Pengertian empati adalah sebuah rasa dimana seseorang akan merasa sedih ketika orang lain sedang mengalami musibah. Perasaan ini sangatlah penting untuk dimiliki oleh manusia. Mengapa demikian? Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai perasaan ini untuk mengetahui pentingnya berempati.
Pengertian Empati adalah…

Empati merupakan salah satu sifat dasar yang wajib semua orang miliki. Sifat ini merupakan sifat yang harus ada di diri manusia. Seorang manusia wajib selalu berempati dalam segala keadaan dan situasi yang terjadi agar bisa bereaksi dan melakukan sesuatu yang benar untuk menghadapi situasi tersebut.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian empati adalah kesadaran batin yang memungkinkan seseorang merasakan atau memahami perasaan atau pemikiran seperti yang dirasakan oleh orang atau kelompok lain. Melalui perasaan ini, seseorang akan tergerak hatinya dan muncul keinginan untuk bertindak.
Empati sendiri berasal dari kata “Empatheia” yang berarti ‘merasakan bersama’. Empati merujuk pada kondisi psikologis di mana seseorang dapat merasakan perasaan, pemikiran, atau situasi yang sama seperti yang dirasakan oleh orang lain.
Berdasarkan buku digital yang berjudul “A Whole New Mind” oleh Daniel H. Pink, empati diartikan sebagai kapasitas seseorang untuk memposisikan dirinya dalam situasi orang lain dan ikut merasakannya.
Hal tersebut membuat orang lain memandang dari perspektif mereka dan meresapi dengan perasaan mereka. Empati muncul secara alami, didorong oleh naluri dasar manusia sebagai makhluk hidup.
Selain itu, berdasarkan pendapat Chaplin, empati didefinisikan sebagai kapasitas untuk mentransfer perasaan kita ke sebuah peristiwa, objek alam, atau karya seni, serta kesadaran dan pemahaman terhadap kebutuhan serta kesulitan yang dialami oleh individu lain.
Maka, bisa disimpulkan bahwa empati dapat muncul sebagai kesadaran diri saat berinteraksi dengan perasaan orang lain, lalu mengambil langkah untuk membantu. Seseorang akan memahami perspektif orang tersebut. Rasa ini penting untuk mengembangkan hubungan atau membangun koneksi dengan sesama.
Apa Saja Contoh Sikap dari Empati?

Sikap empati ini dapat tercermin dari perilaku manusia. Seorang manusia wajib memiliki perasaan empati untuk selalu peduli terhadap orang lain karena mereka merupakan makhluk sosial. Berikut adalah beberapa contoh sikap empati yang bisa Anda lakukan untuk berkehidupan sosial yang baik.
- Menghibur teman yang bersedih lalu membantu permasalahan mereka jika dibutuhkan.
- Berbelasungkawa ketika salah satu dari kerabat teman meninggal dunia serta mengirimkan doa kepada mereka.
- Menjenguk teman yang sakit sembari menghibur dan memberikan apa yang mereka butuhkan.
- Mengumpulkan sumbangan dari teman yang lain untuk teman yang sakit atau yang sedang terkena musibah.
- Menepuk punggung seseorang ketika mengalami musibah dengan tujuan untuk menenangkan pikiran mereka.
- Menyampaikan rasa simpati ketika seseorang sedang mengalami kesulitan.
- Mendengarkan cerita orang lain yang sedang mengalami kesulitan dengan penuh perhatian.
- Menawarkan bantuan dan dukungan sesuai dengan kemampuan Anda.
- Selalu mencoba untuk menghormati perasaan dan perspektif orang lain dengan tidak menghakimi mereka karena permasalahan mereka.
- Selalu menunjukan ekspresi non-verbal, seperti intonasi suara, ekspresi wajah, bahasa tubuh. Hal tersebut dapat membantu mengungkapkan perasaan Anda untuk mereka.
- Jangan pernah meremehkan perasaan orang lain karena apa yang setiap orang merasakan itu berbeda dengan pengalaman hidup yang berbeda juga. Oleh karena itu, setiap perasaan memiliki validitasnya sendiri.
- Konsisten dalam menunjukan kepedulian dan perhatian, sehingga usaha tersebut akan dianggap tulus. Perlakuan ini akan membuat orang lain merasa dipedulikan.
Beberapa sikap empati bisa selalu dilakukan kapanpun dengan kondisi apapun. Memiliki sifat empati yang tinggi akan membuat orang lain akan lebih menghargai Anda dan menghormati Anda. Maka dari itu, sikap ini sangatlah penting dalam kehidupan bersosial.
Ciri-ciri Sifat Empati pada Manusia

Setelah membahas mengenai arti dan contoh sikap yang menunjukan rasa empati, berikut adalah beberapa ciri manusia yang memiliki perasaan empati yang tinggi.
- Seseorang dengan tingkat empati yang tinggi selalu peduli dan berperilaku baik kepada orang lain.
- Mereka juga merupakan pendengar yang baik. Mereka akan membiarkan seseorang untuk bercerita dari awal hingga akhir tanpa menjeda agar seseorang yang bercerita akan merasa aman dan nyaman.
- Seseorang dengan empati yang tinggi juga sangat pandai dalam memahami perasaan orang lain.
- Dengan begitu, mereka juga sangat sering dijadikan tempat curhat orang lain karena dinilai bisa memahami perasaan mereka dengan baik.
- Karena seringnya peduli, mereka juga selalu memikirkan perasaan orang lain terlebih dahulu.
- Orang lain suka meminta nasihat kepada mereka untuk permasalahan yang sedang mereka hadapi.
- Perasaan empati tersebut juga akan membuat mereka merasa terbebani dengan tragedi yang terjadi kepada orang lain.
- Mereka akan berusaha semampu mereka untuk membantu orang lain yang sedang menderita atau mengalami musibah.
- Perasaan tersebut juga membuat mereka lebih mudah dalam mendeteksi kebohongan orang lain.
- Mereka juga akan sering merasakan kelelahan ketika berada di situasi sosial yang memaksa mereka harus berinteraksi dengan yang lain.
Ciri-ciri diatas adalah karakteristik seseorang yang memiliki rasa empati tinggi. Namun, mereka dengan empati yang tinggi juga bisa kelelahan karena harus berhati-hati dalam berucap karena mereka sudah dipercaya orang lain. Sebab, hal tersebut akhirnya menjadi beban tersendiri untuk mereka.
Manfaat Memiliki Perasaan Empati yang Tinggi
Memiliki perasaan empati yang tinggi ini membawa banyak manfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapat karena memiliki rasa empati yang tinggi.
1. Membangun Hubungan Sosial
Perasaan empati sangat penting dalam menjalin relasi sosial dengan sesama. Melalui empati, Anda dapat mengerti pemikiran dan perasaan orang lain. Hal ini juga membantu Anda memberi reaksi yang sesuai dalam berbagai konteks sosial.
2. Mengatur Emosi Diri Sendiri
Berempati terhadap sesama membantu Anda dalam pengelolaan emosi, sehingga Anda lebih tahan terhadap stres.
3. Melatih Perilaku Tolong Menolong
Ketika Anda merasakan empati, Anda akan mencoba memposisikan diri seperti berada di posisi orang lain. Ini memotivasi Anda untuk membantu atau meringankan kesulitan yang mereka alami.
Sehingga, empati memainkan peran dalam mengembangkan tindakan altruistik atau saling membantu di antara kita. Intinya, empati adalah sebuah perasaan penting untuk mengungkapkan rasa sayang dan peduli kepada orang lain.
4. Meningkatkan Kebahagiaan Pribadi
Menampilkan rasa empati kepada sesama tidak hanya bermanfaat bagi mereka, tetapi juga untuk diri Anda. Melihat kontribusi positif yang Anda berikan kepada orang lain dapat meningkatkan rasa bahagia dan kepuasaan dalam hidup Anda.
5. Memberikan Dukungan Emosional
Empati berperan penting dalam memberikan bantuan emosional kepada sesama. Dengan memahami apa yang orang lain rasakan, Anda dapat memberikan empati dan dukungan yang mereka butuhkan.
Hal tersebut berkontribusi dalam mempererat hubungan dan memberikan rasa tenang kepada seseorang yang sedang mengalami permasalahan atau rintangan hidup.
Fakta Mengenai Pengertian Empati
Ada beberapa fakta menarik tentang adanya perasaan empati yang manusia miliki. Berikut adalah beberapa fakta menariknya.
1. Pengertian Empati adalah Primitif
Menurut Frans de Waal, seorang ahli primata dari Universitas Emory, dari washingtonpost.com, manusia secara biologis bisa merasakan empati dan ini bukan sesuatu yang dapat terabaikan. Dia juga berpendapat bahwa ada sel di otak yang menyebabkan perasaan empati.
2. Pengertian Empati adalah Tidak Otomatis
Empati tampaknya telah mengalami evolusi selama perjalanan sejarah manusia. Menurut psikolog dari Harvard, Steven Pinker, empati telah mengalami pertumbuhan sepanjang beberapa abad terakhir.
Hal ini berkaitan dengan kecenderungan seperti pertumbuhan literasi dan perdagangan internasional yang membuat manusia semakin saling terkait.
3. Empati Seringkali Egois
Empati seringkali bersifat egosentris. Biasanya, seseorang bisa menunjukkannya kepada orang-orang yang sangat mereka cintai, menggambarkan dorongan untuk menjaga anak, keluarga, dan individu yang dekat dengan mereka.
4. Empati dapat Dipelajari
Penelitian selama beberapa waktu telah mengungkapkan bahwa individu yang sering membaca karya fiksi cenderung memiliki kemampuan empati yang lebih baik.
Sebuah studi pada 2009 yang dilakukan oleh peneliti Sara Konrath dari Universitas Michigan menemukan bahwa individu yang sering membaca fiksi menunjukkan hasil yang lebih unggul dalam tes empati.
Konsepnya adalah dengan membaca tentang kehidupan orang lain, kita dapat mempelajari sesuatu untuk berempati ke kelompok yang lebih luas.
Baca Juga: Psikotes adalah: Manfaat, Tujuan, hingga Tips Menjawab & Contoh Soal
Sudah Tahu Pengertian Empati Beserta Contohnya?
Seorang manusia pada dasarnya harus memiliki perasaan empati agar mereka paham dan bisa untuk membantu. Saling membantu itu penting untuk dilakukan karena manusia merupakan makhluk sosial. Maka dari itu, memupuk perasaan empati akan membantu Anda dalam menjaga hubungan dengan orang lain.