Apa Itu Paragraf Deskriptif? Ciri-Ciri dan Contoh yang Mudah Dipahami

Bahasa indonesia terdiri dari berbagai macam materi pelajaran yang perlu dipahami di bangku sekolah. Paragraf atau rangkaian kalimat adalah bagian dari pelajaran bahasa Indonesia karena menceritakan banyak hal dengan tema variatif. Salah satunya, yaitu paragraf deskriptif. 

Anda mungkin tidak asing lagi ketika membaca paragraf yang mendeskripsikan suatu objek secara rinci dan jelas. Nah, bisa jadi Anda sedang membaca paragraf deskripsi. Ada beberapa hal yang bisa membantu Anda untuk mengenali paragraf tersebut. Berikut ini ciri-ciri dan contoh paragraf deskripsi yang bisa Anda pahami dengan mudah!

Apa Itu Paragraf Deskriptif?

Paragraf deskriptif atau paragraf deskripsi merupakan rangkaian kalimat yang menggambarkan suatu objek secara detail. Penulis bisa mendeskripsikan objek berdasarkan hasil pengamatan, perasaan, maupun pengalaman pribadi. Paragraf deskripsi bertujuan untuk mendeskripsikan objek sesuai penginderaan penulisnya.

Penulis biasanya menyusun paragraf deskripsi untuk memaparkan suatu objek seperti rumah, tumbuhan, hewan, dan lainnya agar pembaca ikut merasakan objek tersebut. Misalnya, ketika paragraf deskripsi bercerita tentang pantai, maka penulis ingin pembaca bisa ikut melihat dan merasakan bagaimana suasana pantai yang dimaksud.

Penyusunan paragraf ini harus memperhatikan pemilihan kata atau diksi, bahasa, dan kata-kata baku yang tepat untuk mendeskripsikan objek tersebut. Anda bisa menggunakan ilustrasi untuk menjelaskan suatu objek dengan memaparkan keadaan, warna, rasa, dan kesan terhadap suatu objek.

Ciri-Ciri Paragraf Deskriptif

Terdapat beberapa ciri paragraf deskripsi yang bisa Anda ketahui agar bisa mengenali paragraf ini dengan mudah dan jelas. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Menjelaskan Ciri-Ciri Fisik Suatu Objek

Paragraf deskripsi identik dengan penggambaran melalui ciri-ciri fisik. Seperti ukuran, warna, dan bentuk secara rinci dan detail.

2. Menggunakan Kata Sifat

Anda bisa menemukan banyak sekali kata sifat yang digunakan dalam paragraf deskripsi. Selain itu, ada pula kata atau frasa yang menjelaskan keadaan tertentu.

3. Melibatkan Panca Indra

Sesuai dengan definisi paragraf deskriptif, jenis paragraf ini sangat melibatkan panca indra dari penulis. Penulis biasanya menuangkan hasil dari penglihatan, pendengaran, penciuman, maupun perabaan melalui kata-kata. Melalui cara inilah akhirnya tercipta paragraf deskripsi yang indah dan jelas.

4. Ilustrasi Suatu Objek

Penyusunan paragraf deskripsi bertujuan untuk melukiskan suatu objek dengan jelas dan rinci dalam bentuk kalimat. Ilustrasi objek yang bisa Anda gambarkan adalah tempat, benda, keadaan ataupun suasana tertentu.

Jenis Paragraf Deskriptif

Secara umum, paragraf deskripsi terdiri dari tiga jenis dalam menggambarkan suatu peristiwa. Ketiganya juga mempunyai ciri dan tujuan masing-masing. Berikut ini perbedaan dari paragraf deskripsi spasial, objektif, dan subjektif yang perlu Anda ketahui:

1. Paragraf Deskripsi Spasial

Jenis paragraf ini menggambarkan sesuatu berdasarkan ruang dan waktu. Penulis biasanya menjelaskan ruangan dari berbagai sudut sesuai dengan keadaannya. Anda bisa menjelaskan tata letak barang di dalam ruangan tersebut untuk memberikan gambaran yang lebih jelas.

2. Paragraf Deskripsi Objektif

Jenis paragraf deskripsi ini menggambarkan suatu objek dengan memaparkan secara objektif dan apa adanya. Penulis ingin pembaca membayangkan keadaan yang sebenarnya terhadap suatu objek yang dituangkan dalam paragraf tanpa menambahkan opini pribadi.

3. Paragraf Deskripsi Subjektif

Berbeda dengan jenis objektif, paragraf ini lebih fokus terhadap hasil tafsiran penulisnya. Paragraf jenis ini berisi tentang deskripsi suatu objek sesuai dengan pandangan dari penulis terhadap sesuatu hal. Penulis biasanya menyusun paragraf ini sesuai dengan opini pribadinya terkait suatu objek yang dilihatnya.

Contoh Paragraf Deskriptif

Anda sudah mengetahui pengertian dan ciri-ciri paragraf deskripsi, bukan? Selanjutnya, Anda bisa melihat beberapa contoh paragraf di bawah ini agar lebih memahami bagaimana cara menyusun paragraf deskripsi dengan baik dan benar:

Contoh 1

Pemandangan alam di pantai Mojopahit sangat mempesona. Kita bisa melihat  tebing yang amat sangat tinggi di sebelah kiri. Sedangkan di sebelah kanan kita bisa melihat batu karang besar. Batuan ini seolah-olah siap menjaga gempuran ombak yang datang setiap saat. 

Banyak wisatawan yang mengunjungi Pantai Mojopahit sehingga pantai ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Di pantai Mojopahit kita juga bisa bermain pasir dan merasakan hembusan segar angin laut. Suasana yang segar ini akan membuat kita betah berlama-lama di area pantai.

Contoh 2

Pantai Wediombo terletak di Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini berjarak 70 km atau dua jam perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta. 

Kita dapat melihat gugusan bukit kapur yang berwarna hijau ditumbuhi lumut di sisi kanan dan kiri pantai. Namun, yang perlu diperhatikan, pantai ini memiliki ombak yang cukup besar. Wisatawan dilarang berenang di pantai ini karena dapat membahayakan keselamatannya.

Contoh 3

Suasana pagi hari di Taman Wisata Kaliurang sangat sejuk. Kicauan burung saling bersahutan. Semilir angin sepoi-sepoi menambah sejuknya udara pagi. Warna-warni bunga yang ada di taman juga membuat orang betah berlama-lama duduk di sana. 

Taman ini dihiasi pepohonan yang rindang. Ada pula beberapa patung bangau putih yang terlihat sangat unik. Di bagian tengah taman terdapat kolam ikan dan air mancur. Aneka mainan anak-anak turut melengkapi Taman Wisata Kaliurang.

Contoh 4

Sepak bola termasuk jenis permainan beregu. Olahraga ini membutuhkan 11 orang pemain yang terdiri dari penjaga gawang, pemain belakang, pemain tengah, dan penyerang. Sepak bola membutuhkan bola dan gawang sebagai alat pelengkap utama dalam permainan. 

Tidak hanya itu, sepak bola juga membutuhkan wasit sebagai penengah di lapangan. Olahraga ini berlangsung selama 90 menit dan terbagi menjadi dua babak di mana setiap babak berjalan selama 45 menit.

Contoh 5

Pantai Nusa Penida memiliki tata keindahan alam yang menawan. Para wisatawan bisa merasakan suasana nyaman, tenang, jauh dari kebisingan kota di pantai ini. Jika diumpamakan permata, pesona pantai Nusa Penida layaknya mutiara yang memantulkan cahaya putih kekuning-kuningan. Pepohonan di sana juga rindang sekali.

Bagi penyelam, Pantai Nusa Penida juga menawarkan keindahan bawah laut yang mempesona. Kamu bisa bertemu ikan laut yang sedang berenang. Pemerintah Bali seharusnya bisa menata dan mengelola Pantai Nusa Penida sebagai tujuan wisata alternatif.

Contoh 6

Buah kersen merupakan buah yang memiliki nama ilmiah Muntingia calabura. Buah yang sering dikenal sebagai ceri ini mempunyai bentuk bulat kecil dan berwarna hijau saat baru berupa putil. Menjelang matang, warna buah kersen akan menguning dan perlahan-lahan menjadi merah saat sudah matang. 

Diameter buah kersen cukup kecil yaitu berkisar 1-1,5 cm. Tekstur buah ini sangat mirip seperti biji-bijian dan memiliki rasa manis yang khas. Apabila sudah melewati masa matang, buah ini bisa jatuh sendiri dari pohonnya. Kulitnya yang tipis juga membuat buah kersen mudah pecah.

Sudah Memahami Contoh Paragraf Deskriptif?

Kesimpulannya, paragraf deskriptif biasanya digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan suatu objek baik itu benda maupun tempat. Anda bisa menyusun paragraf ini dengan mudah sesuai pengalaman Anda. Paragraf deskripsi juga bisa Anda susun dengan memanfaatkan hasil penglihatan terhadap sesuatu hal.

Share: