Puisi adalah karya sastra dalam bahasa Indonesia yang terkenal dengan rima sebagai ciri khasnya. Karya sastra yang satu ini banyak menggunakan diksi-diksi yang indah dengan syair penuh makna. Makanya, tak heran jika pembaca atau pendengarnya bisa ikut terbawa perasaan. Hal ini juga berlaku pada tema puisi perjuangan.
Kini ada banyak sekali syair-syair perjuangan yang memiliki beragam makna, baik itu hasil karya penyair terkenal, tokoh sejarah, hingga generasi muda. Nah, untuk kamu yang ingin penjelasan selengkapnya tentang puisi dan contohnya, cek di sini!
Daftar ISI
- Apa Itu Puisi?
- Jenis-Jenis Puisi
- Struktur dalam Puisi
- Contoh Puisi Perjuangan yang Penuh Makna
- 1. Karawang Bekasi Karya Chairil Anwar
- 2. Doa Seorang Serdadu Sebelum Perang karya W.S. Rendra
- 3. Maju Tak Gentar Karya Gus Mus
- 4. Atas Kemerdekaan Karya Sapardi Djoko Damono
- 5. Dongeng Pahlawan Karya W.S Rendra
- 6. Puisi Perjuangan – Pahlawankah?
- 7. Merdeka yang Nyata
- 8. Setangguh Kartini
- 9. Nyanyian Angin di Makam Pahlawan
- 10. Api Membara dalam Kemerdekaan
- Tertarik untuk Menulis Puisi Perjuangan Versi Kamu Sendiri?
Apa Itu Puisi?
Puisi merupakan karya sastra yang berisi tanggapan dan juga pendapat dari penyair terhadap berbagai hal atau isi. Pemikiran penyair tersebut kemudian dituangkan ke dalam diksi yang indah dengan struktur batin dan fisik yang khas.
Menurut KBBI, puisi adalah ragam sastra yang bahasanya berkaitan dengan irama, rima, mantra, serta penyusunan larik dan bait. Umumnya, puisi berisi tentang ungkapan penulis mengenai emosi, kesan, ataupun pengalaman tertentu.
Adapun beberapa pengertian puisi yang dikemukakan oleh para ahli adalah sebagai berikut.
- Menurut H.B Jassin, puisi merupakan karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan mempunyai gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.
- Menurut Sumardi, puisi merupakan karya sastra dengan penggunaan bahasa yang sudah dipadatkan, dipersingkat, dan juga diberi irama bunyi. Sehingga, memiliki kata-kata kiasan yang bermakna atau imajinatif.
- Menurut James Reeves, puisi merupakan ungkapan bahasa yang mempunyai karya dan daya pikat.
- Menurut Herman Waluyo, puisi merupakan karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan juga perasaan penyair secara imajinatif. Kemudian, disusun dengan memfokuskan kekuatan bahasa yang ada di dalam struktur fisik dan struktur batin.
Jenis-Jenis Puisi
Meski saat ini ada banyak sekali tema puisi yang bisa kamu temukan, seperti puisi perjuangan. Namun sebenarnya, karya sastra yang satu ini hanya terbagi ke dalam dua jenis, lho. Berikut adalah dua jenis puisi yang perlu kamu ketahui:
1. Puisi Lama
Puisi lama adalah jenis puisi yang diciptakan dengan dasar kepercayaan animisme. Sehingga, lebih sering dibacakan dalam acara ritual kebudayaan dan menggunakan kata-kata yang bisa memberikan efek bunyi magis. Adapun yang termasuk jenis puisi lama, antara lain talibun, pantun, syair, mantra, dan juga gurindam.
2. Puisi Modern
Puisi modern juga kerap disebut sebagai puisi bebas. Hal ini karena pada puisi modern tidak terikat oleh rima, jumlah baris, jumlah suku kata, dan lainnya. Setidaknya terdapat tiga jenis puisi modern yang kita kenal sekarang ini, antara lain:
- Puisi naratif, yakni puisi yang digunakan untuk menyampaikan sebuah cerita, seperti romansa, epic, dan balada.
- Puisi lirik, yakni puisi yang digunakan untuk mengungkapkan gagasan penyair.
- Puisi deskriptif, yakni puisi yang mengemukakan pendapat dan kesan penyair.
Struktur dalam Puisi
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa struktur puisi terbagi ke dalam dua kelompok, yakni struktur batin dan struktur fisik. Berikut ini adalah penjelasan tentang kedua struktur yang ada dalam puisi:
1. Struktur Batin
Struktur batin terbagi ke dalam empat unsur pembentuk puisi, antara lain:
a. Rasa
Unsur rasa bisa diartikan sebagai sentuhan rasa yang asalnya dari penyair. Umumnya, penyair akan menuliskan sebuah puisi karena adanya latar belakang dan keresahan dari si penyair itu sendiri. Namun, ada juga yang menulis puisi berdasarkan permasalahan yang terjadi.
b. Tema
Dalam puisi, tema merupakan penentu dari hasil puisi yang dibuat oleh penyair. Makanya, terkadang terdapat beberapa penyair yang lebih suka menentukan tema terlebih dahulu sebelum menulisnya. Salah satu contoh tema yang sering muncul adalah tema puisi perjuangan.
c. Amanat
Amanat adalah pesan yang berisi tentang kehidupan yang diberikan oleh penyair kepada si pembaca. Amanat ini bisa dijelaskan secara langsung maupun melalui makna-makna tersirat.
d. Nada
Nada yang ada pada puisi bisa kamu artikan sebagai bunyi dari puisi yang dibuat penyair. Adapun nada yang digunakan bisa berupa nada tinggi, nada rendah, dan lainnya.
2. Struktur Fisik
Berikut ini adalah enam unsur yang termasuk ke dalam struktur fisik puisi:
a. Gaya Bahasa
Puisi yang sering kamu temukan biasanya terdiri dari berbagai macam gaya bahasa. Bahkan, terkadang dalam satu puisi, terdapat beberapa gaya bahasa sekaligus. Dengan adanya gaya bahasa ini, maka bisa memunculkan makna konotasi yang membuat pembaca jadi tersentuh perasaannya.
b. Diksi
Diksi adalah pemilihan kata yang tepat dalam sebuah puisi. Setiap rangkaian kata yang ada pada puisi memang tidak ditulis sembarangan, karena setiap baris akan memiliki maknanya sendiri. Susunan kata inilah yang kemudian dikenal sebagai diksi.
c. Tipografi
Sebuah puisi terdiri dari beberapa baris dalam satu baitnya. Pada bagian akhir terkadang penyair akan memberikan tanda baca yang berbeda-beda. Nah, tanda baca inilah yang akan menentukan suasana dalam puisi dan disebut sebagai tipografi.
d. Rima
Rima dalam sebuah puisi terletak pada bagian akhir baris puisi. Bagi seorang penyair, keberadaan rima akan membuat bunyi puisi menjadi lebih indah.
e. Kata Konkret
Kata konkret adalah jenis kata-kata di dalam puisi yang dapat mengarahkan ke imajinasi pembaca. Makanya, setelah membaca puisi, biasanya si pembaca akan memiliki imajinasi terhadap makna puisi tersebut.
f. Imaji
Pada saat membaca puisi, seseorang akan lebih tersentuh jika menghubungkannya dengan indera manusia. Secara umum, imaji adalah imajinasi yang melibatkan seluruh indera manusia. Biasanya imaji yang paling sering digunakan adalah imaji penglihatan, imaji suara, dan lain sebagainya.
Contoh Puisi Perjuangan yang Penuh Makna
Berikut ini adalah 10 contoh puisi perjuangan yang penuh makna dan bisa menjadi inspirasi bagi kamu:
1. Karawang Bekasi Karya Chairil Anwar
Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi
Tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami
Terbayang kami maju dan mendegap hati?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda, yang tinggal tulang diliputi debu
Kenang, kenanglah kami
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan, dan harapan
Atau tidak untuk apa-apa
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
Menjaga Bung Hatta
Menjaga Bung Syahrir
Kami sekarang mayat
Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian
Kenang, kenanglah kami
Yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi
2. Doa Seorang Serdadu Sebelum Perang karya W.S. Rendra
Tuhanku,
WajahMu membayang di kota terbakar
Dan firmanMu terguris di atas ribuan kuburan yang dangkal
Anak menangis kehilangan bapa
Tanah sepi kehilangan lelakinya
Bukannya benih yang disebar di bumi subur ini
Tapi bangkai dan wajah mati yang sia-sia
Apabila malam turun nanti
Sempurnalah sudah warna dosa
Dan mesiu kembali lagi bicara
Waktu itu, Tuhanku
Perkenankan aku membunuh
Perkenankan aku menusukkan sangkurku
Malam dan wajahku
Adalah satu warna
Dosa dan nafasku
Adalah satu udara.
Tak ada lagi pilihan
Kecuali menyadari
Biarpun bersama penyesalan
Apa yang bisa diucapkan
Oleh bibirku yang terjajah?
Sementara kulihat kedua lenganMu yang capai
Mendekap bumi yang mengkhianatiMu
Tuhanku
Erat-erat kugenggam senapanku
Perkenankan aku membunuh
Perkenankan aku menusukkan sangkurku
3. Maju Tak Gentar Karya Gus Mus
Maju tak gentar
Membela yang mungkar
Maju tak gentar
Hak orang diserang
Maju tak gentar
Pasti kita menang!
