Apa itu Penelitian Geografi? Pengertian, Jenis, Sifat & Contohnya

Ilmu geografi erat kaitannya dengan bumi, sehingga dalam pengkajian suatu fenomena dan aspek yang terjadi di bumi perlu untuk melakukan sebuah penelitian. Penelitian ini lah yang selanjutnya bernama penelitian geografi. 

Pada dasarnya, penelitian geografi harus mengedepankan unsur ilmiah dan pemikiran yang logis supaya nantinya dapat memecahkan sebuah masalah atau fenomena di bumi. Penelitian ini sangat berguna karena dapat membantu ahli untuk mempelajari segala fenomena mulai dari fenomena alam hingga sosial yang ada di bumi. 

Tanpa adanya penelitian ini, manusia juga tidak akan pernah mengetahui proses, penyebab, dan akibat dari sebuah fenomena yang terjadi di bumi.  

Tentang Penelitian Geografi

Penelitian geografi merupakan sebuah aktivitas ilmiah yang bertujuan untuk mengetahui dan menguji suatu fakta serta memecahkan masalah yang spesifik pada fenomena geosfer. 

Adapun fenomena geosfer tersebut meliputi litosfer (lapisan kulit bumi), atmosfer (lapisan udara), hidrosfer (lapisan air), biosfer (lapisan hewan dan tumbuhan), dan antroposfer (lapisan manusia beserta lingkungannya).    

Selain fenomena geosfer, penelitian ini juga dapat mengkaji suatu gejala keruangan pada masalah kehidupan manusia serta lingkungannya di area tertentu. 

Tak hanya itu, penelitian dalam geografi juga dapat meyumbangkan teori atau hipotesis yang baru untuk pengembangan ilmu geografi dan penelitian selanjutnya, agar nantinya dapat berguna untuk kehidupan manusia yang akan datang.

Penelitian dalam geografi memiliki ruang lingkup objek yang khusus, yaitu penyebaran manusia di bumi, pola pemanfaatan lahan permukiman, hubungan timbal balik antara manusia dengan alam, dan analisis wilayah yang mendalam. 

Secara umum, ada empat ciri khas pada penelitian geografi yakni penggunaan peta untuk pengkajian suatu fenomena geosfer, observasi objek di lapangan, dokumentasi penelitian, serta pemilihan model, dan hasil analisis dari penelitian. 

Jenis Penelitiannya

Penelitian geografi terbagi menjadi 3 macam yaitu penelitian berdasarkan tujuannya, berdasarkan metode pelaksanaannya, dan berdasarkan metode penelitian. 

Berdasarkan Tujuannya

Penelitian dalam geografi berdasarkan tujuannya terdiri dari:

1. Penelitian Eksploratif

Jenis penelitian eksploratif bertujuan untuk menjabarkan dan mengembangkan sebuah gagasan terkait poin permasalahan yang sama sekali belum pernah ada yang mengetahuinya. Sehingga, penelitian ini mampu memberikan pengertian serta penjelasan mengenai pola masalah fenomena yang telah terjadi. 

Penelitian ini bersifat fleksibel, inovatif, serta menganggap semua sumber penting.  Adapun, peneliti juga dapat memperoleh data dengan cara observasi, wawancara ataupun studi pustaka.  

2. Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif memiliki tujuan untuk memberikan deskripsi secara lengkap terkait suatu fenomena geosfer atau sosial yang akan diteliti dengan menyajikan data ke dalam bentuk gambar, tulisan, ataupun sistematika. 

Biasanya, penelitian ini lebih fokus terhadap cara penemuan substansi yang baru, penjelasan akan sebuah situasi, serta pengkategorian informasi terkait fenomena sesuai dengan fakta yang telah ada.

3. Penelitian Eksplanatif

Penelitian eksplanatif merupakan penelitian yang mendapatkan informasi terkait penyebab suatu fenomena yang terjadi berdasarkan hipotesis yang telah ada terlebih dahulu.

Penelitian ini sebagai patokan untuk menguji suatu hipotesis yang berguna untuk memperkuat informasi atau bahkan menolak hipotesis yang telah ada sebelumnya. 

Penelitian eksplanatif juga bertujuan untuk memahami hubungan antara sebab dan akibat pada sebuah fenomena geosfer atau sosial.

Berdasarkan Metode Pelaksanaannya

Penelitian geografi berdasarkan metode pelaksanaannya terdiri dari:

1. Penelitian Studi Kasus

Studi kasus adalah sebuah pendalaman penelitian mengenai sudut pandang dari lingkungan sosial, termasuk manusia, dengan melakukan berbagai macam cara, sehingga nantinya akan mendapatkan hasil yang lengkap.

Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah terkait fenomena yang kompleks atau yang dapat mengusik keseimbangan hidup manusia beserta lingkungannya. 

Dalam hal ini, peneliti dapat melakukan studi kasus dengan cara seperti studi lapangan ataupun teknik wawancara pada narasumber.

2. Penelitian Survei

Survei merupakan penelitian yang berguna untuk mendapatkan objek dalam jumlah yang banyak dengan rentang waktu tertentu. 

Selain itu, penelitian survei juga dapat mengetahui kebenaran hipotesis yang telah ada dan menjabarkan hubungan antar tiap variabel dengan melakukan observasi lapangan ataupun wawancara pada responden.

3. Penelitian Eksperimen

Penelitian geografi berdasarkan metode pelaksanaan selanjutnya ialah eksperimen. Penelitian ini berupaya untuk mengetahui pengaruh variabel tertentu terhadap variabel-variabel yang lainnya, namun dengan kondisi yang terkontrol. 

Pada penelitian eksperimen terdapat dua jenis kelompok yakni pembentukan kelompok eksperimen dengan cara sengaja dan kelompok kontrol yang tak sengaja. 

Adapun untuk mendapatkan data, peneliti dapat melakukan teknik wawancara, menyebarkan angket, dan observasi terhadap fenomena tersebut.  

Berdasarkan Metode Penelitian

Penelitian dalam geografi berdasarkan metode penelitiannya terdiri dari:

1. Penelitian Kualitatif

Kualitatif merupakan sebuah penelitian yang bersifat deskriptif dan lebih berfokus pada penjabaran suatu analisis data dengan cara naratif. 

Penerapan penelitian kualitatif biasanya dilakukan apabila adanya permasalahan yang masih belum jelas, kebenaran data yang masih belum pasti, atau ingin mengetahui hubungan dari sebab-akibat yang jadi sebuah permasalahan. 

Penelitian ini juga berfungsi untuk mengetahui permasalahan berdasarkan dengan fakta yang telah ada. 

2. Penelitian Kuantitatif

Penelitian yang lebih mengutamakan informasi berupa data atau angka sebagai instrumen untuk menganalisis sebuah fenomena tertentu adalah penelitian kuantitatif. 

Penggunaan penelitian kuantitatif seringkali terjadi karena akar permasalahan yang sudah jelas, pengujian sebuah kebenaran hipotesis yang telah ada, ataupun ingin memperoleh data yang lebih lengkap dan akurat.

Sifat Penelitian Geografi

Berdasarkan data pada situs dari Kemdikbud, penelitian dalam geografi harus memiliki lima sifat yang primer sebagai berikut:

1. Ilmiah

Dalam melakukan penelitian harus memakai metode berpikir secara ilmiah dan berdasarkan pada ilmu pengetahuan sebagai landasan teori yang sistematis.

2. Berbasis Penemuan

Penelitian dalam geografi berawal dari adanya penemuan suatu masalah yang terjadi pada fenomena geosfer yang berhubungan dengan manusia ataupun objek yang lain. 

3. Berbasis Pengembangan

Penelitian harus mengedepankan unsur pengembangan serta penganalisisan yang mendalam terhadap kajian suatu fenomena geosfer  atau sosial.

4. Berbasis Kebenaran

Data yang ada harus bersifat kredibel dan faktual. Pengujian hasil dari penelitian juga harus benar-benar akurat supaya dapat menjadi dasar referensi untuk penelitian-penelitian yang selanjutnya.

5. Memecahkan Masalah

Tujuan adanya penelitian yaitu untuk menemukan dan memecahkan masalah yang terjadi pada suatu fenomena.

Contoh Penelitian Geografi

Penelitian dalam geografi dapat dilaksanakan berdasarkan pilihan objeknya, yaitu objek fisik dan manusia (sosial).

1. Penelitian Geografi Fisik

Pada dasarnya, ilmu geografi mencakup seluruh aspek pada isi bumi mulai dari inti bumi hingga luar angkasa. 

Maka dari itu, maksud objek geografi fisik di sini merujuk pada lapisan bumi seperti atmosfer (lapisan udara), pedosfer (lapisan tanah), litosfer (lapisan kulit bumi), biosfer (lapisan hewan dan tumbuhan), hidrosfer (lapisan air), dan antroposfer (lapisan manusia). 

Contoh dari penelitian ini antara lain tanah longsor yang terjadi akibat dari curah hujan yang tinggi, penurunan kualitas udara di daerah perkotaan, pemetaan zonasi pada daerah yang rawan longsor.

2. Penelitian Geografi Manusia (Sosial) 

Penelitian ini merujuk pada manusia dan lingkungan itu sendiri yang mencakup aktivitas sosial, budaya, ekonomi, politik, serta perspektif kependudukan. Penelitian tersebut berusaha untuk menganalisis serta memecahkan masalah pada fenomena sosial yang terjadi di masyarakat dan lingkungannya. 

Adapun contoh dari penelitian geografi manusia adalah relasi daya tarik wisata dengan motivasi wisatawan, pengaruh urbanisasi pada perkembangan sebuah desa, dan pola kejadian kriminal yang terjadi di pinggiran kota.    

Sudah Tahu tentang Penelitian Geografi?

Nah, itulah tadi pembahasan terkait penelitian dalam geografi mulai dari definisi hingga contohnya. Kesimpulannya, penelitian geografi merupakan sebuah aktivitas ilmiah pada studi geografi yang memiliki tujuan untuk  memecahkan masalah dalam suatu fenomena yang terjadi di permukaan bumi. 

Adapun pengkajian fenomena pada penelitian ini dapat berupa fenomena fisik maupun fenomena sosial. Penelitian dalam geografi diharapkan dapat menambah serta memperbaharui teori atau hipotesis yang nantinya bermanfaat bagi bumi dan juga manusia.  

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page