung dililit

Anak-anak jadikan tali layang

Ketika adzan berkumandang di masjid

Segerakan ambil wudhu dan sembahyang

Maknanya:

Anjuran untuk mengutamakan shalat, yaitu dengan langsung mengambil wudhu dan sholat ke masjid ketika adzan sudah berkumandang.

2. Anjuran Sholat

Pantun Banjar beragam tema berikutnya ini tentang agama yang mana berisi anjuran untuk melaksanakan sholat. Adapun pantun bahasa Banjar yang berisi anjuran untuk shalat, yaitu:

Parang tumpul handak dititik
Handak dititik ka subarang
Apa guna bawajah cantik
Bila kada suah sumbahyang

Artinya:

Parang tumpul hendak ditajami
Handak ditajami ke seberang
Apa guna berwajah cantik
Bila tidak pernah sembahyang

Maknanya:

Akan sangat percuma jika kamu memiliki wajah yang cantik, namun tidak pernah sholat, karena kecantikan bisa sirna seiring bertambahnya usia. Namun, sholat dan keimanan bisa menjadi bekal untuk akhirat kelak.

Baca Juga : 25+ Contoh Pantun Islami yang Menenangkan Hati

3. Berhati-hati dalam Berteman

Pantun bahasa Banjar juga bisa bertemakan pertemanan. Adapun pantun Banjar tentang anjuran untuk memilih teman yang baik atau berhati-hati dalam memilih teman, yaitu:

Apik-apik mancari papan
Papan latat tapakai haja
Apik-apik mancari kawan
Takawan buntat kadada untungnya

Artinya:

Hati-hati mencari papan
Papan hitam terpakai saja
Hati-hati mencari kawan
Berkawan dengan orang nakal tidak ada untungnya

Maknanya: 

Anjuran untuk berhati-hati saat mencari teman, karena berteman dengan orang nakal tidak ada keuntungannya. Sebaliknya, dianjurkan untuk mencari teman baik, agar kita bisa tertular menjadi orang baik, karena lingkungan penentu segalanya. 

4. Anjuran Berbuat Baik

Pantun bahasa Banjar berikutnya ini tentang anjuran untuk menjadi orang baik. Adapun isi dari pantun lengkap dengan arti dan maknanya, yaitu:

Subur lakas mangga kuini
Kuini diambil inya bapira
Biar bungas nang kaya putri
Hati nang bahil kadada guna

Artinya:

Subur lekas mangga kuini
Kuini diambil ternyata busuk
Biar cantik seperti putri
Hati yang jahat tiada berguna

Maknanya:

Secantik apapun kamu, tidak akan ada gunanya jika memiliki hati yang jahat. Begitupun sebaliknya, walaupun rupa tidak terlalu cantik, namun hati kamu baik, maka tentu saja banyak orang yang akan menyukai kamu. 

5. Cinta

Adapun pantun bahasa Banjar yang bertemakan cinta, yaitu:

Deburan ombak di pinggir pantai

Senja datang indah menyapa

Hanya dinda yang ku cintai

Selalu jaga rasa di dada

Artinya:

Deburan ombak di pinggir pantai

Senja datang indah menyapa

Hanya kamu yang ku cintai

Selalu jaga rasa di dada

Makna:

Ungkapan rasa cinta seseorang kepada kekasihnya, yang mana dia akan menjaga rasa sayangnya untuk orang yang dia cintai. Bahkan, ini untuk ungkapan bahwa hanya dia satu-satunya yang kamu cintai. 

6. Manfaat Doa

Pantun berikutnya ini tentang agama yang mana sebagai anjuran untuk memperbanyak doa. Berikut ini pantun bahasa Banjar tentang doa lengkap dengan maknanya: 

Burung bangau burung dara

Tarabang randah dimalam pakat

Mulai wayah ini banyak-banyak badoa

Karna badoa itu banyak manfaat

Artinya:

Burung bangau burung dara

Terbang rendah di malam pekat

Mulai sekarang ini banyak-banyak berdoa

Karena berdoa banyak manfaat

Makna:

Anjuran untuk banyak berdoa, karena doa memiliki banyak manfaat untuk kehidupan, terutama jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan penuh keyakinan. 

7. Rajin Belajar

Berikut ini pantun bertemakan pendidikan, tentang anjuran untuk rajin belajar dalam bahasa Banjar yang bisa kamu jadikan acuan dalam membuat pantun:

Gulali dikulum kakanakan Banjar

Imbah tarasa tinggal sisanya

Lagi anum rajin balajar

Sudah tuha tinggal nyamannya

Artinya:

Gulali di kulum anak-anak Banjar

Setelah terasa tinggal sisanya

Lagi muda rajin belajar

Sudah tua tinggal enaknya

Maknanya:

Jika ingin bahagia dan dimudahkan di masa tua, sebaiknya rajin belajar di usia muda. Karena ilmu sangat membantu kamu saat masa tua nanti, baik itu dari segi mempermudah keuangan kamu hingga segala jenis urusan lainnya. 

