Suka nonton serial animasi Upin dan Ipin? Pasti kamu tidak asing lagi dengan salah satu karakternya yang bernama Jarjit Singh. Ya, tokoh yang satu ini memang terkenal jenaka di sekolah dan hampir selalu memberikan pantun Jarjit yang khas.
Bahkan dalam beberapa adegan, dirinya sering kali melontarkan pantun dalam situasi apapun. Uniknya, pantun Jarjit kerap menggunakan awalan ‘Dua Tiga’ sebagai diksi untuk baris sampiran. Penasaran? Yuk, simak ulasan berikut ini!
Daftar ISI
Mengenal Jarjit Singh
‘Pelawak Handal’, itulah dua kata yang menggambarkan watak Jarjit, salah satu sohibnya Upin dan Ipin ini.
Sebelum membahas maha karyanya, kepribadian Jarjit sangatlah menarik untuk dikulik lantaran sifatnya yang paling ramai di sirkel pertemanannya. Jarjit memiliki perawakan kurus dan warna kulit yang lebih gelap ketimbang kawan-kawannya yang lain.
Sebagai penganut agama Sikh, Jarjit selalu memakai patka untuk mengikat rambutnya. Selain itu, ia juga gemar berpantun ala-ala yang memberikan kelucuan tersendiri.
Ciri Khas Pantun Jarjit
Setiap kali Jarjit berpantun, ia membawa warna tersendiri dalam dialog lantaran sangat menghibur. Apabila kamu perhatikan dengan seksama, ada beberapa poin yang menjadi ciri khas dari pantun yang ia lontarkan, yaitu:
1. Pantun Dua Baris
Karakter Jarjit selalu menuturkan pantunnya secara sederhana. Rata-rata hanya terdiri dua baris saja.
Baris pertama adalah sampiran, sedangkan baris keduanya langsung makna atau isi dari pantun tersebut. Mengingat Jarjit masih berumur 5 tahun, menuturkan pantun singkat baginya terasa lebih mudah.
Namun jangan salah, pada episode “Pesta Pantun”, Jarjit pernah berpantun lebih dari dua baris juga, lho.
Ipin jalan terjingkit-jingkit
Cantik bergaya pakai seluar
Warna putih duduk berderet
Pagar di dalam, dinding di luar.
Itulah salah satu bunyi pantun Jarjit, yang tergolong sebagai pantun teka-teki, pada episode tersebut.
2. Awalan Dua Tiga
Ketika berpantun, Jarjit selalu mengawalinya dengan diksi ‘Dua Tiga’ yang begitu ikonik. Tak ayal, ini menjadi daya tarik tersendiri, dan pastinya tidak akan kamu temukan pada karya sastra Melayu yang lain.
Meski sering diulang-ulang, nyatanya tidak membuat kawan-kawan sekitarnya merasa terganggu.
3. Sampiran Menggunakan Diksi Hewan hingga Makanan
Biasanya setelah dia menuturkan frasa ‘Dua Tiga’ pada pantun Jarjit, tak sedikit diksi yang ia pilih sebagai sampiran yaitu nama-nama hewan bahkan makanan. Pernah juga nama benda, seperti gasing ataupun lonceng.
Hal tersebut karena nama hewan, makanan, dan benda memang lebih mudah diingat oleh anak-anak, baik itu untuk memulai pantun maupun untuk berbalas pantun.
4. Aksen yang Unik
Meskipun pantun merupakan sastra melayu, pembawaan Jarjit dengan gaya dan aksen khas India yang justru menambah nilai orisinalitasnya. Hal itu sangatlah wajar karena Jarjit memang merupakan warga Malaysia keturunan India.
5. Dibawakan dalam Setiap Kondisi
Mau kondisinya sedih, gembira, tegang, hingga santai, karakter yang satu ini selalu menunjukkan bakatnya dalam berpantun. Usut punya usut, tampaknya kebiasaan itu memang spontan, berawal dari perasaan hatinya yang paling dalam.
6. Bersorak ‘Marvelous’
Usai melempar pantun Jarjit, tak jarang ia kerap bersorak gembira bersama kawan-kawannya. Biasanya Jarjit suka mengucapkan kata “Marvelous” yang dalam bahasa Inggris artinya adalah ‘bagus sekali’ atau ‘luar biasa’.
