Puisi berantai 5 orang adalah gabungan beberapa puisi yang dibacakan secara bersamaan dalam satu waktu oleh 5 orang. Penampilan puisi yang satu ini juga dilakukan layaknya seperti percakapan. Sehingga, terdengar seperti obrolan antar tokoh, ketika isi puisi sedang dibacakan.
Biasanya, masing-masing pembaca puisi akan mewakili satu tokoh yang menjadi topik puisi yang ia bacakan. Contohnya orang pertama membacakan puisi bertema petani dan yang lain sebagai peternak. Sehingga, jika isinya dibacakan akan tidak sinkron, tapi pembaca puisi lain bisa menyambung puisi yang dibacakan oleh yang lain.
Jika kamu masih merasa bingung serta ingin tahu contoh puisi berantai yang lucu dan gokil, simak ulasan berikut ini!
Daftar ISI
- Contoh Puisi Berantai 5 Orang yang Lucu dan Gokil
- 1. Puisi Berantai 5 Orang Tentang “Satpam, Pujangga, Tukang Sampah, Penjaga Warung, dan Koki”
- 2. Puisi Berantai 5 Orang Tentang “Koruptor, Pujangga, Sang Putri, Bocah Kecil, dan Pembunuh”
- 3. Puisi Berantai 5 Orang Tentang “Kehidupan Para Istri”
- 4. Puisi Berantai 5 Orang Tentang “Kucing, Ayam, Buaya, Semut, dlll”
- 5. Puisi Berantai 5 Orang Tentang “Petani, Pujangga, Peternak, Pedagang Kerupuk, dan Penyihir”
- Jadi, Mana Puisi Berantai 5 Orang yang Paling Lucu?
Contoh Puisi Berantai 5 Orang yang Lucu dan Gokil
Puisi berantai biasanya memiliki susunan isi, diksi, dan metafora yang kontradiktif. Oleh karena itu, puisi berantai biasanya terdengar begitu lucu dan menghibur. Berikut ini adalah contoh puisi berantai 5 orang yang lucu dan menghibur:
1. Puisi Berantai 5 Orang Tentang “Satpam, Pujangga, Tukang Sampah, Penjaga Warung, dan Koki”
Contoh puisi berantai 5 orang berikut ini diperankan oleh satpam, pujangga, tukang sampah, penjaga warung, dan koki. Begini isi puisinya:
Satpam
Kenapa ya, tiap hari ada saja maling yang tertangkap…
Maling ayamlah, maling motorlah, bahkan maling…
Pujangga
Pujaan hatiku…
Kau begitu cantik…
Wajahmu yang indah mengingatkanku seperti…
Tukang Sampah
Sampah-sampah yang kotor…
Setiap hari aku memungut dan membawanya ke tempat pembuangan…
Oh sampah yang kotor, karenamulah anak dan istriku bisa makan…
Penjaga Warung
Cabai 10 kg…
Begitu pedas…
Huuu Haaahh…
Begitu nikmat sampai semua ibu-ibu di kompleks suka…
Satpam
Kepada maling-maling yang masih berkeliaran…
Aku tidak akan membiarkanmu
Ingatlah jika suatu saat kita bertemu,
Aku akan menghajarmu dengan…
Tukang Sampah
Sampah yang bau…
Benar-benar bau sampai aku sudah terbiasa dengan baunya
Meskipun bau,
Setiap hari aku selalu mengaduk sampah bau itu di…
Koki
Wajan yang besar…
Kompor sudah siap…
Tapi ada satu hal yang kurang
Aku lupa dimana menyimpan benda itu
Padahal aku tidak akan bisa membuat ikan goreng ini tanpa…
Satpam
Pistol…
Sudah kusiapkan pistol dan peluru untuk menangkap kalian para maling
Jika aku tidak bisa menangkap kalian dengan pistol ini,
Maka aku akan menembak…
Tukang Sampah
Tumpukan sampah yang bau itu…
Seolah sudah seperti bagian tubuhku
Namun, aku tetap bangga dengan pekerjaan ini
Meskipun begitu, sekarang aku…
Koki
Telah menemukan sutilku…
Sutil kesayangan yang menemaniku memasak…
Kini aku sudah siap untuk memasukkan…
Satpam
Pistol, dan pentungan yang besar…
Sudah kusiapkan untuk menangkap para maling
Siap-siaplah kalian para maling…
Karena kalian akan berakhir malam ini
2. Puisi Berantai 5 Orang Tentang “Koruptor, Pujangga, Sang Putri, Bocah Kecil, dan Pembunuh”
Puisi berantai 5 orang selanjutnya diperankan oleh koruptor, pujangga, sang putri, bocah kecil, dan pembunuh, berikut isi puisinya:
Koruptor
Akulah,
Si penjahat pecinta uang dan kemewahan duniawi
Akulah orang yang menjanjikan kalian janji-janji manis…
Pujangga
Palsu…
Cintamu padaku hanya palsu belaka
Tak sengaja kulihat HP mu,
Ternyata kau selama ini berhubungan dengan pria brengsek
Yang selalu…
Sang Putri
Menghormati dan mencintaiku…
Akulah putri raja Kerajaan Singoasri yang adil…
Bocah Kecil
Bau pesing…
Aku menciumnya kala aku mengompol di celanaku
Rasa kebelet pipis ini akhirnya membuat aku ingin…
Pembunuh
Membunuh mereka semua…
5 tahun sudah aku menjalani kehidupan yang gelap dan kelam ini karena…
Koruptor
Termakan janji manisku…
Janji yang kubuat untuk selalu peduli pada rakyat
Kini sudah kulupakan
Aku sekarang lebih suka…
Pujangga
Selingkuh…
Teganya kau selingkuh di belakangku…
Sungguh teganya kau wahai kekasih…
Sudah ku curahkan jiwa dan ragaku untukmu…
Tapi kau malah…
Sang Putri
Mementingkan urusan rakyat miskin…
Ayahku adalah raja yang selalu peduli pada rakyatnya…
Dialah raja yang selalu memberikan rakyatnya…
Bocah Kecil
Mainan…
Aku ingin punya mainan yang banyak,
Sehingga aku bisa mengajak temanku untuk…
Pembunuh
Memotong lidah wanita itu…
Wanita yang selalu menghinaku dan ayahku…
Wanita yang selalu…
Bocah Kecil
Meminta-minta mainan kepada ibuku…
Ibuku yang selalu marah saat aku merengek meminta mainan,
Sehingga membuatnya selalu…
Pembunuh
Mencongkel bola matamu dan merobek mulutmu…
Tunggulah pembalasanku yang…
Pujangga
Semakin mencintaimu…
Hari demi hari rasa cinta ini semakin tak terbendung,
Sehingga aku hanya bisa memandangmu sambil…
Bocah Kecil
Bermain robot…
Aku selalu bermain robot dengan temanku
Koleksi robotku yang begitu banyak akan aku jadikan…
Sang Putri
Pendamping hidupku…
Suami yang bijaksana dan bisa menyayangiku seperti ayahku…
3. Puisi Berantai 5 Orang Tentang “Kehidupan Para Istri”
Puisi berantai 5 orang ini menceritakan tentang kisah para istri yang terdiri dari istri yang boros, cerewet, manja, solehah, dan durhaka. Berikut isi puisinya:
Boros
Mas…
Mau minta duit…
Cerewet
Mas…
Kamu yang rapi dong…
Manja
Mas…
Ambilin sendok di dapur
Solehah
Mas…
Udah sholat belum…
Durhaka
Mas…
Gak usah ngatur-ngatur hidup aku lagi deh…
Boros
Suamiku…
Pria pekerja keras yang akan memenuhi semua keinginan dan…
Cerewet
Omelanku…
Setiap hari suamiku selalu berpakaian rapi
Karena mendengar celotehanku dan….