Tips Membuat Pantun Bahasa Banjar

Ilustrasi Seseorang Hendak Menulis Pantun
Ilustrasi Seseorang Hendak Menulis Pantun | Sumber gambar: Freepik

Untuk membuat pantun Banjar, tergolong susah-susah gampang. Adapun jika kamu tertarik untuk membuat pantun bahasa Banjar dan ingin mendapatkan hasil terbaik, bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Memahami Karakteristik Pantun

Dalam membuat pantun Banjar, sebaiknya kamu ketahui dulu karakteristik dari pantun. Karakteristik yang dimaksud tersebut bisa berupa memahami struktur dan aturan dalam membuat pantun. 

Hal ini tujuannya adalah agar tidak menimbulkan kesalahan saat membuat pantun. Kesalahan tersebut bisa berupa jumlah kata atau isi dari pantun itu sendiri. 

2. Tentukan Tema 

Jika kamu ingin membuat pantun bahasa Banjar, kamu juga perlu menentukan tema. Ada banyak sekali pilihan tema untuk pantun Banjar yang bisa kamu buat, mulai dari tentang nasehat, agama, hingga pendidikan. 

Kamu bisa memulai dengan menentukan tema terlebih dahulu, kemudian mulai menulis setiap baris dan bait dari pantun. Tanpa menentukan tema, mungkin pantun kamu tidak akan jelas dan membingungkan pembaca atau pendengarnya.  

3. Menulis Isi 

Tahap berikutnya dalam membuat pantun adalah membuat isi dari pantun itu sendiri. Dalam hal ini, usahakan isi dari pantun tidak melenceng dari tema yang sudah kamu tentukan sebelumnya.

Sekedar informasi juga, bahwa bagian isi ini ada pada baris 3 dan 4. Nah, untuk memudahkan dalam menentukan pantun Banjar, sebaiknya kamu membuat isi terlebih dahulu daripada bagian sampirannya. 

4. Menentukan Sampiran

Tahap berikutnya dalam membuat pantun adalah menentukan sampiran yang ada pada baris 1 dan 2. Dalam membuat sampiran, sebaiknya kamu sesuaikan bagian akhir bunyi atau rima dengan bagian isi. 

Jika pada bagian isi kamu menggunakan rima a-b, maka di bagian sampiran sebaiknya menggunakan rima yang sama. Hal ini bertujuan agar irama dalam membuat pantun enak didengar atau dibaca dan pesan bisa sampai pada pendengar atau pembaca. 

5. Sesuaikan dengan Bahasa Banjar

Karena kamu akan membuat pantun bahasa Banjar, maka sebaiknya pantun tersebut harus dalam bahasa Banjar. Jika belum, kamu bisa langsung menerjemahkannya dalam bahasa Banjar.

Namun, alangkah lebih baik jika dalam pembuatannya kamu langsung menggunakan bahasa Banjar, agar rimanya tidak berubah. Dalam hal ini, kamu bisa langsung konsultasikan setiap kata yang kamu gunakan dengan orang Banjar asli atau penerjemah bahasa Banjar profesional. 

6. Minta Evaluasi dari Orang Lain

Dalam membuat pantun, tentu saja tujuannya adalah untuk orang lain dengar atau baca. Untuk itulah, jika kamu ingin pantun yang kamu buat bagus berdasarkan pendapat orang lain, maka sebaiknya minta pendapat orang terkait pantun tersebut.

Kamu bisa membaca pantun tersebut di depan mereka, kemudian meminta pendapat mereka terkait pantun tersebut. Selain itu, usahakan orang yang kamu minta pendapat adalah yang mengerti pantun dan paham bahasa Banjar dengan baik. 

Ini penting, agar tidak terjadi kesalahan penulisan pada pantun yang kamu buat, baik itu dari segi bahasa ataupun kosakata yang kamu gunakan. Tidak hanya itu, ini juga akan sangat berguna untuk kamu yang ingin mendapatkan hasil terbaik untuk pantun yang kamu buat. 

Baca Juga : 15 Contoh Pantun Bahasa Bali Berbagai Tema Simpel dan Menarik

Sudah Tahu Contoh Pantun Bahasa Banjar?

Setelah kamu mengetahui contoh dan cara membuat pantun Banjar tersebut, bisa langsung coba buat dan terapkan sendiri. Pantun Banjar hampir sama dengan pantun pada umumnya, perbedaannya hanya pada bahasa yang digunakannya. 

Jadi, kamu tentunya perlu belajar bahasa Banjar terlebih dahulu, jika ingin membuat karya sastra ini. Jika tidak memungkinkan, kamu bisa meminta tolong penerjemah atau orang asli Banjar untuk membantu kamu dalam membuatnya. Semoga membantu!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page