Planet Neptunus: Ciri Khas, Fakta Unik, serta Komposisinya

Sistem tata surya tempat planet bumi berada tersusun oleh delapan planet yang mengitari matahari. Planet Neptunus adalah salah satu anggotanya, juga merupakan planet terjauh dari matahari. Bagi kamu yang tertarik dengan bidang astronomi, mari belajar tentang planet ini disini.

Apa itu Planet Neptunus?

Setiap planet di tata surya ini, termasuk juga planet bumi, memiliki ukuran, massa, dan karakteristiknya sendiri. Begitu pula dengan planet asing berwarna biru ini, yang notabene sangat berbeda dengan bumi yang kita tinggali.

Secara sederhana, planet Neptunus adalah sebuah benda luar angkasa yang berada di urutan kedelapan dari matahari. Planet ini ditemukan oleh seorang astronomer bernama Galileo Galilei pada tahun 1612. Penemuan ini lalu mendapat penelitian lebih lanjut oleh Urbain Le Verrier pada tahun 1845.

Awalnya, beberapa astronomer di negara Inggris Raya sempat mengusulkan nama Oceanus untuk planet ini. Namun, para peneliti dari Prancis tidak setuju, dan sebagai gantinya, memperkenalkan nama Neptunus. Inilah nama yang hingga sekarang terus dipakai dalam bidang ilmu astronomi.

Awalnya, para ilmuwan antariksa ini percaya bahwa planet terakhir di tata surya kita adalah Pluto. Namun, karena Pluto telah mereka nyatakan sebagai “planet kerdil”, Neptunus pun menyandang gelar sebagai planet paling jauh di tata surya.

Komposisi Planet Neptunus

Komposisi planet
Sumber: Phys.org

Komposisi zat-zat padat, cair, dan gas pada suatu planet dapat mempengaruhi massa dan ukuran planet tersebut, begitu pula dengan planet ini. Apakah kamu pernah memikirkan dari mana warna biru pada planet ini berasal? Komposisi zat pada planet ini bisa jadi menyimpan rahasianya.

1. Air

Inilah zat pembentuk Neptunus yang paling banyak terdapat pada planet terjauh dari matahari ini. Air tersebut tentu saja tidak berbentuk cair, melainkan lapisan es yang terbawa oleh angin kencang. Kabarnya, ada sebuah “lautan air-ammonia” di planet ini, namun ini hanyalah lapisan partikel mengambang.

2. Gas-Gas

Selain es, zat-zat lainnya yang menjadi komposisi utama planet Neptunus yaitu gas-gas yang bukan oksigen. Pada atmosfer planet biru ini, gas yang paling banyak ada ialah helium dan hidrogen. Sementara itu, gas metana seringkali terdeteksi berada di lapisan-lapisan di bawahnya.

3. Ammonia

Zat ammonia merupakan salah satu komposisi yang cukup banyak terdapat pada planet Neptunus, meskipun tidak sebanyak gas hidrogen. “Lautan air-ammonia” kabarnya terbentuk pada bagian mantel planet.

4. Besi

Ingat, setiap planet pasti memiliki sebuah inti, begitu pula dengan Neptunus. Adapun komposisi inti planet berwarna biru ini terdiri dari silikat dan campuran antara nikel dan besi. Perkiraan besar suhu pada inti planet ini ialah kurang lebih 5.400 Kelvin.

Ciri Khas Neptunus

Ciri khas
Sumber: Esawebb.org

Setelah kamu mengetahui komposisi zat yang membentuk planet Neptunus, kamu juga perlu tahu ciri khas yang hanya terdapat padanya. Hampir semua ciri khas ini hanya bisa kita lihat dengan menggunakan teropong luar angkasa yang super canggih, seperti teropong James Webb.

1. Tidak Ada Tanah Padat

Karakteristik pertama yang wajib kamu ketahui tentang Neptunus ialah planet ini tidak punya tanah padat. Satu-satunya massa padat yang planet ini miliki hanyalah inti planetnya saja. Sisanya tak lebih daripada gas dan partikel air yang mengambang.

Kamu wajib tahu bahwa perkiraan massa Neptunus yaitu sekitar 1,0243×1026 kg. Artinya, massa planet ini adalah 17 kali lebih besar ketimbang massa planet bumi. Namun, massa tersebut terdiri hampir sepenuhnya dari gas dan air, serta besi dan silikat pada intinya.

2. Mengalami Badai Super Besar

Planet Neptunus bukan cuma mempunyai massa yang terbilang besar, tetapi juga tekanan dan temperatur yang berubah-ubah secara ekstrem. Tekanan dan suhu ekstrem pada planet ini sering menimbulkan badai-badai super besar yang jauh lebih hebat ketimbang di planet bumi.

Sebesar apa badai super di planet biru ini? Agensi luar angkasa NASA di Amerika Serikat telah memperkirakan kecepatan badainya kurang lebih 1.300 kilometer per detik. Saking hebatnya badai Neptunus ini, sampai-sampai satelit luar angkasa kita bisa melihatnya, yang berwujud titik-titik biru gelap.

3. Punya Cincin dan Satelit Alami

Cincin debu yang mengitari Neptunus ialah ciri khasnya lainnya dari planet biru ini, kendati tidak setebal Saturnus. Komposisi utama cincin planet ini ialah karbon dan silikat yang menyelimuti sekumpulan partikel es. Kabarnya, cincin pada planet ini memiliki warna merah yang agak tersembunyi.

Sementara untuk satelit alaminya, planet biru dingin ini punya empat belas satelit alami. Sebagian dari satelit alami itu berbentuk asteroid besar seperti Proteus dan Naiad. Satelit Neptunus yang lain adalah bulan seperti Triton dan Thalassa.

4. Suhunya Luar Biasa Dingin

Sebagai planet terjauh dari matahari, tentunya planet biru ini mempunyai suhu yang dingin sekali. Memangnya seberapa dingin suhu rata-rata di Neptunus? Perkiraan dari para pakar astronomi yaitu sekitar minus 225 derajat Celsius (-225o C).

Meskipun demikian, ternyata masih ada udara panas yang bergerak di troposfer planet ini. Penyebabnya ialah Neptunus memiliki sumbu yang sedikit miring, sehingga udara panas pada troposfer menetap di kutub selatan planetnya. Hanya saja, suhunya tetap saja dingin, yaitu -2000 C.

Fakta Unik Planet Neptunus

Fakta unik
Sumber: Phys.org

Kamu jangan salah, planet ini sudah dikenal oleh banyak peradaban di seluruh dunia. Popularitas benda luar angkasa ini membuatnya memiliki beragam fakta unik. Bacalah bagian di bawah ini supaya kamu tahu apa pendapat umat manusia tentang Neptunus.

1. Lambang Dewa Romawi Kuno

Nama planet Neptunus yang telah para peneliti dari Prancis berikan bukanlah nama asal-asalan. Peradaban Romawi Kuno dulu percaya pada seorang dewa penguasa laut yang juga bernama Neptunus, dengan lambang trisula.

Nama yang berdasarkan dewa Romawi kuno ini juga terjadi pada Mars (dewa perang), Jupiter (dewa petir), dan Venus (dewa cinta). Supaya lebih mantap, organisasi Persatuan Astronomi Internasional memilih untuk menamainya dengan nama dari para dewa kuno tersebut.

2. Ada Hujan Berlian di Permukaannya

Tahukah kamu bahwa di planet super dingin ini juga ada hujan? Tetapi hujannya bukan hujan air, melainkan hujan batu berlian. Bagaimana bisa planet yang sangat jauh dari matahari bisa memiliki hujan yang terbuat dari berlian?

Hal ini timbul karena adanya tekanan dan temperatur yang ekstrem dan tidak stabil pada planet tersebut. Akhirnya, kumpulan gas dan air di sekelilingnya pun mengeras dan berubah menjadi kristal berlian yang jatuh seperti hujan, sebelum akhirnya meleleh.

3. Usianya Hampir Setua Matahari

Bumi mungkin sudah berusia sekitar 4,5 miliar tahun, tetapi ini tidak lantas menjadikannya planet paling tua di tata surya. Ternyata, Neptunus berusia jauh lebih tua daripada bumi yang kita tinggali ini.

Menurut berbagai pakar astronomi, planet bersuhu dingin ini diperkirakan terbentuk tidak lama setelah matahari kita terbentuk. Oleh karena itu, perkiraan usia Neptunus adalah 4,6 hingga 4,7 miliar tahun, nyaris setua matahari.

Apakah Planet Neptunus Layak Ditinggali?

Seiring berkembangnya teknologi dalam bidang ilmu astronomi, orang-orang di seluruh dunia menjadi penasaran. Jika ada planet-planet selain bumi di sistem tata surya ini, maka salah satu dari planet lain itu seharusnya layak untuk manusia huni. 

Sekarang pertanyaannya ialah; apakah planet dingin berwarna biru ini layak untuk umat manusia tinggali? Sayangnya, jawaban untuk pertanyaan ini adalah tidak. Planet Neptunus tidak layak untuk kita huni sebab suhunya terlalu dingin dan tidak dapat mendukung kehidupan organisme kompleks.

Itulah sebabnya banyak ahli astronomi yang bekerja keras untuk mencari planet-planet lain di luar tata surya yang mirip dengan bumi. Sejauh ini, ada puluhan kandidat planet asing yang mirip bumi, bukan gas seperti Neptunus, namun letaknya jauh sekali dari tata surya kita.

Sudah Tahu tentang Planet Neptunus di Tata Surya Kita?

Begitulah penjelasan mengenai planet biru yang jauh dari matahari di tata surya kita ini, beserta komposisi dan ciri khasnya. Karena Neptunus terdiri dari gas-gas dan lapisan es tebal, manusia tentu tidak akan mampu tinggal di atasnya.

Ilmu astronomi itu bukan hanya untuk kaum ilmuwan saja, tetapi juga untuk khalayak luas. Belum lagi pelajaran fisika di sekolah seringkali mengajarkan tentang nama-nama planet di sistem tata surya ini.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page