Segmentasi Pasar: Pengertian, Tujuan, Jenis, Manfaat, dan Contoh

Segmentasi pasar merupakan salah satu hal penting dalam perjalanan sebuah bisnis. Ini bisa menjadi acuan untuk mengembangkan bisnis demi keuntungan yang lebih besar. Namun, beberapa pebisnis belum memahami segmentasi secara detail.

Jika Anda ingin memulai bisnis, baca penjelasan lengkap mengenai segmentasi dalam artikel berikut ini. Anda juga akan mendapatkan solusi terkait prosedur merancang segmentasi yang tepat.

Pengertian Segmen Pasar

Bisnis yang berhasil adalah bisnis yang mampu mempengaruhi konsumen untuk membeli produknya. Untuk itu, Anda perlu memahami apa itu segmentasi pasar. Segmen pasar adalah bagaimana Anda sebagai pelaku bisnis memecah kelompok heterogen menjadi kelompok homogen.

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam menentukan segmen pasar, antara lain analisis situasi, posisi persaingan, ukuran segmen, pertumbuhan segmen, biaya untuk mencapai segmen, serta kesesuaian tujuan.

Segmentasi Pasar Menurut Para Ahli

Segmentasi Pasar Menurut Para Ahli
Segmentasi Pasar Menurut Para Ahli | Image Source: pixabay

Beberapa ahli mengemukakan pendapatnya terkait dengan segmen pasar sebagai berikut:

1. Kotler dan Amstrong

Menurut Kotler dan Amstrong, segmen pasar merupakan pembagian pasar yang luas menjadi kelompok pembeli yang lebih kecil.

2. T. Hani Handoko dan Basu Swastha Dharmmesta

Kedua ahli ini menjelaskan bahwa segmen pasar berarti membagi pasar menjadi segmen-segmen yang dapat dicapai dengan marketing mix.

3. Pride dan Ferrel

Pride dan Ferrel menjelaskan bahwa segmen pasar adalah pembagian pasar menjadi konsumen yang potensial dengan mengelompokkan konsumen yang ketertarikannya sama.

4. Schiffman dan Kanuk

Mereka mendefinisikan segmen pasar sebagai pembagian pasar menjadi kelompok konsumen dengan kebutuhan dan sifat yang sama.

Tujuan Segmentasi Pasar

Tujuan Segmentasi Pasar
Tujuan Segmentasi Pasar | Image Source: pixabay

Adapun segmen pasar dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:

1. Memahami Kompetitor

Menentukan segmen pasar untuk bisnis akan secara tidak langsung memberikan Anda informasi terkait dengan kompetitor. Anda akan tahu apa yang menjadi target kompetitor dan menjadikannya peluang untuk mengembangkan bisnis.

2. Target Lebih Jelas

Segmentasi dilakukan karena pasar memiliki sifat heterogen. Anda tidak mungkin bisa memenuhi kebutuhan seluruh konsumen. Ada beragam konsumen yang kebutuhannya berbeda satu sama lain.

Jika bisnis memiliki segmen yang jelas, maka perusahaan bisa menentukan target dengan jelas pula. Target yang jelas akan memberikan keuntungan bagi perusahaan jika berhasil mempengaruhi konsumen yang sesuai dengan target.

3. Mengembangkan Produk

Jika perusahaan sudah memiliki segmen pasar, perusahaan selanjutnya bisa menggunakan hal tersebut sebagai dasar pengembangan produk. Konsumen memiliki sifat dinamis yang selalu berubah mengikuti perkembangan zaman.

Maka, produk juga harus ikut mengalami perkembangan sejalan dengan perubahan yang ada pada konsumen.

4. Bahan Evaluasi

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya bahwa segmen pasar dapat Anda gunakan untuk mengembangkan produk. Produk yang sebelumnya telah beredar akan mendapatkan evaluasi secara berkala melalui penjualan yang tersegmen.

Oleh karena itu, laporan sangat penting sebagai acuan dalam evaluasi. Evaluasi akan menilai apakah segmen sudah tepat atau masih perlu perubahan.

5. Mudah Mengikuti Perkembangan Pasar

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa konsumen bersifat dinamis. Ini akan menyebabkan permintaan pasar terus berubah sehingga perusahaan juga perlu mengikuti perkembangannya. Jika perusahaan tidak mengikuti perkembangan pasar, perusahaan tidak akan maju.

Jenis Segmen Pasar

Berikut ini adalah jenis-jenis segmen pasar yang perlu Anda ketahui:

1. Segmentasi Pasar Geografis

Segmen pasar geografis merupakan pembagian pasar berdasarkan lokasi, misalnya tempat tinggal atau tempat kerja konsumen. Biasanya, segmentasi ini akan mempertimbangkan cuaca, iklim, dan hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan konsumen.

2. Segmentasi Perilaku

Segmentasi ini akan membantu Anda memahami perilaku konsumen dalam membeli produk. Dalam segmentasi ini terdapat beberapa variabel penting, seperti reaksi, sikap, pengetahuan, hingga penggunaan produk.

3. Segmentasi Demografis

Dalam segmentasi ini, ada banyak aspek dilihat untuk melakukan pembagian pasar. Aspek tersebut adalah usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, penghasilan, dan lain sebagainya.

4. Segmentasi Psikografis

Segmen pasar psikografis berhubungan dengan aspek psikologis yang melekat pada konsumen. Jenis segmentasi ini adalah yang tersulit karena Anda perlu memahami konsumen dengan baik.

Biasanya, survey dilakukan untuk mendapatkan data yang bisa diolah menjadi segmentasi ini. Survey akan membantu Anda memahami bagaimana selera konsumen saat ini.

Manfaat Segmentasi Pasar

Terdapat beberapa manfaat segmen pasar yang bisa Anda rasakan. Penjelasannya sebagai berikut:

  • Memberi pesan kuat pada konsumen supaya mau membeli
  • Memungkinkan pengembangan produk Anda
  • Menciptakan strategi marketing yang baik
  • Membuat konsumen tertarik untuk membeli
  • Meningkatkan loyalitas konsumen
  • Melakukan identifikasi niche secara tepat
  • Menggali keunikan sehingga berbeda dengan kompetitor

Syarat Dasar Strategi Segmen Pasar

Ada beberapa hal harus Anda penuhi untuk bisa menggunakan strategi segmentasi dengan baik. Syarat pertama adalah terukur, artinya pembagian pasar menjadi kelompok homogen harus berdasarkan ukuran berupa besar, luas, jumlah, dan lain-lain.

Selanjutnya, segmentasi harus berbeda satu sama lain. Segmen yang berbeda akan membuat perbedaan target pasar menjadi jelas.

Segmentasi juga harus logis, artinya perusahaan bisa mewujudkan rancangan yang telah dibuat. Tak jarang sebuah perusahaan memiliki banyak strategi segmentasi yang baik namun ternyata tidak memiliki sumber daya untuk mewujudkannya.

Selain itu, segmentasi juga harus memiliki ruang lingkup yang besar. Tujuannya adalah menjangkau pasar yang lebih luas namun tetap bersifat homogen.

Terakhir, segmentasi harus mempertimbangkan keuntungan bisnis. Jika segmen pasar yang telah dirancang ternyata tidak memberi keuntungan, maka segmentasi tersebut patut dievaluasi kembali.

Prosedur dalam Melakukan Segmentasi Pasar

Prosedur Segmentasi Pasar
Prosedur Segmentasi Pasar | Image Source: pixabay

Berikut adalah prosedur dalam melakukan segmentasi supaya mendapatkan keuntungan yang melimpah:

1. Survey atau Riset

Pertama, Anda harus melakukan riset terlebih dahulu. Riset akan menghasilkan data dan informasi yang bisa Anda gunakan sebagai acuan dalam membuat segmentasi. Anda perlu tahu konsumen seperti apa yang akan Anda masukkan dalam segmen tersebut.

2. Identifikasi

Setelah data Anda dapatkan, lakukan identifikasi terhadap data tersebut. Tentukan juga tujuan Anda, apakah akan menargetkan konsumen baru atau lama. Selanjutnya, sesuaikan tujuan tersebut dengan data yang sudah Anda dapatkan.

Lakukan juga identifikasi kebutuhan konsumen. Dengan mengetahui kebutuhannya, Anda bisa memberikan solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

3. Analisis

Selanjutnya, Anda perlu melakukan analisis, misalnya dengan analisis SWOT (strength, weakness, opportunities, dan threats). Analisis diperlukan supaya Anda mengetahui kelemahan dan kelebihan produk. Dari analisis tersebut, Anda bisa memperhitungkan kendala dan apa yang harus diperbaiki di masa depan.

4. Evaluasi

Nah, terakhir adalah evaluasi atas apa yang sudah Anda kerjakan. Meskipun rencana dan strategi sudah dirancang sebaik mungkin, selalu muncul hal tak terduga selama penjualan berjalan.

Anda bisa melakukan evaluasi mengenai kekurangan apa yang perlu diperbaiki. Melakukan evaluasi bukan berarti strategi Anda tidak bagus. Namun, evaluasi merupakan cara yang Anda tempuh supaya bisnis menjadi lebih baik lagi.

Contoh Segmen Pasar

Nah, sekarang Anda perlu memperhatikan contoh berikut ini supaya memiliki gambaran segmentasi dengan lebih dalam lagi. Misalnya, Anda adalah seorang yang memiliki bisnis makanan.

Anda memiliki produk berupa cemilan keripik singkong yang ingin menjangkau semua kalangan. Karena Anda ingin menjangkau semua kalangan, maka Anda perlu mempertimbangkan aspek demografis.

Misalnya, aspek demografis yang Anda tentukan adalah pria dan wanita dengan usia 18-50 tahun, dengan status pendidikan dari semua kalangan.

Pada aspek geografis, Anda menargetkan produk cemilan untuk wilayah pedesaan dan perkotaan. Karena harganya cukup terjangkau, jadi Anda tidak perlu membuat batasan wilayah. Dari aspek psikografis, Anda menargetkan produk ini bisa dinikmati semua orang ketika sedang santai. 

Baca Juga: 6 Konsep Pemasaran: Definisi, Kelebihan, Kekurangan & Contoh

Sudah Siap Menentukan Segmentasi Pasar untuk Bisnis Anda?

Segmen pasar merupakan salah satu hal penting yang harus Anda pertimbangkan sebelum memulai bisnis. Segmentasi yang tepat akan memberi Anda keuntungan yang melimpah. Maka dari itu, Anda harus membuat segmentasi yang benar-benar sesuai dengan produk Anda.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page