40+ Pantun Sindiran Bayar Hutang Menohok, Bikin Sadar Diri

Pernah tidak ketemu teman yang saat pinjam uang merendah serendah-rendahnya, namun saat ditagih lebih berani atau bahkan menghilang tanpa jejak? Pastinya mengesalkan jika mengalami momen nagih berbelit-belit. Daripada capek marah-marah, coba tagih dengan pantun sindiran bayar hutang agar lebih elegan!

Ide Pantun Sindiran Bayar Hutang

Walaupun tidak menentukan keberhasilan, namun dengan menggunakan pantun Anda gak perlu gontok-gontokan saat nagih hutang. Bagi Anda yang ingin coba cara ini, beberapa ide pantun ini bisa dipakai:

1. Ide Pantun Sindiran Nagih Hutang Halus

Cara pertama yang bisa Anda coba adalah mode easy, yakni mode paling halus yang tidak terlalu menyakiti hati. Beberapa ide ini bisa Anda coba untuk menagih hutang pada awal-awal fase sulit. Berikut contoh-contoh pantun sindiran bayar hutang:

  • Buah pepaya di tengah sawah

Petik buahnya buat berlayar

Di sosial media terlihat mewah

Tapi hutang tak kunjung terbayar

  • Paman pulang membawa kacang

Kacang dimasak bersama pacar

Sungguh tega tidak membayar utang

Padahal rezekinya amatlah lancar

  • Pergi ke hutan bertemu beruang

Beruang berkasih mukanya malu

Sering sekali meminjam uang

Giliran ditagih nantilah dulu

  • Memanglah indah sebuah taman

Bunga yang mekar di waktu pagi

Apalah artinya seorang teman

Ditagih hutang, malah kau pergi

  • Berangkat sekolah naik sepeda

Freestyle sepeda sangat terasah

Pinjam uang setengah memaksa

Giliran bayar sangatlah susah

  • Pakai kemeja sangat perkasa

Di saat hujan tetaplah basah

Saat meminjam sedikit memaksa

Bayar hutangnya sangatlah susah

  • Pagi hari menanam bawang

Dari jauh terlihat ular berkelit

Seringkali minjam uang

Giliran teman butuh sangatlah pelit

  • Hidup bahagia karena iman

Nafsu maksiat akan terkekang

Bagaimana disebut teman?

Membayar hutang masalah belakang

  • Pergi memancing di hari kami

Duduk bersila samping penjaga

Siapa bilang hutang itu manis

Kalau tak kunjung dibayar juga

  • Melihat belalang di atas dupa

Kaki terbakar biasa saja

Hutangmu memang tidak seberapa

Tapi jangan terus dibiarkan saja

  • Di depan pagar mau bertamu

Tak kunjung terbuka hingga hari petang

Sudah lama tak kudengar kabarmu

Sudahkah siap kau bayar utang?

  • Memakan ikan dipinggir pantai

Minumnya jamu di atas peti

Kawan jangan terlalu santai

Menunggu nantimu yang tidak pasti

  • Hari dah petang menunggu mama

Membawa jajanan olahan rusa

Bayarlah utang yang sudah lama

Agar rasa malu takkan kau rasa

  • Palinglah enak soto babat

Minumnya soda di pinggir telaga

Bayarlah utangmu sebelum terlambat

Agar rasa percaya tetap terjaga

2. Ide Pantun Sindiran Nagih Hutang dengan Pedas

Walaupun sudah Anda kirimkan pesan sindiran dengan pantung yang santun, sayangnya tak semua orang bisa peka dan langsung membayar. Jika cara halus sudah mulai susah, Anda bisa coba berbagai pantun sindiran bayar hutang yang pedas ini:

  • Membeli pakan penjualnya sumeh

Meminta diskon menambah beban

Utangmu jangan kau anggap remeh

Karena itu sudah kewajiban

  • Lihat mukbang ikan beluga

Makannya pedas minumnya jamu

Bayarlah utang sekarang juga

Agar rasa lega dalam hatimu

  • Pergi ke kota naiklah delman

Berangkat siang pulangnya senja

Jika kamu mengaku teman

Tolonglah bayar utangmu saja 

  • Sarapan pagi di tengah taman

Setelah sarapan, janganlah mabuk

Bukannya aku rindu padamu teman

Tolonglah bayar utang yang menumpuk

  • Monyet melompat jatuh ke bawah

Karena membawa makanan panas

Jangan sok-sokan terlihat mewah

Utangnya banyak, tak lunas-lunas

  • Tersulut rokok sampai menangis

Pedih kaki kena iris

Merengek-rengek sampai menangis

Ditagih utang seperti pengemis

  • Belanja baju ke Tanah Abang

Beli 2 piece gratis selendang

Tali silaturahmi menjadi hilang

Gara-gara tak bayar utang

  • Daging bergajih ayo dimakan

Macan ditangkap pakai petasan

Utang ditagih, mohon maafkan

Tolonglah jangan banyak alasan

  • Jalan-jalan ke Pasar Dago

Berharap dapat bertemu jodoh

Sudah banyak diberi tempo

Tapi sikapmu kok masa bodoh

  • Dari hulu membawa rakit

Sampan kecil layarnya kulit

Utang menggunung seperti bukit

Saat ditagih sangatlah sulit

  • Layang-layang talinya melilit

Benangnya diikat di tiang satelit

Pamer busana dan mobil elit

Utang kutagih, berbelit-belit

  • Ada orang mencari katak

Katak kudapat kutaruh kotak

Meminjam uang datang mendadak

Saat diminta, emosinya meledak

  • Liburan ke tanah dewata

Tak lupa pergi dengan keluarga

Boro-boro bayar bunganya

Utang pokoknya malah dilupa

  • Langit malam bersinar terang

Kerlap-kerlipnya indah nian

Barang siapa membayar utang

Moga rejekinya makin dilancarkan

  • Nasi goreng sambalnya petis

Minumnya jus buah manggis

Gayanya layaknya selebritis

Tapi utangnya berlapis-lapis

  • Pergi liburan ke Kota Blitar

Pulang pulang terkena cacar

Janji sebulan utang dibayar

Sudah setahun tiada kabar

  • Malam gelap mata terpejam

Bangunnya pagi mencari makan

Barang siapa suka meminjam

Hukumnya wajib mengembalikan

3. Ide Pantun Sindiran Nagih Hutang yang Menohok

Sayangnya dalam ilmu penagihan hutang, penagih tak akan semudah itu mendapatkan apa yang mereka inginkan. Karena banyak manusia bebal yang bikin kesal kalau Anda tagih untuk membayar hutangnya. Namun, jika masih sabar, Anda bisa beri beberapa ide pantun sindiran bayar hutang yang menohok ini:

  • Pisau tajam punggungnya tebal

Untuk mengiris bikin tersengal

Saat meminjam pandai ngegombal

Saat ditagih, kupingnya bengal

  • Belanja ke toko membeli leci

Leci tak ada jadinya stroberi

Lama sudah menanti janji

Utang ditagih tiada diberi

  • Jika ingin memiliki bayi

Jangan menyerah, selalu gigih

Kalau dicari selalu sembunyi

Yang pinjam uang takut ditagih

  • Pesan makan harus giliran

Agar sesuai dengan pesanan

Ini pantun untuk sindiran

Buat yang lupa sama angsuran

  • Kulit kurap terkena kudis

Belang-belang ada sebaris

Jangan sok-sokan tampil modis

Kalau hutang tak pernah digubris

  • Melamar pacar sambil bersumpah

Pagi dan petang mencari nafkah

Kalau bisnismu untung berlimpah

Bayarlah hutang supaya berkah

  • Tukang sulap ciptakan intrik

Agar terkesan lebih menarik

Dari gayanya terlihat nyentrik

Tapi pinjaman susah ditarik

  • Dari Bangkalan membawa garam

Garam kubawa tuk bumbu ikan

Pamer jalan-jalan di Instagram

Punya utang tak dihiraukan

  • Pergi ke selatan bareng kera sakti

Penuh rintangan juga ilusi

Janjinya esok, lusa, ataupun nanti

Utang-utangmu tak jua dilunasi

  • Jalan-jalan ke kota Serang

Pergi melihat si burung jalak

Sungguh aneh yang punya hutang

Ditagih hutang mukanya galak

  • Buka puasa minum es kuwut

Makannya pizza mimpi terwujud

Dunia kacau terasa semrawut, 

Kamu yang pinjam aku yang tahajud

  • Tanam padi tumbuhlah padi

beras dimasak menjadi nasi

Hutang budi dibalas budi

Hutang uang harus dilunasi.

  • Jago berkokok tinggalkan sarangnya

Suaranya sumbang bunyi kokoknya.

Aku tak perlu bunga-bunganya

Kembalikan saja pinjaman pokoknya

  • Pohon karet pasti bergetah

Pohon rambutan buahnya lebat

Memang benar kata pepatah

Hutang piutang memutus sahabat

4. Ide Pantun Sindiran Nagih Hutang yang Pedas 2

Pantun sindiran bayar hutang sebelumnya masih kurang berefek? Baik, sekarang coba tagih dengan pantun pedas berikut ini:

  • Setelah siang datanglah petang

Para nelayan pergi berlayar

Lekaslah sadar kau yang berhutang

Hutang menumpuk lekas dibayar

  • Pergi ke pantai pakai bikini

Ditengah jalan jatuh ke parit

Sungguh malang nasibku ini

Menagih hutang dikasih clurit

  • Sungguhlah sunyi padang ilalang

Hanya serangga mencari makan

Tali silaturahmi menjadi hilang

Gara-gara hutang tak terbayarkan

  • Petani geram ulah si kancil kancil

Lalu ditangkap bereng si Bocil.

Tak peduli besar ataupun kecil

Yang namanya hutang harus dicicil.

  • Beli parang di tanah Sunda

Kualitas buruk tidaklah mengapa

Bayar hutang jangan ditunda

Sudah menumpuk bayar pakai apa

  • Beli jamu di Pamekasan

Berangkat pagi pulangnya senja

Jangan kamu banyak alasan

Cukup bayar hutangmu saja

  • Membawa palu di dalam handuk

Tuk buru gagak di tanah singit

Apa nggak malu hutang menumpuk

Padahal gaya bak mangku langit

  • Jangan bawa sajam ke kota Jogja

Kota pendidikan ilmunya kaya

Ngakunya pinjam untuk keluarga

Di sosmed malah kau foya-foya

  • Janji ketemu di bawah tugu

Tugu monumen kenang pahlawan

Sudah capek aku menunggu

Terwujud nanti yang kau janjikan

  • Ke pasar Pagu beli sepatu

Coba yang kanan juga yang kiri

Lelah ku tunggu di depan pintu

Kau malah asik mengurung diri

  • Pulang kampung ke Kota Kediri

Jalannya berlubang harus hati-hati

Jangan kamu tak tahu diri

Di kasih hati kau bawa belati

  • Tanah yang gersang ku beri pupuk

Pupuk ku dapat dari bu Tini

Cepat kau bayar hutang menumpuk

Atau kubawa motormu ini

  • Kusimpan uang di bawah batu

Untuk tabungan hiking di Merbabu

Saat meminjam ku bagai ratu

Giliran nagih ku bagai babu

  • Tanaman layu harus di pupuk

Campuran mbakau juga belerang

Hutang sudah mulai menumpuk

Mau kau bayar atau ku serang?

5. Ide Pantun Sindiran Nagih Hutang yang Bikin Kapok

Tidak puas dengan ide pantun sindiran bayar hutang sebelumnya? Tenang, masih banyak ide pantun lain yang bisa bikin kapok temanmu yang suka berhutang. Berikut contohnya:

  • Pergi berlibur ke daerah yang tenang

Jalannya licin juga berbatu

Kalau kamu nak hidup tenang

Cepatlah bayar hutang mu itu

  • Jalan ke pantai bawa lentera

Malam yang petang ingin berlayar

Bisa hilang ikatan saudara

Kalau hutang tak kamu bayar

  • Makan selasih di tengah taman

Makan berantakan kena kerudung

Tak ada kasih antara teman

Jika terhalang hutang tak terbendung

  • Jalan-jalan naik motor berisik

Hati-hati saat di jalan menikung

Ngakunya menjadi teman baik

Tapi senangnya menikung

  • Diri ini masi sawan

Melihat tali pocong yang terikat

Saat senang kau bagai kawan

Saat sedih kau hilang tak terlihat

  • Ditanganku terdapat belati

Ujungnya lebih tajam dibanding pisau

Aku membantumu setengah mati

Kau setengah mati menjatuhkanku

  • Jalan-jalan akan terasa asyik

Kalau perginya naik mobil baru

Apabila ingin diperlakukan baik

Berkaca dulu perhatikan sikapmu

  • Sedang bercanda dengan bang Bayu

Tiba-tiba datang mas Jamal

Bercandamu sangat lucu

Menjebak teman hanya untuk terkenal

  • Pagi-pagi minum jamu

Supaya tubuh tidak kaku

Bukan aku yang jahat karena membencimu

Kau yang selalu menghinaku

  • Malam hari makan nasi kukus

Ditemani sepotong pangsit

Kamu memang bukan virus

Tapi kamu lebih rendah dari parasit

  • Ramai-ramai ada pasar raya

Di dalamnya menjual ikan asin

Bersikaplah sewajarnya

Jangan loyo macam ikan asin

  • Orang jaman dulu pintar meramu

Ditambah juga pintar memahat

Bukannya aku benci denganmu

Aku hanya takut dengan teman jahat

  • Ada dia, aku, kamu

Makan pedas sampai mata berair

Terus saja bertindak sesukamu

Menjebak teman tanpa berpikir

6. Ide Pantun Sindiran Nagih Hutang yang Bikin Malu

Memang menagih hutang tak semudah yang Anda kira. Apalagi jika punya teman bebal tak tertolong. Jika nagih secara langsung sudah mulai sulit, cobalah untuk buat story di media sosial menggunakan pantun sindiran bayar hutang ini:

  • Buah delima di tengah sawah

Petik buahnya buat berlayar

Feed instagram terlihat mewah

Tapi hutang tak pernah kau bayar

  • Adik datang membawa kacang

Kacang dimasak bersama pacar

Teganya tidak membayar hutang

Uang bulananmu sangat lancar

  • Lepaskan sapi dari kandang

Sapi keluar memakan padi

Sering sekali meminjam uang

Giliran dipinjam tidak mau berbagi

  • Apalah arti sebuah taman

Hanya indah di waktu pagi

Apalah artinya seorang teman

Ditagih hutang, malah pergi

  • Pergi ke kantor naik sepeda

Ketika pulang langsung ke rumah

Waktu meminjam sangat memaksa

Giliran ditagih sangatlah susah

  • Tupai melompat jatuh ke tanah

Membawa kacang dan juga nanas

Jangan memaksa terlihat mewah

Hutangnya menumpuk tak pernah lunas

  • Belajar keluar di negeri Spanyol

Disuruh menebang sebatang pohon

Dunia ini semakin konyol

Yang nagih hutang, yang memohon-mohon

  • Ada pembajak mencuri kentang

Kentang disulap jadi batang

Orang bijak mencicil utang

Orang bejat menilap utang

  • Paman datang bawa pepaya

Pepaya besar dari Klayar

Silakan pamer di dunia maya

Jangan lupa utang dibayar

  • Sebelum empat adalah tiga

Tertulis dengan bahasa Sunda

Sudah lama tidak berjumpa

Utang kau lupa bagai amnesia

  • Pohon semangka tumbuh sebatang

Duduk sejenak pedagang asongan

Berbulan-bulan menagih hutang

Uang tak dapat, tinggal kenangan

  • Membeli solar di Toko Rudi

Solar ku beli untuk berlayar

Orang berhutang tak tahu budi

Jika tak punya niatan bayar

  • Berbelanja ke Tanah Abang

Beli baju, dapat selendang

Tali silaturahmi menjadi hilang

Gara-gara tak bayar utang

  • Batang geragih dimakan macam

Macan ditangkap buat gambaran

Jangan ada alasan berbagai macam

Tolong segera bayar utang kawan

7. Ide Pantun Sindiran Nagih Hutang yang Epic

Jika masih kurang puas dengan ide pantun sindiran bayar hutang sebelumnya, mungkin Anda bisa pakai beberapa ide di bawah ini:

  • Cita-cita mau jadi sarjana

Biar bisa banggakan orang tua

Dasar kamu tidak berguna

Sudah lebay, tidak bayar utang pula

  • Lihat sirkus badutnya kayang

Ambil cerita dari layar lebar

Apalah arti perut yang kenyang

Kalau hutang tidak terbayar

  • Melihat nona mencari domba

Domba yang baik paham bahasa

Pas minjam uang lagak menghamba

Saat kutagih, sok berkuasa

  • Mimi Peri pergi ke mall

Lompati pagar lompai penghalang

Di insta story pamer jam mahal

Giliran ku tagih, kau malah hilang

  • Beli parang ke kota Serang

Untuk berperang dengan geng kapak

Lucunya orang zaman sekarang

Situ yang ngutang situ yang galak

  • Dengar kelakar rekaman kaset

Ceritanya tragis azab orang pelit

Memang benar data dari riset

Pas nagih nangis, pas ditagih jerit

  • Ke Danau Toba mencari Quairy

Dia berenang di pinggir kali

Pamer boba di insta story

Utang menumpuk kau tak peduli

  • Bapak datang membawa kentang

Kentang dimasak dicampur acar

Keterlaluan kamu tak bayar hutang

Padahal rejekinya sudah lancar.

  • Malam-malam menonton wayang

Lampunya redup tidak terang

Saat meminjam wajahnya mayang

Saat ditagih wajahnya garang

  • Mata terpejam, badannya malas

Kuda menyantap daun kelapa

Saat meminjam, wajahnya memelas

Setelah didapat, pura-pura lupa

  • Pergi ke hutan melihat bintang

Anak tertidur pegang mainan

Sampai kapan kau bendung hutang

Anak dan istri jadi jaminan

  • Ke Bengkulu membeli jamu

Jamu enak buat yang sibuk

Bayarlah dulu hutang-hutangmu

Sebelum pamer di dunia Facebook

  • Hutan di gunung tumbuh meranti

Pohon perdu tumbuh berduri

Hutang uangmu ku nanti-nanti

Tapi selalu kamu hindari

  • Tanah liat dipegang lunak

Nyamuk datang dimakan katak

Makanan lezat terasa tak enak

Menagih hutang malah dibentak

8. Ide Pantun Sindiran Nagih Hutang yang Gokil

Masih tak mau menyerah dengan utang temanmu yang tak kunjung terbayar, coba saha pantun sindiran bayar hutang gokil yang bisa sentil teman nakalmu itu:

  • Mendengar kisah yang sangat tragis

Sampai bergetar hati pak kumis

Merengek aku menangis

Nagih hutang macam pengemis

  • Memanjat pinang memakai galah

Pinangnya besar berwarna merah

Ditagih hutang selalu berkilah

Tapi ku takkan pernah menyerah

  • Kakek tinggal di panti jompo

Berharap selalu mendapat jodoh

Sudah baik aku beri tempo

Tapi kok kamu selalu masa bodoh

  • Ke Madura membeli garam

Ke Palembang membawa ikan

Pamer terus lewat Instagram

Tapi hutang tidak dipedulikan

  • Kue coklat isinya caramel

Unta di Inggris disebut camel

Dari gayanya terlihat comel

Hutang ditagih, selalu ngomel

  • Ada orang memakai bedak

Karena banyak buat tersedak

Meminjam uang datang mendadak

Saat diminta, lupa mendadak

  • Woro-woro ada kabarnya

Nyalakan rokoknya dengan dupa

Boro-boro bayar bunganya

Hutang pokoknya sudah dilupa

  • Bebek putih masak di kuali

Simpan dagingnya di dalam peti

Hutang ku tagih berkali-kali

Urat malunya mungkin t’lah mati

  • Pohon pisang tumbuh bertunas

Daun selembar jatuh di Monas

Buat yang hutangnya belum lunas

Cepatlah bayar, sebelum hatiku panas

  • Jika ingin menjadi penyanyi

Jangan menyerah, selalu gigih

Kalau dicari selalu sembunyi

Yang pinjam uang takut ditagih

  • Ke museum lihat sarkofagus

Sambil mengunyah sebuah kerupuk

Jangan pamer perhiasan bagus

Kalau hutangnya bertumpuk-tumpuk

  • Cinta Patkai penuh derita

Agama Wucin sungguh tertata

Jangan mengaku kaum sosialita

Hutang menggunung bikin menderita

  • Bulan puasa jangan tergoda

Si bapak lewat jual kelapa

Jangan berlagak eksekutif muda

Punya hutang pura-pura lupa

  • Paman gembala pelihara domba

Dirawat bagai anak kesayangan

Pinjam uang berlomba-lomba

Hanya buat gaya-gayaan

9. Ide Pantun Sindiran Nagih Hutang Sambil Menahan Amarah

menagih hutang terkadang sulit, apalagi jika kondisi resesi seperti sekarang ini. Namun, menagih hutang ke teman yang memang sengaja tidak bayar, pasti membuat emosi. Bagi Anda yang ingin menagih dengan cara elit, cob sindir dengan pantun sindiran bayar hutang ini:

  • Buta aksara tak seberapa

Masih banyak orang dermawan

Bukan perkara uang yang tak seberapa

Hanya meminta niatan baikmu kawan

  • Pergi berlayar bersama preman

Mukanya sangat mirip bang Japra

Tolonglah bayar hutangmu teman

Dompetku tersayat pisau Pattimura

  • Pergi ke Bekasi bersama bini

Bini ku ompong kulitnya belang

Lihatlah isi dompet ku ini

Kosong melompong karena kau hutang

  • Pergi ke India melihat Taj Mahal

Sangatlah indah pabila petang

Sewangi-wanginya bau parfum mahal

Masih wangi uang pembayaran hutang

  • Menjemput bini di rumah mertua

Naik kereta jurusan Bekasi

Tanggal ini sudah menua

Dompet ini minta kau isi

  • Bareng si Anya jalan di taman

Mawar merekah hanya sebatang

Kuhanya ingin selamatkan teman

Dari neraka akibat hutang

  • Pegang kampret cuma pakai tangan

Tangan tergigit saat telentang

Isi dompet tinggal kenangan

Tolonglah kawan bayarlah hutang

  • Memanglah enak buah pepaya

Rasanya manis banyak bijinya

Jika hidupmu sudah banyak gaya

Bayarlah hutang yang tak seberapa

  • Membeli kubis di toko Paula

Penjual kusapa sambil berdendang

Sudahlah habis kopi dan gula

Karna kau lupa tuk bayar hutang

  • Melihat Rima si anak berbakti

Mencuci baju menanak nasi

Tanggal 25 tanggal yang sakti

Karena janjimu ingin melunasi

  • Bulan Ramadhan bulan berbagi

Berbagi lontong di kota Sorong

Dimana teman baikku pergi

Dulu kutolong sekarang menggonggong

  • Sungguh indah bunga di taman

Ada mawar dan bunga kamboja

Katanya teman mengaku teman

Kalau ada maunya saja

  • Diwaktu pagi sarapan bubur

diwaktu malam minum es ketan ketan 

Di tagih hutang kau malah kabur 

Akan ku kejar penuh umpatan

  • Punya kekasih yang pemberani

Menendang orang sambil selebrasi

Kalau masih punya hati nurani

Hutang menumpuk segera kau lunasi

Mana Ide Pantun Sindiran Bayar Hutang yang Jadi Favoritmu?

Nah, itulah beberapa ide pantun sindiran bayar hutang yang bisa Anda jadikan referensi atau berikan pada teman menjengkelkan. Walaupun mungkin tak akan terlalu berpengaruh untuk teman yang bebal dan tak tahu malu, namun setidaknya Anda bisa lebih kalem menghadapi penghutang sulit. Selamat mencoba!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page