Permainan Bola Kasti: Sejarah, Teknik Dasar, dan Aturan Mainnya 

Permainan bola kasti termasuk salah satu kegiatan olahraga bola kecil. Kasti menjadi cabang olahraga yang sering dikompetisikan hingga tingkat internasional. Sebagian orang menganggap kasti sulit untuk dilakukan. Padahal, permainannya cukup mudah asal kamu memahami teknik dasar dan aturannya.

Nah, artikel ini menyajikan berbagai informasi mengenai bola kasti. Mulai dari sejarah, teknik dasar, manfaat bagi tubuh, hingga aturan mainnya.

Pengertian Bola Kasti

Pengertian Kasti
Pengertian Kasti | Sumber gambar : Olahraganesia

Permainan kasti adalah permainan yang lebih mengutamakan kerjasama dan ketangkasan tim. 

Sedangkan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) permainan ini adalah permainan beregu yang menggunakan bola kecil dan pemukul kasti.

Sementara Iwan Ridwan dan Ikman Sulaeman (2008) mengatakan, permainan bola kasti adalah permainan yang mengutamakan ketangkasan, kegembiraan,  serta kerjasama antar pemain. 

Permainan ini sama seperti permainan bisbol dan softball, namun memiliki sejarah berbeda.

Sejarah Permainan Bola Kasti 

Sejarah Permainan Bola Kasti
Sejarah Permainan Kasti | Sumber gambar: Olahraganesia

Permainan kasti pertama kali muncul di Inggris pada tahun 1744 yang dimainkan oleh Dinasti Tudor. Kemudian pada tahun 1828, William Clarke menerbitkan buku tentang aturan permainan kasti untuk pertama kalinya. 

Di tahun 1829, Massachusetts menerbitkan kembali buku tersebut di Boston. Kemudian pada tahun 1884 buku tersebut diformulasikan di Irlandia. Akhirnya, Inggris mendirikan asosiasi bola kasti yang dinamakan National Rounders Association (1943). 

Sedangkan di Indonesia, permainan bola kasti  masuk saat zaman perdagangan Hindia-Belanda yaitu di era sebelum masehi. Kemudian berkembang saat zaman penjajahan Belanda dan Jepang. 

Permainan ini dimainkan mulai dari wanita, anak-anak, hingga tentara Belanda pun ikut bermain. Pasalnya, bola kasti populer pada waktu itu. Tidak hanya para bangsawan Belanda saja, orang Indonesia pun juga ikut memainkannya. 

Akhirnya, pada tahun 1967 Indonesia mendirikan Perserikatan Baseball dan Bisball Seluruh Indonesia (PERBASASI) sebagai perkumpulan permainan bola kasti.  

Namun, seiring perkembangan zaman permainan ini hampir dikatakan punah karena banyak yang tidak mengetahui aturan dan cara memainkannya.

10 Manfaat Bermain Bola Kasti 

Bermain bola kasti dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Berikut adalah 10 manfaat yang dapat kamu nikmati saat bermain bola kasti, yaitu:

  1. Melestarikan permainan tradisional.
  2. Meningkatkan kebugaran jasmani.
  3. Meningkatkan sikap solidaritas antar teman.
  4. Menambah pengetahuan mengenai olahraga bola kasti.
  5. Memupuk kemampuan untuk kerjasama tim.
  6. Mempererat hubungan pertemanan.
  7. Memberikan kesempatan pada diri untuk lebih kreatif di luar.
  8. Mengembangkan kemampuan lokomotor.
  9. Melatih koordinasi otot.
  10. Mengurangi beban stress pikiran.

Aturan Dasar Permainan Bola Kasti

Aturan dasar dalam permainan bola kasti sebenarnya terletak pada perlengkapan, ukuran lapangan, waktu permainan dan jumlah pemain. Berikut penjelasan mengenai 4 poin penting tersebut, yaitu:

1. Perlengkapan Permainan

Perlengkapan Kasti
Perlengkapan Kasti | Sumber gambar: Blibli. Com

Terdapat 4 atribut yang perlu kamu siapkan sebelum melakukan permainan ini antara lain sebagai berikut.

  • Alat pemukul dengan panjang 50-60 cm.
  • Bola kasti dengan diameter 20 cm dan berat 70-80 gram.
  • Sarung tangan.
  • Kaleng atau bendera sebagai titik pemberhentian.

2. Ukuran Lapangan Bola Kasti

Lapangan Kasti
Lapangan Kasti | Sumber gambar: WordPress.com

Pada gambar di atas, dapat diketahui lapangan bola kasti pada umumnya berukuran 30 x 60 meter. Terdapat 4 ruang yang terdiri dari ruang bebas, penjaga, pemukul,dan pelambung juga  2 titik pemberhentian dan 1 titik pertolongan.

Baca Juga : Ukuran Lapangan Bola Kasti Beserta Gambar dan Keterangannya

3. Durasi Waktu Permainan

Waktu Permainan
Waktu Permainan | Sumber gambar: Freepik

Jumlah waktu pada permainan ini adalah 1 jam yang dibagi menjadi 2 babak yaitu babak pertama dan babak kedua. Selain itu, terdapat juga tambahan waktu istirahat selama 15 menit tiap babaknya.

4. Jumlah Pemain Bola Kasti 

Selanjutnya, kamu juga perlu tahu aturan jumlah pemain bola kasti. Jumlah pemain dalam permainan ini yaitu 12 orang per timnya. Adapun 6 orang sebagai tim utama dan 6 orang lainnya sebagai tim cadangan.

Nah, setiap tim tersebut akan dibagi lagi menjadi 3 tim yakni tim pemukul, tim penangkap, dan tim penjaga.

4 Teknik Dasar Permainan Kasti 

Terdapat 4 teknik dalam permainan bola kasti yakni melempar, memukul,  menangkap dan berlari. Penjelasan mengenai 4 teknik dasar tersebut, yaitu:

1. Melempar Bola (Throwing) 

Pelempar  harus mengetahui jarak yang tepat untuk melempar bola agar sampai ke sasaran.  Nah, untuk melempar bola sendiri dibagi menjadi 3 bagian yaitu melempar saat melambung, mendatar, dan menyusur tanah.

Untuk melempar menyusur tanah, dapat kamu lakukan dengan posisi badan sedikit membungkuk. Kemudian arahkan lengan belakang ke bawah dan lempar bola dengan benar.

Sedangkan, lemparan mendatar dapat kamu lakukan dengan posisi badan condong ke belakang dan arah lengan dari bawah ke atas lalu lempar bola setinggi dada. 

Sementara itu, cara melempar dengan melambung dapat kamu lakukan dengan badan sama seperti lemparan mendatar, namun salah satu kaki berada di belakang.

2. Memukul Bola (Hitting)

Cara memukul bola kasti merupakan cara tersulit karena kalian wajib memfokuskan mata ke arah lemparan bola.  Kamu harus memegang alat pemukul dengan benar. Kemudian posisikan badan serong ke samping.

Sedangkan, untuk posisi kaki membuka selebar bahu dan bola wajib berada di atas bahu sebelah kanan dengan siku tangan menekuk. Jika kamu sudah siap, kamu bisa memukul bolanya.

Apakah kamu tahu? Penentu dari pemenang permainan ini berada di tangan si pemukul. Ada beberapa poin yang dapat dicetak oleh pemukul, yaitu: 

  • Apabila pemukul memukul bola dan dapat lari dari pemberhentian 1 hingga ruang bebas akan mendapat 1 poin.
  • Apabila pemukul berhasil lari ke ruang bebas akan mendapat 2 poin.

3. Menangkap Bola (Fielding) 

Teknik menangkap bola dibagi menjadi 3 bagian, seperti melempar bola dengan posisi mendatar, melambung, dan menyusur tanah.

Teknik menangkap bola secara mendatar dilakukan dengan memfokuskan mata ke arah datangnya bola. Sedangkan, untuk menangkap bola melambung posisikan kedua tangan terbuka membentuk setengah bola.

Sementara itu, untuk menangkap menyusur tanah hanya berbeda di saat bola datang. Kamu harus menarik tangan sedikit ke belakang.

4. Berlari (Base Running) 

Teknik berlari sangat penting dalam permainan kasti. Biasanya, orang yang berada di posisi ini mempunyai kecepatan lari yang cepat. Oleh karena itu, pelari juga harus memahami rute di lapangan. Terdapat 3 pemberhentian dan 1 ruang bebas yang harus mereka lewati.

Nah uniknya, teknik baserunning sangat bermanfaat bagi si pemukul agar menghindari lemparan bola. Maka dari itu, kamu perlu latihan yang sungguh-sungguh untuk berada di posisi ini. Sebaiknya, kamu juga harus memiliki pelatih ya agar mendapatkan hasil yang maksimal. 

Kamu Siap Mencoba Permainan Bola Kasti?

Demikian penjelasan tentang permainan bola kasti. Setelah memahami pengertian, sejarah, hingga teknik dasarnya, sekarang kamu sudah punya bekal untuk mempelajari olahraga bola kecil yang satu ini. 

Nah, agar kamu bisa menjadi pemain bola kasti yang hemat, teruslah berhati dan tingkatkan berbagai kemampuan yang dibutuhkan. Mulai dari kemampuan berlari, melempar bola, menangkap bola, hingga melambungkan bola.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page