Pengertian Produk: Jenis, Tingkatan, dan Referensi Produk Kreatif

Dalam menjalankan sebuah bisnis, produk atau barang adalah hal yang harus Anda perhatikan. Sebab, barang yang berkualitas bisa menentukan keberlangsungan bisnis Anda di masa depan. Namun, sebelum menentukan jenis barang yang akan Anda jual, sebaiknya ketahui dulu pengertian hingga tingkatannya pada artikel ini. 

Pengertian Produk

Pada dasarnya, ada beberapa ahli yang aktif berpendapat mengenai pengertian produk. Pertama, menurut Philip Kotler, produk merupakan segala sesuatu hal kreasi yang ditawarkan, dimiliki, serta dimanfaatkan atau dikonsumsi oleh konsumen. 

Sehingga, konsumen tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan memuaskan keinginannya terhadap hasil kreasi tersebut. Philip Kotler juga berpendapat bahwa hasil kreasi bisa mencakup wujud fisik, jasa, orang, tempat organisasi, ataupun suatu ide.

Pendapat serupa tapi tak sama juga disampaikan oleh William J. Stanton. Beliau menyatakan bahwa produk adalah seperangkat atribut nyata maupun tidak nyata yang di dalamnya terdapat harga, kemasan, hingga layanan dari produk. 

Atribut tersebut kemudian akan diterima oleh pembeli sebagai suatu hal yang memuaskan kebutuhannya. Termasuk kebutuhan primer, sekunder, maupun tersier.

Sedangkan Fandy Tjiptono mengungkapkan bahwa produk adalah segala hal yang ditawarkan oleh produsen untuk bisa diberi, dicari, dinyatakan, hingga dikonsumsi oleh pasar sebagai upaya dalam memenuhi kebutuhan pasar.

Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, bisa disimpulkan bahwa produk merupakan satu atau beberapa barang fisik atau tidak fisik yang mencakup kemasan, harga, warna, prestise, hingga layanan dari produsen. Untuk kemudian produsen berikan kepada konsumen sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan pasar.

Jenis-Jenis Produk

Secara umum, terdapat beberapa jenis produk yang sudah tersedia di pasaran, yaitu:

1. Barang Konsumsi

Jenis pertama adalah produk konsumsi atau semua hal yang konsumen manfaatkan untuk kebutuhan hidupnya. Adapun barang-barang yang termasuk dalam barang konsumsi yaitu:

  • Barang yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, contohnya seperti bahan makanan dan minuman, sabun mandi, sampo, sabun cuci, dan lain sebagainya.
  • Barang belanjaan adalah segala bentuk barang yang membuat Anda akan membandingkan kualitas, harga, hingga spesifikasinya. Adapun contohnya yaitu smartphone, televisi, laptop, sepatu, dan lain-lain.
  • Barang khusus yang merujuk pada barang istimewa dan memiliki kesan mewah untuk pemiliknya. Misalnya mobil hingga perhiasan.
  • Unsought goods adalah barang yang hanya akan dicari saat dibutuhkan saja dan jarang diinginkan. Contohnya yaitu batu nisan dan tempat pemakaman.

2. Barang Industri

Barang industri adalah segala bentuk barang yang dibeli dan digunakan sebagai bahan baku dalam industri. Lebih lanjut, jenis produk ini dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Bahan baku dan suku cadang: Barang yang dibutuhkan dan digunakan untuk menciptakan barang baru nan bermanfaat. Barang yang dimaksud terdiri dari dua komponen, yaitu bahan baku (seperti kayu untuk pembuatan lemari) dan bahan cadang seperti busi motor, sekrup, dan lain-lain.
  • Barang modal: Barang untuk memfasilitasi produsen dalam mengembangkan dan mengelola suatu barang hingga menjadi suatu barang tertentu. Contohnya komputer, gedung perkantoran, pabrik, mobil, dan mesin manufaktur.
  • Business supplies and services: Barang yang bisa membantu proses pengelolaan suatu produk jadi yang siap dijual dan memiliki daya simpan yang relatif lama. Contoh barang jenis ini yaitu perlengkapan kantor, oli pelumas, bensin motor, perawatan alat, iklan, dan konsultan hukum.

Tingkatan Produk

Tingkatan produk mengacu pada konsep yang menggambarkan hierarki atau tingkatan berbeda dari sebuah barang. Konsep ini dapat membantu Anda memahami karakteristik, atribut, dan nilai yang terkait dengan barang tersebut. Secara umum, tingkatan produk mencakup tiga tingkatan utama, yaitu:

1. Barang Utama atau Inti (Core Benefit)

Tingkatan barang utama atau core benefit merupakan hal utama dari sebuah layanan dan termasuk barang yang sesungguhnya akan masyarakat beli. Selain itu, biasanya barang pada tingkatan ini memiliki manfaat dalam memenuhi apa yang konsumen butuhkan. 