4. Atas Kemerdekaan Karya Sapardi Djoko Damono
Kita berkata: jadilah
Dan kemerdekaan pun jadilah bagai laut
Di atasnya: langit dan badai tak henti-henti
Di tepinya cakrawala
Terjerat juga akhirnya
Kita, kemudian adalah sibuk
Mengusut rahasia angka-angka
Sebelum Hari yang ketujuh tiba
Sebelum kita ciptakan pula Firdaus
Dari segenap mimpi kita
Sementara seekor ular melilit pohon itu
Inilah kemerdekaan itu, nikmatkanlah
5. Dongeng Pahlawan Karya W.S Rendra
Pahlawan telah berperang dengan panji-panji
Berkuda terbang dan menangkan putri
Pahlawan kita adalah lembu jantan
Melindungi padang dan kaum perempuan
Pahlawan melangkah dengan baju-baju sutra
Malam tiba, angin tiba, ia pun tiba pula
Adikku lanang, senyumlah bila bangun pagi-pagi
Karna pahlawan telah berkunjung di tiap hati
6. Puisi Perjuangan – Pahlawankah?
Pahlawankah?
Bila kekuasaan adalah tujuan
Kedudukan adalah pamrih
Dan kekayaan adalah cita-cita
Pahlawankah?
Bila kepentingan sendiri adalah hal utama
Kepentingan rakyat adalah selingan
Dan kepentingan keluarga sibuk diperhatikan
Pahlawankah?
Bila keikhlasan bukanlah landasan
Tergantikan oleh ketamakan serta kesombongan
Dan ambisi yang menuntut pemenuhan
Bertanyalah pada nurani
Pahlawankah?
7. Merdeka yang Nyata
Ratusan tahun sudah kami menghadapi penjajah
Selama itu pula kami tetap tangguh dan gigih bertahan
Segala rintangan dan tantangan tak gentar kami hadapi
Demi berdiri tegaknya ibu pertiwi
Kini kemerdekaan yang nyata sudah ada dalam genggaman
Kami, berhasil mendapatkan merdeka yang nyata
Merdeka yang telah lama kami impikan
8. Setangguh Kartini
Dahulu, wanita tampak tabu dengan dunia luar
Kehidupan yang dibatasi dinding dapur
Kebahagiaan terbatasi ego
Meski suara selalu terdengar lembut
Namun batin terdengar lantang menyerang
Beruntungnya Kartiniku datang
Dengan sekuat tenaga kau nyalakan harap dalam hidup seorang wanita
Dengan penuh lantang kau suarakan hak-hak kami
Dengan sepenuh hati kau perjuangkan masa depan kami, para wanita
Usai kepergianmu kala itu
Kini kami berjanji akan terus bertahan
Hingga menjadi setangguh Kartini
9. Nyanyian Angin di Makam Pahlawan
Hari ini ku terduduk di sebuah makam
Tampak sunyi dan penuh kedamaian
Segala kenangan pahit dan penuh perjuangan kembali berputar
Keabadian seolah hilang usai kegigihanmu mati termakan waktu
Nyanyian angin pun menambah kesunyian ini
Di antara banyaknya nisan-nisan penuh makna dan harapan
Seolah dengan lantang kau berkata:
‘Takkan gentar ku raih kemerdekaan
Meski tubuh ini harus kehilangan nyawanya sendiri’
Kini, di antara nisan-nisan di makam pahlawan
Perjuangan malah makin terlupa sejarah
Kegigihanmu dulu seolah tak lagi bisa terjamah
Hanya di kesunyian ini, perjuanganmu bisa kembali terkenang
10. Api Membara dalam Kemerdekaan
Pada hari itu, tepat 17 Agustus
Bangsaku telah merdeka, terlepas dari segala jajahan
Pahlawanku mulai turunkan senjata
Perlahan-lahan hormati sang bendera pusaka
Tampak api membara pada netra mereka
Rasa bangga, suka cita, dan penuh kemenangan sungguh terasa
Penderitaan ini akhirnya telah pergi
Perlahan, keceriaan mulai muncul
Suara tawa penuh bahagia akhirnya kembali terdengar
Usai sudah segala penderitaan yang kupikir akan tiada akhir
Tertarik untuk Menulis Puisi Perjuangan Versi Kamu Sendiri?
Nah, itu dia ulasan lengkap tentang puisi hingga berbagai contoh puisi perjuangan yang bisa menjadi inspirasi. Jadi, apakah kamu juga tertarik untuk membuat puisi bertema perjuangan yang penuh makna?