“Saya Jarjit Singh hebat, number one. Marvelous, marvelous! ”, ucapnya dalam salah satu episode.
Kumpulan Pantun Jarjit
Nah, setelah kamu mengetahui karakter Jarjit sekaligus ciri khas pantunnya, berikut adalah kumpulan pantun Jarjit yang begitu ikonik sekaligus bisa menjadi referensi kamu dalam berpantun ria.
1. Burung Kenari
Dua tiga burung kenari
Apa hajat tuan hamba kemari.
2. Gasing
Dua tiga main gasing
Ini kan Jarjit Singh.
3. Lonceng
Dua tiga lonceng bunyi
Saya mau beli dua lonceng, kring..kring.
4. Tanam Lada
Dua tiga tanam lada
Jangan lupa tabur baja.
5. Kupu-Kupu
Dua tiga kupu-kupu
Lembu sapi bunyi moo..moo.
6. Kura-Kura
Dua tiga kura-kura
Sudah baca tapi lupa.
7. Bulutangkis
Dua tiga bulutangkis
Sudah kalah, jangan nangis.
8. Ular sawa
Dua tiga ular sawa
Besok lah saya bawa.
9. Pijak Paku
Dua tiga pijak paku
Kemalangan sudah berlaku.
10. Ayam Dikejar
Dua tiga ayam dikejar
Kami sudah tak sabar mau belajar.
11. Kue Raya
Dua tiga kue raya
Semua ini untuk saya.
12. Cabut Gigi
Dua tiga cabut gigi
Cikgu sudah tidak sayang kita lagi.
13. Bijih Limau
Dua tiga bijih limau
Baju kamu bikin silau.
14. Ayam Serama
Dua tiga ayam serama
Mari kita makan kurma.
15. Bunga Raya
Dua tiga bunga raya
Kamu bukan kawan saya.
16. Riang Ria
Dua tiga riang ria
Saya pun ada buatan Malaysia.
17. Sepak Raga
Dua tiga sepak raga
Mari main laga-laga.
18. Jambu Batu
Dua tiga jambu batu
Nanti muka banyak jerawat batu.
19. Roti jala
Dua tiga roti jala
Saya juga mau coba.
20. Merah
Dua tiga warna merah
Kak Ros sudah marah.
21. Kerang
Dua tiga makan kerang
Mana ada puasa sekarang.
22. Bijih Bola
Dua tiga bijih bola
Jangan balik lagi la.
23. Ramah-Ramah
Dua tiga ramah-ramah
Upin dan Ipin kata Atuk mau jumpa betul kah?
24. Ikan Berenang
Dua tiga ikan berenang
Saya Jarjit seekor umang-umang.
25. Durian
Dua tiga durian mahal
Saya tahu itu hal.
26. Kue Lebat
Dua tiga kue lebat
Upin dan Ipin sangat hebat.
27. Makan Laksa
Dua tiga kali makan laksa
Saya pun boleh rasa.
28. Pokok hiasan
Dua tiga pokok hiasan
I will miss you Ehsan.
29. Kelapa Muda
Dua tiga kelapa muda
Saya mau tangkap semua.
30. Daun
Dua tiga daun
Tak ada apa-apa pun.
31. Nangka
Dua tiga makan nangka
Habislah kita!
32. Burung Terbang
Dua tiga burung terbang
Kita menang!
33. Ketupat
Dua tiga ketupat
Upin dan Ipin hebat.
34. Batang Lidi
Dua tiga batang lidi
Apa yang sudah terjadi
35. Cah Padi
Dua tiga makan cah padi
Apakah benda ini?
36. Kole
Dua tiga kole
Boleh?
37. Ikan Asin
Dua tiga ikan asin
Terima kasih Upin dan Ipin.
38. Kucing
Dua tiga kucing berlari
Buku aktiviti sudah lari.
39. Mentadu Mentadak (Belalang Sentadu)
Dua tiga mentadu mentadak
Mentadak sudah tiada!
40. Botol Cuka
Dua tiga botol cuka
Jangan main kalau tidak suka.
41. Gigi
Dua tiga gigi cabut
Kamu semua pada takut.
42. Mercon
Dua tiga mercon meletup
Lebih dari cukup.
43. Cawan Cantik
Dua tiga cawan cantik
Saya punya yang lebih cantik.
44. Tuyul
Dua tiga tuyul berlari
Jangan kasih ia berlari, sudah tangkap bawa kemari.
45. Ikan Duyung
Dua tiga ikan duyung
Rupanya dugung!
46. Kambing
Dua tiga kambing menari.
Ibu marah, saya cabut berlari.
47. Bagi
Dua tiga bagi
Bagi..bagi..bagi.
48. Kelapa
Dua tiga buah kelapa
Mau buat apa?
49. Kuntum Bunga
Dua tiga kuntum bunga
Waktu nyanyi ada pantun kah?
50. Sarjan Hasan
Dua tiga Sarjan Hasan
Saya sudah bagi Ehsan.
51. Baca
Dua tiga saya sudah baca
Tahi kelelawar boleh jadi baja.
52. Anak Ayam
Dua tiga anak ayam
Pin..pin baam.
53. Bebek
Dua tiga bebek berenang
Jangan sedih, hari ini kita senang.
54. Lembu berlari
Dua tiga lembu berlari
Ada orang tua marah, saya berlari.
55. Kura-Kura di Pasar
Dua tiga kura-kura dijual di pasar
Saya tak sangka, air kelapa ternyata sedap terasa.
56. Pohon Pisang
Dua tiga pohon pisang
Hatiku sangatlah senang.
57. Mengkudu
Dua tiga buah mengkudu
Jangan lupa untuk selalu baca buku.
58. Minyak Zaitun
Dua tiga minyak zaitun
Saya suka berpantun.
59. Es Krim
Dua tiga es krim meleleh
Ini tempah punya abang Saleh.
61. Kuda Dikejar
Dua tiga kuda dikejar
Jangan malas untuk belajar.
62. Daun Sirih
Dua tiga daun sirih
Ayam goreng memang gurih.
63. Ladang
Dua tiga pergi ke ladang
Saya adalah sang pemenang.
64. Burung Pelatuk
Dua tiga burung pelatuk
Senangnya hati jalan-jalan bersama atuk.
65. Kakaktua
Dua tiga kakak tua
Jangan malu-malu untuk bertanya.
66. Helang
Dua tiga helang berburu mangsa
Mari kita belajar bersama.
67. Itik
Dua tiga itik pergi ke sawa
Cikgu Melati memang istimewa.
68. Roti Canai
Dua tiga beli roti canai
Saya sangat susah hati.
69. Burung Hantu
Dua tiga burung hantu
Ada yang bisa saya bantu.
70. Nasi Lemak
Dua tiga nasi lemak
Hai kawan-kawan ayo disimak.
71. Mangga
Dua tiga beli mangga
Sudah kalah, janganlah kamu banyak gaya!
72. Burung Bangau
Dua tiga anak burung bangau
Bersungguh-sungguhlah dalam mencari ilmu.
73. Ayam Percik
Dua tiga bumbu ayam percik
Harap tenang dan jangan berisik.
74. Langsir
Dua tiga tutup langsir
Minum kopi enak dicangkir.
75. Nasi Kerabu
Dua tiga makan nasi kerabu
Sesama kawan harus saling membantu.
76. Permaidani
Dua tiga cuci permaidani
Kalau sudah janji harus segera ditepati.
77. Epal
Dua tiga makan epal
Ape kalian saling mengenal?
78. Kulit Oren
Dua tiga hirup kulit oren
Mohon bersabar ini cabaran.
79. Bantal Berlambak
Dua tiga bantal berlambak
Janganlah kamu menghilang tanpa jejak.
80. Kerusi
Dua tiga duduk di kerusi
Hai kamu budak yang begitu baik hati.
81. Selipar
Dua tiga sepasang selipar
Boleh pantun karena belajar.
82. Bijih Bola
Dua tiga bijih bola
Jangan balik lagi la.
83. Kasut
Dua tiga sepasang kasut
Janganlah kamu rasuah, nanti kena usut.
