Penemu Jam Tangan Pertama, Perkembangan dan Sejarahnya

Nama Peter Henlein sebagai penemu jam tangan pertama kali di dunia mungkin kurang populer. Padahal, penemuannya menjadi salah satu barang paling bermanfaat hingga saat ini. Seperti apa sejarah jam tangan dan perkembangannya? Jangan sampai lewatkan uraian artikel ini sampai akhir!

Perjalanan Awal Kehidupan Sang Penemu Jam Tangan

Peter Henlein dan Penemuannya
Peter Henlein dan Penemuannya | Sumber Gambar: Heru Blog

Bapak jam tangan atau sosok yang menemukan teknologi tersebut pertama kali di dunia tidak lain adalah Peter Henlein. Apakah profesinya merupakan seorang fisikawan atau ilmuwan sehingga dapat menemukan penunjuk waktu yang berfungsi secara portable? Jawabannya, bukan. 

Kamu mungkin akan sedikit terkejut ketika mengetahui fakta bahwa Peter Henlein sebenarnya merupakan seorang tukang kunci profesional di Nuremberg, Jerman. Beliau lahir pada tahun 1485.

Peter merupakan putra dari seorang pandai besi, Peter Henlein I bersama Barbara Heinlein yang juga berasal dari keluarga pengrajin tersohor. Bagaimana seseorang dari keluarga tanpa latar belakang ilmuwan maupun pendidikan formal bisa menjadi penemu jam tangan pertama di dunia?

Pemicunya tidak lain adalah karena suatu peristiwa yang sangat dramatis dalam kehidupan Peter pada 7 September 1504. Peter yang kala itu masih berusia 20 tahun dituduh melakukan pembunuhan terhadap rekan seprofesinya; George Glazer.

Akibat insiden tersebut, Peter yang masuk daftar tersangka meskipun merasa tidak bersalah, mengajukan suaka ke Biara Fransiskan Nuremberg. Di tempat suaka inilah Peter berkenalan dengan industri pembuatan jam melalui buku-buku para pengrajin dan cendekiawan yang menjadi koleksi perpustakaan dalam Biara.

Proses Penemuan Jam Tangan Pertama Kali

Bermula dari buku, Peter Henlein kemudian berkenalan dengan banyak cendekiawan yang berkunjung langsung ke biara. Tidak mengherankan sebab Biara Fransiskan Nuremberg memang terkenal dengan desain yang mewah, namun rumit sehingga mengundang keingintahuan para ilmuwan.

Melalui interaksi tersebut, Peter mempelajari banyak dasar ilmu baru yang sebelumnya tak pernah ia ketahui. Astronomi, matematika, bahasa asing, hingga teknik dan alat-alat baru. Beliau kemudian menggabungkan semua ilmu yang didapat untuk menciptakan teknologi baru.

Jam pomander atau pomander watch merupakan penemuan dari Peter yang sekaligus menjadi cikal bakal jam tangan modern masa kini. Masuk dalam kategori prototype, jam tersebut memiliki desain yang sederhana, sehingga mudah untuk membawanya kemana-mana.

Pomander watch sendiri rilis pada tahun 1505, berbentuk bandul dari kuningan. Di mana permukaannya terdapat jarum penunjuk jam yang digerakkan oleh pegas di bagian dalam. Selain pomander, dalam bahasa Jerman, jam ini disebut Eurlein alias jam kecil.

Penyempurnaan Teknologi Jam dari Peter Henlein

Meskipun bergelar sebagai penemu jam tangan, hasil karya Peter bukan merupakan jam yang dapat digunakan langsung pada pergelangan sebagaimana masa kini. Namun, melalui penemuannya, orang awam yang tidak memiliki pengetahuan astronomi menjadi lebih mudah mengetahui waktu.

Terlebih, berkat penemuan jam pomander itu, Peter berhasil menjadi tukang kunci tersohor di Nuremberg. Kalangan bangsawan hingga dewan selalu memesan jam hasil karyanya dengan desain sesuai keinginan.

Namun, jam hasil karya Peter masih memiliki kelemahan terkait akurasinya yang disebabkan oleh masalah penyetaraan pada pegas utama. Hingga pada tahun 1525, seorang mekanik asal Praha, Swiss yang bernama Jacob Zech melakukan penelitian ulang terhadap karya Peter.

Mekanik ini pula yang kemudian menciptakan dan mengembangkan fusee; katrol kerucut yang dapat bergerak bersama dengan pegas utama. Penemuan ini meningkatkan akurasi jam temuan Peter berkali-kali lipat.

Lini Masa Perkembangan Jam Tangan dari Waktu ke Waktu

Perkembangan terhadap teknologi oleh penemu jam tangan tersebut terus terjadi dari waktu ke waktu oleh banyak cendekiawan, pengrajin, hingga jenama mewah. Seperti apa lini masa pengembangan dari jam portable untuk saku hingga menjadi jam yang dapat dilingkarkan di pergelangan tangan? Berikut uraiannya:

1. Abad ke-16 hingga Abad ke-19

Robert Dudley dan Ratu Elizabeth
Robert Dudley dan Ratu Elizabeth I | Sumber Gambar: English Heritage

Robert Dudley merupakan sosok di balik jam tangan yang sebenarnya. Dirinya menghadiahkan jam dengan mesin penggerak mekanik manual pada Ratu Inggris Elizabeth I. Tepatnya, peristiwa tersebut terjadi pada tahun 1571. 

Sejak saat itu, jam tangan menjadi aksesori wajib bagi wanita – khususnya di kalangan bangsawan Eropa. Sedangkan kaum adam memilih bertahan dengan menggunakan jam saku yang diperkenalkan oleh Peter Henlein.

2. Abad ke-20

Logo Hamilton Watch Company
Logo Hamilton Watch Company | Sumber Gambar: Little Europe Jewels

Tahun 1957, kesan eksklusif yang selama berabad-abad telah diciptakan oleh para bangsawan Eropa terhadap keberadaan jam tangan mulai terguncang. Hamilton Watch Company menjadi dalang di balik peristiwa tersebut.

Perusahaan produksi jam tangan asal Pennsylvania, Amerika Serikat tersebut memproduksi arloji bermesin elektrik. Pembaruan motor pada jam tangan ini memungkinkan barang tersebut diproduksi dalam skala lebih besar dan waktu cepat.

Tahun 1969, sebuah perusahaan dari Jepang membuat terobosan melalui pembaruan mesin penggerak jam tangan versi Hamilton Watch Company. Seiko, perusahaan tersebut, memperkenalkan arloji dengan mekanisme baterai sebagai penggerak.

Ini menjadikan Seiko sebagai penemu jam tangan modern pertama di dunia, terlebih memungkinkan produksi massal dalam tempo yang lebih singkat lagi. Hegemoni jam tangan mekanik seketika ambruk karena lebih banyak perusahaan-perusahaan hingga desainer jam tangan yang mengadaptasi teknologi Seiko.

3. Abad ke-21

Produksi jam tangan semakin massal, namun tidak jarang suatu merek memproduksi seri terbatas yang detail pengerjaannya melibatkan seniman atau desainer khusus. Perusahaan-perusahaan asal Tiongkok juga mulai tersohor di dalam industri.

Merek Tiongkok berfokus pada produksi jam tangan berskala besar dengan harga yang sangat terjangkau. Arloji menjadi semakin mudah didapatkan oleh berbagai kalangan, bahkan bagi lapisan menengah ke bawah sekalipun.

Pergeseran Fungsi Jam Tangan Modern

Bila semula jam tangan berfungsi untuk memudahkan dalam menandai waktu, kini kegunaan dari arloji telah mengalami banyak pergeseran. Meskipun tetap berfungsi sebagai penunjuk waktu, namun ada fungsi-fungsi lain, antara lain:

1. Penanda Status Sosial

Jam tangan saat ini kembali memiliki fungsi sebagai penanda status sosial sebagaimana pada abad ke-15 hingga abad ke-19 akibat monopoli para bangsawan. Bedanya, saat ini hal tersebut bisa masyarakat nilai melalui jenama yang merilis jam tangan tersebut.

Merek mewah seperti Rolex, Audemars Piguet, TAG Heuer, Patek Philippe, dan lain-lain merupakan pencipta tren tersebut. Jam tangan rilisan perusahaan-perusahaan itu memiliki banderol hingga miliaran rupiah.

2. Personal Branding

Penggunaan arloji sekarang ini juga menjadi bagian dari personal branding atau membentuk karakter seseorang di mata publik. Sosok yang mengenakannya bisa tampak lebih keren, kaya raya, dan nilai positif lainnya sesuai imej yang memang coba dibentuk di tengah masyarakat.

Namun, mayoritas yang menggunakan jam tangan untuk kebutuhan personal branding merupakan tokoh-tokoh terkenal di publik. Contohnya selebritis, pemberi pengaruh (influencer), pebisnis, dan semacamnya yang ingin menunjukkan kesuksesan mereka.

3. Sarana Investasi

Fungsi lain dari arloji setelah era penemu jam tangan modern tiba adalah menjadi sarana investasi. Tidak sedikit yang menjadi kolektor benda satu ini, berfokus pada jenis langka dan merek-merek mewah berharga fantastis.

Jam tangan keluaran brand mewah memang termasuk dalam kategori barang berharga. Sehingga bila diperjualbelikan kembali, nilainya tidak mengalami penurunan. Selain itu, bisa juga menjadi barang jaminan peminjaman uang dengan agunan.

4. Peluang Bisnis

Ada keinginan pasar, tentu ada peluang bisnis yang menjanjikan. Hal itu juga yang terjadi pada industri jam tangan di masa kini. Bisnis produk tersebut menawarkan peluang yang menggiurkan, terlebih dengan semakin beragamnya produsen yang terjun dalam bidang tersebut.

Jam tangan yang beredar di pasaran saat ini memiliki range harga berbeda-beda dan dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Bahkan, kamu bisa menemukan arloji dengan banderol lima ribu rupiah saja di pasaran.

5. Menambah Kepercayaan Diri

Fungsi terakhir dari jam tangan modern, yaitu menambah kepercayaan diri seseorang. Sebab, arloji menjadi bagian dari aksesoris pendukung penampilan. Banyak individu merasa ketika menggunakan jam tangan, kepercayaan diri mereka bertambah secara drastis.

Baca Juga : Mengenal Pendiri KFC Pertama dan Kisah Inspiratifnya

Sudah Tahu Siapa Penemu Jam Tangan?

Lengkap bukan penjelasan tentang penemu jam tangan pertama hingga modern, berikut jenama-jenama mewah yang kini turut serta berkompetisi dalam industri tersebut? Hal tersebut menjadi sebuah bukti perjalanan evolusi yang sangat panjang dari suatu benda.

Mulai dari jam saku pertama di dunia sebagai cikal bakal arloji, hingga perubahan mesin penggerak dari pegas menggunakan baterai. Hal itu menunjukkan perubahan zaman secara nyata dan pengaplikasian ilmu pengetahuan terhadap sebuah penemuan.

Apakah kamu salah satu orang yang suka menggunakan jam tangan? Maka, sebaiknya pertimbangkan ukuran pergelangan tangan, warna kulit, dan kebutuhan. Terlebih jam tangan saat ini sangat beragam dengan berbagai fitur unggulan yang canggih. Semoga bermanfaat!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page