Mencari puisi sumpah pemuda? Bagi yang belum tahu, Sumpah Pemuda merupakan hasil kongres para pemuda Indonesia yang berlangsung selama dua hari. Pertemuan yang bersejarah ini berlangsung antara 27 sampai 28 Oktober 1928 di Batavia (sekarang Jakarta).
Melalui pertemuan tersebut, lahirlah kesepakatan yang sangat penting dan menjadi momen persatuan Indonesia untuk melawan penjajah. Momen ini terus terkenang dalam sejarah dan banyak orang mengingat momen tersebut dengan berbagai cara, misalnya dengan membuat puisi.
Daftar ISI
- Contoh Puisi Sumpah Pemuda Penuh Semangat
- 1. Bangun Pemuda-pemudi Indonesia (Karya Ihsan Saputra)
- 2. Pemuda Pemersatu Bangsa
- 3. Pemuda Harapan Tanah Air Tercinta
- 4. Pahlawan Merah Putih (Karya: Ayu Syafitri Br Sinulingga)
- 5. Puisi Persatuan
- 6. Pemuda Bangsa (Karya Mayang Mey)
- 7. Aku Pemudi Bangsa Indonesia
- 8. Bangkitlah Pemuda
- 9. Bangun Saudaraku
- 10. Sumpah Para Bocah (Karya Dedi Yanwar Elfani)
- 11. Sumpah Abadi
- 12. Bangkitlah Wahai Pemuda
- 13. Hentikan Pertengkaran, Mari Berjaya
- 14. Sadarlah Saudaraku
- 15. Sumpah Pemuda (Karya Dhany Alkautsar)
- 16. Kenangan Sumpah Pemuda
- 17. Perjuangan Kami (Karya Zalfa)
- 18. Jerit Pejuang (Karya Angel Rachma)
- 19. Sumpah Pemuda (Karya Lufa)
- 20. Mari Dewasa, Demi Indonesia
- 21. Sumpah Putra Bangsa
- 22. Sumpah Pemuda
- 23. Pemuda Terbaik
- 24. Tak Letih, Demi Negeri
- 25. Pemuda Terbaik
- 26. Saat Seorang Pemuda Bersumpah
- Kesimpulan
Contoh Puisi Sumpah Pemuda Penuh Semangat
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa momen Sumpah Pemuda merupakan peristiwa yang sangat penting bagi Indonesia. Peristiwa ini menjadi tonggak persatuan rakyat Indonesia untuk bersama-sama melawan para penjajah yang sudah lama membuat rakyat menderita.
Kamu bisa mengenang momen tersebut dengan beragam cara yang positif, salah satunya dengan membuat puisi. Berikut beberapa contoh puisi tentang sumpah pemuda yang penuh makna dan membakar semangat. Contoh-contoh puisi di bawah ini juga bisa kamu gunakan untuk inspirasi membuat puisi sendiri.
1. Bangun Pemuda-pemudi Indonesia (Karya Ihsan Saputra)
Berikut bait-bait puisinya.
Terlalu lama kita tertidur pulas
Pada pangkuan ibu pertiwi yang kian memelas
Berjuta mimpi kandas sebelum tuntas
Tersita kawanan bapak negara berjas
Masihkah tersimpan dalam hati?
Atau terngiang dalam telinga?
Sumpah pemuda yang dulu menggema
Mempersatukan pemuda-pemudi bangsa ini
Bahwa kita adalah satu
Satu bangsa
Satu bahasa
Satu tanah air
Indonesia
Lantas, mengapa pertikaian masih berlaga antar sesama?
Apa karena kita lupa? Sampai kita bangga
Saat memenggal kepala saudara
Hanya untuk ambisi semata
Sepantasnya mengabdi
Bukan mencuri guna memperkaya diri
Sepantasnya berkorban
Bukan mengorbankan negeri untuk kepentingan sendiri
Wahai, pemuda-pemudi bangsa
Mari tengok sejarah
Siapa sebenarnya putra bangsa
Agar kita tahu bahwa kita saudara sedarah
Terlahir dari benih yang sama
Indonesia
2. Pemuda Pemersatu Bangsa
Berikut bait-bait puisi sumpah pemuda yang berjudul “Pemuda Pemersatu Bangsa”.