84. kicap
Dua tiga botol kicap
Ayam goreng memang sedap.
85. Burung Kolibri
Dua tiga sarang burung kolibri
Apa itu artinya? Saya tidak mengerti.
86. Kuda Balap
Dua tiga kuda balap
Hei kamu jangan je banyak cakap.
87. Mainan
Dua tiga beli mainan
Tengok wajah Mei Mei, sungguh kasihan.
88. Basikal
Dua tiga keliling naik basikal
Cem mana bahan baju itu boleh gatal?
89. Ikan Lele
Dua tiga memancing ikan lele
Nak pergi atau tidak, apa je boleh.
90. Tembikai
Dua tiga makan buah tembikai.
Hari ini saya rasakan susah hati.
91. Pisang
Dua tiga tergelincir kulit pisang.
Kedatangan Mail dan Ehsan buat saya senang.
92. Limau Gedang
Dua tiga limau gedang
Tolong beri saya kali ini menang.
93. Limau Purut
Dua tiga memerah limau purut
Jangan ramai marah, nanti wajah kamu kusut.
94. Lemon Kuning
Dua tiga lemon kuning
Air kelapa memang bening.
95. Strawberi
Dua tiga memetik buah strawberry
Ada apa hajat dirimu kemari.
96. Daun Salad
Dua tiga makan daun salad
Nak beli barang baru? Mesti la korang berakad..
97. Kacang Buncis
Dua tiga menanam kacang buncis
Cepat la beli, nanti barangnya habis.
98. Saderi
Dua tiga tabur saderi
Apa yang sedang kamu cari?
99. Cendawan
Dua tiga memetik cendawan
Saya suka bermain dengan kawan-kawan.
100. Jagung
Dua tiga makan jagung bakar
Cikgu sakit, apakah kamu sudah mendengar?
101. Kobis
Dua tiga daun kobis
Kalau kalah, jangan nangis.
102. Timun
Dua tiga air timun
Sudah malam, kamu masih je melamun.
103. Anggur
Dua tiga minuman anggur
Panas terik macam ni, sedap mandi di sumur.
104. Lobak Putih
Dua tiga lobak putih
Kak Ros marah, Upin dan Ipin sedang bersedih.
105. Ceri
Dua tiga memetik buah ceri
Jangan sungkan bertanya jika kamu tidak mengerti.
106. Kentang Goreng
Dua tiga makan kentang goreng
Tengok atuk, ada kucing di genteng.
107. Betik
Dua tiga makan betik
Kawan-kawan saya memang baik.
108. Lobak Merah
Dua tiga lobak merah
Saya sudah berusaha, jangan marah.
109. Sengkuang
Dua tiga topeng sengkuang
Saya senang karena banyak wang.
110. Tembikai Susu
Dua tiga tembikai susu
Jangan pegi, kalau masih ragu-ragu.
111. Bulu Arnab
Dua tiga menyisir bulu arnab
Bersama Upin dan Ipin, saya sudah akrab.
112. Zirafah
Dua tiga tinggi zirafah
Nak pinjam buku, jangan sekarang lah.
113. Biri-Biri
Dua tiga kawanan biri-biri
Apa maksud kamu datang kemari?
114. Badak Sumbu
Dua tiga badak sumbu
Tolong buka pintu, diluar ada tamu.
115. Kuda Belang
Dua tiga kuda belang
Saya suka bermain egrang.
Sudah Dapat Inspirasi dari Pantun Jarjit?
Pantun Jarjit dalam serial animasi “Upin dan Ipin” memang memiliki pesonanya tersendiri sehingga kerap dijadikan bahan untuk bermain dan berbalas pantun.
Selain mendidik, pantun juga merupakan wadah untuk melatih komunikasi. Apalagi bagi anak-anak, karya sastra yang satu ini dapat mendorong kecerdasan mereka dalam berekspresi.
“Ini adalah bahasa kesenangan, tidak hanya sekedar untuk berkomunikas”, ujar Dave Lucas, seorang dosen di Case Western Reserve University sekaligus mantan juara penyair di Ohio, Amerika Serikat.
Itulah beberapa kumpulan pantun Jarjit yang bisa menjadi inspirasi, semoga informasi ini bermanfaat!