Pengertian Religius Secara Umum Serta Dalam Sila Pertama Pancasila

Hadirnya nilai religius atau spiritual adalah sesuatu yang sangat penting di dalam kehidupan manusia. Nilai tersebut akan mengarahkan atau membimbing manusia agar setiap langkah dalam hidupnya mampu menghasilkan hal-hal yang positif.

Di dalam konstitusi Pancasila, khususnya sila yang pertama sudah tertera secara jelas mengenai nilai religius tersebut. Nilai tersebut juga mempunyai sifat suci dan merupakan pedoman bagi setiap orang dalam berperilaku.

Pengertian Religius Secara Umum

Religius merupakan kata yang asalnya dari “religi”, atau berarti agama. Religius merupakan sifat yang berkaitan dengan keagamaan. Seseorang dikatakan religius ketika mampu menunjukkan kepercayaan, mengamalkan, serta menghormati orang lain.

Selain itu, religius merupakan konsep yang erat kaitannya dengan bagaimana mewujudkan sebuah pengabdian secara taat dan tulus pada Tuhan. Ada juga yang menjelaskan jika religius merupakan sifat keagamaan, sifat religi, dan hal-hal yang erat kaitannya dengan religi.

Pengertian religius secara umum lainnya yaitu keyakinan bahwa ada yang mengatur interaksi antara manusia dengan Pencipta, interaksi manusia dengan manusia, maupun interaksi manusia dengan alam. Di dalam interaksi tersebut timbul perasaan, tindakan, serta pengalaman yang sifatnya individual.

Apa Saja Jenis Nilai Religius?

Setelah memahami pengertian religius secara umum, berikutnya yaitu tentang beberapa jenis dari nilai tersebut. Berikut informasi selengkapnya.

1. Nilai Kebenaran

Nilai kebenaran adalah nilai yang asalnya dari akal manusia. Misalnya, mengenai sesuatu yang memang dianggap benar/salah. Akal manusia mempunyai kemampuan dalam membedakan sesuatu yang baik maupun buruk/salah.

2. Nilai Estetika

Selanjutnya yaitu nilai keindahan atau estetika. Ini merupakan nilai yang asalnya dari perasaan manusia. Misalnya, Anda yang memiliki daya tarik terhadap sesuatu. Kemudian Anda cenderung akan menghargai ‘sesuatu’ tersebut.

3. Nilai Moral

Jenis nilai religius yang ketiga yaitu nilai moral. Sebuah nilai yang asalnya dari kehendak manusia. Nilai ini mempunyai korelasi yang erat terhadap perilaku manusia.

Manusia akan menilai sesuatu kemudian menyimpulkan apakah sesuatu tersebut baik, buruk, hina, mulia, dan lain-lain. Selain itu, nilai moral juga menjadi pertimbangan dalam menyimpulkan atau menghukumi perilaku seseorang.

4. Nilai Keagamaan

Nilai keagamaan merupakan sebuah nilai yang asalnya dari kitab suci. Nantinya, nilai tersebut berkaitan erat dengan interaksi antara manusia dengan Tuhan Sang Pencipta. Bukan hanya itu, nilai keagamaan juga berkenaan dengan interaksi antara manusia yang satu dengan manusia lainnya.

Nilai Religius di dalam Sila Pertama

Jika sebelumnya telah membahas pengertian religius secara umum, maka kali ini kita akan memahami penerapan nilai religius di dalam sila pertama, yaitu:

1. Percaya Pada Tuhan

Berdoa kepada Tuhan
Berdoa kepada Tuhan | Sumber gambar: lootpress.com

Di dalam Sila yang pertama sudah jelas bahwa seseorang harus percaya pada Tuhan Yang Maha Kuasa dan Esa. Menyadari hal tersebut akan menjadikan Anda seorang pribadi yang menyadari bahwa apa yang Anda miliki dan bagaimana Anda menjalankan kehidupan merupakan kehendak Tuhan.

Nilai tersebut juga mengindikasikan bahwa setiap orang berhak memeluk agama dan menjalankan sesuai kepercayaannya. Semakin sering manusia percaya pada Tuhan, maka semakin tekun ibadahnya.

2. Saling Menghargai

Ilustrasi toleransi beragama
Ilustrasi toleransi beragama | Sumber gambar: diversityinsport.com

Setiap individu harus menumbuhkan dan memelihara rasa saling menghargai antar sesama umat beragama. Kita tahu, Indonesia merupakan negara dengan aneka ragam agama dan kebudayaan.

Anda tak bisa memaksa orang lain untuk mengikuti agama yang Anda yakini dan begitu sebaliknya. Maka dari itu, semua pihak harus mampu dan mau menerapkan sikap saling menghargai. Dengan begitu, akan tercipta kerukunan antar sesama sehingga mampu menghadirkan suasana lingkungan yang kondusif, aman, dan nyaman.

3. Lebih Mencintai Makhluk Hidup dan Lingkungannya

Perempuan memeluk anjing sebagai bentuk rasa sayang
Perempuan memeluk anjing sebagai bentuk rasa sayang | Sumber gambar: dailymail.co.uk

Sangat penting untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap makhluk hidup beserta lingkungannya. Mereka semua merupakan makhluk ciptaan Tuhan dan sebagai hamba, Anda harus menjaga ciptaan-Nya dan tak boleh berbuat sembarangan yang bisa merugikan.

Ketika Anda membiasakan diri untuk cinta pada makhluk hidup serta lingkungannya, ini menjadi indikasi bahwa Anda juga cinta pada Penciptanya. Banyak cara yang dapat Anda terapkan sebagai bukti rasa cinta terhadap ciptaan Tuhan tersebut.

Misalnya tidak membunuh hewan sekadar untuk bersenang-senang. Selain itu, tidak menebang pohon juga merupakan contoh lain yang menunjukkan kecintaan Anda pada Tuhan. 

Ketika Anda sudah menunjukkan bahwa Anda memang tulus mencintai makhluk ciptaan Tuhan, maka Tuhan pun akan menunjukkan rasa cintanya pada Anda lewat berbagai cara yang bahkan unpredictable.

Contoh Penerapan Nilai Religius

Masih seputar pengertian religius secara umum. Pembahasan berikutnya yakni seputar contoh penerapan nilai religius.

Kehidupan manusia dikatakan beradab ketika mampu mengamalkan nilai-nilai religius secara tepat. Adapun penerapannya dalam kehidupan sehari-hari antara lain:

1. Menjalankan Ibadah Shalat

Bagi seorang Muslim/Muslimah, shalat merupakan ibadah yang harus dijalani. Bahkan shalat merupakan tiang agama. Perlu Anda ketahui, shalat bukan sekadar menjalankan perintah Allah beserta dengan gerakan-gerakannya. Seseorang yang rajin shalat menunjukkan bahwa orang tersebut patuh dan taat terhadap perintah Tuhannya. 

Melalui shalat, perilaku Anda akan lebih terkontrol sehingga mampu melaksanakan aktivitas sehari-hari sesuai tuntunan agama. Hal ini karena shalat merupakan ibadah yang mampu mencegah dari perbuatan keji dan munkar.

2. Mengaji

Mengaji merupakan kegiatan yang dilakukan setiap muslim untuk memahami isi atau kandungan dalam Al-Quran. Meskipun bukan ibadah wajib, namun mengaji Al-Quran mampu mendatangkan pahala yang melimpah, terutama saat membacanya di bulan Ramadhan.

Jadi, saat mengaji dan memahami apa yang terkandung di dalamnya, Anda akan menjadi muslim yang taat. Anda akan menjalankan setiap aktivitasnya sesuai ketentuan dalam agama.

3. Pergi ke Gereja

Bagi umat Katolik maupun Kristen, salah aktivitas wajib sebagai penanda seorang hamba yang taat adalah pergi ke Gereja. Gereja merupakan tempat suci yang biasa dikunjungi untuk memanjatkan doa.

Jika seseorang rutin berdoa di Gereja, ini juga menjadi indikasi bahwa Anda menjadi seorang umat Kristen atau Katolik yang mengamalkan nilai-nilai religius.

4. Pergi ke Vihara

Vihara atau wihara merupakan tempat ibadah umat Buddha. Bisa dibilang, vihara menjadi sebuah tempat untuk melaksanakan serangkaian ibadah serta berdoa. Rutin mengunjungi vihara dan berdoa di tempat tersebut juga menunjukkan bahwa Anda telah mengamalkan nilai-nilai religius.

5. Pergi ke Pura

Berikutnya ada pura yang merupakan tempat ibadah umat Hindu. Sama seperti tempat ibadah umat beragama lain, pura adalah tempat yang sakral untuk memanjatkan doa maupun melaksanakan ritual keagamaan. 

Agar menjadi seorang umat Hindu yang baik, Anda harus rajin pergi ke pura. Di sinilah tempat Anda bisa memohon doa dan keberkahan dalam setiap langkah yang Anda ambil.

6. Saling Menghormati Sesama Umat Beragama

Beberapa contoh sebelumnya menunjukkan bahwa Anda memiliki hubungan atau interaksi yang bagus antara hamba dengan Pencipta. Akan tetapi, hal tersebut tentu belum cukup karena Anda juga harus membangun hubungan yang baik dengan sesama manusia.

Nilai spiritual atau religius juga mengajarkan rasa saling menghormati antar sesama. Misalnya, Anda menghargai kepercayaan dan tata cara keagamaan orang dari agama lain. Anda juga tak berusaha menghalang-halangi mereka untuk menjalankan ritual keagamaannya.

7. Menjunjung Tinggi Sikap Jujur

Kejujuran menjadi hal yang sangat penting dan Anda harus menerapkannya setiap hari. Memang terdengar mudah namun tak semua orang mampu melaksanakannya.

Itulah mengapa ada yang menyatakan bahwa jujur itu mahal karena tak semua orang mampu membiasakan berperilaku jujur. Padahal, nilai religius erat kaitannya dengan sikap jujur dan mampu menjadi pedoman untuk membuat kehidupan Anda lebih baik.

Baca Juga : Apa Arti Pancasila Bagi Bangsa Indonesia? Simak Penjelasannya!

Sudah Tahu Pengertian Religius Secara Umum?

Sekian pembahasan seputar pengertian religius secara umum. Jadi, ini merupakan nilai yang sangat erat dengan kehidupan manusia. Sebuah nilai yang akan menjadi pedoman Anda dalam mengarungi kehidupan.

Seseorang yang mampu mengamalkan nilai-nilai religius akan menjadikan hidupnya lancar. Bahkan membuat orang lain segan kepada orang tersebut.

Share: