Indonesia adalah negara yang kaya akan kesenian. Ada banyak jenis ragam hias atau ornamen yang lebih menitikberatkan segi estetika daripada segi fungsi. Berdasarkan motifnya, ragam hias Indonesia, meliputi motif geometris, figuratif, fauna, dan tumbuhan. Lantas, bagaimana contoh ragam hias flora atau tumbuhan?
Daftar ISI
Pengertian Ragam Hias Flora
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), flora merupakan semua kehidupan tanaman pada tempat alaminya maupun daerah. Sedangkan ragam hias flora merupakan jenis ragam hias yang memanfaatkan tanaman baik hidup maupun kering untuk berbagai tujuan.
Adapun tujuan tersebut adalah untuk menghias benda, arsitektur khas rumah adat, motif baju daerah, ornamen keagamaan, festival, dan lain-lain. Anda dapat menemukan ragam hias tumbuhan ini pada benda atau barang yang memiliki nilai seni. Contohnya seperti batik, bordir, dan ukiran.
Ragam hias juga memiliki makna simbolis karena tidak hanya sebatas gambar saja, di dalamnya juga terdapat nilai budaya dari daerah setempat.
Contoh Ragam Hias Flora
Beragamnya suku di Indonesia secara tidak langsung ikut mempengaruhi berbagai ragam hias yang terdapat pada setiap daerah atau suku. Ragam hias yang ada kesemuanya memiliki keunikan, daya tarik, dan juga keindahannya masing-masing. Apa saja ciri dan contohnya? Berikut uraiannya:
1. Ragam Hias Bunga Anyelir
Bunga anyelir menyimbolkan rezeki dan kesuburan yang berlimpah ruah. Ragam hias ini biasanya terdapat dalam batik Lasem. Batik lasem sendiri mempunyai keunikan perpaduan budaya Jawa dan China. Dinamakan lasem karena merupakan hasil seni dari Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
2. Ragam Hias Bunga Krisan
Jenis corak bunga satu ini mungkin terlihat sudah tak asing lagi. Bunga yang seringkali identik dengan warna putih ini hanya muncul saat musim gugur, sehingga untuk menantinya pun membutuhkan waktu yang cukup lama.
Maka tidak aneh jika ragam hias bunga krisan memiliki makna tabah dalam setiap keadaan yang sedang manusia jalani.
3. Ragam Hias Bunga dan Daun
Perpaduan daun dan bunga menjadikan ragam hias flora lebih hidup ketimbang dengan satu jenis bunga saja atau daun saja. Corak jenis ini biasanya akan sering Anda temui pada jarik. Jarik merupakan istilah Jawa untuk menyebutkan kain berbentuk persegi panjang dan memiliki corak.
4. Ragam Hias Akar
Seperti namanya, ragam hias ini memiliki bentuk berakar. Sehingga dipandang sekilas pun terbayang pembuatannya yang cukup rumit karena banyaknya lekukan akar dan perpaduan dengan corak bunga serta daun. Ragam hias ini biasanya banyak orang aplikasikan pada kain berwarna hitam atau putih.
5. Ragam Hias Bunga Teratai
Ragam hias jenis ini menyampaikan pesan keindahan dan kebermanfaatan bunga teratai. Bunga yang meskipun hidup di air kotor tetapi setiap bagiannya mulai dari akar hingga mahkota ini memiliki manfaat, bahkan bisa dijadikan obat tradisional.
6. Ragam Hias Pohon Cemara
Bentuk yang diadopsi adalah cemara yang ikonik dan mudah dikenali. Corak ini biasanya diaplikasikan pada kain tenun, yang meskipun pembuatannya cukup lama namun hasilnya sangat berbanding lurus. Corak ini biasanya disusun secara sejajar lurus dan dipadukan dengan bentuk lain.
Sedangkan untuk versi kekinian, ada juga pengrajin yang menciptakan batik dengan ragam hias flora cemara dan menyebutnya batik natal. Sesuai dengan namanya, batik tersebut memang dibuat untuk menyambut perayaan natal.
7. Ragam Hias Daun Kecebong
Ragam hias satu ini menggunakan daun kecebong sebagai corak utamanya. Daun kecebong sendiri merupakan daun yang hidup di air dan memiliki bentuk seperti terompet.
Karena bentuknya yang unik dan pembuatannya cukup rumit, corak ini jarang sekali terlihat di pasaran. Biasanya, corak ini akan orang padukan dengan kain berwarna cerah.
8. Ragam Hias Bunga Mawar
Bunga mawar seringkali digunakan sebagai sebagai corak dalam kain, dekorasi keramik, dan lain-lain. Corak bunga mawar biasanya diaplikasikan secara berulang dan simetris. Namun, ada juga yang mengaplikasikannya dengan lebih natural dan bergelombang.
9. Ragam Hias Bunga Plum
Bunga yang umumnya memiliki lima kelopak ini merupakan bunga yang menjadi pertanda musim semi di Jepang. Dalam bahasa Mandarin, bunga ini memiliki nama méihuā (梅花) dan juga menjadi tanda awal musim semi.
Ragam hias flora ini memiliki makna sebagai kekayaan, harapan baru, keberanian, kesehatan, umur panjang, kebaikan, dan lain-lain.
10. Ragam Hias Kalimantan
Terakhir adalah ragam hias tumbuhan dari salah satu pulau terbesar di Indonesia, yaitu Kalimantan. Berikut merupakan jenis ragam hias tumbuhan yang ada di Kalimantan:
1. Kembang Munduk
Motif ini memberi pesan keterkaitan antara manusia dengan lingkungan. Sederhananya, seni ini memberi pesan pada kita untuk menjaga lingkungan agar lingkungan tidak membahayakan manusia.
2. Kembang Mengalir
Sama seperti corak sebelumnya yaitu, kembang atau bunga. Corak kembang mengalir ini mempunyai arti dukungan yang mengalir oleh keluarga untuk kehidupan di masa depan.
Pola Ragam Hias
Ragam hias flora setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khasnya masing-masing. Namun, pola yang dimiliki oleh semua jenis ragam hias pada umumnya memiliki bentuk yang berulang-ulang. Nah, berikut adalah berbagai jenis polanya:
1. Pola Simetris
Pola simetris adalah pola yang memiliki bentuk yang sama dan seimbang di kanan kirinya. Selain itu, pola ini memiliki kesan yang formal dan beraturan.
2. Pola Asimetris
Pola ini merupakan kebalikan dari pola simetris dan mempunyai bentuk yang tidak seimbang kanan kirinya. Meskipun demikian, pola ini tetap memiliki nilai estetik jika dipandang. Kesan yang pola ini miliki juga berkebalikan dengan pola simetris, yaitu lebih dinamis dan variatif.
3. Pola Kreasi atau Tidak Beraturan
Seperti namanya, pola ini tidak memiliki pakem atau aturan khusus. Sehingga pola ini secara bebas akan tergantung pada kreativitas pelukisnya. Tidak ada aturan proporsi maupun komposisi yang jelas. Ada banyak sekali ragam hias flora yang menggunakan pola ini.
4. Pola Beraturan
Pola beraturan merupakan jenis yang menggunakan pola yang sudah ada. Biasanya, pengrajin atau pelukis hanya mengikutinya tanpa mengubah bentuk dan ukuran.
5. Pola Menyudut
Pola ini membentuk sudut atau segitiga dengan mengikuti bentuk yang sudah ada. Jadi, harus ada penyesuaian dari bentuk ragam yang Anda gunakan nantinya.
6. Pola Tepi
Terakhir adalah pola tepi. Pola ini merupakan pengulangan dari pola simetri atau asimetri yang biasanya terletak pada tepi media pengaplikasian.
Teknik Menggambar
Ragam hias flora dapat diaplikasikan pada beberapa hal. Agar dapat memudahkan pengaplikasian, Anda dapat menggambarnya terlebih dahulu. Adapun media yang dapat digunakan untuk pengaplikasian adalah kain, kulit, kayu, dan lain sebaginya tergantung dengan kebutuhan.
Dalam mencari inspirasi menggambar ragam hias tumbuhan, Anda dapat memanfaatkan lingkungan sekitar. Dalam menggambar ragam hias, Anda juga dapat menggunakan metode stilasi.
Apa itu stilasi? Stilasi atau pengayaan adalah proses mengubah bentuk yang bersifat alamiah ke bentuk ornamental. Caranya dengan menyederhanakan maupun mengurangi bentuknya.
Nah, setelah mengetahui metode untuk menggambar ragam hias tumbuhan. Maka, ada beberapa langkah-langkah yang dapat Anda gunakan untuk menggambar ragam hias ini. Langkah berikut dilansir dari Modul Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Seni Budaya Seni Rupa 2020 oleh Kino Widarso:
- Tentukan ragam hias tumbuhan dari daerah mana yang ingin Anda gambar.
- Buatlah pola ragam hias, Anda dapat memilih atau mengkombinasikan pola yang telah dibahas sebelumnya.
- Berikan warna pada ragam hias sesuai dengan yang Anda inginkan.
Langkah tersebut tidak hanya dapat diterapkan pada motif tumbuhan, namun juga dapat Anda terapkan pada motif lainnya. Anda hanya perlu menyesuaikan ragam hias apa yang ingin dibuat.
Sudah Tahu Apa Saja Ragam Hias Flora di Indonesia?
Bagaimana sudah tahu kan berbagai macam ragam hias flora Indonesia lengkap dengan ciri dan cara membuatnya? Ternyata adalah banyak sekali jenis ragam hias tumbuhan yang unik dan menarik.
Nah, jika tertarik mempelajari teknik membuat ragam hias tumbuhan, Anda bisa mulai dari bentuk yang sederhana lebih dulu, seperti bunga atau daun. Sebagai tips tambahan, usahakan agar gambar tidak Anda buat terlalu kaku dan sesuaikan dengan kreativitas. Semoga bermanfaat!