Pengendapan: Pengertian, Cara Kerja, Rumus & Contoh

Pengendapan adalah salah satu proses penting dalam dunia kimia yang melibatkan pemisahan partikel padat dari suatu larutan atau cairan dengan bantuan gravitasi. Fenomena ini telah dikenal dan dimanfaatkan selama berabad-abad dalam berbagai bidang, mulai dari industri hingga ilmu lingkungan.

Pengertian Pengendapan

Presipitasi atau dikenal sebagai reaksi pengendapan adalah proses pembentukan padatan dalam larutan atau di dalam padatan lain selama reaksi kimia. Selain itu, pengendapan juga dapat terjadi karena adanya difusi dalam padatan.

Proses ini terjadi ketika reaksi kimia terjadi dalam larutan cair dan menyebabkan pembentukan padatan yang disebut sebagai endapan. Tujuan utama pengendapan adalah untuk memisahkan partikel-partikel padat agar dapat diambil dalam bentuk endapan, memungkinkan pemurnian atau pemisahan lebih lanjut.

Cara Kerja Pengendapan

pexels polina tankilevitch 3735712
Sumber: Pexels

Pengendapan adalah sebuah proses yang mengandalkan perbedaan massa jenis antara partikel padat dengan medium cairan. Prinsip dasarnya adalah partikel padat yang memiliki massa jenis lebih tinggi cenderung akan menurun ke dasar wadah atau tangki karena gaya gravitasi yang bekerja pada mereka.

Proses awal cara kerja pengendapan adalah dengan menempatkan larutan yang mengandung partikel padat dalam sebuah wadah atau tangki. Selanjutnya, larutan tersebut dibiarkan dalam keadaan diam selama periode tertentu tanpa gangguan atau pengadukan yang berarti.

Selama proses diam ini, partikel-partikel padat yang terlarut dalam larutan mulai merespons gaya gravitasi. Partikel-partikel yang lebih berat akan merasa tarikan gravitasi lebih kuat, sehingga mereka akan mulai bergerak menuju arah bawah dan mengendap ke bagian dasar wadah.

Sementara itu, partikel-partikel dengan massa jenis yang lebih rendah atau ringan akan tetap berada di atas, tidak mengendap, dan membentuk lapisan di atas larutan. 

Lapisan ini biasa disebut sebagai supernatan atau endapan atas dan masih mengandung beberapa partikel padat, meskipun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan bagian bawah wadah yang mengendap.

Rumus Reaksi Pengendapan

pexels chokniti khongchum 2280571
Sumber: Pexels

Rumus reaksi pengendapan biasanya melibatkan reaksi antara dua atau lebih larutan yang menghasilkan endapan, yaitu padatan yang terbentuk karena reaksi kimia tersebut. Beberapa contoh reaksi pengendapan adalah seperti berikut ini:

1. Natrium Klorida (NaCl) dan larutan Perak Nitrat (AgNO3)

Reaksi antara larutan NaCl dan AgNO3 akan menghasilkan endapan perak klorida (AgCl) dengan proses seperti berikut ini:

NaCl(aq) + AgNO3(aq) → AgCl(s) + NaNO3(aq)

Dalam reaksi ini, larutan natrium klorida (NaCl) bereaksi dengan larutan perak nitrat (AgNO3). Sehingga, menghasilkan endapan putih yang tidak larut dalam air, yaitu perak klorida (AgCl), dan larutan natrium nitrat (NaNO3).

2. Larutan Kalsium Klorida dan Larutan Natrium Karbonat 

Selanjutnya, contoh rumus reaksi pengendapan adalah antara larutan kalsium klorida (CaCl2) dan larutan natrium karbonat (Na2CO3). Keduanya kemudian menghasilkan menghasilkan endapan berupa kalsium karbonat (CaCO3).

CaCl2(aq) + Na2CO3(aq) → CaCO3(s) + 2 NaCl(aq)

Dalam reaksi ini, larutan kalsium klorida (CaCl2) bereaksi dengan larutan natrium karbonat (Na2CO3). Sehingga, keduanya menghasilkan endapan putih yang tidak larut dalam air, yaitu kalsium karbonat (CaCO3), dan larutan natrium klorida (NaCl).

3. Larutan Besi(III) Klorida (FeCl3) dan Larutan Natrium Hidroksida

Contoh lain reaksi pengendapan adalah ketika larutan besi(III) klorida (FeCl3) dan larutan natrium hidroksida (NaOH) direaksikan sehingga menghasilkan endapan besi(III) hidroksida (Fe(OH)3). Proses reaksinya adalah seperti berikut ini:

FeCl3(aq) + 3 NaOH(aq) → Fe(OH)3(s) + 3 NaCl(aq)

Dalam reaksi ini, larutan besi(III) klorida (FeCl3) bereaksi dengan larutan natrium hidroksida (NaOH). Kemudian, keduanya menghasilkan endapan coklat kemerahan yang tidak larut dalam air, yaitu besi(III) hidroksida (Fe(OH)3) dan larutan natrium klorida (NaCl).

4. Larutan Natrium Sulfat dan Larutan Barium Nitrat 

Reaksi antara larutan natrium sulfat (Na2SO4) dengan larutan barium nitrat (Ba(NO3)2) menghasilkan endapan barium sulfat (BaSO4). Persamaan reaksi kimia keduanya untuk pengendapan adalah:

Na2SO4(aq) + Ba(NO3)2(aq) → BaSO4(s) + 2 NaNO3(aq)

Endapan yang terbentuk adalah barium sulfat (BaSO4), yang bersifat tidak larut dalam air dan akan mengendap sebagai padatan putih.

