Saat ini, kamera menjadi salah satu kebutuhan bagi beberapa orang untuk bekerja atau media menyalurkan hobi. Namun, apakah kamu tahu seperti apa awal kamera ditemukan sebelum secanggih sekarang? Agar dapat menjawab pertanyaan tersebut, berikut penjelasan mengenai penemu kamera, sejarah, dan lainnya.
Siapa Penemu Kamera?
Penjelasan pertama yaitu mengenai orang-orang yang berperan penting dalam penemuan kamera, antara lain:
1. Johann Zahn
Sekitar abad ke-17, pemakaian kamera sudah mengarah ke portabel. Dari prinsip itu tentunya sangat berbeda dengan kamera obscura yang pengambilan gambarnya harus di dalam ruangan. Sehingga dapat terlihat dari prinsip tersebut, sedang terjadi proses penyempurnaan pemakaian kamera untuk mengatasi kekurangan yang ada.
Kekurangan-kekurangan kamera pada saat itu meliputi alat yang dipakai, proses pengambilan gambar cukup lama, dan hasil cetakannya kurang rapi. Sehingga penggunaan alat kamera pada waktu itu belum memiliki hasil yang maksimal.
Kemudian pada saat itu, terdapat seorang ahli cahaya berasal dari Jerman bernama Johann Zahn yang pernah menulis tentang kamera obscura, lensa, lentera ajaib, dan teleskop. Lalu, pada tahun 1685, beliau menyampaikan desain idenya kepada arsitek untuk menciptakan kamera refleks yang dapat digenggam.
Namun, berjalannya waktu hingga 131 tahun, ide tersebut tidak pernah terwujud. Meskipun begitu, orang-orang di luar sana tetap menganggap Johann Zahn merupakan penemu kamera pertama di dunia.
2. Joseph Nicephore Niepce
Selain Johann Zahn, terdapat penemu kamera pertama lainnya yang juga diakui oleh semua orang di dunia yaitu Joseph Nicephore Niepce. Pada tahun 1816, Niepce menggunakan kamera buatannya sendiri untuk membuat sebuah foto dan mencetaknya di atas kertas yang sudah terlapisi perak klorida.
Namun, sayangnya foto tersebut sudah tidak ada lagi. Akan tetapi, Niepce meninggalkan sebuah surat kepada saudara perempuannya sebagai bukti bahwa dia pernah membuat kamera dan menghasilkan sebuah foto kasar.
Pada saat itu, Niepce memakai teknik dalam membuat sebuah foto yang bernama heligrafi, sehingga hasil foto tersebut sulit untuk dibuat ulang. Dari pembuatan foto dengan teknik heliografi ini yaitu diterapkan di atas permukaan kaca atau logam yang sudah terlapisi Bitumen of Judea atau aspal alami.
Adapun, sebuah karya Niepce yang menjadi bukti fisik yaitu foto pemandangan bangunan yang diambil dari jendela Le Gras, Perancis di tahun 1827. Kemudian hasil foto tersebut, sekarang tersimpan di University of Texas-Austin dan menjadi koleksi berharga.
3. Louis Daguerre dan Daguerreotype
Setelah beberapa lama kemudian, Niepce menjalin kerja sama dengan seorang fotografer dari Perancis bernama Louis Daguerre di tahun 1829. Kerja sama keduanya memiliki tujuan untuk menyederhanakan dan mempermudah proses pengambilan foto dari kamera.
Sehingga Daguerre dianggap sebagai salah satu penemu kamera. Kemudian, perlu kamu ketahui bahwa pada saat itu untuk menghasilkan satu foto, membutuhkan paparan cahaya dalam beberapa hari. Tujuan dari memberikan paparan cahaya tersebut untuk mengembangkan lempengan yang sudah terendam di dalam aspal.
Namun pada tahun 1833, Niepce meninggal dunia dan Daguerre meneruskan eksperimen tersebut hingga berhasil menciptakan yang namanya Daguerreotype. Sehingga alat yang namanya dari penemunya tersebut telah menjadi formula standar dari peralatan fotografi hingga saat ini.
Prinsip kerja Daguerreotype ini nantinya memerlukan lembaran tembaga berlapis perak dan mempolesnya di permukaan cermin. Selain itu, lembaran tersebut memerlukan uap iodium agar peka terhadap cahaya. Setelah terpapar cahaya, lembaran itu akan terkena uap merkuri dan memperbaikinya dengan natrium klorida.
Sehingga dari cara tersebut, Daguerre bisa membuat sebuah foto pertama kali yang memperlihatkan seseorang. Cara atau metode tersebut pertama kali dikenalkan ke publik pada tahun 1839.
Tanpa waktu lama, penemuan Daguerre ini sudah menyebar dengan cepat dan pada tahun 1840, seorang bernama Alexander Wolcott memberikan hak patennya dalam bidang fotografi untuk kamera Daguerre di Amerika. Lalu, meskipun saat itu kamera sudah ada, namun proses pengambilan foto masih sangat mahal.
Sejarah Perkembangan Kamera
Penjelasan berikutnya yaitu mengenai perkembangan kamera dari masa ke masa, yang bisa kamu simak berikut ini.
1. Kamera Obscura