Manja
Sendok kesayanganku yang warna merah itu mas…
Sendok yang…
Solehah
Patuh dan nurut dengan suami adalah kewajiban istri…
Suamiku adalah imamku, belahan jiwaku,
Dan suamiku adalah…
Durhaka
Beban hidupku…
Menikah denganmu adalah salah satu beban hidupku
Yang paling berat karena…
Sebenarnya aku tak sudi menikah denganmu…
Aku hanya terpaksa menuruti kemauan ayahku
Yang tak mau putrinya…
Boros
Punya hidup yang selalu tercukupi…
Tapi, kenapa uang yang diberikan suamiku
Terasa selalu kurang…
Kebutuhan anak sekolah…
Harga sembako yang pada naik…
Listrik dan pulsa yang harus dibayar…
Kenapa uang yang diberikan suamiku ini terasa kurang,
Padahal aku selalu…
Cerewet
Tampil mewah dan elegan…
Adalah tujuan omelanku kepada suamiku…
Aku ingin melihat suamiku punya rambut yang rapi,
Baju yang rapi, sepatu yang mengkilap, karena…
Manja
Aku suka dimanjakan suamiku…
Aku suka diperhatikan dan disayangi seperti anak kecil…
Aku selalu ingin berbagi suka dan…
Boros
Tagihan belanja bulanan…
Tagihan uang sekolah anak…
Cicilan, listrik, dan kebutuhan dapur lainnya
Selalu membuatku pusing…
Uang dari suami selalu terasa kurang,
Sementara hutang-hutang kami juga masih…
Cerewet
Sedap dipandang…
Aku selalu ingin orang lain bisa memandang suamiku
Sebagai orang yang rapi dan bersih…
Seorang Manajer harusnya selalu memperhatikan
Kerapian dan kebersihan diri
Sebagai istri,
Aku juga selalu mengingatkan suamiku
Untuk menjaga kesehatan, tidak begadang,
Dan tidak makan sembarangan…
Tapi, meskipun aku cerewet,
Suamiku tidak pernah…
Manja
Ingin mendapatkan buah hati…
Suara tawa dan kelakar anak kecil
Akan semakin mewarnai kehidupan rumah tanggaku
Bersama suamiku..
Kehadiran anak akan membuat masa-masa tua kita nanti semakin…
Durhaka
Sakit hati…
Sakit yang kurasakan ini
Akan selalu kuingat setiap kali aku…
Solehah:
Mendoakan keselamatan dan kesehatanmu…
Adalah kewajibanku sebagai istri
Istri yang patuh dan taat kepada suaminya…
Istri yang….
Durhaka
Sakit hati……
Aku yakin pasti kau akan sakit hati
Saat kau mengetahui bahwa aku telah….
Solehah
Mendoakanmu……
Agar kau tetap berada pada jalan-Nya
Dan membimbingku untuk meraih……
Durhaka
Perceraian……
Yang selalu kutunggu, karena aku benci menjadi istrimu,
Aku ingin bebas dari aturanmu,
Sehingga aku bisa…..
Boros
Menabung…..
Boro-boro buat nabung,
Buat makan ajah kadang masih kurang
Aku bingung,
Hasil suamiku yang kurang
Apa aku yang terlalu boros sih?
Ahhh udah lah lanjut!
