Pitch deck adalah salah satu bagian penting bagi setiap perusahaan. Jika kamu berkarir di perusahaan startup, maka kamu akan selalu berurusan dengan deck. Deck yang baik akan menarik investor untuk memberikan pendanaan, sehingga peran dokumen ini sangatlah penting.
Daftar ISI
Apa Itu Pitch Deck?
Deck adalah sebuah presentasi untuk menjelaskan ide bisnis kepada calon investor atau mitra potensial. Deck biasanya berisi serangkaian slide yang dikemas secara menarik untuk menyampaikan informasi yang relevan tentang model bisnis, visi-misi, produk dan layanan, dan lain-lain.
Tujuannya adalah untuk menarik minat dan persuasi calon investor atau mitra potensial, agar tertarik untuk berinvestasi atau menjalin kerja sama dengan perusahaan. Deck harus mampu menggambarkan nilai unik dan keunggulan perusahaan secara jelas dan meyakinkan.
Deck biasanya berisi elemen-elemen penting, seperti gambaran bisnis, masalah yang dipecahkan, penjelasan tentang target pasar, analisis pesaing, strategi pemasaran dan distribusi, tim manajemen, proyeksi keuangan, dan sebagainya.
Selain itu, deck juga harus memiliki desain visual yang menarik, ringkas, dan mudah dipahami, agar dapat memberikan kesan yang kuat kepada audiens.
4 Manfaat Pitch Deck
Dengan memiliki deck yang baik, perusahaan akan mendapatkan banyak manfaat, yaitu:
1. Memperkuat Branding Perusahaan
Deck memiliki manfaat yang sangat penting dalam meningkatkan branding perusahaan. Melalui elemen-elemen seperti visi, misi, nilai-nilai inti, dan keunggulan perusahaan, deck membantu menyampaikan pesan yang konsisten tentang identitas perusahaan, kegiatan yang dilakukan, dan nilai-nilai yang berlaku di dalamnya.
2. Membangun Awareness
Pitch deck biasanya berisi gambaran umum tentang perusahaan. Selain itu, file presentasi ini juga dapat mencantumkan testimonial pelanggan, data pasar yang relevan, dan proyeksi keuangan yang menunjukkan potensi pertumbuhan perusahaan.
Informasi ini memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk memperkenalkan diri, menciptakan kesan yang positif, dan menarik minat audiens.
3. Mendapatkan Modal
Deck juga mencakup proyeksi keuangan yang menyajikan gambaran tentang bagaimana perusahaan berencana untuk menghasilkan keuntungan dan mengembangkan bisnisnya di masa depan. Informasi ini penting bagi investor untuk melihat potensi pengembalian modal yang menguntungkan.
4. Membangun Minat Audiens
Dengan menyajikan nilai tambah yang jelas dan menarik, deck dapat menarik minat audiens dan membuat mereka tertarik untuk mempelajari lebih lanjut. Penggunaan grafik, ilustrasi, dan gambar yang relevan dapat membantu menyampaikan pesan dengan lebih kuat dan membangun minat audiens untuk bekerjasama.
12 Elemen Pitch Deck
Sebuah deck yang baik harus mencantumkan semua elemen dasar berisi informasi yang dibutuhkan oleh audiens. Beberapa elemen yang wajib ada di dalam deck, yaitu:
1. Perkenalan
Bagian pertama dalam sebuah deck adalah memperkenalkan perusahaan kamu kepada audiens. Pengenalan perusahaan berfungsi untuk memberikan gambaran yang jelas dan menarik tentang identitas perusahaan. Informasi ini akan membantu audiens untuk memahami arah dan tujuan perusahaan.
2. Pengenalan Masalah
Pengenalan masalah memberitahukan kepada audiens bahwa ada suatu masalah yang perlu dipecahkan dan bahwa perusahaan kamu memiliki solusi yang tepat untuk masalah tersebut. Kamu harus menjelaskan mengapa solusi yang kamu tawarkan sangat relevan dan bernilai bagi konsumen dan audiens.
3. Solusi
Pitch deck harus mampu mengkomunikasikan kepada audiens tentang bagaimana perusahaan dapat menyelesaikan masalah yang kamu jelaskan sebelumnya. Pemaparan solusi harus terangkum dengan jelas dan meyakinkan mengenai produk, layanan, atau inovasi yang perusahaan kamu tawarkan.
4. Peluang Pasar
Peluang pasar adalah komponen yang bertujuan untuk menggambarkan potensi bisnis dan pertumbuhan perusahaan. Dalam pemaparan peluang pasar, perusahaan harus menyajikan analisis yang komprehensif tentang ukuran pasar, tren industri, serta potensi pertumbuhan di masa depan.
5. Produk
Pemaparan produk bertujuan untuk menjelaskan produk atau layanan yang kamu tawarkan. Pada bagian ini, perusahaan harus mampu menggambarkan produk dengan jelas, menyoroti keunggulan dan manfaatnya, serta membangun kepercayaan terhadap produk tersebut.
6. Traction
Dalam pitch deck, traction atau pencapaian merupakan elemen kunci yang menunjukkan perkembangan dan kesuksesan perusahaan hingga saat ini. Traction meliputi berbagai aspek, seperti jumlah pengguna atau pelanggan, pendapatan, pertumbuhan pengguna, kemitraan strategis, penghargaan, dan lain-lain.
7. Model Bisnis
Pemaparan model bisnis berfungsi untuk menjelaskan kepada calon investor atau mitra tentang cara perusahaan menghasilkan pendapatan dan meraih profit. Dalam pemaparan tersebut, kamu harus menjelaskan bagaimana perusahaan akan menghasilkan uang melalui produk atau layanan yang kamu jual.
8. Analisis Pasar
Analisis pasar bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang potensi pasar untuk produk atau layanan perusahaan. Dalam pemaparan analisis pasar, kamu perlu menyajikan data dan informasi yang relevan untuk mendukung klaim dan strategi bisnis perusahaan.
9. Proyeksi Finansial
Proyeksi finansial adalah bagian kunci dalam pitch deck yang memberikan gambaran tentang kinerja keuangan perusahaan di masa depan. Pemaparan proyeksi finansial bertujuan untuk mengilustrasikan potensi pendapatan, biaya, dan laba yang dapat perusahaan capai dalam periode waktu tertentu.
10. Analisis Kompetitor
Analisis kompetitor memberikan informasi tentang pesaing perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung. Pemaparan analisis kompetitor bertujuan untuk memperlihatkan pemahaman tentang pasar, peta kompetisi, dan bagaimana perusahaan memposisikan dirinya dalam persaingan.
11. Komposisi Tim
Komposisi tim berisi gambaran tentang anggota tim yang akan menjalankan operasional perusahaan dan mewujudkan visi serta rencana bisnis. Pemaparan komposisi tim bertujuan untuk meyakinkan para investor, bahwa perusahaan memiliki tim yang kompeten, berpengalaman, dan bisa diandalkan.
12. Nilai Investasi
Pemaparan nilai investasi bertujuan untuk meyakinkan calon investor tentang potensi keuntungan yang bisa mereka peroleh. Pada tahap ini, kamu harus menjelaskan berbagai alasan yang kuat mengapa investor harus mempertimbangkan untuk berpartisipasi ke proyek atau perusahaan kamu.
Cara Membuat Pitch Deck
Setelah mengetahui seluruh komponen yang harus kamu cantumkan di dalam deck, sekarang kita akan membahas cara membuatnya. Ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan, agar deck kamu berhasil memenangkan hati audiens, yaitu:
1. Gunakan Teknik Storytelling
Teknik storytelling mampu menyampaikan pesan bisnis dengan cara yang lebih meyakinkan dan menggugah emosi. Beberapa teknik storytelling yang bisa kamu pakai, yaitu:
- Before-after Bridge: Menghubungkan keadaan saat ini (before) dengan kemungkinan terbaik di masa depan (after), lalu memberikan solusi sebagai jembatan (bridge) untuk mewujudkannya.
- Problem, Agitate, Solve: Teknik ini menggunakan penjelasan runtut, mulai dari pengenalan masalah, pendalaman masalah, hingga cara menyelesaikan masalah tersebut dengan ide kamu.
Masih banyak teknik storytelling lain yang bisa kamu terapkan di dalam deck. Jangan ragu untuk bereksplorasi!
2. Fokus pada Manfaat
Di dalam pitch deck, kamu harus fokus pada manfaat yang bisa produk kamu berikan, bukan pada fitur-fiturnya. Dari sisi audiens, jelaskan pula manfaat apa saja yang bisa mereka dapatkan dengan berinvestasi di perusahaan kamu. Pada dasarnya, orang lain hanya peduli pada hal-hal yang bisa menguntungkan mereka.
3. Tunjukkan Demonstrasi
Saat melakukan presentasi, kamu juga harus menampilkan demo, prototype, atau skema rancangan sebagai wujud awal dari ide yang kamu kembangkan. Jangan hanya menyampaikan penjelasan naratif tanpa demonstrasi, karena investor tidak akan bisa membayangkan ide di dalam benakmu.
4. Buat Desain Menarik dan Profesional
Tidak dapat dipungkiri, bahwa kualitas visual akan sangat berpengaruh pada persepsi audiens. Buatlah desain deck yang menarik, profesional, dan konsisten dengan brand tone. Pesan yang kuat hanya dapat tersampaikan seutuhnya, jika didukung dengan visual yang meyakinkan.
5. Susun Teks Persuasif
Teks di dalam pitch deck harus bersifat persuasif, bukan deskriptif. Bagaimana pun juga, tujuan utama deck adalah untuk meyakinkan, bukan menjelaskan. Oleh karena itu, kamu harus meracik copy yang kuat, agar setiap pesan yang kamu sampaikan melalui deck dapat meyakinkan audiens untuk mengikutimu.
6. Buat Dokumen yang Mendukung Presentasi
Umumnya, deck akan kamu sampaikan kepada audiens melalui presentasi. Oleh sebab itu, kamu harus menyiapkan deck yang mendukung presentasi dalam format slides Powerpoint. Mulai dari kepadatan teks, ukuran gambar, urutan informasi, dan semua elemen lainnya harus kamu susun untuk tujuan presentasi.
Contoh Pitch Deck
Jika kamu berencana untuk membuat sebuah deck guna menarik investor, sebaiknya kamu melihat beberapa contoh deck dari perusahaan Airbnb yang kami lansir dari Slideshare di bawah ini untuk referensi:
Selain contoh di atas, masih banyak contoh lain yang bisa kamu jadikan acuan. Namun kamu perlu mengingat bahwa setiap bisnis memiliki ciri khas yang berbeda. Kamu tetap harus membuat deck yang unik dan sesuai dengan bisnismu, tidak serta-merta menduplikasi ide dari deck perusahaan lain.
Sudah Siap Membuat Pitch Deck untuk Menarik Investor?
Dalam mencari pendanaan dan memulai kerjasama bisnis, kamu pasti perlu mempresentasikan deck yang menarik ke hadapan audiens. Gunakan tips di tutorial ini untuk memenangkan hati audiens dan mendapatkan suntikan modal untuk bisnismu. Jadi, siapkah kamu untuk memikat hati audiens melalui pitch deck?