Perbedaan Yudisium dan Wisuda di Dunia Perkuliahan, Wajib Tahu!

Sesudah kita menempuh masa perkuliahan, mahasiswa akan menghadapi serangkaian acara perpisahan yaitu yudisium dan wisuda. Nah, kedua hal ini ternyata berbeda loh. Apa perbedaan yudisium dan wisuda? Artikel ini menjelaskannya secara rinci dan lengkap untukmu.

Apa Itu Yudisium dan Wisuda?

Serangkaian acara yudisium dan wisuda memiliki definisi yang berbeda. Yudisium adalah acara untuk mahasiswa sebagai salah satu persyaratan dalam mengikuti wisuda.

Sedangkan, wisuda adalah acara kelulusan bagi mahasiswa yang telah menempuh masa belajar dalam  perguruan tinggi.

Setelah mengetahui definisi dari kedua acara tersebut. Maka, kamu juga harus wajib tahu berkas-berkas apa saja yang perlu disiapkan. Setiap universitas atau perguruan tinggi tentu memiliki persyaratan administrasi yang berbeda. 

Namun, secara umum mahasiswa yang telah menyelesaikan ujian skripsi wajib menyiapkan berkas di bawah ini agar mereka dapat mengikuti acara yudisium. 

Berikut adalah berkas-berkasnya, yaitu:

1. Kartu tanda mahasiswa yang aktif.

2. Surat permohonan untuk ikut yudisium.

3. Fotocopy ijazah sma sederajat.

4. Fotocopy tes yang diadakan kampus selama kuliah.

5. Fotokopi KK.

6. Fotokopi KTP.

7. Transkrip nilai keseluruhan.

8. Surat bebas pinjam perpustakaan.

9. Surat penyerahan tugas akhir.

Berkas tersebut juga diperlukan untuk wisuda ya! Hanya saja kamu perlu menambahkan surat keterangan kelulusan sebagai bukti telah mengikuti yudisium. Jadi, simpan dengan baik dan fotocopy minimal sebanyak 3 kali. 

Nah, biasanya pihak jurusan akan meminta para wisudawan untuk mengumpulkannya setelah kamu lulus. Kemudian dekan akan mengumumkan tanggal dan waktu yudisium.

5 Perbedaan Yudisium dan Wisuda

Foto Kelulusan Kelas
Foto Kelulusan Kelas | Image source : Pexels.com

Berikut ini adalah 5 perbedaan yudisum dan wisuda yang perlu kamu tahu agar tidak salah langkah, yaitu:

1. Waktu Pelaksanaan

Yudisium dan wisuda memiliki perbedaan waktu yang mencolok loh. Biasanya mahasiswa akan melakukan yudisium terlebih dahulu, lalu baru merayakan wisuda.

Mahasiswa akan mengikuti yudisium, apabila mereka telah lulus ujian skripsi. Setelah itu, pihak jurusan akan memberikan tanggal dan waktu wisuda bagi wisudawan.

Sedangkan, wisuda dapat dilaksanakan apabila mahasiswa sudah mengikuti yudisium.  Wisuda memiliki waktu yang fleksibel daripada yudisium. 

Pasalnya, acara satu ini berada di tangan rektor kampus. Rektor dapat menunda, bahkan membatalkan wisuda tergantung  pada kondisi kampus dan jumlah wisudawan.

2. Pihak yang Terlibat

Acara yudisium dapat terlaksana karena mendapat persetujuan dari senat fakultas. Senat fakultas adalah perwakilan tertinggi dalam suatu fakultas yang terdiri dari dekan, para ketua program studi, dan wakilnya. Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus oleh senat dapat mengikuti acara ini.

Sedangkan, yang terlibat dalam pelantikan wisuda adalah pihak universitas yang mencakup rektor serta wakilnya, para senat fakultas serta tim sukses dari acara tersebut.

Biasanya dalam acara ini juga terdapat pertunjukkan pagelaran seni dari UKM kampus. Mereka bertugas memeriahkan acara wisuda. Selain itu, mahasiswa yang telah lulus pun berasal dari kalangan sarjana S1, pasca sarjana (S2), dan profesor.

Selain itu, biasanya juga para wali mahasiswa diundang untuk menghadiri wisuda atau sebagai pendamping wisuda. Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa pihak yang terlibat dalam wisuda lebih banyak daripada yudisium.

3. Isi acara Yudisium dan Wisuda

Perbedaan yudisium dan wisuda sangat tergambar dari isinya. Keduanya memiliki perbedaan dalam simbol pelepasan.

Yudisium berisi doa pembuka, pembacaan kelulusan, penyebutan predikat dari mahasiswa yang lulus, amanat dari dekan dan lulusan terbaik, lalu diakhiri dengan doa penutup. 

Acara yudisium menggunakan surat keterangan lulus yang berisi transkrip nilai selama mengikuti mata pelajaran kuliah dan IPK sebagai simbol kelulusan. Nah, disini kamu akan mengetahui mahasiswa yang lulus dengan predikat cumlaude.