5. Larutan Magnesium Sulfat (MgSO4) dan Kalsium Sulfat (CaSO4)

Larutan magnesium sulfat (MgSO4) dicampur dengan larutan kalsium klorida (CaCl2) akan menghasilkan kalsium sulfat (CaSO4). Adapun persamaan reaksi keduanya dari  pengendapan adalah:

MgSO4(aq) + CaCl2(aq) → CaSO4(s) + MgCl2(aq)

Endapan yang terbentuk adalah kalsium sulfat (CaSO4). Kalsium sulfat merupakan padatan putih yang tidak larut dalam air.

Rumus-rumus reaksi pengendapan ini menggambarkan bagaimana reaksi kimia antara larutan-larutan tersebut menghasilkan endapan yang dapat dipisahkan dari larutan sebagai hasil dari proses pengendapan 

Endapan ini umumnya memiliki warna, sifat fisik, dan karakteristik tertentu yang berbeda dengan larutan sebelumnya.

Contoh Pengendapan

pexels marcin jozwiak 3808769
Sumber: Pexels

Konsep reaksi pengendapan bisa dengan mudah kita temukan di kehidupan sehari-hari maupun di dalam sejumlah industri. Beberapa contoh reaksi pengendapan adalah seperti yang berikut ini.

1. Pengendapan dalam Pipa Air

Pengendapan adalah reaksi yang sering terjadi dalam pipa air dengan tujuan mengalirkan air keras. Air keras mengandung tingkat tinggi ion magnesium (Mg2+) dan kalsium (Ca2+).

Ketika air keras mengalir melalui pipa, suhu dan tekanan dapat berubah. Hal ini menyebabkan ion magnesium dan kalsium yang berada dalam bentuk ion bikarbonat (Mg(HCO3)2 dan Ca(HCO3)2) berubah menjadi ion karbonat (MgCO3 dan CaCO3).

Ion karbonat ini kemudian membentuk endapan berupa oksida magnesium (MgO) dan kalsium (CaO) yang menempel pada permukaan dalam pipa. Endapan tersebut dikenal sebagai kerak, dan jika tidak diatasi secara teratur, maka dapat menyebabkan penyumbatan pada pipa dan mengurangi aliran air yang lancar.

2. Pembentukan Batu Ginjal

Reaksi pengendapan adalah reaksi yang juga terjadi dalam tubuh manusia, khususnya dalam pembentukan batu ginjal. Batu ginjal umumnya terbentuk dari endapan mineral yang terjadi di saluran kemih.

Sebagai contoh, ketika konsentrasi kalsium (Ca2+) dan oksalat (C2O42-) dalam urin meningkat, mereka dapat bergabung dan membentuk endapan kristal kalsium oksalat (CaC2O4). 

Jika endapan ini terus tumbuh dan tidak dihilangkan dari saluran kemih, maka akhirnya dapat membentuk batu ginjal yang menyebabkan rasa sakit dan masalah kesehatan lainnya.

3. Pembentukan Kompleks Imun

Reaksi pengendapan juga terjadi dalam sistem kekebalan tubuh kita. Ketika tubuh terpapar oleh benda asing, seperti bakteri atau virus, sistem kekebalan tubuh akan menghasilkan senyawa yang disebut antibodi. 

Antibodi ini merupakan protein yang dapat mengikat dan mengenali antigen, yaitu bagian dari benda asing yang memicu respons kekebalan. 

Ketika antibodi dan antigen yang larut berikatan, mereka membentuk kompleks imun yang tidak larut dalam air. Kompleks imun ini membantu tubuh dalam mengenali dan menghancurkan benda asing tersebut.

4. Pengolahan Air Limbah

Dalam pengolahan air limbah, reaksi pengendapan adalah reaksi yang digunakan untuk menghilangkan polutan dan kotoran dari air. Bahan kimia khusus, seperti besi(III) klorida atau alum, ditambahkan ke air limbah.

Bahan kimia ini membentuk endapan dengan polutan dan kotoran yang ada dalam air. Kemudian, endapan ini diendapkan dan dihilangkan dari air sebelum air tersebut dilepaskan ke lingkungan.

5. Industri Metalurgi

Dalam industri metalurgi, reaksi pengendapan dimanfaatkan untuk memisahkan logam dari bijih atau campuran mineral. Contohnya, dalam ekstraksi logam seperti tembaga atau nikel dari bijihnya, reaksi pengendapan digunakan untuk memisahkan logam dari larutan. 

Endapan yang terbentuk kemudian diproses lebih lanjut untuk memperoleh logam murni.

Sudah Tahu Pengertian dan Rumus Pengendapan?

Itu dia penjelasan lengkap terkait pengendapan mulai dari pengertian, cara kerja, rumus hingga contoh penerapannya. Dari pembahasan tersebut, bisa kita simpulkan bahwa pengendapan adalah proses yang tidak hanya menarik dalam dunia kimia, tetapi juga memiliki beragam penerapan praktis dalam kehidupan sehari-hari.

Karena itu, dengan memahami prinsip-prinsip pengendapan, kita dapat mengatasi berbagai masalah yang terkait dengan pemisahan zat-zat padat dari larutan atau cairan, serta memanfaatkannya untuk keperluan analisis dan pemurnian bahan kimia.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page