Misalnya, jika Anda membeli sebuah mobil, produk intinya adalah kendaraan yang dapat membawa kita dari satu tempat ke tempat lain. Oleh sebab itu, tingkatan ini sangat penting terutama dalam membuat desain barang apa yang akan Anda jual.

2. Barang Dasar Generik (Basic Product)

Bagian ini adalah hal dasar yang bisa memenuhi fungsi dari produk sehingga konsumen mau membelinya. Adapun bagian barang dalam tingkatan ini terdiri dari tingkatan kualitas, merek, desain, fitur, dan kemasannya. 

3. Barang yang Diharapkan

Tingkatan ini terdiri dari barang yang secara normal pembeli dan produsen harapkan serta memiliki kesepakatan untuk pembeli bayar. Pada bagian inilah fungsi penting dari bidang pemasaran untuk bisa menghasilkan barang sesuai harapan. 

4. Barang yang Ditingkatkan

Barang yang masuk dalam tingkatan ini biasanya berperan sebagai pelengkap dan juga akan menjadi pembeda dari barang lainnya. Tidak hanya itu, pada tingkatan ini juga barang akan berperan sebagai tambahan karena dapat memberi solusi dari suatu masalah terkait produksi. 

5. Barang Potential (Potential Product)

Barang potensial hampir sama dengan sebelumnya, namun tingkatan ini lebih berkaitan dengan masa depan. Pasalnya, barang ini biasanya merupakan segala tambahan dan hasil dari pengembangan produk untuk masa depan. 

Untuk itu, pada tingkatan ini biasanya perusahaan akan mencari cara untuk memuaskan pelanggannya untuk pembelian berikutnya. 

5 Referensi Produk Kreatif yang Bisa Anda Jual

Ada cukup banyak banyak referensi dari produk kreatif. Namun, berikut ini adalah beberapa contoh barang kreatif yang bisa Anda jual:

1. Produk Pot dari Botol Bekas

Jika Anda suka dengan hal berbau daur ulang, maka pot dari botol bekas perlu Anda pertimbangkan. Dalam hal ini Anda bisa membuatnya dari botol sisa minuman kemasan yang sering sekali terbuang begitu saja.

Melalui limbah ini, Anda bisa membuat berbagai bentuk pot cantik dan estetik. Adapun cara membuatnya cukup mudah, yaitu dengan memotong bagian leher botol bekas dengan pisau dan sejenisnya.

Untuk selanjutnya bisa Anda berikan hiasan dengan menggunakan cat atau berbagai stiker lucu. Pada tahap inilah kreativitas Anda juga akan diuji, sehingga bisa menghasilkan suatu barang kreatif yang memiliki nilai jual.

2. Boneka dari Kain Perca

Bagi Anda yang memiliki keahlian dalam membuat kerajinan tangan, maka referensi barang kreatif ini bisa menjadi ide bisnis Anda. Tidak hanya itu, ide ini juga cocok untuk Anda yang memiliki keahlian menjahit. 

Adapun caranya sangat mudah, yaitu Anda hanya perlu mengumpulkan kain perca terlebih dahulu untuk kemudian bisa Anda satukan dan jahit sesuai keinginan. Anda bisa membuat berbagai bentuk boneka yang menarik, mulai dari boneka kucing, beruang, hingga boneka gajah. 

3. Hiasan Kaktus

Jika Anda memiliki keahlian menghias, maka produk ini bisa Anda jadikan sebagai referensi ide bisnis. Biasanya, dalam membuat hiasan kaktus, Anda perlu menggunakan kain flanel yang kemudian nantinya akan Anda jahit. 

Walau harus menjahit, Anda tidak perlu memiliki keahlian menjahit yang baik. Hal ini lantaran Anda cukup menjahit secara manual dan sembarang, hasilnya Anda sudah bisa membuat hiasan kaktus sendiri untuk dijual. 

4. Gantungan Kunci Berbahan Resin

Saat ini, barang dari resin memiliki cukup banyak peminat. Jadi, Anda bisa menjadikannya sebagai salah satu referensi ide bisnis. Caranya, Anda hanya perlu menentukan gantungan kunci seperti apa yang akan Anda jual. Kemudian, berikan tambahan resin sebagai daya tariknya. 

5. Keset Limbah Konveksi

Ide kreatif yang bisa Anda jual berikutnya adalah keset limbah konveksi. Jenis kerajinan ini merupakan hasil dari penyatuan limbah konveksi yang kemudian Anda bentuk menjadi sebuah keset dengan berbagai motif menarik. 

Memang terlihat mudah, namun jika tidak memiliki kreativitas yang memadai, maka proses pembuatannya akan sulit. Jadi, sebaiknya Anda mencari partner bisnis terbaik.

Sudah Tahu Apa Itu Produk?

Ada banyak sekali jenis produk yang terjual di pasaran dengan harga dan bentuk yang beraneka ragam. Anda juga bisa memproduksinya sendiri untuk kemudian Anda jual dan mendapatkan keuntungan. Walau begitu, Anda sebaiknya mempertimbangkan dengan baik jenis barang tersebut sebelum memulai bisnis.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page