Dua puluh delapan Oktober
Tahun dua puluh delapan
Ruang sidang itu riuh
Dengan tangan terkepal
Disertai semangat membara di dalam dada
Terucaplah mantra sakti
Sumpah Pemuda!
Kami putra-putri Indonesia, bertumpah darah yang satu, yaitu tanah air Indonesia
Kami putra-putri Indonesia, berbangsa yang satu, yaitu bangsa Indonesia
Kami putra-putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa pemersatu, yaitu bahasa Indonesia
Di tanganmu, wahai pemuda
Kau kobarkan persatuan
Untuk bersama-sama
Berdiri di bawah nama besar
Indonesia
Kini, tugas generasi muda masa kini
Untuk menjaga persatuan yang dibangun
Para pemuda kala itu
Bersatulah pemuda
Dari Sabang sampai Merauke
Dari ujung Banda Aceh
Sampai tanah Papua
Bersatulah generasi harapan bangsa
Bersatulah di bawah kibaran
Sang Saka Dwi Warna!
3. Pemuda Harapan Tanah Air Tercinta
Berikut bait-bait puisinya.
Wahai seluruh pemuda yang berada di pelosok negeri
Hari ini merupakan saksi harapan tanah air
Hati kami bergetar mendengar isi sumpah yang dilontarkan
Jiwa-jiwa mati kembali hidup dan turut memahami isinya
Seluruh pemuda bersatu dan berjanji padamu negeri
Selalu menjunjung bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia
Bertanah air satu yaitu tanah air Indonesia tercinta
Semangat dalam dekapan janji sumpah pemuda
Raga merinding nan berat karena amanah yang dititipkan oleh pahlawan
Bait-bait yang tersimpan dalam perjuangan pahlawan muda
Berisikan kisah perjalanan bangsa dalam pemersatuan
Sungguh tidak terbayarkan dengan kualitas harga
Begitu semangat membara di tubuhmu wahai pemuda
Tak takut akan tajamnya senjata engkau terhadang
Bercucuran keringat demi perlawanan musuh dari barat
Berpacu dan mengencangkan tameng-tameng tebal pelindung
Sungguh sangat berat perjuanganmu terdahulu pemuda
Hingga membawa sumpah yang berhasil dilantunkan
Menjadi perjuangan para pemuda di masa kini
Dalam melanjutkan bakti terhadap keutuhan negeri
4. Pahlawan Merah Putih (Karya: Ayu Syafitri Br Sinulingga)
Berikut bait-bait puisi sumpah pemuda karya Ayu Syafitri Br Sinulingga.
Berbicara tentang perjuangan
Perjuangan takkan berhasil tanpa keberanian
Kebahagiaan yang kita rasakan saat ini
Tak luput dari perjuangan
Hitamnya kegelapan
Melukiskan penderitaan
Menutup sinar kehidupan
Yang tak kenal siang dan malam
Seiring waktu berjalan
Engkau bangkit engkau bangkit menatap ke depan
Melawan berbagai rintangan
Dengan sepenuh jiwa dan raga
Kini … Penderitaan itu telah berlalu
Kegelapan kembali bersinar
Berkat perjuanganmu
Serta keberanian yang menggelegar
Ku kenang dirimu …
Ku kenang dirimu …
Sebagai pahlawan bangsa
Dan ku menyebut engkau sebagai Pahlawan merah putih
5. Puisi Persatuan
Berikut bait-bait puisinya.
Dua puluh delapan Oktober
Di sidang yang membuat orang bergetar
Dengan diiringi semangat para pejuang yang berkobar
Para pemuda membuat jantung Indonesia berdebar
Semua sepakat bahwa bertumpah darah satu
Semua sepakat bahwa mereka bangsa yang satu
Dan semuanya sepakat untuk tanah air satu
Yaitu Indonesia
Di tangan para pemuda
Impian persatuan kini menjadi nyata
Semua orang akan sama-sama berjuang
Demi masa depan Indonesia yang cemerlang
Namun, perjuangan harus terus dilanjutkan
Oleh generasi mudah jaman sekarang
Memang mereka tidak akan berperang melawan penjajahan
Melainkan menjadikan Indonesia agar semakin terdepan
Bersatulah para pemuda bangsaku
Bersatulah demi Indonesia satu
Dari ujung Banda Aceh sampai Papua
Semuanya harus bersatu demi Indonesia tercinta
6. Pemuda Bangsa (Karya Mayang Mey)
Berikut bait-bait puisi karya Mayang Mey.
Wahai pemuda
Jagalah kesatuan dan persatuan Indonesia
Saling menguatkan dan selalu membela bangsa ini
Jangan biarkan perseteruan memecah belah bangsa ini
Mencintai dengan sepenuhnya tanah air Indonesia
Kami pemuda bersatu nan berjanji pada negeri ini
Tidak akan membiarkan tanah air ini hancur begitu saja
Di sinilah kau tumbuh dan belajar
Membentangkan sayap-sayap persatuan demi bangsa ini
Wahai pemuda
Tanpamu bangsa ini perlahan runtuh
Selalu kuatkan keyakinan demi bangsa ini
Tak rela jika terjadi penindasan
Teruslah membela tanah air tercinta ini
7. Aku Pemudi Bangsa Indonesia
Berikut bait-bait puisi sumpah pemuda kali ini.
Menjadi seorang pemudi
Adalah kesempatan menjadi berarti
Perempuan pun mampu bermakna
Berjuang untuk bangsa
Melalui apa pun yang ia cita-citakan
Melalui kesempatan yang telah ada
Kini kesempatan pun datang
Perempuan bisa menjadi siapa saja yang diinginkan
Mengharumkan nama bangsa
Tak terbatas pada lelaki atau perempuan
Perjuangan masa kini berbeda
Dapat meliputi bidang apa saja
Kini siapa pun bisa
Mengharumkan nama Indonesia
8. Bangkitlah Pemuda
Berikut bait-bait puisinya.
Angan hanya membaca
Tapi juga bertanya
Ke mana pergi arahnya
Apa yang diingini semua
Akan kemajuan negara
Lima puluh tahun lebih sudah
Darah mereka bersimbah
Kesetiaan yang tidak terpecah
Tanpa ada rasa pasrah
Walau demi manusia serakah
Wahai kau para pemuda
Ini negara kita bersama
Jangan bertopang dagu saja
Tunjukkan kalau kau bisa
Semua demi Pancasila
9. Bangun Saudaraku
Berikut bait-bait puisinya.
Selamat pagi Indonesia
Selamat kembali menyapu luka
Biarkan kami yang bekerja
Mengusap luka yang tak pernah reda
Bangun saudara-saudaraku
Jadikan Garuda kembali terbang
Agar membawa racun pergi dari negeri
Memakan tikus-tikus yang tak tahu diri
Salam dari kami para pemuda pemudi
Kami merindukan demokrasi dan keadilan
Sumpah kami bukan serapah
Sumpah kami adalah perjuangan dan darah
10. Sumpah Para Bocah (Karya Dedi Yanwar Elfani)
Berikut bait-bait puisi sumpah pemuda karya Dedi Yanwar Elfani.
Bukanlah kata-kata hampa yang terlontar
Bukan pula kalimat kosong tanpa nalar
Mereka telah mengikatkan jiwa-jiwa dengan penuh sadar
Satukan perbedaan dalam keteguhan ikrar
Mereka tahu, sumpah bukanlah mainan
Sumpah adalah janji suci di haribaan Tuhan
Namun para pemimpin itu kamu lihatlah
Permainkan sumpah tak ubahnya seperti bocah
Para pemuda bersumpah dengan tiga janji
Dengan segenap darah juang mereka tepati
Kini ratusan janji diobral dalam pemilihan
Sekedar kepalsuan agar tahta mampir ke pangkuan
Bahkan para bocah yang bersumpah dengan kepolosan
Tak sampai hati terucap sumpah karena kepalsuan
Sedang para bocah menari di gelanggang kuasa
Lebih rendah daripada bocah sekolah, buta mata dan hatinya
11. Sumpah Abadi
Berikut bait-bait puisi sumpah pemuda berjudul “Sumpah Abadi”.
Sumpah Abadi
Ketika pemuda bersumpah
Sumpah yang bukan hanya untuk dirinya
Melainkan Tanah Airnya
Ketika pemudi bertekad
Tekad yang bukan hanya untuk kaumnya
Melainkan segenap bangsanya
Gegar gunung dan lembah
Gemetar lautan dan pantai
Bergetar jantung dan berdesir darah
Ketika pemuda dan pemudi
Menyeberang keberagaman
Ketidaksamaan demi bersama bekerja
Abadi bersumpah untuk Indonesia
12. Bangkitlah Wahai Pemuda
Berikut bait-bait puisinya.
Jangan bertanya
Tapi juga membaca
Jangan hanya berkeluh kesah
Tapi juga harus ada aksi nyata
Hampir 100 tahun para pemuda itu bersumpah
Demi Indonesia agar semakin jaya
Sebagai generasi muda, kita harus melanjutkan semangatnya
Dalam memperjuangkan masa depan bangsa
Wahai para pemuda
Ini adalah negara kita bersama
Negara tempat suka dan duka
Harus kita hadapi bersama
Wahai para pemuda, inilah saatnya
Untuk menunjukkan jati diri kita
Kepada seluruh dunia
Bahwa Indonesia bisa
Mulailah beranjak dari tempatmu
Mulailah tunjukkan semangatmu
Untuk membangun negara Indonesia tercinta
Agar semakin damai dan sentosa
13. Hentikan Pertengkaran, Mari Berjaya
Berikut bait-bait puisinya.
Akhir-akhir ini banyak peristiwa yang menggemparkan Indonesia
Pertengkaran, perselisihan, dan permusuhan pun semakin merajalela
Setiap orang merasa pemikirannya yang paling utama
Dan selalu ingin menjadi yang perkasa
Ku tahu Indonesiaku sekarang sedang kesakitan
Menyaksikan individu yang saling berselisih dan berakhir permusuhan
Entah apa yang mereka pikirkan
Padahal semua orang Indonesia adalah satu kesatuan
Aku hanya berharap semuanya kembali seperti dulu
Meskipun berselisih namun tetap berakhir dengan lucu
Karena yang terpenting adalah Indonesia satu
Demi kehidupan Indonesia yang semakin maju
14. Sadarlah Saudaraku
Berikut bait-bait puisinya.
Saat ini banyak persoalan menimpa bangsa kita
Dari hal yang biasa sampai luar biasa
Bahkan perselisihan terjadi hanya karena berbeda pendapat
Seolah-olah untuk bersatu pun tak sempat
Padahal para pemuda dulu memperjuangkan agar Indonesia satu
Menempuh berbagai risiko namun mereka tetap maju
Pada akhirnya mampu melahirkan sebuah mantra yang hebat
Yang menjadikan awal Indonesia hebat
Inilah saat yang tepat bagi semua masyarakat
Untuk mulai bergandengan tangan dan semakin erat
Agar tidak mudah terpecah hanya karena perbedaan pendapat
Namun tetap mengedepankan persatuan untuk Indonesia hebat
Jika ada yang menimbulkan pertengkaran
Kita semua harus dewasa dan jangan mudah termakan
Orang atau berita-berita murahan
Yang hanya akan membuat bangsa Indonesia bermusuhan
Semangat sumpah pemuda merupakan momen yang tepat
Untuk kembali memupuk persatuan masyarakat
Membuat mereka sadar bahwa Indonesia hebat
Dan terus berjuang sampai akhir hayat
15. Sumpah Pemuda (Karya Dhany Alkautsar)
Berikut bait-bait puisi Sumpah Pemuda karya Dhany Alkautsar.
Bingkai mata rantai nan kokoh
Menjadi satu kesatuan tekad yang bulat
Melingkar saling mengait
Menggenggam untuk menguatkan
Satu bangsa
Satu darah
Satu bahasa
Satu Indonesia
Bangkitlah wahai jiwa yang tertidur
Taburkan semangatmu
Semailah benih perjuangan di setiap hamparan bumimu
Hamparan indah
Walaupun kita tumbuh dari berbagai rumpun
Namun akar juang tetap satu
Menyatu di dalam darah, bangsa dan bahasamu
Asalah tekadmu demi
Indonesia
16. Kenangan Sumpah Pemuda
Berikut bait-bait puisinya.
Hampir 100 tahun silam engkau dilahirkan
Walau telah tiada, namamu tetap harum
Bak bunga pengantin nan belum layu
Jasa-jasamu masih tetap tertanam kuat dalam benakku
Kau satukan banyak pulau dalam satu wadah
Kau tetapkan warna suci nan berani untuk bendera kita
Dan bahasa merdu nan nyaring untuk dilantunkan
Engkau kobarkan api semangat nan menggebu-nggebu
Dari 10 pemuda dapat mengubah dunia
Pemuda itu cahaya dan api yang menyala
Pemuda itu pelopor pembawa obor masa depan
Penggerak nurani tua yang gersang
17. Perjuangan Kami (Karya Zalfa)
Berikut bait-bait puisi karya Zalfa.
Mungkin,
Tombak bukanlah satu-satunya pemecah
Yang diangkat kala terdengar seruan
Kemudian jatuh tergeletak dalam genggaman sang tuan
Sering kali,
Tertidur saat fajar tiba
Terjaga saat rembulan bertahta
Bergerilya saat sepi melanda
Namun,
Sang pemuda tak pernah lelah beraspirasi
Mencetuskan ide yang dirembuk disepakati
Berjuang, bersatu padu mencari solusi
28 Oktober telah berganti
Sumpah pemuda menjadi bukti
Batavia menjadi saksi
Bahwa perjuangan kami bukan hanya sekedar melukai
18. Jerit Pejuang (Karya Angel Rachma)
Berikut bait-bait puisinya.
Entah, tak tahu apa itu letih?
Pelatuk lepas di saban hari
Menggigit satu persat pribumi
Meski terseok langkah ini, jiwa tetaplah gigih
Duh Gusti,
Sampailah kapan perbudakan ini
Diadu domba dengan saudara sendiri
Remuk negeri ini oleh akal-akalan bulus para pencuri
Hingga terbitlah Sumpah Pemuda
Perekat yang hadir kala mozaik rusak
Adorasi panjang untuk mendapatinya
Haraplah, harap guyub semua
19. Sumpah Pemuda (Karya Lufa)
Berikut bait-bait puisi Sumpah Pemuda karya Lufa.
Pada terangnya laut biru
Alunan ombak yang menderu
Membuktikan kerja kerasmu
Dengan berjalannya waktu bagai terbelenggu
Janji-janji para penerus
Dini hari berjalan lurus
Menyakitkan hati sebagian yang tulus
Hingga budaya semakin kurus
Para bangsawan berlagak pahlawan
Yang miskin pun tertimbun oleh kemaluan
Bergerak tanpa kemauan
Hingga jatuh dengan kewalahan
Bangganya mereka berkata juang
Padahal hanya diam menunggu tanggal
Kenang pun naluri belakang
Kurangnya jiwa yang ingin memajukan
Pemuda kapankah dia sadar
Bahwa negaranya butuhkan sandaran
Berjuang sendiri tak akan mati
Ragamu menjadi pahlawan hati
Dan kuat mu adalah bukti
20. Mari Dewasa, Demi Indonesia
Berikut bait-bait puisinya.
Banyak orang berselisih hanya karena urusan politik
Masing-masing orang membela jagoannya
Dan berusaha membuat lawannya tak berkutik
Padahal hidup mereka sama-sama pelik
Hanya karena urusan sepele semuanya dibikin sulit
Memang, Indonesia menghargai pendapat dan perbedaan
Bukan berarti semua yang berbeda harus dijadikan lawan
Berbeda itu wajar, namun tetap harus setia kawan
Siapa yang menang nanti, jangan terlalu dianggap sebagai persoalan
Memang dan kalah urusan Tuhan yang Maha Tahu
Kita Indonesia harus tetap bersatu
Melawan orang-orang yang berusaha untuk mengadu
Demi kepentingan mereka yang selalu begitu
Mari dewasa, demi Indonesia
Semuanya akan indah pada waktunya
21. Sumpah Putra Bangsa
Berikut bait-bait puisi sumpah pemuda berjudul “Sumpah Putra Bangsa”.
Mawar hitam telah pudar
Terganti oleh setangkai mawar putih
Laksana telah pudarnya perseteruan
Lahirlah persatuan anak emas bangsa
Kini lahirlah semangat putra bangsa
Lahirlah bahasa persatuan
Kini tak ada lagi perbedaan yang memisahkan
Sumpah telah menyatukan
Janji telah diikatnya oleh seutas tali emas
Bersatulah tanah airku
Tanah airku Indonesia
22. Sumpah Pemuda
Berikut bait-bait puisinya.
