Memahami Perbedaan X Ray dan CT Scan, Ciri, dan Kegunaannya

Dalam dunia medis, X-ray atau sinar-X dan CT scan (Computed Tomography) adalah dua istilah yang mungkin tidak asing lagi. Keduanya sama-sama berguna untuk mengetahui kondisi organ dalam tubuh. Walau begitu, terdapat perbedaan yang signifikan antara X-Ray dan CT Scan

Keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam cara kerja, kegunaan mendiagnosa, serta kelebihan dan kelemahan yang perlu tenaga medis dan pasien pertimbangkan. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri perbedaan X Ray dan CT scan untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang kedua metode tersebut.

Perbedaan X-Ray dan CT Scan

Apabila Anda lihat sekilas, X-ray dan CT scan adalah dua hal yang hampir sama, namun keduanya berbeda. Adapun perbedaan antara kedua istilah radiologi ini adalah sebagai berikut:

1. Pengertian

Sumber: Pexels

Apabila mengacu pada pengertiannya, X-ray dan CT scan memiliki perbedaan yang cukup jelas. X-ray merupakan prosedur yang tenaga medis gunakan untuk melihat bagian dalam tubuh pasien tanpa harus membedahnya. 

Dalam prosesnya, X-ray menggunakan sinar-X untuk membuat gambar bagian dalam tubuh manusia yang terlihat pada nuansa putih dan hitam yang berbeda. Sementara itu, CT scan adalah metode pemeriksaan medis yang memadukan teknologi sinar-X dengan sistem komputer khusus. 

Sehingga, tenaga medis maupun pasien bisa melihat suatu gambar tiga dimensi dari organ tubuh, jaringan lunak, hingga bahkan isi dalam organ. Itulah mengapa banyak yang menganggap bahwa CT scan adalah teknologi yang lebih canggih dan mendalam dalam hal pencitraan medis.

2. Perbedaan Kegunaan X-Ray dan CT Scan

Sumber: Pexels

Kemudian, dari segi kegunaannya, X-ray dan CT scan memang hampir mirip, namun keduanya tetap saja memiliki perbedaan. Apa sajakah itu?

Umumnya, X-ray berguna untuk memeriksa kesehatan tulang dan sendi serta untuk mendeteksi berbagai jenis kesehatan lainnya terkait jaringan lunak. Lebih khusus, prosedur ini akan tenaga medis gunakan untuk memeriksa berbagai jenis penyakit seperti infeksi paru-paru, kanker payudara, dan masalah pencernaan lainnya. 

Masalah penyumbatan pembuluh darah, pembesaran jantung, bentuk tulang belakang yang tidak normal, dan masalah menelan juga bisa teridentifikasi oleh alat ini. Selain itu, tujuan utama dari prosedur ini adalah untuk membantu dokter mendiagnosis dan memantau berbagai jenis kondisi tubuh, seperti kerusakan gigi. 

Sedangkan kegunaan utama dari CT scan adalah untuk mengetahui kondisi organ di kepala, dada, perut, lutut, hingga tulang belakang. Selain itu, hasil dari CT scan juga bisa membantu tenaga medis mendiagnosis berbagai kondisi pasien, mulai dari gangguan otot hingga kanker. 

Menariknya lagi, CT scan bisa membantu dokter dalam menentukan tingkat keparahan luka dalam atau pendarahan akibat dari kecelakaan. Tidak hanya itu, saat ini CT scan sudah bermanfaat untuk penelitian berbagai jenis kanker untuk kemudian bisa mengatasi penyakit kanker. 

3. Ciri-ciri

Dalam beberapa kasus, X-ray dan CT scan bahkan dapat dokter gunakan secara bersamaan untuk memberikan informasi yang lebih komprehensif tentang kondisi kesehatan pasien. Namun, tetap saja ada perbedaan yang jelas dalam hal ciri-ciri dari X-ray dan CT scan. Adapun ciri-ciri dari X-ray adalah:

  • Menggunakan sinar-X.
  • Pemberian dosis radiasi dalam jumlah kecil.
  • Berguna untuk mendiagnosa penyakit tulang, degenerasi, patah tulang, dislokasi, infeksi, hingga tumor. 
  • Hasil foto X-ray menampakkan perbedaan warna dari putih, hitam, hingga abu-abu. 

Sedangkan ciri-ciri dari CT scan yang bisa Anda ingat untuk membedakannya dengan X-ray adalah:

  • Sangat sensitif dan akurat untuk deteksi penyakit dalam jaringan tubuh lunak.
  • Lebih mempermudah dalam mendiagnosis penyakit jantung, kanker, dan penyakit menular.
  • Bagian yang dapat dokter periksa menggunakan CT scan adalah paru-paru, kepala, jantung, rongga perut, panggul, hingga tulang. 
  • Menggunakan sinar-X yang dikombinasikan dengan analisis komputer. 

4. Perbedaan Cara Kerja X-Ray dan CT Scan

Kemudian, dari segi cara kerjanya, kedua jenis alat periksa organ dalam ini memiliki perbedaan. Berikut ini perbedaan cara kerja X-ray dan CT scan.

a. X-Ray

X-ray merupakan jenis radiasi yang bisa menembus tubuh. Adapun cara kerja lengkapnya yaitu sinar-X akan terpancar oleh alat dan melewati tubuh. Energi dari sinar-X tersebut akan tubuh serap pada tingkat yang berbeda-beda dan oleh bagian yang berbeda. 

