14 Contoh Puisi Pendidikan yang Bagus dan Menyentuh Hati

Mencari puisi bertema pendidikan yang bagus? Puisi pendidikan merupakan salah satu tema puisi yang fokus terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan. Puisi adalah karya sastra yang dibangun berdasarkan rima, irama, dengan proses penyusunan berupa larik serta bait.

Penulisan puisi tersebut dilakukan menggunakan bahasa yang cermat serta diksi yang tepat. Tujuan penulisan puisi adalah mengungkapkan isi hati penyair atau penulis puisi. Berharap apa yang disampaikan lewat puisi tersebut mampu sampai kepada seseorang yang dituju.

Contoh Puisi Pendidikan untuk Tugas Sekolah

Membuat puisi pendidikan sebenarnya tidak sulit. Akan tetapi, terkadang beberapa orang memerlukan contoh puisi untuk digunakan sebagai referensi atau bahan masukan sebelum mulai menyusunnya sendiri. Bagi yang mencari contoh puisi dengan tema pendidikan untuk tugas sekolah, berikut beberapa pilihannya:

1. Apa Kabar Pendidikan Negeriku?

Contoh puisi pertama adalah tentang pendidikan di Indonesia.

Apa Kabar Pendidikan Negeriku?

Karya Dian Hartanti

Sampai kini saya tidak tahu
Apakah titel sarjana nan dibangga-banggakan ayahku dulu
Dapat menyambung lambungku, istriku, dan anak-anakku
Tujuh belas tahun segudang uang dari keringat ayah ibuku
Kuhabiskan di meja pendidikan

Namun tetap tak mampu memberi buah hatiku sesuap makan
Tujuh belas tahun kuhabiskan waktu di ruang sekolah dan kuliah
Namun, tak bisa memberiku otak brilian nan keterampilan sepadan
Aku hanya terampil menyontek garapan temanku
Aku hanya bisa membajak serta menjiplak karya orang

Aku terampil mencuri ide-ide bukannya mencipta
Apa kabar pendidikan negeriku
Adakah kini kau sudah berbenah
Sehingga anak cucuku bisa merasai sekolah yang indah
Dan masa depan nan cerah?

2. Mengejar Mimpi

Contoh puisi pendidikan berikutnya adalah tentang upaya mengejar impian dari bangku sekolah.

Mengejar Mimpi

Karya Mohammad Sya’roni

Bilamana mentari bangun pagi
Ku telah berlari memulai hari
Mentari tersenyum menyemangati
Diiringi syahdunya merpati bernyanyi

Walau kerikil tajam ku temui
Walau angin pagi menusuk tulang ini
Walau hujan memandikan diri ini
Walau ransel membebani raga ini

Namun, tak menyerah diri ini
Semakin kilat lari ini
Tuk menuju sekolah yang menanti
Tempatku menuntut ilmu tuk nanti

Walau kadang tak paham ilmu ini
Ku tanyakan pada guru tiap hari
Walau tugas menumpuk tanpa henti
Tak kenal lelah ku kerjakan semua ini

Ku takkan menyerah mengejar mimpi
Walau badai kehidupan melempar diri ini
Ke lautan putus asa dan malas diri
Namun, ku bangkit lagi mengejar mimpi

Dengan doa dan usaha ku kejar mimpi
Dan tawakal pada sang Illahi
Ku jadikan pelecut tuk mengejar mimpi
Demi masa depan yang syahdu nanti

3. Belajar dari Pengalaman

Contoh puisi pendidikan berikutnya adalah tentang pengalaman sebagai ajang untuk belajar.

Belajar dari Pengalaman

Karya Mukhammad Efendi

Pengalaman adalah guru terbaik
Saat anak dibesarkan dengan kasih sayang
Dia akan tumbuh menjadi anak yang penyayang
Semuanya perlu diajarkan sejak awal
Untuk membentuk karakter yang spesial

Belajar di sekolah memang diperlukan
Untuk masa depan yang lebih tercerahkan
Namun, belajar bukan hanya menghafal dan mengerjakan
Melainkan bagaimana berinteraksi dengan para makhluk Tuhan

Semakin dunia ini memberimu pengalaman
Semakin bijak dirimu dalam menghadapi persoalan
Karakter yang kuat akan menjadi teladan
Untuk siapa pun yang ingin meraih masa depan

Jika pengalaman telah membekas dalam hidupmu
Perlahan tapi pasti, kamu akan mulai menyadari
Betapa kerasnya perjuangan hidup ini
Itu membuatmu menjadi pribadi yang lebih mandiri
Dan selalu siap menghadapi berbagai situasi

Jangan bersedih, jangan berkecil hati
Semua permasalahan pasti ada solusi
Kuncinya tawakal dan berserah diri
Pada Tuhan yang Maha Pengasih

4. Anak-anak Belajar dari Kehidupannya

Contoh puisi pendidikan berikutnya adalah tentang bagaimana anak akan tumbuh di bawah pola ajaran tertentu.

Anak-anak Belajar dari Kehidupannya

Karya Dorothy Law Nalte

Jika anak dibesarkan dengan celaan,
ia belajar memaki.
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan,
ia belajar berkelahi.

Jika anak dibesarkan dengan cemoohan,
ia belajar rendah diri.
Jika anak dibesarkan dengan hinaan,
ia belajar menyesali diri.

Jika anak dibesarkan dengan toleransi,
ia belajar menahan diri.
Jika anak dibesarkan dengan dorongan,
ia belajar percaya diri.

Jika anak dibesarkan dengan pujian,
ia belajar menghargai.
Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan
ia belajar keadilan.

Jika anak dibesarkan dengan rasa aman,
ia belajar menaruh kepercayaan.
Jika anak dibesarkan dengan dukungan,
ia belajar menyenangi dirinya.

Jika anak dibesarkan dengan  persahabatan dan kasih sayang,
ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.

5. Pesan dari Guru

Contoh puisi pendidikan berikutnya adalah tentang pembuat karya yang menyampaikan ulang pesan khusus dari gurunya.

Pesan dari Guru

Karya Ruhana

Kulihat dari kejauhan Ia memarkir sepeda tuanya
Kulihat keringat berkilap di dahinya
Kudengar suara napasnya yang terengah-engah
Kucium aroma keringat yang berbaur dengan parfumnya

Tersungging senyum manis dari bibirnya
Bibir yang selalu mengucap kata-kata mutiara
Bibir yang tak henti mendoakan siswanya
Bibir yang menyampaikan ilmu untuk diajarkan ke anak didiknya

Suatu hari, Ia pernah berkata,
“Anak-anakku, kita memang hidup di desa
Terpencil.. Jauh dari ramainya ibu kota
Tapi… Jangan pernah kalian merasa kerdil

Bangkitlah… Bergeraklah… berjuanglah…
Hancurkan kebodohanmu
Raih cita-citamu
Bangkit dari tidurmu serta gapai mimpimu yang indah itu
Aku memang orang tua yang sudah sepuh
Tapi, cintaku pada kalian takkan pernah lusuh”

6. Sajak Ujian Nasional

Contoh puisi pendidikan berikutnya adalah tentang dinamika siswa menghadapi ujian nasional.

Sajak Ujian Nasional

Karya Norman Adi Satria

Bila harinya tiba
Tiba-tiba kita baru sadar bahwa inilah harinya
Belajar 9 cawu atau 6 semester
Hanya ditentukan ketuntasannya
6 hari dalam seminggu

Kalau gagal, bisa fatal
Mengulang, menanggung malu
Meninggalkan, sama saja membuang masa depan
Sedangkan kita punya mimpi-mimpi
yang terlanjur ditargetkan

Lalu kita terhasut aneka wacana
Bahwa ujian nasional
bukanlah penilaian bijaksana
Ini salah pemerintah
Ini salah menteri
Ini salah presiden
Ini salah bapak ibu mengapa menyekolahkan

Kita tidak merasa salah
Dengan dalil kenakalan remaja
Memang harus dialami ketika remaja
Kalau ketika dewasa itu disebut kenakalan dewasa
Om atau tante nakal misalnya

Karena berpusing dengan aneka pikiran
Malam tak bisa membawa kantuk
Esok pagi datang ke sekolah
Dengan tangan berisi pensil 2B
Tapi pikiran kosong
Ketika melihat soal ujian
Pusing tiba-tiba menyerang

Untung akal muslihat masih terang
Lebih baik menjatuhkan badan di ruang ujian
Dan teriak-teriak meniru suara harimau atau kadal
Yang penting judulnya kesurupan
Nanti kita akan lihat akting kita di layar kaca
Jadi berita

Bukankah belajar itu tidak gampang?
Tentu, bagi orang yang tak perlu ilmu
Tapi menceburkan diri ke bangku sekolahan

7. Buku Jembatan Ilmu

Contoh puisi pendidikan berikutnya adalah tentang buku sebagai sumber ilmu.

Buku Jembatan Ilmu

Karya Mukhammad Efendi

Buku sebagai sumber ilmu
Sumber ilmu dari yang tak tahu yang menjadi tahu
Yang kerap menjadi penentu
Arah dan tujuan dalam menjalani hidupmu

Buku adalah jembatan ilmu
Jembatan panjang yang menuntun kehidupanmu
Agar menjadi pribadi yang lebih bermutu
Untuk masa depan yang ingin dituju

Buku adalah jembatan ilmu
Yang akan menjadi sahabatmu untuk terus maju
Membaca buku artinya bersahabat dengan ilmu
Membuat harapan menjadi terasa dekat karena ada di genggamanmu

Membaca buku juga harus dengan semangat
Agar kamu bisa menyelesaikan setiap halamannya sampai tamat
Teruslah terus membaca dan belajar
Agar kelak menjadi pribadi yang penuh wawasan
Sehingga orang lain pun akan segan
Kepada dirimu yang berpengetahuan

8. Sekolah Kehidupan

Contoh puisi pendidikan berikutnya adalah tentang belajar bisa dilakukan di mana saja bahkan dari kehidupan sekitar.

Sekolah Kehidupan

Karya Shelyn M.H

Disini

Di mana saja

Sekarang dan kapan pula

Aku belajar di sekolah kehidupan

Dari alam semesta dan peristiwa

Guru sejati membimbingku

Kulihat wacana membuka pengetahuanku

Kudengar kisah petualangan dalam perjuangan

Kulalui lorong pengalaman bersama dengan teman-temanku

Kutandai setiap kejadian

Kucatat semua hikmah dari peristiwa

Sebagai bekalku merajut masa depan

Melancarkan jalanku mencapai tujuan

Menjadi manusia utama

Berlaku jujur, berani, dan benar

Kukembangkan akalku untuk maju

Semangat kupacu untuk tahu

Menguak misteri tentang kehidupan

Berjalanlah

Bergeraklah

Diam tak bergeming akan tergilas

Bangkitkan nyaliku

Belajar bijak dan menghargai

9. Mengenang Kebersamaan

Contoh puisi berikutnya adalah tentang kenangan saat menempuh pendidikan di sekolah.

Mengenang Kebersamaan

Karya Artika Kesui

Sebentar lagi

Kita akan berpencar 

berpisah di ujung jalan 

Meneruskan apa yang menjadi tujuan…

Walau air mata akan diteteskan

Kini tiba saatnya perpisahan 

Ingatlah aku adalah teman seperjuanganmu

Dan jangan kau lupa untuk sekedar mengenangku

Orang yang biasa mengganggumu, membuatmu marah

Orang yang berbicara banyak sampai membuat kebisingan

Orang biasa mengadukan kesalahanmu pada guru

Tetapi percayalah aku hanya menginginkan kejujuran dan kedisiplinanmu..

Mengenang 3 tahun kebersamaan 

ada tawa dan tangis  di ingatan

Ada goresan memori indah di lubuk perasaan

Dan akan ada banyak ingatan perjuangan 

Dan para pelita yang ada di jalan pendidikan kami

jangan dengan mudah menghempas kami dari memori 

tetapi tetap mengingat kami 

Walau hanya sebagai murid yang menjengkelkan

sebagai murid yang memperburuk perasaan

Atau sebagai burung beo yang meniru perkataan

Maaf untuk semua kesalahan

Terima kasih untuk semua ilmu dan pengajaran

Kami mohon doa dari sang pengajar 

Agar kami dapat kembali sebagai orang besar

bawakanmu kebanggaan besar

Sampai jumpa semua.

10. Aku dan Masa Depanku

Contoh puisi pendidikan berikutnya adalah tentang “aku” dan proses meraih masa depan.

Aku dan Masa Depanku

Karya Mukhammad Efendi

Saat pagi telah tiba
diiringi kicauan burung seolah menyapa
Perlahan aku mulai terbangun dan membuka mata
Dan mulai bersiap untuk menggapai cita

Melihat buku-buku di meja belajar
Seolah meminta agar mimpiku segera dikejar
Lalu aku menatap mentari dengan semangat yang membara
Dan aku seraya berkata
Akan ku lakukan yang terbaik demi masa depan yang cerah

Bel sekolah pun mulai berbunyi
Ini adalah awal bagiku untuk mulai mengumpulkan ilmu
Menuntut ilmu mulai menjadi candu bagiku
Lelah terkadang menghampiriku
Namun semua itu tidak mengurangi semangatku

Yang terpenting, bagaimana menambah kecerdasan
Karena kecerdasan adalah jembatan
Untuk mengantarkanku ke gerbang impian
Lalu berhasil meraih semua yang awalnya hanya angan-angan

11. Belajar Daring

Contoh puisi berikutnya adalah tentang semangat menjalani proses belajar daring saat pandemi memaksa sekolah untuk tutup.

Belajar Daring

Karya Zahra Jihan

Belajar daring sangatlah berbeda

Berbeda dengan belajar tatap muka

HP dan aplikasilah yang menjadi alatnya

Buku dan video youtubelah yang menjadi materinya

Dan tugas yang menjadi evaluasinya

Belajar daring sama dengan belajar online

Belajar tatap muka sama dengan belajar offline

Apa pun itu, baik online maupun offline

Dimana pun, di rumah, maupun sekolah

Kapan pun itu, baik pagi maupun siang hari.

Kita harus terus semangat sebagai generasi penerus bangsa

Dengan kepribadian yang pantang menyerah

Apa pun itu, dimanapun dan kapanpun

Semangat, semangat dan terus semangat

Kita pasti bisa melalui semuanya

12. Rindu Sekolah

Contoh puisi pendidikan berikutnya adalah tentang guru yang merindu dan berpesan kepada murid-muridnya.

Rindu Sekolah

Karya Dyah Difa

Aku rindu canda dan tawamu wahai anak-anakku

Di antara lorong lorong sekolah yang kini mati

Aku selalu menunggu hadirmu 

Tuk warnai hari bersama melukis impian

Mungkin belum saatnya kalian hadir

Tutup saja semua jendela dan pintu rumahmu

Tapi jangan pernah menutup hati dan pikiranmu

Tetaplah melukis mimpi dengan caramu 

Secercah senyum mentari pagi kan menemanimu

Mengantarkanmu pada cahaya nyata

Tentang masa depan yang lebih baik

Jadi tetaplah di sana tuk kuatkan kaki dan tanganmu

Aku rindu tanyamu tentang bintang yang tak pernah redup dalam kegelapan

Akan ku jawab gundah gulanamu bersama sinar rembulan malam ini

Bersama rangkaian doa yang tak putus

Selalu ada asa yang akan membuatmu tersenyum

Pesanku padamu muridku

Jangan lemahkan tangan dan kakimu

Teruslah melaju dengan semangat tiada henti

Jangan redupkan mata dan pikiranmu

Lihatlah dunia kan ada dalam genggamanmu.

Semoga pandemi segera berlalu

Agar hari ini bisa kita isi kembali dengan lukisan masa depan

Kan kusambut dirimu di sekolah ini

Dalam rasa kasih yang tiada putus

13. Pejuang Pendidikan

Contoh puisi pendidikan berikutnya adalah tentang pejuang pendidikan baik yang mengajar maupun yang diajar.

Pejuang Pendidikan

Karya Ica Marisa

Di sebuah rumah pendidikan

Kita belajar dengan tulisan

Mengerti dengan bacaan

Bergelut dengan hitungan

Siapa yang ikhlas memberi

Ilmu dan sebuah perjuangan

Tentang hidup dan masa depan

Mengejar ribuan impian

Figur yang tak terkalahkan

Ditiru dan dibanggakan

Bukan digugat untuk disalahkan

Bahkan sampai dijatuhkan

Jika tak bisa membalaskan

Hormat adalah pembuktian

Bahwa jasa telah diamalkan

Agar cerdas dan beriman

14. Tangan-Tangan Mungil

Kamu bisa melihat contoh puisi pendidikan lain seperti berikut ini:

Tangan-Tangan Mungil

Karya Aina Praba

Siang itu mengumbar terik

Saat tangan-tangan mungil

Mengilapkan alas kakimu tuan

Peluh melelehkan kepala

Seiring punggung mengusung

Sekotak mimpi tanpa nyata

Lekatkan pandangannya tuan

Akan kau temukan kawan berseragam

Serta tutur ibu guru yang tak lebih

Dari hiasan etalase semata

Dan kau masih memasang pant*t

Di antara koran sibukmu berkutat

Abaikan tangan-tangan mungil

Merindukan segenggam penuh harap

Sudah Paham Contoh Puisi Pendidikan yang Inspiratif?

Sekian pembahasan seputar apa saja contoh puisi bertema pendidikan yang inspiratif. Seperti yang kamu lihat bahwa banyak contoh puisi pendidikan dan pastinya masih banyak contoh lain di luar sana. Masing-masing puisi tersebut pun mempunyai maksud maupun tujuan tersendiri.

Sekarang kamu juga bisa menjadikan puisi-puisi di atas sebagai referensi dan inspirasi saat mendapatkan tugas dengan tema pendidikan. Meski begitu, tetap ciptakan karya puisi asli buatanmu sendiri. Semoga bermanfaat.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page