Dalam dunia otomotif, terdapat dua sistem pengereman yang sering dibicarakan, yaitu CBS (Combi Brake System) dan ABS (Anti-lock Braking System). Memahami perbedaan CBS dan ABS akan membantu Anda memilih fitur pengereman sesuai kebutuhan pengendalian kendaraan dan kemampuan kontrol pengereman.
Namun, masih ada banyak orang yang menganggap kedua sistem pengereman ini sama, padahal sebenarnya ada beberapa faktor yang sangat berbeda. Bagi Anda yang ingin memilih sistem pengereman terbaik, mari pelajari perbedaan CBS dan ABS selengkapnya dari artikel berikut ini!
Daftar ISI
Apa Itu Fitur Pengereman CBS?
Sebelum mempelajari perbedaan CBS dan ABS, ada baiknya Anda mempelajari kedua sistem tersebut terlebih dahulu. Mulai dari fitur pengereman CBS (Combi Brake System), yang memiliki kemampuan untuk menghubungkan rem depan dan belakang secara otomatis.
Mudahnya, saat Anda menginjak rem, sistem CBS akan membagi tenaga pengereman secara merata antara roda depan dan roda belakang. Dengan cara ini, stabilitas dan kendali sistem pengereman akan jadi lebih baik.
Dengan adanya fitur pengereman CBS, Anda dapat mengurangi kecepatan sepeda motor dengan lebih baik, terutama saat menghadapi situasi pengereman darurat atau pada jalanan licin. Sistem ini cukup efektif mendistribusikan tenaga pengereman, sehingga mengurangi risiko selip.
Apa Itu Fitur Pengereman ABS?
Untuk lebih memahami perbedaan CBS dan ABS, Anda juga perlu memahami fitur pengereman ABS (Anti-lock Braking System). Sistem ini merupakan pengereman canggih yang berguna untuk mencegah roda-roda terkunci saat pengereman mendadak.
Pengereman ABS bekerja dengan mengontrol tekanan pada rem secara otomatis, seketika saat Anda melakukan pengereman mendadak. Bedanya dengan pengereman CBS adalah fitur ini lebih berfokus pada kemampuannya menjaga kendali roda saat Anda melakukan pengereman.
Dengan menghindari penguncian roda saat pengereman, Anda sebagai pengendara dapat mengerem dengan keras tanpa khawatir roda megalami selip dan berisiko menjadi kecelakaan. Penempatan sistem ini biasanya untuk rem kaki, yang mana terhubung dengan sensor pendeteksi kecepatan putaran.
6 Perbedaan CBS dan ABS, Apa Saja?
Sebenarnya ada beberapa faktor yang sangat berbeda dari kedua sistem pengereman ini, mulai dari:
1. Susunan Komponen
Dari segi susunan komponennya, kedua sistem ini cukup berbeda. Sebab, sistem CBS terdiri dari:
- Master Cylinder: Berfungsi untuk mengontrol aliran cairan rem ke sistem pengereman.
- Caliper: Merupakan komponen yang menekan kampas rem ke cakram atau tromol untuk menghasilkan gaya tekan atau pengereman terjadi.
- Kampas Rem: Menghasilkan gesekan dengan cakram atau tromol, guna menghentikan putaran roda secara penuh.
- Selang Rem: Berfungsi untuk menghubungkan master cylinder dengan caliper guna memicu pengeraman.
Sedangkan perbedaan CBS dan ABS pada sisi komponen adalah susunan utama ABS yang terdiri dari:
- Sensor Kecepatan: Komponen sensor yang bertugas mengukur kecepatan putaran roda.
- Modulator: Berfungsi untuk mengontrol tekanan rem pada masing-masing roda.
- ECU (Electronic Control Unit): Komponen elektronik yang berfungsi untuk mengendalikan sistem pengereman secara otomatis.
- Selang Rem: Berfungsi untuk menghubungkan master cylinder dengan caliper guna memicu pengeraman.
2. Cara Kerja
Perbedaan CBS dan ABS yang berikutnya ada pada cara kerjanya, di mana sistem pengereman pada CBS bekerja secara mekanis, sedangkan pada ABS akan bekerja secara otomatis.
Secara spesifik, ketika Anda menekan tuas rem, sistem CBS akan mendistribusikan sebagian pengereman ke rem depan dan belakang secara otomatis. Sedangkan pada sistem ABS, sistem akan aktif untuk mencegah roda terkunci dan selip secara otomatis ketika Anda melakukan pengereman secara mendadak.
ABS akan mengatur tekanan pengereman pada masing-masing roda secara independen. Utamanya melalui bantuan sensor dan modular yang saling bersinergi satu sama lain.
Jadi, secara sistem CBS punya cara kerja yang lebih sederhana, karena lebih banyak mengandalkan sistem mekanikal dan tenaga manusia dalam pengoperasiannya. Umumnya, satu kabel konektor akan menarik knocker untuk mendorong piston hidrolik menjalankan fungsi pengereman pada kedua roda.
Sedangkan ABS akan memanfaatkan sensor ECU untuk membaca dan mendeteksi kondisi penguncian roda saat pengereman mendadak. Fenomena ini akan memicu kelonggaran tekanan dan pelepasan kuncian roda, hingga posisi tertentu akan mengembalikan momentum pengereman kembali dalam sepersekian detik.
3. Perbedaan CBS dan ABS Secara Fungsi Utama
Berdasarkan teori yang Anda pelajari sebelumnya, kedua fitur pengereman ini juga memiliki perbedaan mendalam dalam fungsionalnya. Bagaimana bisa?
Walaupun keduanya meningkatkan keamanan dan stabilitas saat pengereman, namun fitur pengereman CBS berfungsi untuk mengoptimalkan sistem pengereman melalui rem depan dan belakang yang bekerja bersamaan.
CBS juga akan meningkatkan stabilitas saat pengereman, mengurangi risiko terjadinya tergelincir atau terjungkal, dan memudahkan Anda dalam mengendalikan sepeda motor. Perbedaan CBS dan ABS secara fungsi adalah ABS lebih fokus untuk mencegah terjadinya penguncian roda saat pengereman mendadak.
Hal ini akan membantu mempertahankan traksi yang lebih optimal, serta memungkinkan Anda untuk tetap mengendalikan sepeda motor dengan lebih baik, sekali pun kondisi jalan sedang licin karena hujan. Keren sekali, bukan?
4. Faktor Kelebihan
Berhubung kedua sistem memiliki komponen dan fokus fungsi yang berbeda, tentunya keduanya punya kelebihan yang juga berbeda. Seperti halnya pada teknologi CBS, motor akan cenderung punya sistem pengereman yang lebih pakem dan aman karena CBS merangsang kedua rem bekerja secara bersamaan.
Kondisi ini juga akan memicu peningkatan stabilitas kendaraan saat pengereman karena pengereman bisa Anda picu dari satu gerakan saja. Selain itu, CBS membagi daya pengereman pada dua roda, sehingga mencegah motor untuk mudah selip. Sekalipun Anda melakukan pengereman mendadak, sistem akan lebih responsif!
Jika Anda bandingkan perbedaan CBS dan ABS secara kelebihan, tentunya ABS lebih memfasilitasi penguncian roda terjadi saat pengereman mendadak. Sehingga, fitur rem ABS lebih cocok untuk daerah yang punya jalanan terjal dan licin.
Baca Juga : Apa Itu Turbocharger: Pengertian, Fungsi, dan Prinsip Kerjanya
5. Faktor Kekurangan
Selain memiliki kelebihan, sudah pasti keduanya juga memiliki kekurangannya masing-masing. Kekurangan tersebut ada pada sistem CBS yang umumnya lebih boros terhadap kampas rem, karena sekali pengereman keduanya akan aktif. Penggunaan rem yang lebih optimal, juga berarti penggunaan kampas lebih besar.
Kondisi ini juga membuat piringan disk brake dan tromol lebih cepat menipis, sehingga Anda harus sering memeriksanya. Sistem CBS juga kurang optimal ketika pengereman mendadak, walaupun pada dasarnya Anda dapat mengurangi jarak pengereman.
Perbedaan CBS dan ABS pada kekurangan juga terlihat dari kondisi jalan karena ABS kurang bagus untuk pengereman jalan berliku atau terjal. Selain itu, perawatan sistem ini juga terbilang lebih ribet karena berhubungan dengan sistem kelistrikan yang cukup rumit.
6. Harga
Secara kebutuhan budget, CBS lebih hemat biaya daripada ABS, sekalipun dari segi pengadaan awal maupun perawatan. Mudahnya, Anda bisa melihat motor tertentu dengan sistem CBS dan ABS, seperti pada PCX 160 dengan perbandingan harga hingga Rp3.600.000,00.
Selain harganya yang mahal, ABS juga memerlukan peawatan yang lebih rumit dan mahal. Jika pada sistem CBS Anda hanya perlu pemeriksaan fisik, maka sistem ABS perlu pemeriksaan yang cukup kompleks pada komponen kelistrikan yang butuh pengalaman khusus.
Berdasarkan Perbedaan CBS dan ABS, Mana yang Lebih Baik?
Sebenarnya, dalam memilih dan menganalisis perbedaan fitur pengereman antara CBS dan ABS, Anda perlu banyak melakukan pertimbangan. Seperti keunggulan dan kelemahan, fitur, hingga harganya.
Namun, keduanya sama-sama memiliki fungsi utama untuk peningkatan keamanan berkendara serta meningkatkan peluang hidup saat terjadi kecelakaan. Dengan memahami beberapa perbedaan yang sudah Anda pelajari dalam artikel ini, Anda bisa sesuaikan segala aspek dengan kebutuhan dan penggunaan Anda.