Berdasarkan sejarah, pertama kali kamera ditemukan pada tahun 1000 Masehi oleh seorang ilmuwan yang bernama Al-Hatam atau Alhazen. Kemudian, pemberian nama kamera Obscura pada saat itu artinya kamar gelap.
Pengembangan kamera ini yaitu dengan konsep menggunakan lubang kecil di kotak gelap dan memberikan paparan cahaya untuk menghasilkan gambar. Namun, sebelum Alhazen menerapkan konsep ini, sudah ada filsuf yang menemukannya sebelum zaman masehi, yakni bernama Mozi.
Kemudian pada abad ke-11, Alhazen menulis sebuah buku yang berjudul “Kitab Al-Manazir”. Dalam buku tersebut menjelaskan tentang optik dan percobaannya dalam meneruskan cahaya pada lubang kecil ke ruangan gelap.
2. Kamera Daguerreotypes dan Calotypes

Selanjutnya berkembang lagi menjadi kamera Daguerreotypes dan Calotypes. Seorang yang dijuluki orang-orang sebagai penemu kamera pertama yaitu Joseph Nicephore Niepce bersama Louis Daguerre menemukan konsep fotografi yang lebih mudah yang bernama Daguerreotypes.
Penerapan konsep tersebut yaitu dengan menambahkan lembaran tembaga dan perak pada kotak kecil. Kemudian memberikannya uap iodium, sehingga bisa lebih peka terhadap cahaya. Setelah itu, gambar akan terbentuk dari uap merkuri dan cairan natrium klorida.
3. Kamera Dry Plates
Selanjutnya kamera Dry Plates yang merupakan karya dari Desiree Van Monckhoven dan orang-orang sudah menggunakannya sejak tahun 1857. Kemudian selang 14 tahun, kamera ini dimodifikasi oleh Richard Leach Maddox menjadi kamera plat basah dengan kualitas dan kecepatan pengambilan gambar lebih baik.
4. Kamera Kodak dan Kamera Film

Pengembangan kamera ini sudah berlangsung sejak tahun 1885 oleh George Eastman yang telah memulai produksi film kamera. Kemudian mulai berkembang lagi pada tahun 1888-1889 menjadi seluloid.
Lalu, penemu kamera kodak, George Eastman, memperlihatkan alat buatannya ke publik untuk pertama kali pada tahun 1888. Pada kamera tersebut memiliki satu buah lensa fokus dan satu shutter speed, sehingga menjadi kamera yang lebih canggih dari sebelumnya.
5. Compact Camera dan Canon
Berikutnya yaitu kamera compact. Penemu kamera ini bernama Oskar Barnack di Leitz. Dalam rancangannya, Barnack menggunakan film 35 mm yang dapat menciptakan pembesaran gambar dengan kualitas baik. Sehingga pada tahun 1913, terbentuklah prototype Ur-Leica kamera 35 mm.
Setelah pengembangan kamera tersebut terhenti karena perang dunia pertama dan meneruskan kembali beberapa pengembangan fiturnya, kamera Ur-Leica terjual ke publik pada tahun 1923. Kemudian muncul pesaingnya yaitu kamera Canon dengan film 35 mm juga yang berpusat di negara Jepang.
6. Kamera TLR dan SLR
Kemudian ada kamera TLR atau SLR. Kamera TLR atau Twins Lens Reflex memiliki 2 lensa objektif dengan panjang fokalnya sama, satu lensa untuk menangkap gambar dan satunya untuk menangkap bayangan. Kamera ini sempat bertahan beberapa tahun sebelum tergantikan oleh SLR.
Kemudian untuk SLR atau Single Lens Reflex diproduksi pada tahun 1933 yang diperkenalkan oleh Ihagee Exakta. Kamera SLR ini merupakan kamera kompak pertama kali yang menggunakan 127 roll film.
7. Kamera Analog
Perkembangan kamera selanjutnya yaitu berupa kamera analog yang muncul pada tahun 1981 dari Sony Mavica. Kemudian kamera ini menjadi kamera pertama yang dapat mencatat sinyal pixel secara terus-menerus untuk merekam video.
8. Kamera Digital
Kamera digital merupakan pengembangan dari kamera analog, di mana penggunaannya tidak memerlukan roll film, namun menyimpan hasil foto dan video pada memory card. Sehingga dapat menyimpan hasil foto dan video yang cukup banyak dengan resolusi lebih baik.
Baca Juga : Penemu Televisi: John Logie dan Biografi Menariknya
Fakta Menarik tentang Kamera
Terdapat beberapa fakta menarik yang berkaitan dengan kamera, yaitu:
- James Clerk Maxwell yang merupakan ahli fisika matematika, berhasil membuat foto berwarna pertama kali pada tahun 1861.
- Steven Sasson merupakan insinyur listrik yang menciptakan kamera digital pertama kali pada tahun 1975.
- Kamera digital pertama kali memiliki bobot 8 pon, empat kali lebih berat dari DSLR modern.
- Kamera pertama yang mampu merekam gambar adalah kamera Daguerreotype.
- Kamera Leica O-Series menjadi kamera termahal yang pernah ada dengan harga $2.800.000,00.
Sudah Tahu Tentang Penemu Kamera?
Itulah beberapa penjelasan mengenai penemu kamera hingga fakta menarik tentang kamara yang terjadi dalam sejarah. Kehadiran kamera selalu mengalami perkembangan meski harus memakan waktu lama. Di masa depan, bukan tidak mungkin banyak kamera dengan menggunakan teknologi lebih yang modern.