Mengenal Penemu Mesin Uap, Biografi, dan Sejarah Singkatnya

Tahukah Anda bahwa mesin uap adalah salah satu penemuan paling revolusioner dalam sejarah manusia? Yap, sang penemu mesin uap berhasil membawa perubahan besar dalam dunia industri, transportasi, dan kehidupan manusia hingga hari ini.

Sebut saja mesin produksi pabrik di beberapa bidang, kereta uap, dan lain sebagainya. Penasaran siapa saja tokoh-tokoh penemunya? Baca artikel ini sampai selesai!

Biografi James Watt, Sang Penemu Mesin Uap

Tokoh Penemu Mesin Uap
Tokoh Penemu Mesin Uap | Sumber gambar: allthatsinteresting.com

Penemu mesin uap yang paling terkenal dan berjasa adalah James Watt. Ia lahir di Skotlandia, tepatnya di Greenock, pada 19 Januari 1736. Watt tumbuh di lingkungan intelektual, walaupun ayahnya adalah seorang tukang kayu dan pembuat kapal sukses. 

Kendati kesehatannya tergolong buruk, Watt memiliki ketertarikan yang besar pada matematika dan teknik mesin. Setelah ibunya meninggal pada tahun 1754, ia memutuskan pergi ke London untuk mengikuti pelatihan sebagai pembuat instrumen. 

Namun, Watt tidak dapat menyelesaikan magangnya karena terhalang masalah kesehatan. Sehingga, ia memilih kembali ke Skotlandia dan membuka toko di Glasgow untuk memproduksi dan memperbaiki instrumen matematika. 

Tokoh-tokoh Penemu Mesin Uap yang Mengoptimalkan Kinerja Mesin Uap

Namun, di balik kesuksesan James Watt, ada sejumlah tokoh lain yang juga berperan penting dalam mengoptimalkan kinerja mesin uap. Oleh karena itu, berikut ini adalah uraian singkat tentang sejumlah tokoh penemu mesin uap sebelum James Watt:

1. Penemuan Cikal Bakal Mesin Uap oleh Hero

Dalam suatu waktu, manusia menyadari fenomena perubahan zat cair menjadi gas melalui pemanasan yang menciptakan tekanan. Contohnya adalah ketika air direbus dalam panci, terjadi dorongan uap yang menghasilkan suara siulan melalui lubang panci.

Inspirasi awal untuk penemuan mesin uap berasal dari pengamatan ini. Pada abad pertama Masehi, seorang ahli matematika bernama Hero dari Alexandria menciptakan sebuah alat inovatif yang bernama Aeolipile

Aeolipile oleh Hero
Aeolipile oleh Hero | Sumber Gambar: Ruangguru.com

Aeolipile adalah bola besi yang diisi dengan air dan memiliki dua cerobong “L” di dua sisi berlawanan. Hero memanaskan bola besi tersebut hingga airnya mendidih, dan uap yang keluar dari cerobong membuat bola besi berputar. 

Meskipun hanya berfungsi sebagai mainan untuk menggambarkan kekuatan alam, Aeolipile membuka jalan bagi penemu mesin uap selanjutnya terkait penggunaan tenaga uap sebagai penggerak mesin di masa depan. Sehingga, banyak yang percaya bahwa Hero adalah tokoh yang mengenalkan konsep mesin uap pertama.

2. Jeronimo de Ayanz

Pada tahun 1606, seorang teknisi militer dan tambang asal Spanyol bernama Jeronimo de Ayanz membuat terobosan dalam penggunaan mesin uap. Ia menggunakan mesin uap untuk mengeluarkan gas beracun dan mengatasi banjir air tambang dengan memanfaatkan tekanan uap.

Ayanz menciptakan sebuah sistem di mana air direbus dalam wadah dengan dua pipa kecil. Salah satu pipa ditempatkan di dalam tambang, sementara pipa yang lain berada di udara terbuka. 

Ketika air mendidih, uap yang dihasilkan akan terdorong ke udara terbuka. Namun, di sisi lain, pipa yang berada di dalam tambang menghisap gas beracun dengan kuat menuju udara bebas. Dengan demikian, Ayanz menggunakan mesin uap untuk mengatasi masalah gas beracun dan banjir air tambang.

Temuannya tersebut membuat Ayanz juga menjadi salah satu tokoh penemu mesin uap yang revolusioner pada saat itu. Walau pada saat bersamaan Thomas Savery mematenkan terobosan mesin uap yang lainnya.

3. Thomas Savery

Mesin Uap Rancangan Thomas Savery
Mesin Uap Rancangan Thomas Savery | Sumber Gambar: Pinterest.com

Thomas Savery, seorang teknisi dan ilmuwan asal Inggris, adalah tokoh berikutnya yang menemukan mesin uap. Ia telah mematenkan dan mengklaim diri sebagai penemu mesin uap pertama di dunia. 

Mesin temuannya berfungsi untuk mengeluarkan air banjir dari tambang dan menggunakannya untuk penyiraman kebun. Savery menciptakan mesin uap yang menggunakan ruang kosong untuk mendidihkan air. 

Air yang mendidih tersebut akan menghasilkan tekanan uap yang mendorong air keluar ke udara terbuka, memungkinkannya mengalir ke atas mesin. Namun, mesin yang ia buat memiliki keterbatasan karena hanya dapat menghisap air dari kedalaman yang dangkal.

4. Penemu Mesin Uap Thomas Newcomen

Keterbatasan mesin uap buatan Thomas Savery menjadi titik awal pengembangan oleh Thomas Newcomen. Pada tahun 1712, Newcomen menciptakan mesin uap yang menggunakan tekanan atmosfer. 

Mesin ini mengandalkan perubahan tekanan udara dalam ruangan melalui uap untuk menggerakkan piston yang dapat memompa air keluar. Newcomen melakukan inovasi dengan memanfaatkan tenaga uap sebagai penggerak.

Konsep ini menjadi dasar bagi perkembangan mesin uap yang lebih maju, yang nantinya ditemukan oleh James Watt. Hingga pada akhirnya menghasilkan mesin uap yang jauh lebih efisien, yang mengubah industri dan transportasi selamanya.

Perkembangan Mesin Uap James Watt

Pada tahun 1759, Watt tertarik pada mesin uap milik penemu mesin uap pertama, Newcomen, dan mulai melakukan eksperimen untuk meningkatkan efisiensinya. Sebelumnya, mesin Newcomen beroperasi dengan cara menarik uap ke dalam silinder.

Kondisi tersebut meningkatkan tekanan atmosfer dan menciptakan ruang kosong yang mendorong piston ke dalam silinder. Oleh karena itu, Watt berupaya keras agar bisa mengurangi pemborosan uap dalam mesin.

Hingga pada akhirnya Watt menyadari bahwa kelemahan utama dari mesin uap Newcomen adalah efisiensi bahan bakarnya yang rendah karena kehilangan panas laten yang cepat. Ia mengembangkan ide kondensor terpisah yang memungkinkan mesin uapnya lebih efisien dengan menggunakan 60% lebih sedikit batu bara.

Masa Perbaikan Mesin oleh James Watt

Pada tahun 1764, Watt melakukan sejumlah perbaikan penting pada mesin uap buatan Newcomen agar sesuai dengan visinya. Salah satu penambahan terpenting adalah ruang terpisah untuk memisahkan uap, mencegah panas masuk ke dalam silinder. 

Perubahan ini berhasil membuat mesin empat kali lebih efisien. Watt juga menemukan perangkat gigi untuk mengubah gerakan bolak-balik menjadi gerakan putar, meningkatkan fungsionalitas mesin.

Pencapaian Watt tidak berhenti di situ. Ia menciptakan pengontrol gerakan melingkar otomatis untuk mengawasi kecepatan mesin secara otomatis. 

Selain itu, Watt menciptakan alat pengukur tekanan, alat penghitung kecepatan, alat petunjuk, dan pengontrol uap, menambahkan fungsionalitas tambahan. Dengan temuan lengkapnya, mesin uap Watt bukan hanya digunakan di pabrik, tetapi juga sebagai penggerak kapal dan lokomotif uap. 

Watt mematenkan penemuan mesin uapnya pada tahun 1769, menjadikannya inovasi yang lebih lengkap dan efisien dibandingkan dengan mesin uap sebelumnya, cocok untuk berbagai industri. Pada tahun 1781, Watt bermitra dengan John Roebuck dan Matthew Boulton untuk memproduksi dan memasarkan mesin uapnya. 

Mereka bekerja sama mengembangkan penggerak roda gigi, sebuah inovasi penting dalam produksi industri. Setelah mematenkan penemuannya, Watt bersama Boulton merambah bisnis dengan sukses sebagai penemu mesin uap revolusioner. 

Namun, pada tahun 1819, Watt meninggal di Healthfield Hall, Marwick, Inggris, meninggalkan warisan inovatifnya yang terus mempengaruhi revolusi industri dan teknologi di masa mendatang. Mesin uap buatannya bermanfaat di berbagai aplikasi industri seperti penggilingan, penenunan, dan transportasi darat maupun air. 

Kemudian, berkat penemuannya, James Watt menjadi tokoh pendidikan teknologi inovatif paling terkemuka pada saat itu. James Watt sebagai penemu mesin uap membuka jalan untuk revolusi industri dan berbagai inovasi yang membentuk dunia saat ini. 

Pasalnya, hingga walaupun James Watt meninggal pada 25 Agustus 1819, warisannya tetap hidup melalui kontribusinya yang besar terhadap perkembangan teknologi modern. 

Baca Juga : Mengenal 9 Penemu Matematika dan Sejarah Ringkas

Sudah Tahu Sejarah dan Penemu Mesin Uap?

Pada intinya, memahami sejarah dan peran penting para penemu mesin uap membawa kita menelusuri evolusi industri modern. Dari Aeolipile hingga penemuan revolusioner James Watt, setiap langkah membentuk landasan bagi teknologi yang membawa perubahan besar dalam dunia produksi. 

Kita sebagai generasi yang lebih modern harus terus meneladani semangat para ilmuwan. Kita seharusnya mampu mendalami pengetahuan mereka dalam bidangnya, memahami prinsip-prinsip dasar, dan eksperimen secara terus-menerus untuk mencapai pemahaman yang lebih baik. Semoga artikel ini bermanfaat!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page