Sedangkan, wisuda berisi deretan acara mulai doa pembukaan, pertunjukkan seni, prosesi wisuda mulai dari professor hingga sarjana S1, pemberian selamat bagi guru besar, dan amanat dari rektor dan para wisudawan terbaik, lalu ditutup dengan doa. Acara ini menggunakan ijazah sebagai simbol kelulusan.

4. Sifat Acara

Mungkin sebagian dari kamu masih mempertanyakan sifat acara yudisium dan wisuda, apakah keduanya wajib diikuti atau tidak. Sebenarnya pertanyaan ini menjadi problematika bagi mahasiswa. Kedua acara ini bersifat wajib tergantung pada peraturan dari universitas dan fakultas.

Yudisium bersifat wajib karena memang menjadi salah satu syarat untuk mengikuti wisuda. Selain itu, yudisium menjadi simbol kelulusan seorang mahasiswa. Jadi kalau kamu tidak mengikuti acara ini, kamu sangat mungkin dinyatakan tidak lulus.

Sedangkan, wisuda itu tidak wajib. Apabila kamu tidak mengikuti acara ini pada tahun kelulusanmu, maka kamu dapat mendaftarkan dirimu ke pihak jurusan untuk mengikuti wisuda di tahun berikutnya.

Namun, perlu kamu catat bahwa semua tergantung kebijakan masing-masing perguruan tinggi. Oleh karena itu, pastikan kamu memahami aturan yang telah ditetapkan agar tidak ketinggalan informasi.

5. Atribut Acara Yudisium dan Wisuda

Yudisium biasanya menggunakan baju yang formal berwarna hitam dan putih serta memakai almamater kampus. Sepatu yang dipakai juga wajib berwarna hitam loh.

Sedangkan, wisuda menggunakan pakaian yang berbeda dengan yudisium. Mereka wajib memakai baju toga dan topinya. Tak hanya itu, mereka akan mengenakan medali sesuai dengan warna bendera jurusan masing-masing.

Nah, yang membedakan adalah mahasiswa laki laki menggunakan baju putih, celana, dan sepatu warna hitam. Mereka juga wajib memakai dasi dan jas.

Sementara itu, mahasiswa perempuan memakai kebaya dan rok berjarik. Untuk sepatu dapat menggunakan sandal atau high heels.

Sejarah dan Makna Pakaian Toga

Foto bersama mengenakan toga
Foto bersama mengenakan toga | Image source : Pexels.com

Toga berasal dari kata tego yang artinya penutup. Pakaian ini sudah ada sejak 1200 SM. Dahulu toga dibuat dari kain polos dengan panjang hampir 4 meter. Namun karena pergantian zaman, toga berubah menjadi kain hitam polos dengan variasi ornamen topi, selempang, dan medali. Berikut makna dari setiap atributnya, yaitu: 

1. Toga 

Toga memiliki makna yang begitu dalam bagi wisudawan loh. Warna hitam menggambarkan kegelapan yang dapat mereka kalahkan dengan ilmu pengetahuan.  Ilmu yang mereka dapatkan saat kuliah merupakan bekal untuk menghadapi dunia sebenarnya.  

2. Topi Toga 

Gambaran sudut pada topi ini bermakna pemikiran mahasiswa yang harus rasional dan berpikir terbuka terhadap masalah. 

3. Pita topi 

Maksud dari gerakan memindah pita ini berkaitan dengan kreativitas dan inovasi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu saat kuliah ke lingkungan masyarakat.  

3 Hal Khusus yang Terjadi di Acara Yudisium dan Wisuda

Foto melempar topi saat wisuda
Foto melempar topi saat wisuda | Image source : Pexels.com

Setelah mengetahui perbedaan yudisum dan wisuda serta sejarah pakaian toga, selanjutnya kamu juga perlu tahu hal-hal khusus yang terjadi dalam dua acara tersebut. Berikut 3 hal khusus yang ada pada yudisium dan wisuda, yaitu:

1. Momen Foto Bersama 

Dalam acara yudisium maupun wisuda biasanya terdapat momen foto bersama. Momen ini sudah menjadi kewajiban pada zaman anak sekarang. Tak hanya itu, kemungkinan ada beberapa wisudawan yang menyewa jasa fotografer untuk mengabadikan momen ini.

Pasalnya, momen wisuda dan yudisium mungkin hanya akan terjadi sekali seeumur hidup terutama bagi mereka yang tidak melanjutkan S2. Oleh karena itu, mereka memilih mengabadikan momen spesial tersebut.

2. Bingkisan Kado 

Ini juga termasuk kewajiban bagi mereka yang sudah lulus mendapatkan kado dari teman atau keluarganya. Nah si wisudawan akan bertukar kado saat temannya merayakan suatu acara nantinya.  Kado ini dapat berupa greeting card atau buket. 

Baca Juga : Pengertian Yudisium serta Syarat hingga Prosesnya

Jadi Lebih Paham Perbedaan Yudisium dan wisuda?

Setelah membaca artikel ini, kamu bisa dengan mudah mengidentifikasi perbedaan antara yudisium dan wisuda. Sebelum mendaftar yudisium maupun wisuda, pastikan kamu sudah mempersiapkan berkas administra dengan lengkap. Dengan demikian, tidak ada kesalahan administrasi yang justru menghambat langkahmu selanjutnya.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page