Jurusan kesehatan yang sangat variatif menjadikan para calon mahasiswa baru bingung dan galau, salah satunya terkait perbedaan jurusan Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan yang belum banyak diketahui. Sering kali kedua jurusan tersebut disalah pahami, bahkan ada yang mengira keduanya sama.Â
Terlebih kedua jurusan tersebut memiliki nama yang sangat mirip. Oleh sebab itu, artikel ini akan membahas secara mendalam terkait perbedaan jurusan Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan agar Anda menjadi lebih paham dan mantap untuk memilih diantara keduanya.
Daftar ISI
Apa Itu Jurusan Kesehatan Masyarakat?
Jurusan Kesehatan Masyarakat adalah cabang ilmu kesehatan yang mempelajari pencegahan serta pengobatan penyakit pada seorang individu. Bidang ilmu Kesehatan Masyarakat bertujuan untuk menjaga dan mempromosikan kesehatan sosial.
Secara umum, jurusan Kesehatan Masyarakat mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungannya, ilmu gizi, administrasi kesehatan dan manajemen, serta penyuluhan kesehatan pada masyarakat.
Jika Anda bandingkan dengan jurusan kesehatan yang lain, jurusan Kesehatan Masyarakat lebih terfokus pada tindakan promotif atau peningkatan dan preventif atau pencegahan. Untuk itu, jurusan Kesehatan Masyarakat berkaitan juga dengan ilmu sosial karena berkaitan dengan pelayanan untuk suatu kelompok.
Kompetensi yang dimiliki oleh lulusannya diharapkan dapat membantu kebutuhan para pengguna untuk menangani epidemiologi serta perancangan untuk agen keselamatan dan kesehatan kerja. Selain itu, sebagai agen kesehatan masyarakat lulusan mampu menjadi garda terdepan dalam edukasi kepada masyarakat.
Apa Itu Jurusan Kesehatan Lingkungan?
Berdasarkan definisinya, jurusan Kesehatan Lingkungan memiliki perbedaan dengan Kesehatan Masyarakat karena jurusan Kesehatan Lingkungan adalah cabang ilmu kesehatan yang mempelajari cara penanganan dan meminimalisir bahaya baru dari lingkungan.
Semua itu dapat terwujud dengan memaksimalkan pengaturan dari berbagai aspek lingkungan. Umumnya, jurusan Kesehatan Lingkungan mempelajari hubungan antara lingkungan hidup dan masyarakat. Lebih spesifiknya, mahasiswa di jurusan ini akan mempelajari potensi bahaya yang menimbulkan efek kesehatan tersendiri.
Masuk di jurusan Kesehatan Lingkungan memiliki tantangan tersendiri, mengingat banyak masyarakat yang masih acuh akan kelestarian lingkungan sehingga dapat menimbulkan berbagai dampak negatif. Hal tersebut dapat banyak mengundang berbagai penyakit, mulai dari penumpukan sampah hingga krisis air bersih.
Dengan memilih jurusan Kesehatan Lingkungan, secara tidak langsung Anda telah memberikan kontribusi yang baik sebagai wujud kepedulian Anda terhadap lingkugan. Apalagi dengan masalah kesehatan lingkungan yang semakin mengkhawatirkan saat ini.
3 Poin Perbedaan Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan
Meskipun kedengarannya mirip, nyatanya kedua jurusan tersebut memiliki gelar, fokus pendidikan, dan prospek kerja yang berbeda. Perbedaan jurusan Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan antara lain sebagai berikut:
1. Gelar Lulusan
Mahasiswa yang menyelesaikan pendidikan di jurusan Kesehatan Masyarakat pada program strata 1 atau Sarjana akan mendapat gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM). Waktu pendidikan yang ditempuh yaitu selama 8 semester atau kurang lebih 4 tahun.Â
Sementara itu, seseorang yang menyelesaikan pendidikan di jurusan Kesehatan Lingkungan akan lulus dengan gelar Sarjana Kesehatan Lingkungan (S.KL). Sama halnya dengan jurusan Kesehatan Masyarakat, waktu pendidikan yang ditempuh selama kurang lebih 4 tahun atau 8 semester.
2. Mata Kuliah
Berdasarkan penjelasan di atas, kedua jurusan ini sama-sama merupakan cabang ilmu dari bidang kesehatan. Namun, keduanya memiliki fokus keilmuan yang berbeda. Mahasiswa yang berkuliah di jurusan Kesehatan Masyarakat akan mempelajari beberapa mata kuliah sebagai berikut:
- Psikologi Kesehatan
- Ilmu Kependudukan
- Sosio-Antro Kesehatan
- Epidemiologi
- Biostatik
- Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Pemberdayaan Masyarakat
- Kebijakan Kesehatan
- Penentuan Status Gizi
- Renval Kesehatan
- Higiene Lingkungan Kerja
Sedangkan mata kuliah yang terdapat dalam jurusan Kesehatan Lingkungan antara lain:
- Dasar Kesehatan Lingkungan
- Fisika Lingkungan
- Kimia Lingkungan
- Entomologi Kesehatan
- Mikrobiologi Lingkungan
- Ekotoksikologi
- Epidemiologi Kesehatan Lingkungan
- Fisioanatomi
- Penyehatan Tanah dan Pengelolaan Sampah
- Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Penyakit Berbasis Lingkungan
- Ilmu Budaya Sehat
- Penyehatan Makanan dan Minuman
- Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu
- Manajemen Resiko Lingkungan
- Kesehatan Lingkungan Darurat dan Bencana
- Operasi dan Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Meskipun terlihat ada perbedaan mata kuliah pada jurusan Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan, keduanya memiliki mata kuliah dasar yang serupa, yaitu dasar kesehatan. Output dari kedua jurusan ini adalah untuk mencapai kondisi lingkungan dan masyarakat yang sehat.