Cerewet
Menjadi istri memang harus cerewet
Itu tandanya peduli,
Peduli dengan suami, anak-anak,
Peduli dengan keadaan rumah dan lain sebagainya
Peduli saya adalah untuk kebaikan keluarga
Manja
Menjadi manja itu penting,
Berdandan secantik mungkin untuk suami,
Agar suami betah di rumah
Dan tidak tergoda oleh wanita lain
Insyaallah pernikahan menjadi langgeng
Durhaka
Telah mengkhianati pernikahan itu sangatlah buruk,
Menyia-nyiakan suami yang begitu setia
Hanya demi setetes cinta untuk pria yang salah
Sungguh penyesalan paling dalam
Solehah
Menjadi istri shalihah itu kewajiban,
Agar cinta, pernikahan, dan kehidupan kita
Tidaklah sia-sia atau bahkan merugi
Jadilah istri yang taat pada suami,
Rela dengan apa yang suami berikan
Diamlah jika jika sedang marah
Lalu bujuklah dengan lemah lembut
Jangan balas dengan marah
Jadikanlah keimanan kita di atas segalanya
Durhaka
Sungguh sesal rasanya jadi istri tapi tidak patuh pada suami,
Istri yang selalu melawan suami,
Tak mau mengalah dan selalu membentaknya
Sekarang, sungguh susah untuk temukan suami yang baik
Maka jangan sia-siain suami kita
4. Puisi Berantai 5 Orang Tentang “Kucing, Ayam, Buaya, Semut, dlll”
Berikut adalah puisi berantai 5 orang tentang obrolan Kucing, Ayam Jago, Buaya, Semut, Kelinci, Kancil, Ular:
Kucing
Akulah si imut dengan mata dan indra penciuman yang tajam,
Aku juga punya kelebihan dengan suaraku yang sangat merdu….
Ayam Jago
Kongkoroyok…..
Bangun-bangun, jangan pada molor terus,
Matahari udah nongol, ayok cari rezeki,
Jangan sampai rezeki kalian dipatok…
Buaya
Buaya…..
Aku Si Hewan hidup di dua alam,
Pemakan daging seperti memakan…..
Semut
Semut…..
Hewan sepertiku sering tak dianggap,
Selalu dihina bahkan diinjak-injak
Oleh makhluk yang tak punya prikehewanan
Atau prikemanusiaan itu
Aku selalu mengalah dan sabar,
Tapi rasanya kesabaranku sudah habis,
Ingin rasanya aku balas dendam dengan cara…..
Kelinci
Melompat….
Kesana kemari hanya untuk mencuri makanan,
Tak peduli jika perbuatanku ini buruk
Yang terpenting aku bisa….
Kancil
Menipu?
Kalian menuduh aku penipu?
Aku tidak menipu, tapi aku cerdik
Hanya si bodoh saja yang bisa tertipu olehku
Kalian saja yang terlalu percaya padaku
Kalian tidak berpikir sebelum bertindak
Yang menyebabkan kalian….
Ular
Mengeluarkan bisa atau racun….
Itulah senjataku,
Senjata dari zaman nenek moyang sampai sekarang
Hanya si ular jantan yang bisa mengeluarkan suara menyeramkan seperti…
Kucing
Suara meong…..
Meong itulah suara andalanku disaat lapar
Terkadang orang-orang tidak peka
Kalau aku sedang lapar
Atau mereka pura-pura atau tak ingin memberi
Akhirnya aku terpaksa mencuri…..
Ayam
Ayam…..
Yang pagi-pagi sudah mencari makan
Daripada jadi manusia tapi pemalas
Yang kerjaannya cuma…..
Buaya
Mangap…..
Makan ular atau kancil,
Aku memakan dengan lahapnya menggunakan….
Semut
Antena……
Jarang-jarang hewan punya antena
Antena yang berfungsi mengeluarkan bau
Dan agar tak terpisah dari teman-teman,
Karena golongan semut selalu….
Kelinci
Makan wortel……
Rasanya enak sekali,
Walaupun hasil mencuri
Tapi tak apalah
Aku kan hanya kelinci yang tak punya banyak akal,
Ya jadi maklumlah
Kecuali kalau manusia itu baru tidak boleh mencuri
Karena mencuri itu….
Kancil
Cerdas dan cerdik…..
Itulah sifatku
Meskipun aku kurus kering
Tapi aku bukanlah hewan bodoh
Aku sering dijadikan bahan dongeng oleh para orang tua,
Tapi dengan peran antagonis.
Aku menerima itu,
Tapi aku tidak mau jika aku harus……
Ular
Menggigit manusia……
Yang menggangguku atau berada di wilayahku
Sekali gigitan susah untuk disembuhkan,
Bahkan ada yang tidak tertolong,
Itu bukan salahku, tapi salah….
Kucing
Ikan goreng……
Sangat nikmat, apalagi yang masih hangat
Tapi kalian para manusia hanya memberiku tulang dan kepala saja,
Hei manusia, semua itu tidak bisa membuatku kenyang
Tapi aku cukup sadar diri, karena aku hanyalah seekor……
Ayam Jago
Ayam pitik…..
Itulah sebutan untuk anak-anak ayamku,
Tapi aku tidak mengetahui siapa ibunya,
Karena saking banyaknya istriku
Aku selalu bersyukur punya istri yang selalu…….
Buaya
Bertaring tajam…….
Aku mengunyah mangsaku,
Daging, kulit, bahkan kulit mangsaku akan kukoyak dalam mulutku
Rasanya lezat sekali
Walaupun termasuk hewan yang menyeramkan
Tapi aku hewan yang banyak…..
Kelinci
Dosa……
Itulah hadiah buat pencuri
Buat apa punya akal tapi jika mencuri?
Mending buang saja akalnya daripada tidak dipake,
Benar tidak om Profesor Kancil?
Kancil
Ya, itu benar….
Waahh kamu pintar sekali kelinci
Kamu belajar di mana dan sama siapa?
Kelinci
Sama My Baby Semut……
Kancil
Ha??
Semut
Tidak boleh merendahkan Om Kancil!
Itu perbuatan tidak baik
Buaya
Tuh dengerin tuh….!!!
Ayam Jago
Udah…..udah, kok pada sibut sih (?)
Yok…lanjut….
Ular
Aku Si Ular berbisa yang selalu…..
Kucing
Makan tempe…..
Aku juga suka
Tapi aku juga hewan pemakan daging yang suka makan daging…..
Buaya
Manusia……
Aku pernah makan makhluk itu
Dan rasanya sangat nikmat dan menyenangkan
Sampai aku tak lapar selama…….
Ayam Jago
Hidup rukun…..
Dan bahagia bersama ayam-ayam yang lainnya
Itulah kehidupan sebagai hewan yang……
Semut
Bau tapi…..
Kelinci
Lucu dan imut
wkwkwkkwkwkwk
5. Puisi Berantai 5 Orang Tentang “Petani, Pujangga, Peternak, Pedagang Kerupuk, dan Penyihir”
Puisi berantai 5 orang antara Petani Millenial, Pujangga Kasihan, Peternak Gila, Penjual Kerupuk, Penyihir Penipu. Berikut isinya:
Petani Millennial
Aku bangga
Menjadi seorang Petani Milenial
Selain bisa kerja keras, namun juga kerja cerdas
Hasil panen melimpah dan distribusi yang luas,
Dengan begini aku bisa…..
Pujangga Kasihan
Move dari mantan itu memang sulit,
Sulitnya kebangetan,
Aku sudah berusaha melupakannya,
Sudah kubuang foto dan pemberiannya,
Namun akhirnya aku tetap…..
Peternak Gila
Bau tahi….
Resiko jadi peternak adalah
Halaman rumahnya bau tahi,
Karena ternak-ternak B.A.B. sembarangan,
Tapi ini salahku juga, karena aku tidak…..
Penyihir Penipu
Ajaib…..
Aku tidak percaya,
Mungkin itu hanya sulap bohongan
Ya, aku telah menipu kalian yang bodoh dengan…..
Penjual Kerupuk
Kerupuk bisa……
Membuat kalian menjadi kenyang,
Tapi makannya bareng nasi dua piring
Lebih hemat dan lebih….
Peternak Gila
Jorok….
Kandang ayamku jorok
Karena aku tidak membersihkannya
Hmmm…
Apa aku harus buat toilet umum khusus ayam aja ya?
Oke…aku akan buat dari sekarang,
Biar ayamku pada….
Pujangga Kasihan
Jatuh cinta….
Susah menghilangkan nya,
Aku gagal move on
Aduhhh pusing harus bagaimana lagi aku ini
Akankah aku harus….
Petani Millennial
Membajak sawah…..
Dengan cara cepat, yaitu menggunakan traktor
Tidak menguras tenaga berlebih
Dan waktunya lebih….
Penyihir Penipu
Menipu….
Ku tipu orang-orang yang
Mereka melihat topi ku ini kosong,
Namun dengan trik yang tak kebocoran pada siapapun
Aku isi topiku dengan permen, dan ketika kututup topi itu dengan kain hitam
Semua penonton terbelalak dan takjub
Selain itu, banyak sulapku yang….
Penjual Kerupuk
Bergizi….
Kerupuk punya gizi, yaitu menjadikan perut bagaikan….
Pujangga Kasihan
Berbunga-bunga
Saat melihatnya dan tersenyum sendiri
Meskipun sudah berpisah sejak 5 tahun yang lalu
Aku menangis
Ketika ia memutuskan aku secara tiba-tiba,
Rasanya aku ingin….
Peternak Gila
Berak sembarangan…..
Dasar ayam gak tahu sopan santun,
Udah disediain toilet duduk
Malah masiha ajah B.A.B. sembarangan
Lahhh terus toilet yang aku bikin itu buat apa dong
Padahal aku membuatnya dengan sangat….
Petani Millennial
Cepat dan murah….
Cuma modal bensin lima puluh ribu,
Aku bisa membajak sawah-sawahku,
Daripada harus….
Pujangga Kasihan
Mengulang waktu…..
Kembali dan tak ingin cepat berlalu,
Mengulang semua hal yang sudah kita lewati,
Kenangan indah dan semua perasaan kita
Aku akan memperbaiki diri agar kau dapat….
Peternak Gila
Susah dan payah….
Aku membuatnya penuh perjuangan otak
Toilet terlangka di dunia, yaitu kloset ayam
Toilet yang menyerupai kloset manusia,
Namun ini lebih kecil dua kali lipat,
Terbuat dari kayu
Namun, tak ku sediakan sabun
Karena aku tidak tahu sabun apa yang cocok untuk ayam-ayamku
Lagipula ayamku tidak pernah..
Penjual Kerupuk
Makan kerupuk adalah keseharianku,
Daripada harus beli lauk, lebih baik menghemat
Agar aku bisa….
Penyihir Penipu
Menipu….
Aku Si Penyihir penipu
Yang sukanya makan empedu,
Hidup di dunia yang penuh tipu-tipu,
Dan hidup dengan orang yang keteknya bau,
Namun aku tetap setia menunggu….
Petani Millennial
Panen….
Hasil panennya pun cepat dan melimpah,
Karena diberi pestisida terbaik yang harganya bikin darah naik,
Tapi tak apalah, yang penting aku….
Pujangga Kasihan
Di putus cinta
Andai kau tahu betapa sakitnya aku
Ketika kau mengatakan,
“Mulai hari ini kita hanya teman”
Sebuah kalimat yang menghancurkan separuh hatiku
Dan sampai saat ini aku tak bisa….
Peternak Gila
Cebok….
Ayamku tak pernah cebok,
Maka aku sediakan ember yang berisi air,
Supaya setelah B.A.B. ayamku langsung ngebak,
Jadi bersih lah pantat ayamku
Mungkin itu saja dariku
Si Peternak ayam yang hanya ingin suatu hari ayamnya menjadi…..
Penjual Kerupuk
Bos Kerupuk….
Jika aku sudah punya modal besar,
Doakan aku ya teman-teman
Semoga aku jadi Bos
Semua
Aamiin
Petani Millennial
Doakan tukang tipu juga ya,
Supaya dapat hidayah
Semua
Aamiin
Pujangga Kasihan
Dan mungkin segitu saja kisah cintaku
Doakan semoga aku cepat dapatkan pengganti yang lebih baik darinya
Semua
Aamiin
Jadi, Mana Puisi Berantai 5 Orang yang Paling Lucu?
Beberapa contoh puisi berantai 5 orang tersebut merupakan contoh puisi berantai yang lucu dan kocak. Pembacaan yang dilakukan secara bersahut-sahutan membuat puisi berantai ini bisa membuat kamu tertawa saat mendengarkannya. Jadi, mana puisi berantai yang paling lucu menurutmu?