Selanjutnya, sebuah detektor di sisi tubuh lainnya akan mengambil sinar-X setelah melewatinya untuk kemudian mengubahnya menjadi sebuah gambar. Hasil dari gambar yang berwarna putih, abu-abu, hingga hitam bisa Anda gunakan untuk mengetahui bagaimana kondisi dari tubuh seseorang. 

Untuk lebih jelasnya mengenai warna yang X-ray hasilkan, berikut ini penjelasan arti dari warna-warna tersebut:

  • Warna hitam sebagai tanda bahwa X-ray mengenai udara.
  • Apabila sinar-X mengenai logam atau area tubuh yang padat seperti tulang, sebagian besar partikel sinar-X akan mengalami hambatan. Sehingga, akan membuat hasil gambar tampak berwarna putih.
  • Jika sinar X-ray berinteraksi dengan otot, lemak, atau cairan di dalam tubuh, gambar yang dihasilkan akan menunjukkan variasi warna abu-abu.

b. CT Scan

Adapun perbedaan cara kerja antara X-ray dan CT scan yang sudah kami jelaskan sebelumnya yaitu CT scan bekerja dengan cara penyinaran sinar-X dari berbagai sudut. Lalu, hasil sinar X-ray tersebut akan membentuk representasi tiga dimensi dari bagian tubuh yang sedang diperiksa.

Selanjutnya, komputer yang terhubung akan mengolah gambar dari sinar-X tersebut untuk bisa menghasilkan citraan tiga dimensi yang bisa menunjukkan kondisi dari organ yang dipindai. 

Adapun pasien yang akan melakukan CT scan biasanya akan berbaring di meja. Kemudian, mesin akan memindai tubuh orang tersebut agar bisa mendapatkan hasil yang kemudian bisa dokter gunakan untuk mengetahui kondisi pasien. 

Secara umum, pasien yang melakukan CT scan harus disuntik dengan cairan kontrak terlebih dahulu dan berpuasa selama beberapa jam. Hal ini bertujuan agar hasil CT scan lebih akurat. 

5. Efek Samping

Sumber: Pexels

Berikut ini perbedaan efek samping dari X-ray dan CT scan

a. X Ray

Pemeriksaan dengan X-ray menggunakan sinar-X yang mana bisa membahayakan untuk tubuh. Walau begitu, jumlah dan tingkat paparan radiasi yang alat ini hasilkan tidak banyak, sehingga relatif lebih aman untuk orang dewasa. 

Namun demikian, terlalu sering menjalani pemeriksaan sinar-X akan membahayakan organ dalam tubuh. Hal ini karena sinar-X bisa merusak DNA dalam tubuh. Dengan adanya DNA yang rusak, tentu saja akan meningkatkan resiko kanker di kemudian hari. 

Selain itu, resiko kanker ini bisa meningkat pada orang-orang dengan kondisi sebagai berikut:

  • Orang yang sering melakukan pencitraan medis dengan tingkat radiasi yang cukup tinggi.
  • Pasien anak-anak atau berusia muda.
  • Pasien berjenis kelamin wanita.
  • Ibu hamil yang mana terlalu banyak radiasi bisa merusak janin.
  • Pasien dengan kondisi genetik tertentu, misalnya kondisi genetik yang membuat sel-sel tubuhnya lebih rentan untuk kerusakan jika terpapar radiasi.

b. CT Scan

Efek samping dari CT scan tidak berbeda nyata dengan X-ray. Walau begitu, CT scan termasuk prosedur yang cukup untuk Anda lakukan selama sesuai dengan panduan dokter dan beberapa tenaga medis profesional. 

Meski demikian, orang yang menjalani CT scan tetap beresiko menyebabkan penyakit jika terpapar terlalu banyak radiasi. Terpapar terlalu banyak radiasi bisa menyebabkan kanker atau gangguan ringan lainnya. 

Beberapa gangguan ringan tersebut antara lain ruam kulit, gatal-gatal, hingga reaksi alergi serius lainnya. Tidak hanya itu, CT scan juga bisa menimbulkan beberapa gangguan psikologi seperti stres dan kecemasan. Hal ini biasanya terjadi ketika seseorang merasa tertekan dengan peralatan sempit dan mesin yang keras. 

Selain itu, CT scan juga memiliki potensi bisa menghambat perkembangan janin dan kandungan pada ibu hamil. Untuk itulah, sebaiknya ibu hamil menghindari prosedur ini. 

Sudah Tahu Apa Perbedaan X Ray dan CT Scan?

Dalam dunia medis yang terus maju, perbedaan antara X-ray dan CT scan memainkan peran penting dalam memberikan pandangan mendalam tentang tubuh manusia. Meskipun keduanya membantu diagnosis dan pengobatan penyakit, perbedaan mendasar membuat keduanya memiliki keunggulan masing-masing. 

Pemilihan antara sinar-X dan CT scan haruslah dilakukan dengan cermat oleh para profesional medis, tergantung pada jenis penyakit, tingkat detail yang diperlukan, serta faktor-faktor risiko dan keuntungan lainnya. 

Dengan memahami perbedaan ini, para dokter dan tenaga medis dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memberikan perawatan terbaik kepada pasien. Menjadikan pencitraan medis sebagai salah satu pilar utama dalam upaya memelihara kesehatan dan kualitas hidup manusia.

Share: