Psikologi Adalah: Jenis, Tujuan, Fungsi, dan Manfaatnya

Apakah kamu selalu tertarik dengan isu kepribadian, pola pikir, dan tingkah laku manusia yang selalu berbeda dan unik? Jika iya, maka psikologi adalah bidangnya. Di masa kini, masyarakat semakin mawas diri tentang kesehatan mental atau kejiwaan. Oleh karena itu, ilmu psikologi makin diminati banyak orang. 

Mempelajari ilmu ini dapat membantumu memahami perilaku dan pola pikir individu yang terkesan menyimpang sekalipun. Kamu juga akan mempelajari berbagai faktor yang mempengaruhi perkembangan individu tersebut. Tertarik untuk memahaminya lebih dalam? Yuk, simak artikel berikut ini sampai habis!

Psikologi Adalah?

1. psikologi adalah
Ilustrasi Psikolog | Sumber Gambar: Unsplash

Pada dasarnya, psikologi memainkan peran kunci dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari soal perilaku, proses mental, hingga perasaan manusia. Namanya sendiri berasal dari Yunani, yakni psyche yang artinya jiwa atau pikiran dan logos yang artinya ilmu pengetahuan.

Uniknya, ini adalah bagian dari ilmu filsafat yang diprakarsai pada zaman Aristoteles sebagai ilmu jiwa untuk kehidupan. Pada awalnya, psikologi adalah ilmu yang mempelajari berbagai gejala kehidupan dan perenungan lewat mitologi. Namun, seiring berjalannya waktu, ilmu ini mulai berkembang dan menjadi ilmu tersendiri.

Jenis-Jenis Psikologi

2. jenis psikologi
Ilustrasi Psikolog dan Pasiennya | Sumber Gambar: Pexels

Psikologi adalah ilmu yang mencakup berbagai bidang studi dan berfokus pada aspek-aspek khusus kejiwaan dan perilaku manusia. Berikut adalah beberapa jenis ilmunya:

1. Klinis

Psikologi klinis merupakan cabang yang paling terkenal. Jenis ilmu ini berfokus pada diagnosis dan pengobatan gangguan mental, sehingga dilakukan oleh seorang psikolog yang telah menempuh pendidikan program magister profesi. 

Klinis akan mempelajari pola tingkah laku manusia dan berkonsentrasi pada aspek intelektual, biologis, emosional, dan sosial individu dari berbagai tingkat sosial, ekonomi, dan budaya. Contoh kasus yang kerap praktisi bidang klinis tangani adalah gangguan makan, depresi, kecemasan dan lain-lain. 

Seorang psikolog akan membantu kliennya memahami, mencegah, dan meringankan tekanan yang disebabkan oleh permasalahan psikologis. Tujuan dari bantuan ini adalah agar individu menjadi lebih sejahtera, resilien, dan mampu mengembangkan diri secara maksimal. 

2. Sosial

Seperti namanya, psikologi sosial lebih berfokus pada situasi sosial individu dengan orang lain atau kelompok. Serta bagaimana faktor sosial mempengaruhi perilaku seseorang. Selain itu, ilmu psikologi sosial juga menjelaskan bagaimana terjadinya konflik sosial sehingga seseorang mempunyai masalah dalam interaksi sosial.

Ilmu ini akan membantu kamu memahami bagaimana kehadiran aktual dan imajiner seseorang dapat mempengaruhi perasaan, pikiran, dan perilaku individu lainnya. Jenis ilmu ini juga membahas berbagai fenomena sosial. Contohnya seperti konformitas, perilaku kelompok, agresi, stereotip, hingga persepsi sosial.

3. Perkembangan 

Psikologi adalah cabang ilmu yang tidak terpisahkan dari tema perkembangan individu. Ilmu ini membahas berbagai perubahan yang terjadi selama rentang usia seseorang, misalnya perkembangan fisik, sosial, emosional, dan kognitifnya. 

Psikologi perkembangan memiliki turunan yang mencakupi psikologi anak, pemuda, dewasa, hingga lansia. Melalui ilmu ini, kamu akan mempelajari berbagai faktor seperti pemecahan masalah, motorik, moral, emosi, kepribadian, pembentukan identitas, hingga konsep diri.

4. Kognitif

Kognitif merupakan jenis ilmu psikologi yang membahas tentang kerangka dan proses mental dalam diri individu. Seperti persepsi, ingatan, pemecahan masalah hingga pengambilan keputusan dalam berbagai situasi. 

Psikologi kognitif sangat erat kaitannya dengan filsafat, linguistik dan saraf. Dengan mempelajarinya, kamu dapat meningkatkan akurasi dalam pengambilan keputusan serta meningkatkan daya ingat.

5. Pendidikan

Fungsi utama dari ilmu ini adalah untuk melihat tingkah laku murid yang berkaitan dengan proses pembelajaran. Secara umum, pendidikan membahas soal hereditas dan lingkungan, pertumbuhan, hingga potensi karakteristik tingkah laku murid. 

Melalui ini, para pengajar diharapkan dapat memahami perilaku belajar siswa untuk menemukan solusi dari masalah yang sedang dihadapi. Serta mampu memahami apakah siswa dalam keadaan belajar yang baik atau tidak

6. Industri dan Organisasi

Psikologi adalah ilmu yang sangat berkaitan dengan berbagai bidang kehidupan lainnya, tak terkecuali industri dan organisasi. Dalam sebuah organisasi atau industri, ilmu psikologi membantu dalam pengembangan kinerja, produktivitas, rekrutmen, penilaian kinerja hingga motivasi kerja karyawan.

Menerapkan ilmu ini dalam perusahaan akan membantu kamu mengembangkan strategi manajemen yang baik. Terdapat empat turunan dari psikologi industri dan organisasi, yakni personalia, organisasi, pelatihan dan pengembangan, serta ergonomi. 

7. Forensik

Apakah kamu tertarik dengan cabang ilmu psikologi yang membantu sistem peradilan? Jika iya, maka forensik adalah jawabannya. Dalam bidang hukum, forensik berperan untuk mengungkap kebenaran mengenai sebuah kasus kriminal. 

Psikolog forensik akan memberikan analisis tentang berbagai hal seperti kebenaran pengakuan pelaku, kapasitas mental pelaku kejahatan, kredibilitas saksi, penilaian resiko kejahatan, dan lain-lain. Tak hanya berurusan dengan pelaku, forensik juga menyediakan dukungan atau perawatan untuk korban kejahatan.

Mengingat perannya yang vital dan penting dalam ranah hukum, ahli forensik diharuskan memiliki pendidikan hingga memahami sistem hukum dan kriminal. Ahli tersebut juga harus menjaga integritas dan objektivitasnya saat bekerja.

Tujuan Ilmu Psikologi

3. tujuan psikologi
Ilustrasi Psychotherapist | Sumber Gambar: Pexels

Tujuan utama dari psikologi adalah menggambarkan, menjelaskan, memprediksi, serta mengganti. Apa maksudnya? Berikut adalah penjelasan selengkapnya:

1. Memahami 

Melalui ilmu psikologi, kamu diharapkan mampu memahami dan mengetahui alasan dari terbentuknya perilaku, pola pikir, dan perasaan orang lain. Umumnya, pemahaman ini dibarengi dengan analisis terkait faktor genetik, lingkungan, dan sosial.

Jika nantinya kamu bergelut dalam bidang klinis, deskripsi perilaku manusia ini akan menjadi dasar untuk mendiagnosis permasalahan psikologis. Dari hasil diagnosa itulah psikolog dapat menentukan pemberian intervensi yang sesuai.

2. Menggambarkan 

Tujuan selanjutnya dari psikologi adalah menggambarkan. Para pelajar di bidang ilmu psikologi diharapkan mampu menggambarkan perilaku manusia dengan cara yang sistematis dan objektif. Biasanya, ini akan menggunakan metode ilmiah dengan tujuan untuk mengamati dan mengukur perilaku.

3. Menjelaskan 

Tak hanya mampu memahami dan menggambarkan pola perilaku dan pikiran manusia, seseorang yang berkecimpung di bidang psikologi harus mampu menjelaskannya. Penjelasan tersebut berupa faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan, kepribadian, perilaku sosial, dan gangguan mental.

4. Memprediksi

Tujuan selanjutnya dari psikologi adalah membuat prediksi tentang bagaimana manusia berpikir atau bertindak selanjutnya. Setelah berhasil mengumpulkan informasi dan memahami pola perilaku, kamu akan lebih mudah memprediksikan kapan, mengapa, dan bagaimana hal tersebut bisa terjadi kembali di masa depan.

Hasil prediksi ini berupa prognosa atau estimasi. Contohnya seperti konsumen yang berpotensi membeli ulang produk tertentu karena kecocokan lingkungan, selera, dan lain sebagainya. 

5. Mengontrol atau Pengendalian

Psikologi membahas tentang perihal kesejahteraan individu dalam hidupnya. Membantu individu untuk mengubah atau mempengaruhi perilaku yang destruktif dan tidak diinginkan adalah salah satu tujuan dari ilmu ini. Biasanya hal ini dapat tercapai dengan menggunakan terapi perilaku atau intervensi lainnya.

Fungsi Psikologi

Psikologi memiliki berbagai fungsi yang mendukung kehidupan manusia. Beberapa fungsi psikologi adalah sebagai berikut:

  1. Membantu individu memahami diri sendiri, mengidentifikasi kekuatan, dan kelemahan, hingga mengembangkan potensi pribadi.
  2. Membantu tenaga pendidik memahami cara terbaik dalam mengajar dan mengelola kelas. Selain itu, harapannya tenaga pendidik mampu memahami setiap keunikan anak-anak.
  3. Membantu individu untuk mengatasi berbagai masalah kejiwaan. Seperti kecemasan, depresi, borderline, mania, trauma, gangguan makan, dan lain-lain.
  4. Membantu perusahaan untuk melakukan pengelolaan sumber daya manusia. Seperti pelatihan, rekrutmen, dan penilaian secara lebih efektif dan efisien.
  5. Membantu melakukan analisis dan riset perilaku atau pola pikir dalam berbagai bidang.
  6. Meningkatkan kualitas hidup dengan belajar menciptakan hubungan yang lebih sehat dan tenang dengan orang lain. 

Sudah Lebih Memahami Apa itu Psikologi?

Psikologi adalah ilmu yang sangat erat kaitannya dalam kehidupan sehari-hari manusia. Melalui ilmu psikologi, seorang individu mampu memahami diri sendiri, mengatasi masalah kejiwaan, serta meningkatkan kualitas hidup melalui pembentukan hubungan yang lebih sehat. 

Jika tertarik untuk mempelajarinya, kamu bisa mengambil pendidikan di jurusan psikologi. Nantinya, kamu bisa mengambil peminatan yang sesuai dengan passion. Baik itu psikologi klinis, organisasi, dan lainnya. Contoh kampus universitas dengan jurusan psikologi terbaik adalah Universitas Indonesia dan Universitas Diponegoro.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page