30 Contoh Pantun Kiasan Lengkap dengan Maknanya

Salah satu istilah yang banyak dibicarakan dalam dunia sastra adalah pantun. Banyak orang yang menggunakan pantun sebagai media hiburan. Namun tidak jarang juga ada yang membuat pantun sebagai kiasan penuh makna. Pada artikel ini akan diuraikan 30 contoh pantun kiasan yang lengkap dengan maknanya.

Contoh Pantun Kiasan 

Adapun contoh dari pantun kiasan yang penuh makna adalah sebagai berikut:

1. Jasa yang Tak Terlupakan

Berikut contoh pantun penuh makna yang pertama.

Daun lebar ditanam di pekarangan

Disiramnya pakai air di gelas

Tidak pernah lapuk oleh air hujan

Tidak pernah habis terkena panas

Makna: Jika seseorang telah berjasa kepada negaranya, jasanya tidak akan terlupakan.

2. Kerja Keras 

Pantun kedua ini memiliki isi:

Bunga terang menawan hati

Indah merekah ku pandangi

Gunung tinggi akan ku daki

Biar lautan akan kusebrangi

Maknanya: Jika sudah bertekad dan semangat dalam menggapainya, maka semuanya bisa diraih.

3. Ibadah untuk Akhirat 

Contoh pantun kiasan selanjutnya sebagai berikut:

Pergi berlibur ke kota Bogor,

Pulang malam badan meriang.

Menangis diri di pintu kubur,

Teringat hati tidak pernah sembahyang.

Maknanya: mengingatkan semua manusia untuk selalu beribadah.

4. Persiapan untuk Masa Depan

Adapun isi pantun selanjutnya ini sebagai berikut:

Pergi ke Inggris sampai ke Jerman

Banyak sungai dengan sampan

Selalu sedia payung sebelum hujan

Jangan biarkan diri kesusahan

Makna: Sebaiknya kita selalu mempersiapkan diri untuk masa depan.

5. Nasihat Orang Tua

Pantun kiasan berikutnya sebagai berikut:

Semak belukar ada di hutan

Melihat ular liar terlepas

Tidak akan pernah lapuk karena hujan

Tidak akan habis karena panas

Makna: Nasihat dari orang tua harus selalu kita indahkan.

6. Kematian

Pantun berikutnya adalah tentang kematian yang isinya sebagai berikut:

Tupai memanjat pohon tinggi

Melesat cepat dengan kaki lincahnya

Meski zaman cepat berganti

Semua orang pasti akan meninggal dunia

Makna: Setiap makhluk hidup pasti akan mati.

7. Tidak Sesuai Harapan

Pantun selanjutnya ini memiliki isi sebagai berikut.

Kayu mahogani dari Balikpapan,

Dikirim memakai pesawat terbang.

Jati ditanam penuh harapan,

Sebentar tumbuh rumput ilalang.

Makna: Terkadang sesuatu bisa terjadi tidak sesuai ekspektasi.

8. Tidak Boleh Sombong

Pantun kiasan berikutnya memiliki isi yaitu:

Naik kereta ke Kediri

Jarak jauh sampai ke Pati

Bagus sekali bentuknya padi

Makin tunduk tanda berisi

Maknanya: Sebaiknya rendah diri ketika telah memiliki banyak ilmu.

9. Utang Budi

Berikutnya pantun tentang utang budi dengan isi sebagai berikut. 

Sebatang emas dijual di pasar,

Harga murah dibeli Beti.

Utang emas masih sanggup dibayar,

Utang budi selamanya dibawa mati.

Maknanya: Selalu ingat utang budi, bahkan sampai mati.

10. Selalu Mempersiapkan Diri

Pantun kiasan berikutnya memiliki isi sebagai berikut.  

Indonesia punya batik Pekalongan,

Selain batik ada seni anyaman.

Sedia selalu payung sebelum hujan,

Jangan sampai merugi kesusahan.

Makna dari pantun ini yaitu selalu persiapkan diri dalam menghadapi sesuatu. 

11. Hambatan Berbuat Baik

Pantun berikutnya tentang hambatan hidup yang berisi:

Kayu jati dibuat papan,

Burung puyuh jauh menghilang.

Padi kutanam dengan harapan,

Tumbuh pula rumput ilalang.

Maknanya: berbuat baiklah walaupun tidak mendapat feedback baik.

12. Rajin Belajar

Pantun selanjutnya memiliki isi yaitu:

Keras keras cangkang kerang,

Walau keras tetap dibawa.

Walaupun punggung parang,

Bila diasah tajam jua.

Maknanya: sebodoh apapun diri ini, jika tekun belajar akan pandai.

13. Orang Berilmu

Pantun kiasan dengan makna tentang orang berilmu ini sebagai berikut:

Melihat ikan di tepi kolam,

Pohon pinang jadi tambatan.

Air beriak tanda tak dalam,

Air tenang menghanyutkan.

Maknanya: orang dengan sedikit ilmu biasanya banyak bicara, begitu sebaliknya. 

14. Berani Bertanya

Adapun isi pantun tentang berani bertanya ini yaitu:

Angin berembus lewat perlahan

Menerjang rumput dimakan keledai

Malu bertanya maka sesat di jalan

Bertanya jadi kunci orang pandai

Maknanya: dalam hidup perlu bertanya jika tidak ingin tersesat. 

15. Tidak Ada yang Abadi

Adapun isi dari pantun kiasan dengan tema ini yaitu:

Musang menghilang ke belukar 

Meski kecil sangat cepat larinya

Meski zaman berubah musim bertukar

Tidak akan ada yang kekal di dunia

Maknanya: kehidupan di dunia ini hanya fana dan tidak abadi.

16. Perkelahian

Selanjutnya ada pantun tentang perkelahian yang memiliki isi yaitu:

Bagai burung di dalam sangkar

Tidak terbang hanya memandang

Jangan kamu terus bertengkar

Kalah menjadi abu menang menjadi arang

Maknanya: berkelahi tidak akan menyelesaikan masalah. 

17. Persahabatan

Pantun kiasan bertemakan persahabatan ini berisi:

Jalan-jalan ke pasar raya

Beli jambu bersama Jeni

Jika ingin mempunyai sahabat setia

Senang dibagi, rugi dijalani

Maknanya: persahabatan tercipta karena saling ada saat suka maupun duka. 

18. Sesuatu Mustahil

Pantun kiasan berikutnya memiliki isi sebagai berikut:

Diam lisan banyak merenung

Lompat tinggi anak tupai

Hendak hati memeluk gunung

Apa daya tangan tak sampai

Maknanya: orang yang memiliki keinginan yang besar namun mustahil tercapai.

19. Jodoh

Pantun kiasan tentang jodoh ini memiliki isi yaitu:

Ayam sabung jangan dipaut

Jika ditambat kalah laganya

Asam di gunung ikan di laut

Dalam belanga bertemu juga

Maknanya: sejauh apapun melangkah, jika berjodoh pasti bertemu.

20. Patah Hati

Pantun bertemakan patah hati ini memiliki isi yaitu:

Jaga tuhu di tengah jalan

Menjaring ikan mendapat kerang

Tega nian aku kau tinggalkan

Hidup di dunia hanya seorang

Makna: kesedihan dan kegundahan seseorang yang ditinggal pasangan.

21. Suka Duka

Pantun kiasan ini memiliki isi yaitu

Ramai orang di hari raya,

Petik jambu petik kweni.

Jika ingin punya sahabat setia,

Laba sama dibagi, rugi sama diterjuni.

Makna: suka duka ditanggung bersama-sama, tidak boleh satu orang saja.

22. Cinta Sebelah Tangan

Adapun isi dari pantun ini yaitu:

Aduhai indahnya berkenalan

Jalan rejeki akan bermunculan

Bagai pungguk merindukan rembulan

Sulit bagiku tuk merebut hatimu Dilan

Makna: Ketika mencintai seorang tapi tak terbalas.

23. Hadapi Masalah

Isi dari pantun tentang hadapi masalah ini yaitu:

Apa guna sambal tumis

Kalau tak dicampur asam belimbing

Apa guna lama menangis

Tidaklah penuh telaga kering

Makna: Menangis tidak berguna dalam menghadapi sebuah masalah.

24. Belajar Sungguh-sungguh

Adapun pantun kiasan ini berisi:

Berburu ke padang datar

Dapatkan rusa belang kaki

Berguru kepalang ajar

Bagaikan bunga kembang tak jadi.

Makna: Harus sungguh-sungguh atau tidak setengah-tengah dalam menuntut ilmu.

25. Hati

Isi dari pantun dengan tema hati ini yaitu:

Awan menghitam

Mentari menyingsing

Rambut berwarna sama hitam

Isi hati orang pribadi masing-masing

Makna: Orang mungkin memiliki fisik yang sama, namun hati tidak ada yang tahu.

26. Hidup Damai

Pantun kiasan tentang hidup damai ini yaitu:

Bagai burung di dalam sangkar

Tidak terbang hanya memandang

Jangan kamu terus bertengkar

Kalah jadi abu, menang jadi arang

Makna: Janganlah suka bertengkar karena tidak ada gunanya.

27. Redam Emosi

Adapun isi dari pantun selanjutnya yaitu:

Ikan belanak sekarang murah,

Dijual di pasar seekor dua.

Jadi anak jangan pemarah,

Kalau pemarah lekas tua.

Makna: Jangan suka marah karena banyak kerugiannya.

28. Gadis

Pantun selanjutnya tentang gadis dengan isi yaitu:

Jalan-jalan ke Palembang

Sungai Musi luas membentang

Di mana bunga mulai berkembang

Di sana kumbang akan datang

Makna: Anak gadis pasti banyak yang menyukainya.

29. Cinta

Selanjutnya ada pantun tentang cinta dengan isi yaitu:

Pagi hari memakan ketan

Lengkap tersaji dengan susu

Bagai bumi membelah lautan

Sebesar rasa cintaku padamu

Makna: Cinta yang besar untuk orang terkasih. 

30. Cinta Tak Sampai

Adapun isi dari pantun kiasan ini yaitu:

Kukira masih malam hari

Ternyata hari mulai siang

Kukira bunga mekar indah berseri

Ternyata lama layu dihisap kumbang

Makna: Seseorang mengira orang yang disuka single tetapi ternyata memiliki pasangan.

Sudah Tahu 30 Pantun Kiasan Tersebut?

Anda juga bisa membuat pantun sendiri dengan beberapa contoh tersebut. Atau bisa juga menggunakan pantun tersebut langsung saat percakapan sehari-hari, pasti akan menarik. 

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page