Pada jurusan Kesehatan Masyarakat, mata kuliah dasar seperti Epidemiologi, Biostatistik, dan Sosio-Antro Kesehatan memungkinkan mahasiswa memahami dan mengelola isu-isu kesehatan masyarakat, penyebaran penyakit, dan sistem pelayanan kesehatan.
Di sisi lain, pada jurusan Kesehatan Lingkungan, mata kuliah dasar seperti Ekotoksikologi dan Manajemen Limbah membantu mahasiswa memahami dampak lingkungan terhadap kesehatan manusia. Serta bagaimana menerapkan praktik-praktik keberlanjutan untuk menjaga lingkungan yang sehat.
3. Prospek Kerja Lulusan
Perbedaan prospek kerja lulusan jurusan Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan menggambarkan perbedaan dalam fokus keilmuan dan penerapan aplikasi ilmu kesehatan.
a. Prospek Kerja Lulusan Jurusan Kesehatan Masyarakat
Berikut adalah prospek kerja untuk lulusan jurusan Kesehatan Masyarakat:
- Biostatistik, tugasnya adalah melakukan perhimpunan data terkait fenomena kesehatan dari masyarakat dan pemetaannya. Data yang sudah terkumpul tersebut akan diolah sebagai data acuan untuk pengembangan bidang kesehatan.
- Epidemiologist, tugas seorang ahli epidemiologist secara umum yaitu bekerja guna membahas pola kesehatan suatu penyakit dan seluruh faktor terkait penyakit tersebut.
- Ahli Gizi, lulusan jurusan Kesehatan Masyarakat juga berkesempatan untuk menjadi seseorang yang memberikan konsultasi dan melakukan penyuluhan terkait pola makan guna mencegah penyakit-penyakit, terutama penyakit degeneratif.
- Keselamatan dan Kesehatan Kerja, bertugas melakukan pengelolaan terhadap bahaya dan resiko yang kemungkinan dapat terjadi di suatu lingkungan.
- Administrasi Kebijakan Kesehatan, bertugas untuk memproses sebuah manajemen organisasi sebagai sarana dalam sebuah pekerjaan. Rumah sakit, kantor asuransi, perusahaan farmasi, laboratorium, hingga dinas kesehatan banyak membutuhkan seorang ahli administrator kesehatan.
b. Prospek Kerja Lulusan Jurusan Kesehatan Lingkungan
Sementara itu, ada perbedaan prospek kerja untuk lulusan jurusan Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan cukup signifikan, diantaranya adalah:
- Konsultan Lingkungan, tugas seorang konselor lingkungan biasanya akan bekerja sama dengan beberapa perusahaan negeri maupun swasta. Mereka akan menawarkan layanan konsultasi serta penilaian ahli yang mana tujuannya untuk meminimalkan kerusakan lingkungan.
- Spesialis Perlindungan Air Tanah, dalam hal ini lulusan akan bertugas mencari bahan kimia dari limbah industri dan aliran dari sumber lainnya. Tujuannya untuk memastikan pasokan air akan cukup di segala cuaca dan dalam kondisi buruk sekali pun.
- Toksiologi Lingkungan, bertugas untuk mempelajari latar belakang mengapa muncul organisme yang dapat memetabolisme bahan kimia beracun.
- Analis Polusi Udara, dalam hal ini tugasnya adalah untuk mengambil sampel, menganalisis, dan mengukur data dari udara tercemar yang sudah dikumpulkan.
- Pengawas Pangan, bertanggung jawab memberikan perlindungan terhadap konsumen dari hal-hal yang dapat membahayakan kesehatan.
- Spesialis Kesehatan dan Keselamatan Lingkungan, bertanggung jawab untuk melakukan pembersihan polusi, limbah, dan memberikan masukan kepada pembuat kebijakan terkait kesehatan dan keselamatan lingkungan.
Sudah Lebih Paham dengan Perbedaan Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan ?
Harapannya, dengan mengenali hal-hal dasar terkait perbedaan jurusan Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan, Anda telah membuka wawasan baru terkait cabang-cabang keilmuwan yang ternyata sudah semakin berkembang. Salah satunya adalah cabang ilmu dari bidang kesehatan.
Sebagai calon mahasiswa baru, Anda perlu menyelami masing-masing jurusan sebelum memilihnya. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan serta prospek kerja yang sama-sama baik dan masih banyak dicari.
Terlebih ditengah isu kondisi kesehatan masyarakat yang masih banyak menjadi problematika dan kondisi masalah lingkungan yang akhir-akhir kian menurun. Bagaimana sudah makin mantap untuk memilih diantara kedua jurusan ini, sungguh jurusan yang menjanjikan, bukan?