Redistribusi Pendapatan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Bentuknya

Ada banyak cara yang dilakukan pemerintah untuk bisa mengatasi ketimpangan sosial. Salah satu program yang dilakukan pemerintah adalah melakukan redistribusi pendapatan.

Secara mudah, redistribusi pendapatan merupakan sebuah upaya pendistribusian kembali pendapatan dari masyarakat kalangan mampu ke masyarakat lain yang berasal dari kalangan kurang mampu.

Mengenal Redistribusi Pendapatan

Secara pengertian, redistribusi pendapatan adalah cara pemerintah untuk bisa membuat kesejahteraan menjadi lebih merata. Selain itu, cara ini juga dilakukan untuk membuat hak setiap masyarakat sama.

Dalam hal ini, proses pendistribusian pendapatan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan sejumlah dana dari masyarakat kalangan mampu sehingga nantinya pendapatan tersebut bisa terdistribusi lebih merata. Tujuannya adalah membuat semua orang bisa mendapatkan standar hidup minimal.

Proses pendistribusian kembali pendapatan ini diperoleh dari pajak, iuran, ataupun pungutan lainnya yang dibayarkan masyarakat. Salah satu bentuk pemanfaatan dari redistribusi ini adalah pemberian jaminan sosial.

Tujuan dari Redistribusi Pendapatan

Pemilihan program pendistribusian kembali pendapatan ini juga bukan tanpa alasan. Setidaknya, program ini sendiri memiliki beberapa tujuan yang bermanfaat. Beberapa tujuan tersebut antara lain:

1. Pemenuhan Kebutuhan Primer

Tujuan pertama dari program ini adalah bisa memenuhi kebutuhan primer untuk seluruh penduduk, khususnya kalangan tidak mampu. Nantinya, program ini akan berbentuk bantuan sosial.

2. Mengurangi Ketimpangan Pendapatan

Hal lainnya yang juga menjadi tujuan dari program pendistribusian kembali pendapatan ini adalah bisa mengatasi ketimpangan pendapatan yang terjadi di masyarakat. Target dari tujuan ini adalah setiap orang bisa mendapatkan pendapatan minimal yang sesuai dengan standar.

3. Pemerataan Ekonomi

Berkaitan dengan poin sebelumnya, maka hal lainnya yang juga menjadi tujuan dari redistribusi pendapatan adalah menciptakan kondisi ekonomi yang lebih merata. Target utamanya tentu saja menciptakan dan juga meningkatkan kesejahteraan dalam masyarakat.

4. Jaminan Sosial

Tujuan lainnya dari pendistribusian kembali pendapatan adalah bisa memberikan jaminan sosial secara lebih merata. Jaminan sosial ini juga bertujuan agar masyarakat kurang mampu bisa mendapatkan standar kehidupan layak.

Bentuk dari jaminan sosial ini akan sangat beragam, mulai dari akses pendidikan yang layak, akses kesehatan yang baik, dan lainnya, termasuk akses untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Apa Fungsi Redistribusi Pendapatan?

Dari tujuan tersebut, maka masyarakat umum juga akan mendapatkan banyak manfaat dari program pendistribusian kembali pendapatan ini. Beberapa fungsi yang nantinya bisa masyarakat rasakan antara lain:

1. Penurunan Tingkat Kemiskinan

Hal utama yang menjadi fungsi dijalankannya program redistribusi pendapatan ini adalah bisa menurunkan tingkat kemiskinan. Inti dari program ini sendiri adalah mengalirkan kembali pendapatan dari orang mampu yang dikelola pemerintah ke masyarakat yang membutuhkan.

Dalam hal ini, maka kategori masyarakat membutuhkan adalah masyarakat miskin dan rentan miskin. Dengan adanya program ini maka harapannya adalah masyarakat kalangan tidak mampu tersebut bisa memenuhi kebutuhan dasarnya dengan lebih layak.

2. Mengurangi Kesenjangan Sosial

Fungsi lainnya dari program pendistribusian kembali pendapatan ini adalah menurunkan dan mengurangi kesenjangan sosial antara masyarakat kalangan ekonomi mampu dan tidak mampu.

Masalah kesenjangan sosial ini bisa menjadi salah satu penyebab munculnya masalah sosial yang lebih kompleks. Beberapa masalah yang bisa muncul antara lain meningkatnya angka kriminalitas, meningkatnya angka pengangguran, dan lainnya.

Dengan adanya program ini, maka harapannya bisa mengurangi kesenjangan tersebut. Dalam hal ini, salah satu bentuk redistribusi pendapatan yang banyak digunakan adalah memberikan subsidi dan bantuan langsung dari pemerintah untuk masyarakat yang membutuhkan.

Salah satu bentuk lain dari redistribusi ini adalah pemberian jaminan sosial secara merata bagi masyarakat yang membutuhkan. Tujuan utama dari program ini adalah pemenuhan kebutuhan dasar.

3. Investasi Sosial

Fungsi lainnya dari pendistribusian kembali pendapatan adalah bentuk investasi jangka panjang, terutama dalam bidang sosial. Dalam hal ini, maka tujuan utamanya adalah menciptakan perubahan pola pikir ataupun kehidupan.

Pendistribusian kembali pendapatan akan diberikan dalam berbagai cara, bidang, dan juga aspek kehidupan. Utamanya, pemberian bantuan sosial ini akan berbentuk bantuan pembangunan sarana dan prasarana.

Contohnya adalah pembangunan sekolah di daerah tertinggal. Program ini bertujuan untuk membuat akses pendidikan menjadi lebih mudah dan terjangkau untuk semua orang.

Tujuan jangka panjangnya tentu saja membuat anak-anak dari daerah tersebut mendapatkan pendidikan dengan lebih mudah dan layak, sehingga bisa menjadi bekal di masa depan untuk kehidupan mereka.

Contoh lainnya dari fungsi redistribusi untuk investasi jangka panjang dalam bidang sosial adalah pada bidang kesehatan. Dalam hal ini, pemerintah akan berupaya untuk memberikan akses kesehatan yang mudah dan terjangkau.

Fungsinya adalah semua orang bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan layak. Jadi, ketika masyarakat sehat, maka harapannya mereka juga bisa berusaha dengan lebih baik untuk memperbaiki kehidupannya.

4. Pemerataan Kesejahteraan

Fungsi lainnya yang juga ingin didapatkan dengan adanya program redistribusi pendapatan adalah bisa menghasilkan kesejahteraan yang lebih merata. Hal ini sebenarnya berkaitan dengan poin sebelumnya tentang investasi jangka panjang di bidang sosial.

Harapannya, dengan adanya investasi sosial tersebut, masyarakat kalangan tidak mampu dapat berubah menjadi kalangan mampu di kemudian hari, sehingga pemerataan kesejahteraan pun bisa terjadi.

Di lain sisi, pemerataan kesejahteraan ini juga akan berkaitan dengan hak yang sama bagi semua masyarakat untuk mendapatkan kehidupan yang layak. Dalam banyak hal, masalah ini berkaitan dengan akses pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lainnya.

Apa Saja Bentuk dari Redistribusi Pendapatan?

Pada prosesnya, ada berbagai cara yang dilakukan untuk melakukan pendistribusian kembali pendapatan. Beberapa bentuk dan cara dari redistribusi ini antara lain:

1. Pengenaan Pajak

Salah satu cara paling umum untuk melakukan pendistribusian kembali pendapatan ini adalah dengan pungutan pajak. Dalam hal ini, negara akan memungut pajak pada tiap orang pribadi maupun badan.

Negara juga memiliki aturan tentang batas minimal suatu objek akan terkena pajak dan berapa besaran pajaknya. Nantinya, dana dari pajak inilah yang menjadi salah satu sumber untuk pemerintah melakukan redistribusi pendapatan.

Misalnya, dana dari pajak ini dibuat untuk pembangunan akses jalan. Dengan begitu, tiap daerah memiliki akses yang lebih baik dan bisa meningkatkan kegiatan ekonomi menjadi lebih cepat dan mudah.

2. Subsidi

Cara lainnya yang juga bisa digunakan untuk program ini adalah memberikan subsidi. Cara satu ini akan menyalurkan bantuan yang berasal dari pajak maupun non pajak ke masyarakat yang membutuhkan.

Salah satu contoh subsidi adalah bahan bakar minyak. Pemerintah mensubsidi beberapa jenis BBM, sehingga harganya lebih terjangkau untuk kalangan masyarakat menengah ke bawah.

Contoh lainnya dari subsidi juga terdapat pada sektor pangan. Pada sektor ini, maka pemerintah bisa membuat harga pangan menjadi murah sehingga lebih terjangkau.

3. Pinjaman Lunak

Program pendistribusian kembali pendapatan ini akan berlaku untuk pengusaha kecil atau orang yang membutuhkan modal untuk memajukan usahanya. 

Program pinjaman lunak ini biasanya spesifik untuk usaha di level mikro dan menengah. Tujuannya tentu saja agar usaha tersebut bisa lebih maju, memiliki daya saing, dan memudahkan akses untuk mendapatkan modal. 

Dari sinilah pemerintah juga bisa berharap usaha tersebut bisa membuka lapangan kerja yang baru.

4. CSR

CSR atau Corporate Social Responsibility merupakan program yang dilakukan oleh kalangan swasta untuk memberikan bantuan langsung ke masyarakat. Ini merupakan program dari pemerintah, agar tiap perusahaan menyisihkan keuntungan mereka guna membantu masyarakat di sekitar tempat usaha mereka.

Bantuan dalam bentuk CSR ini juga ada banyak macamnya, mulai dari dana pendidikan berupa beasiswa, dana bantuan modal. pelatihan, perbaikan lingkungan, dan lainnya.

5. Zakat

Dalam konteks keagamaan, maka salah satu program redistribusi pendapatan contohnya adalah zakat atau sedekah. Bentuk redistribusi ini berlaku untuk umat agama Islam.

Dalam artian lain, mereka yang berkecukupan harus membayarkan zakat. Nantinya, zakat tersebut akan terdistribusi kembali ke masyarakat lainnya yang membutuhkan.

6. Redistirbusi Horizontal

Contoh pendistribusian kembali pendapatan sebelumnya biasa dikenal dengan istilah redistribusi vertikal. Artinya, orang yang memberikan adalah mereka yang berlebih lalu memberi pada mereka yang kurang.

Contoh lain dari program pendistribusian kembali pendapatan adalah redistribusi horizontal. Pada program ini bantuan akan diberikan ke sesama pada lingkup yang lebih kecil. Contohnya adalah penggalangan dana dari komunitas kanker untuk membantu pasien kanker lainnya.

Redistribusi Pendapatan untuk Kesejahteraan Lebih Merata!

Tujuan besar dari pendistribusian kembali pendapatan adalah bagaimana agar tiap orang memiliki pendapatan yang layak. 

Selain itu, program ini juga dilakukan agar semua orang memiliki hak yang sama, misalnya dalam akses ke rumah sakit, pelayanan kesehatan yang layak, pendidikan yang lebih baik, akses ekonomi yang mudah, dan lainnya. Dari sinilah, pemerataan kesejahteraan bisa lebih pemerintah optimalkan.

Share: