Seorang seniman lukis harus memiliki ide kreatif serta peralatan seni lukis yang menunjang proses pembuatan lukisan. Lantas, apa saja peralatan yang dibutuhkan untuk melukis? Artikel ini akan menjawab pertanyaan kamu tentang berbagai hal terkait seni yang satu ini!
Daftar ISI
Apa itu Seni Lukis?
Seni lukis adalah bagian dari ilmu seni rupa berbentuk karya dua dimensi yang biasanya menggunakan media kanvas. Dalam proses pembuatan seni lukis, media lukis akan diisi dengan perpaduan unsur garis dan warna. Sentuhan permainan warna cat akan menambah nilai estetis dari lukisan.
Biasanya, seni lukis merupakan representasi dari suatu peristiwa ataupun hasil imajinasi sang seniman. Contohnya adalah potret hewan, tumbuhan, pemandangan, atau bahkan manusia. Namun, ada juga seni lukis yang berbentuk gambaran abstrak.
9 Aliran Seni Lukis, Dari yang Indah hingga Aneh!
Faktanya, seni lukis merupakan salah satu jenis seni yang memiliki beberapa kelompok aliran. Sama halnya dengan peralatan seni lukis, masing-masing jenis aliran seni lukis punya ciri khas yang istimewa dan fungsi berbeda antara satu dengan yang lain.
1. Naturalisme
Salah satu jenis aliran yang paling sering dijumpai adalah aliran naturalis. Aliran jenis ini menggambarkan objek lukis sesuai dengan kenyataannya. Penting untuk memiliki ketelitian dalam proses penciptaan karya seni dengan aliran naturalisme. Kamu membutuhkan keterampilan dan ketekunan untuk menguasai aliran ini.
2. Realisme
Realisme merupakan jenis aliran dari seni rupa yang memiliki perspektif bahwa di dunia ini tidak ada ilusi. Aliran ini menjadikan objek lukis yang dipilih untuk digambar secara apa adanya, sesuai dengan kenyataan, juga tanpa ada tambahan dramatisasi.
3. Romantisme
Aliran romantisme umumnya ada dalam karya seni yang ditujukan untuk mengungkapkan sesuatu yang masih representatif dengan tambahan dramatisasi. Aliran romantisme juga berfungsi untuk menggambarkan suatu peristiwa atau kejadian dalam sejarah secara dramatis.
4. Impresionisme
Pada dasarnya, aliran impresionisme ini yang menitikberatkan pada perasaan atau kesan, dibandingkan dengan kenyataan. Aliran impresionisme pada seni lukis ditujukan untuk menggambarkan kesan yang sederhana pada lukisan.
5. Surealisme
Aliran surealisme memiliki sifat spontan. Contohnya berbagai jenis karya seni yang inspirasinya didapatkan dari alam bawah sadar ataupun alam mimpi. Jenis aliran ini cenderung mengemukakan sesuatu yang tidak nyata atau tidak rasional.
6. Kubisme
Kubisme adalah aliran seni lukis abstrak yang menjadikan bentuk bidang atau objek geometris lainnya sebagai fokus atau ciri khas. Dengan bantuan berbagai peralatan seni lukis, bentuk dan objek tersebut akan berkombinasi membentuk sebuah lukisan yang terbilang unik, bahkan kadang terkesan aneh.
7. Ekspresionisme
Aliran ekspresionisme merepresentasikan ekspresi maupun perasan dari dalam jiwa sang seniman ketimbang faktor lainnya.
8. Abstrak Ekspresionisme
Aliran seni lukis yang satu ini merupakan aliran yang menjadikan ekspresi spontan sebagai landasan dalam penciptaan karya abstrak. Secara umum, seniman yang menganut aliran ini melukis dengan cara melemparkan cat ke media lukis.
Biasanya, mereka juga mengganti peralatan seni lukis, contohnya kuas, dengan benda lainnya untuk mengecat. Pada prinsipnya, permainan ekspresi berperan penting pada lukisan abstrak ekspresionisme karena tidak memiliki aturan tersendiri.
9. Formalisme
Aliran formalisme merupakan jenis aliran seni lukis yang sederhana. Formalisme menjadikan bentuk-bentuk dasar geometris, seperti persegi, segi empat, segitiga, maupun hanya garis sebagai perpaduan dalam proses melukis.
Namun, untuk menciptakan lukisan yang estetis dengan aliran ini, kamu membutuhkan keahlian yang tajam.
Mengenal 6 Teknik Seni Lukis
Selain kategori aliran dan peralatan seni lukis yang variatif, jenis seni ini juga mengenal setidaknya 6 klasifikasi teknik dalam proses pembuatannya.
1. Teknik Aquarel
Aquarel adalah teknik menggambar ataupun melukis dengan cara menyapukan dan memadukan warna yang tipis, tembus pandang, atau transparan pada media lukis.
2. Teknik Plakat
Teknik plakat merupakan kebalikan dari teknik aquarel. Cara mengimplementasikan teknik ini adalah dengan menyapukan dan memadukan warna yang tebal sehingga mampu menutup latar belakang objek yang dilukis.
3. Teknik Goresan Ekspresif
Teknik goresan ekspresif termasuk dalam golongan teknik bebas. Pada teknik ini, peralatan seni lukis yang digunakan tidak hanya kuas. Ada jari, tangan, ataupun objek lain yang dapat menggantikan fungsi kuas dalam menerapkan teknik ini.
4. Teknik Mozaik
Teknik mozaik adalah teknik melukis yang membutuhkan material berbentuk kepingan-kepingan dalam proses pembuatannya. Material tersebut dapat membentuk sebuah lukisan ketika kamu susun dan tempelkan pada media tertentu dengan bantuan perekat, seperti lem.
5. Teknik Pointilis
Teknik ini menuntut kesabaran seniman dalam pelaksanaannya karena menggunakan unsur titik dalam membuat suatu lukisan. Di samping itu, ketelitian dan ketelatenan juga sangat penting dalam diri seniman jika melukis dengan teknik ini.
Bagi para seniman yang sudah ahli, mereka dapat memadukan beberapa warna dalam lukisan agar gradasi warnanya semakin indah dipandang.
6. Teknik Tempera
Temperan merupakan metode melukis yang menggunakan peralatan seni lukis, di antaranya media, cat dan perekat, dari bahan yang tidak biasa. campuran kuning telur serta cat sebagai bahan perekat ketika melukis.
Umumnya, media untuk melukis dengan teknik ini adalah kayu sebagai pengganti kanvas. Terkadang, seniman juga melukis langsung di atas permukaan tembok. Sementara cat yang juga merupakan bahan perekatnya adalah campuran kuning telur.
Simone Martini dan Duccio merupakan seniman asal Italia yang menjadi pelopor penggunaan teknik melukis yang cukup berjaya di Eropa sekitar tahun 1200 hingga 1500 Masehi ini.
Apa Saja Peralatan Seni Lukis yang Umum Digunakan?
Peralatan seni lukis merujuk pada seluruh alat yang digunakan menciptakan karya lukis. Sebenarnya, alat melukis sangat beraneka ragam. Tetapi, ada sekitar sembilan jenis alat yang sangat umum digunakan seniman, baik amatir maupun profesional.
1. Pensil
Tidak hanya untuk menulis, pensil juga berguna untuk menggambar atau melukis. Pensil biasanya memiliki jenis yang beragam dengan ketebalan yang berbeda. Secara umum, ukuran pensil yang digunakan untuk seni lukis antara lain pensil 2H-H, HB, dan B-2B.
2. Penghapus
Dalam proses menggambar atau melukis, kesalahan menggores atau membuat sketsa pasti pernah terjadi. Oleh karena itu, kamu butuh penghapus untuk menghilangkan cacat yang terjadi akibat kesalahan.
Untuk membersihkan serta mengurangi risiko kerusakan pada media lukis, seperti kertas canvas, penghapus dengan sifat lentur dan lunak lebih direkomendasikan.
3. Pensil Warna
Pensil warna juga merupakan peralatan seni lukis yang berguna untuk mewarnai gambar sketsa agar terlihat lebih estetis. Teknik arsir ataupun memblok warna bisa menjadi pilihan saat mengaplikasikan pensil warna.
4. Krayon
Ada dua jenis krayon berdasarkan bahan pembuatannya, yakni berbasis minyak (lilin) dan berbasis kapur. Keunggulan penggunaan krayon untuk melukis adalah sifatnya yang padat dan tidak mudah menjadi serpihan. Ketika kamu melukis menggunakan alat ini, risiko mengotori tangan dan baju saat melukis lebih rendah, lo.
5. Kuas
Fungsi kuas adalah mengaplikasikan cat pada media lukis. Alat lukis ini memiliki berbagai ukuran, dan bentuk, dengan harga yang variatif. Ketika kamu memilih kuas untuk melukis, sesuaikan dengan bentuk goresan yang diinginkan.
6. Kanvas
Kanvas merupakan alat yang penting dalam seni melukis. Pasalnya, permukaan kanvas adalah media utama untuk melukiskan karya menggunakan cat.
7. Cat
Cat merupakan peralatan seni lukis yang tidak kalah penting dari kanvas dalam melukis. Selain berfungsi memberikan warna yang indah pada lukisan, cat juga menjadi alat utama untuk membentuk objek warna pada media kanvas.
8. Palet Cat
Palet cat adalah alat yang berguna untuk mencampurkan berbagai warna cat untuk melukis. Palet memudahkan kamu memadukan dan menciptakan warna-warna untuk lukisan sesuai kebutuhan dan keinginan kamu.
9. Pisau Palet
Alat pisau palet adalah peralatan seni lukis dengan fungsi mengaduk campuran warna cat pada palet. Umumnya, pisau palet terbuat dari aluminium tipis dengan bentuk dan ukuran yang beraneka ragam.
Apakah Peralatan Seni Lukis Berpengaruh pada Hasil Lukisan?
Tidak jarang, penggunaan peralatan seni lukis tertentu juga berkaitan dengan aliran seni lukisnya. Pemilihan aliran seni lukis akan menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan alat lukis yang akan digunakan. Namun, hasil akhir lukisan merupakan perpaduan dari pemilihan aliran, teknik, dan juga alat lukis secara keseluruhan.