Sebelum mengetahui rasul ulul azmi, perlu diketahui bahwa umat Islam wajib mengimani rukun iman yang salah satunya adalah mengimani nabi dan rasul Allah. Seperti yang telah diketahui juga bahwa nabi dan rasul adalah manusia pilihan yang menerima wahyu dan diutus Allah menyampaikan risalah-Nya kepada umat Islam.
Sebenarnya ada banyak sekali nabi dan rasul, namun yang wajib diimani hanyalah 25 saja. Nah, dari 25 nabi tersebut ada nama-nama khusus yang diberi keistimewaan oleh Allah berupa ketabahan dan kesabaran luar biasa untuk menghadapi umatnya. Merekalah rasul ulul azmi. Siapa sajakah mereka?
Daftar ISI
Pengertian Nabi dan Rasul
Sebagai umat Islam, kita wajib mengimani adanya nabi dan rasul sebagai manusia pilihan Allah. Sekilas pengertian nabi dan rasul adalah sama. Namun jika dijelaskan lebih detail keduanya mempunyai makna dan tugas yang berbeda.
Kata nabi berasal dari bahasa Arab yang artinya orang yang menyampaikan atau memberitakan berita. Dalam agama Islam, nabi biasanya dimaknai sebagai manusia pilihan Tuhan dan tergolong manusia tingkatan tertinggi.
Nabi (jamaknya adalah al-Anbiya’) adalah orang yang menyampaikan berita dari Allah tentang keesaan-Nya, menjelaskan hal-hal ghaib, dan memberitahukan bahwa dirinya adalah seorang manusia pilihan yang disebut nabi. Nabi merupakan seorang yang derajatnya sudah tinggi dibanding manusia lainnya.
Dalam bahasa Ibrani, kata nabi bermakna seseorang yang menceritakan tentang agama. Biasanya, kata nabi dimaknai sebagai orang yang diberi wahyu oleh Allah berupa suatu ajaran tertentu.
Sementara rasul memiliki arti utusan Tuhan. Jadi rasul ini adalah manusia pilihan yang mendapat wahyu dari Allah kemudian mendapat perintah juga untuk menyampaikan kepada umatnya.
Kata rasul dalam Al-Qur’an disebut sebagai al-mursalun (orang-orang yang dikirim) dan bermakna orang yang diberi wahyu berupa suatu ajaran tertentu, kemudian Allah juga memerintahkan rasul menyampaikan wahyu tersebut kepada umatnya.
Dari sini bisa dilihat perbedaan antara nabi dan rasul, yakni dari segi menyampaikan wahyu kepada umat. Nabi diberi wahyu namun untuk dirinya sendiri, sedangkan rasul diutus untuk menyampaikan kepada umatnya.
Rasul Ulul Azmi, Manusia yang Diberi Keistimewaan
Mungkin saat belajar mengenai nabi dan rasul kita sering mendengar gelar ulul azmi yang disematkan kepada beberapa nama rasul. Nah, apa yang dimaksud dengan rasul ulul azmi? Apa saja keistimewaannya hingga diberi gelar ulul azmi?
Rasul ulul azmi merupakan rasul-rasul yang diberikan keistimewaan berupa ketabahan dan kesabaran luar biasa dalam menjalankan tugas dari Allah. Kesabaran dan ketabahan mereka sangat tinggi dalam menghadapi berbagai rintangan, cobaan, dan gangguan dari orang-orang yang tidak suka dengan Islam.
Kesabaran hati dan sikap mereka sudah mengalahkan rasul-rasul lainnya sehingga diberi gelar ulul azmi yang artinya memiliki keteguhan hati dan tekad kuat.
Selain kesabaran, mereka juga memiliki keistimewaan sikap lainnya yang bisa dijadikan teladan dan contoh bagi umatnya, yakni:
- Siddiq, artinya jujur. Semua rasul pasti mempunyai sifat jujur karena mustahil seorang rasul mempunyai sifat kizib atau suka berbohong.
- Amanah, artinya bisa dipercaya. Seorang rasul sangat mustahil apabila mempunyai sifat tidak bisa dipercaya.
- Fatanah, artinya cerdas dan pintar. Seorang rasul sangat mustahil apabila mempunyai kecerdasan yang rendah alias bodoh.
- Tabligh, artinya menyampaikan. Tugas utama rasul adalah menyampaikan ajaran dan kebenaran dari Allah, sehingga mustahil apabila rasul menyembunyikan firman-Nya yang telah mereka terima.
Siapa Sajakah yang Termasuk Rasul Ulul Azmi?
Setelah mengetahui pengertian dari ulul azmi, sekarang siapa sajakah nama-nama rasul ulul azmi?
1. Nabi Nuh As
Nabi Nuh adalah nabi yang sangat cerdas, taat, dan penyabar. Beliau ini sudah banyak sekali menerima penolakan dan ujaran kebencian ketika berdakwah kepada umatnya tentang kebenaran agama Allah. Meski begitu, beliau tetap sabar menghadapi perilaku umat dan terus bertekad menyebarkan agama Allah.
Kesabaran beliau ini dibuktikan dengan peristiwa banjir bandang yang pernah terjadi pada kaumnya. Banjir bandang tersebut merupakan azab dari Allah bagi kaum Nabi Nuh yang tidak mau taat, padahal Nabi Nuh sudah menyeru kepada umatnya selama 900 tahun, dan yang taat hanya sekitar 40 orang saja.
Ketika itu Allah memerintahkan Nabi Nuh membuat kapal sangat besar. Kapal tersebut digunakan untuk menyelamatkan kaumnya dari terjangan banjir bandang yang akan menenggelamkan permukaan bumi.
Namun, yang mau mengikuti perintah Nabi Nuh hanyalah orang-orang taat. Sedangkan orang yang tidak beriman, tenggelam ke dalam banjir bandang tersebut, dan salah satu orang yang tidak taat tersebut adalah istri dan anaknya.
Peristiwa banjir bandang dan perintah membuat kapal itulah yang menjadi mukjizat Nabi Nuh As, sehingga ia menjadi rasul ulul azmi yang memiliki kesabaran luar biasa.
2. Nabi Ibrahim As
Kisah Nabi Ibrahim ini menarik untuk diulas karena ada banyak teladan yang bisa diambil dari beliau, yakni kesabaran dan ketaatan luar biasa kepada Allah. Semasa hidupnya, Nabi Ibrahim pernah diusir oleh ayahnya, pernah mengalami hinaan dan cacian, serta pernah diutus Allah menyembelih putranya sendiri, Ismail.
Nabi Ibrahim diutus kepada kaum penyembah berhala yang penuh kezaliman dan kemusyrikan. Karena keberanian dan ketegasan beliau dalam menyampaikan ajaran agama Allah, Ibrahim pernah menghancurkan berhala-berhala yang disembah Raja Namrud dan kaumnya.
Akibat dari keberaniannya tersebut, Raja Namrud sangat marah dan menangkap Nabi Ibrahim untuk dihukum dengan cara dibakar hidup-hidup. Namun atas kuasa Allah, saat dibakar, Nabi Ibrahim selamat dan malah tidak merasa kepanasan.
Tidak hanya itu, Nabi Ibrahim juga dikenal sebagai manusia yang taat. Beliau bahkan pernah diperintahkan untuk menyembelih putranya sendiri. Karena ketaatan dan keikhlasan saat melaksanakan perintah ini, Allah menggantinya dengan seekor domba besar untuk disembelih.
3. Nabi Musa As
Nabi Musa ini hidup di zaman pemerintahan Raja Fir’aun yang terkenal kejam dan pernah mengaku sebagai Tuhan penguasa muka bumi. Saat itu Nabi Musa terus berusaha untuk mengingatkan pengikut Fir’aun agar menyembah Allah dan berhenti menganggap Fir’aun sebagai Tuhan.
Namun, Nabi Musa mendapatkan penolakan keras dari pengikut Fir’aun. Ia terus saja dihina, dibenci karena telah mengajak kepada kebenaran. Hingga suatu ketika beliau diangkat menjadi nabi dan rasul, kemudian mendapatkan tugas dari Allah untuk memerangi Fir’aun dan bala tentaranya.
Nah, karena beliau diberi mukjizat oleh Allah, salah satunya yaitu bisa membelah lautan, Nabi Musa bisa bebas dari serangan Fir’aun, sedangkan Fir’aun dan bala tentaranya tenggelam di lautan karena kekejamannya.
Tidak hanya bisa membelah lautan, Nabi Musa juga bisa mengubah tongkatnya menjadi ular sebagai bukti kekuasaan Allah di hadapan Fir’aun. Karena ketegasan dan kesabaran beliau menghadapi kaumnya inilah akhirnya dijuluki sebagai rasul ulul azmi.
4. Nabi Isa As
Nabi Isa As adalah anak dari seorang perempuan mulia bernama Maryam. Beliau ini memiliki keistimewaan yakni lahir dari rahim seorang perempuan tanpa adanya seorang ayah. Jadi lewat perantara ibu saja, tanpa adanya ayah.
Beliau memiliki kesabaran luar biasa dalam mengajak umatnya untuk menyembah Allah. Namun Nabi Isa tetap saja mendapatkan penolakan bahkan pernah dikhianati oleh muridnya yang bernama Yahuda (Yudas Iskariot)
Rasul ulul azmi ini diberi Allah sebuah mukjizat bisa menyembuhkan orang buta, menghidupkan orang mati, bisa membuat burung dari tanah, dan bisa mendatangkan hidangan dari langit atas izin Allah Ta’ala.
5. Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad adalah penutup para nabi yang memiliki keistimewaan luar biasa. Beliau terkenal sebagai orang yang sangat sabar, cerdas, dan tegas. Dalam dakwahnya, beliau seringkali mendapat ancaman dan penolakan luar biasa. Mulai dari hinaan, cacian, dilempar baru dan kotoran, hingga ancaman pembunuhan.
Mukjizat terbesar Rasulullah adalah turunnya Al-Qur’an sebagai wahyu dan kitab suci umat Islam. Beliau juga pernah mengalami perjalanan isra’ mi’raj dan bertemu dengan Allah untuk mendapatkan perintah salat.
Sudah Tahu Siapa Saja Rasul Ulul Azmi?
Rasul ulul azmi adalah manusia pilihan yang memiliki kesabaran dan ketabahan luar biasa untuk menghadapi kaumnya. Semuanya juga mempunyai mukjizat yang bisa meyakinkan kaumnya atas kebenaran agama Allah, mulai dari Nabi Nuh, Musa, Ibrahim, Isa, dan Nabi Muhammad SAW.