Menjadikan kita satu
Satu tumpah darah
Satu bangsa
Satu bahasa
Memberikan kita rasa
Rasa cinta
Rasa suka cita
Rasa bangga
Berkat sumpahmu
Kini garuda telah bangkit
Bangkit dari kematian yang suri
Perjuanganmu sungguh kemuliaan
Takkan dapat tergantikan
Terima kasih pemuda
23. Pemuda Terbaik
Berikut bait-bait puisinya.
Pemuda terbaik mungkin dirimu
Yang enggan menebar harap-harap semu
Bukan seperti mereka yang kulihat waktu itu
Yang berjanji tapi enggan menepati meski sudah sewindu
Pemuda terbaik, mungkin saat ini masih dirimu
Yang peduli dengan diri sendiri
Sayang keluarga dan negeri
Mau berkorban dan siap sedia saban waktu
Menjadi pemuda terbaik adalah pilihanmu
Sumpah Pemuda adalah bekal perjuangan
Tidak ada alasan mencintai tanah air membuat jemu
Karena tiada alasan bosan untuk menggapai angan
Jadilah pemuda terbaik yang berkebajikan
Bertumpah darah yang satu
Berbangsa yang satu
Menjunjung tinggi bahasa persatuan
24. Tak Letih, Demi Negeri
Berikut bait-bait puisinya.
Aku berusaha tanpa letih
Melewati hari demi hari
Melewati berbagi rintangan yang menghampiri
Hanya demi Indonesia masa kini
Semangat sumpah pemuda harus ditanamkan
Kepada para pemuda, siapa pun gerangan
Banyak pemuda harus mulai membangun impian
Demi masa depan bangsa yang lebih menawan
Sumpah pemuda bukan sekadar simbol para pejuang
Bukan pula sekadar kata-kata yang ada hanya dikenang
Itu adalah langkah awal menuju persatuan
Untuk membasmi segala tindak penjajahan
Kita harus meneruskan perjuangan para pahlawan
Karena perjalanan Indonesia masih panjang
Jangan mudah menyerah dan merelakan
Pada sesuatu yang seharusnya harus dipertahankan
Indonesiaku hebat, Indonesiaku kuat
Demi dirimu aku akan menjadi hebat
Menjadikanmu sebagai negara yang semakin bermartabat
Tak dipandang sebelah mata, melainkan dipandang sangat hebat
25. Pemuda Terbaik
Berikut bait-bait puisi sumpah pemuda berjudul “Pemuda Terbaik”.
Apakah dirimu pemuda terbaik?
Pemuda yang selama ini didambakan Ibu Pertiwi?
Untuk menjadi seseorang yang mengangkat harkat dan martabat negeri
Menjadikan Indonesia sebagai negeri yang lestari dan disegani?
Atau dirimu adalah pemuda yang membuat Ibu Pertiwi bersedih?
Dengan segala perbuatan dan tindakanmu yang bikin ngeri
Bertindak tanpa memikirkan nasib negeri ini
Karena yang terpenting bagimu adalah kepuasan diri
Jadilah pemuda yang didambakan Indonesia
Pemuda yang penuh semangat membangun bangsa
Melakukan semua hal demi Indonesia tercinta
Karena semua ini tanggung jawab kita semua
Jadikan momen sumpah pemuda ini sebagai langkah tepat
Untuk mulai melangkah demi cita-cita yang ingin didapat
Buat Ibu Pertiwi tersenyum dengan keberhasilanmu
Sehingga Ibu Pertiwi akan tersenyum bersamamu
26. Saat Seorang Pemuda Bersumpah
Berikut bait-bait puisinya.
Darah bergejolak saat terhina
Gemetar tubuhnya saat melihat ketidak setujuan
Gemeretak giginya berpadu dengan nafsu
Kepal tangannya sekuat batu
Robohkan segala ketidaknyamanan!!!
Itulah yang terbersit dalam dadanya
Sekali lagi berbuat semena-mena
Pemuda tak kuasa menahan amarahnya
Selain majuuuu dan terus majuuuuu
Pantang bagi pemuda kembali munduuur
Karena Pemuda adalah jiwaku dan jiwamu
Semangat Sumpah Pemuda 28 Oktober
Kesimpulan
Itulah beberapa contoh puisi sumpah pemuda yang membakar semangat dan bisa kamu jadikan referensi. Setiap puisi tersebut mengandung makna yang berbeda-beda dan tinggal kamu sesuaikan dengan selera. Semoga bermanfaat.