Garis adalah salah satu aspek dasar yang penting bagi kamu yang berniat untuk terjun dalam bidang gambar teknik dan seni rupa. Nyatanya, ini adalah hal pertama yang harus kamu kuasai agar dapat memulai gambar yang lebih kompleks. Mari kita pahami lebih lanjut tentang pengertian garis beserta fungsi dan macamnya disini!
Daftar ISI
Pengertian Garis
Sebelum kita bahas lebih jauh mengenai garis, perlu kita pahami dulu apa itu pengertian garis. Pada dasarnya garis merupakan gabungan dari sejumlah titik sejajar dan berukuran yang sama. Terlebih lagi ini memiliki dimensi yang bentuknya memanjang dan mempunyai arah.
Garis juga bisa saja tipis, tebal, pendek, panjang, bergelombang, lurus, melengkung halus, dan sebagainya. Apapun yang menjadi ukuran garis tersebut tidak ditandai oleh sentimentalitas.
Menurut KBBI (Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia), garis merupakan coretan panjang yang bisa saja lurus, lengkung atau bengkok. Namun, ini biasanya menggunakan ukuran yang relatif. Yang dimaksud dari ukuran bersifat relatif adalah ciri seperti besar, kecil, panjang, pendek, rendah, tinggi, tebal, dan juga tipis.
Terlebih lagi garis biasanya memiliki 3 macam yang merupakan horizontal, vertikal dan juga diagonal. Meskipun garis bisa saja melengkung, acak atau bergerigi, sebagai unsur karya seni, garis ini sendiri sangat dominan.
Bukan hanya itu fungsi garis dapat selaras dengan peran sebuah warna atau tekstur. Bahkan kombinasi ini dapat membentuk karakter tertentu dan menggambarkan karakter pembuatnya. Terlebih lagi garis juga digunakan dalam bidang yang terdiri dari garis Wallace, garis Lydekker dan garis Weber.
Macam-Macam Garis
Setelah mengetahui pengertian garis, ternyata terdapat berbagai macam garis. Garis-garis tersebut memiliki fungsi dan ciri yang berbeda-beda. Terlebih lagi terdapat berbagai macam garis dalam banyak bidang. Di bawah ini adalah berbagai macam garis berdasarkan bidang tertentu.
1. Macam-Macam Garis dalam Seni Rupa
Berikut adalah berbagai macam garis yang biasa kita temui dalam bidang seni rupa:
a. Garis Horizontal
Jenis yang pertama adalah garis horizontal yang merupakan garis lurus yang mendatar. Jenis ini dapat memberikan sugesti ketenangan atau menggambarkan hal yang tidak bergerak.
b. Garis Vertikal
Garis vertikal adalah garis lurus yang memiliki sifat tegak dan berdiri. Jenis garis vertikal ini biasanya digambarkan memiliki kesan mengenai stabilitas, kemegahan atau kekuatan pada suatu objek.
c. Garis Diagonal
Garis diagonal adalah jenis garis lurus yang digambar miring. Ini bisa saja ke arah kanan atau ke arah kiri. Sebagai tambahan, garis ini biasanya memiliki kesan hal yang tidak stabil dan hal yang bergerak atau dinamika.
d. Garis Lengkung
Garis lengkung adalah jenis garis yang mempunyai arah membelok serta memiliki bentuk pola melengkung. Biasanya, ini memiliki tiga macam bentuk garis, yaitu garis lengkung busur, lengkung kubah, dan lengkung mengapung.
e. Garis Zig-Zag
Garis yang disebut zig-zag ini adalah garis majemuk yang berkelok-kelok dengan arah yang berlawanan. Pada awalnya ini merupakan garis lurus memiliki arah berbeda serta kemudian disambungkan.
f. Garis Berombak
Selanjutnya adalah garis berombak yang merupakan garis majemuk berbentuk garis lengkung dan berkesinambungan. Selain itu, garis ini biasanya disebut sebagai garis lengkung S yang bisanya berarti irama dan pergerakan.
g. Garis Gabungan
Yang terakhir adalah garis gabungan. Garis ini memiliki bentuk yang lebih komplek, dimana merupakan perpaduan dari beberapa unsur garis. Gabungan ini berupa perpaduan antara berbagai garis, seperti garis lurus, lengkung dan majemuk.
2. Macam-Macam Garis dalam Teknik
Sudah bukan hal yang tabu jika garis merupakan hal penting dalam bidang gambar teknik. Bukan hanya dalam menggambar desain bangunan tetapi juga dalam pembangunannya. Yuk, pahami tentang pengertian dan fungsi berbagai macam garis dalam bidang teknik!
a. Garis Gambar (Garis Kontinyu Tebal)
Jenis garis yang pertama ini adalah garis kontinyu atau tidak putus-putus, lurus dan tebal. Biasanya garis ini bermanfaat sebagai penunjuk garis benda agar terlihat nyata dan dapat juga berfungsi sebagai garis tepi. Terlebih lagi, garis ini mempunyai tingkat ketebalan sekitar 0,5 mm dan 0,7 mm.
b. Garis Tipis Bergelombang
Garis ini biasanya digunakan untuk penunjuk garis batas gambar yang biasanya dipotong atau di sobek sebagian. Bukan hanya itu, garis batas berada pada bagian suatu yang terpotong dan bagian dalam sesuatu yang dalam bayangan.
c. Garis Ukuran
Garis ukuran adalah suatu jenis garis kontinyu tipis dengan sifat tipis, lurus dan tidak terputus. Jenis ini biasanya mempunyai fungsi sebagai garis proyeksi, garis, sumbu pendek, bantu dan garis penampang. Kemudian, ini biasanya memiliki ketebalan 0,25 mm hingga 0,35 mm.
d. Garis Kontinu Bebas
Selanjutnya adalah garis kontinu bebas yang merupakan garis kontinyu yang memiliki bentuk bebas. Sehingga, ini bisa saja melengkung ataupun bentuk lainnya. Jenis kontinu bebas juga mempunyai ketebalan sekitar 0,25 mm dan berfungsi sebagai garis batas untuk pemotongan.
e. Garis Gores Putus-Putus
Seperti namanya, garis gores putus-putus merupakan jenis garis yang memiliki ciri terputus antar satu garis dengan yang lain. Jenis ini juga mempunyai ketebalan antara 0,5 mm dan 0,35 mm. Terlebih lagi, garis ini sering kita gunakan sebagai garis benda dan garis tepi yang terhalang.
f. Garis Sumbu
Garis sumbu adalah perpaduan antara garis strip dan titik yang tipis. Ini memiliki ketebalan 0,25 mm. Sebagai tambahan, garis jenis ini memiliki fungsi sebagai garis sumbu, simetris dan lintasan.
g. Garis Strip Titik Tebal
Jenis garis ini adalah kebalikannya garis strik titik tipis atau garis sumbu. Garis strip titik tebal juga memiliki ketebalan 0,5 mm dan 0,7 mm. Fungsinya sendiri adalah untuk penanda permukaan yang akan dilakukan pengerjaan lanjut.
h. Garis Tipis Strip Titik Ujung Tebal Pada Belokan
Jenis garis yang memiliki nama cukup panjang ini mempunyai ketebalan 0,25 mm/0,5 mm dan 0,35 mm/0,7 mm. Terlebih lagi garis ini memiliki fungsi untuk penanda lintasan pemotongan.
i. Garis Strip Titik Dua
Garis strip titik dua merupakan jenis yang mempunyai goresan ganda yang tipis dengan ketebalan 0,25 mm. Pada umumnya garis stip titik dua berfungsi sebagai garis bagian benda yang dekat, garis batas, konstruksi dan garis benda belum dibengkokan.
Fungsi Garis
Garis sangatlah penting dalam kehidupan kita. Jika saja tidak ada garis di dunia kita, maka cara kita beraktivitas akan sangat berbeda. Hal ini karena berbagai aspek dalam kehidupan kita akan memanfaatkan garis. Jadi, apa sih sebenarnya fungsi garis dalam kehidupan kita? Mari kita ambil contoh dalam aspek marka jalan.
Marka jalan adalah garis memanjang yang berguna sebagai rambu-rambu kemudian rute. Adanya garis sebagai marka bisa melindungi keamanan pengemudi ketika mengemudi di jalan raya. Jika garis marka tidak ada akan menimbulkan pengemudi akan sesuka hati berkemudi dan mendahului pengendara lain.
Sedangkan dalam aspek kesehatan, garis mempunyai kegunaan sebagai penanda temperatur dalam termometer. Ketika tingginya tingkat penyebaran Covid- 19 pada masanya, siapa sangka jika garis juga salah satu penanda. Status terjangkit ataupun tidaknya kita akan terlihat saat uji swab.
Sebagai tambahan garis juga membantu kita dalam memahami aspek riset pertemuan linear. Pertemuan liner ini merupakan sebuah kunci dalam ilmu. Terlebih lagi garis adalah aspek dasar dalam bidang seni rupa dan gambar teknik. Menggambar garis adalah hal pertama yang harus kamu pelajari sebelum menggambar yang lebih mendetail dan mempraktekkannya.
Sudahkah Kamu Menyelami Lebih Dalam Tentang Garis?
Itulah dia pengertian garis beserta macam dan fungsinya. Namun perlu kamu tahu bahwa ini hanyalah beberapa karena pada dasarnya garis dapat kita temui di berbagai aspek dalam kehidupan. Semoga artikel kami dapat membantumu mempelajari lebih dalam tentang garis dalam bidang seni rupa dan teknik!