6 Sifat Magnet Beserta Jenis dan Bentuknya, Lengkap!

Anda mungkin sudah tidak asing dengan benda yang memiliki sifat magnet. Dalam penggunaanya, benda yang memiliki sifat ini memiliki banyak manfaat yang bisa Anda rasakan.

Secara pengertian, magnet bisa Anda kenal sebagai benda yang bisa menarik logam atau besi. Lalu, apa saja sifat yang magnet miliki dan apa saja jenis serta bentuk dari magnet itu sendiri?

Pengertian Magnet

Secara pengertian, magnet merupakan bahan atau material yang memiliki sifat khusus dan bisa menghasilkan gaya tarik maupun gaya tolak jika terdapat objek dengan bahan atau material magnet khusus lainnya. 

Misalnya, jika material magnet ada di antara serbuk besi, maka serbuk besi tersebut akan menempel di kedua magnet tersebut. 

Magnet memiliki dua sudut, di mana tiap sudut tersebut merupakan titik paling kuat yang memiliki gaya tarik. Sementara semakin ke tengah, maka daya tariknya akan semakin lemah bahkan cenderung netral.

6 Sifat Magnet

Dalam realitasnya, sebuah magnet memiliki karakteristik khusus yang tidak dapat ditemukan pada objek atau bahan lainnya. Karakteristik ini yang akan menandakan jika benda tersebut merupakan magnet serta bisa menjalankan fungsi dalam konsep kemagnetan. Berikut ini beberapa sifat magnet yang perlu Anda pahami:

1. Sifat Magnet Utama Bisa Menarik Benda Tertentu

Salah satu sifat umum magnet adalah benda tersebut bisa menarik benda tertentu yang berada di sekitarnya. Itu artinya, magnet tidak bisa menarik semua benda yang ada di sekitarnya.

Magnet hanya bisa menarik benda lainnya yang memiliki karakteristik khusus yang berkaitan dengan karakteristik kemagnetan itu sendiri. Contoh barang yang bisa magnet tarik adalah logam. Meski demikian, tidak semua logam bisa magnet tarik dengan mudah.

Masih berkaitan dengan daya tarik, tidak semua benda yang magnet tarik juga memiliki kekuatan yang sama. Hal tersebut akan sangat tergantung dengan bahan dan juga kekuatan daya tarik magnet itu sendiri.

2. Sifat Magnet Memiliki Dua Kutub

Sifat lainnya dari benda bermagnet adalah memiliki dua kutub, yaitu selatan dan utara. Kedua kutub ini akan selalu ada, meskipun benda tersebut terbelah menjadi dua. Bagian kutub inilah yang merupakan bagian terkuat untuk melakukan daya tarik.

Lalu, bagaimana menunjukkan dua kutub pada magnet tersebut? Mudah saja, kutub utara magnet akan selalu menunjukan kutub selatan medan magnet bumi. Sementara kutub selatan magnet akan selalu menunjuk ke kutub utara medan magnet bumi.

Medan magnet bumi ini berkaitan dengan bumi yang merupakan benda dengan sifat magnet. Pada bumi, kutub selatan medan magnet berada di bagian kutub utara, sementara kutub utara medan magnetnya berada di kutub selatan.

3. Memiliki Kemampuan Tarik Menarik

Masih berkaitan dengan kutub pada magnet. Jika Anda mendapatkan dua benda bermagnet dengan kutub yang berbeda, maka akan terjadi gaya tarik menarik antara kedua benda tersebut.

Artinya, untuk menciptakan gaya tarik menarik tersebut, Anda perlu mendekatkan kutub selatan dan kutub utara dari dua benda bermagnet. Sifat ini juga bisa menjadi salah satu cara untuk menunjukan mana kutub utara dan selatan dari suatu benda bermagnet.

4. Memiliki Kemampuan Tolak Menolak

Jika dua kutub yang berbeda akan menghasilkan gaya tarik menarik, maka hal berbeda akan terjadi jika yang Anda dekatkan adalah dua kutub yang sama. 

Jika Anda mendekatkan kutub utara dengan kutub utara atau kutub selatan dengan kutub selatan. Maka yang terjadi adalah kedua benda bermagnet tersebut akan saling tolak menolak.

5. Sifat Gaya Magnet Bisa Menembus Penghalang

Hal lainnya yang juga menjadi sifat dari magnet adalah bisa menembus material penghalang. Dalam hal ini, tidak semua material bisa tertembus, ada beberapa material kategori tertentu yang masih bisa tertembus oleh gaya magnet.

Contoh material yang masih bisa tertembus oleh gaya magnet adalah kaca. Selain masalah jenis material, ketebalan dari material itu sendiri akan mempengaruhi kekuatan dari gaya magnet. Semakin tebal material tersebut, maka akan semakin lemah kekuatan pengaruh dari daya magnetnya.

6. Memiliki Medan Magnet

Selain menghasilkan gaya tarik dan juga gaya tolak, benda yang memiliki daya magnet juga memiliki sifat untuk menghasilkan medan magnet. Medan magnet sendiri merupakan daerah di sekitar benda bermagnet yang masih terpengaruh oleh gaya magnet dari benda tersebut.

Semakin dekat daerah tersebut dengan benda bermagnet, maka medan magnetnya akan semakin kuat. Sementara itu, semakin jauh jarak daerah tersebut dengan medan magnet, maka semakin lemah juga kuat medan magnetnya.

Jenis-Jenis Magnet

Selain memahami tentang sifat dari magnet, hal lainnya yang juga perlu Anda pahami adalah mengenal jenis magnet yang ada saat ini. Magnet sendiri terbagi menjadi dua, yaitu magnet alami dan magnet buatan, berikut penjelasan:

1. Magnet Alami

Magnet alami adalah benda yang memiliki daya magnet yang berasal dari alam tanpa adanya proses pengolahan dengan cara tertentu. Benda ini biasanya berupa batuan yang sudah memiliki sifat kemagnetan.

Magnet alami ini sendiri biasanya memiliki sifat magnet yang permanen. Hal ini juga yang membuat karakteristik kemagnetan pada magnet alami cukup sulit untuk hilang.

2. Magnet Buatan

Magnet buatan adalah benda yang memiliki daya magnet karena melalui proses pembuatan dan pengolahan oleh manusia. Benda ini biasanya dibuat untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Pada prosesnya, tidak semua benda bisa Anda buat menjadi magnet. Hanya benda yang memiliki elementer magnet saja yang bisa Anda buat dan olah menjadi benda dengan daya magnet. 

Magnet buatan ini juga bisa Anda kategorikan dalam beberapa jenis, yaitu jenis yang berdasarkan daya tahan kekuatan magnet dan berdasarkan bahan. Apabila jenis magnet mengacu pada daya tahan kekuatannya, maka magnet terbagi menjadi magnet tetap dan sementara. 

Magnet tetap adalah benda bermagnet yang memiliki karakteristik kemagnetan teratur dan elementer yang  kuat. Sementara magnet sementara adalah benda bermagnet dengan karakteristik kemagnetan dan elementer yang mudah berantakan.

Sedangkan jenis magnet yang mengacu pada bahannya, maka magnet terbagi menjadi feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik. Feromagnetik adalah bahan atau material paling kuat untuk membuat magnet. 

Kemudian, paramagnetik adalah bahan yang bisa Anda buat menjadi magnet namun kekuatannya lemah. Sementara diamagnetik merupakan bahan yang sama sekali tidak bisa Anda buat menjadi magnet.

Pada prosesnya, ada beberapa cara untuk membuat magnet ini, misalnya digosok, diberi arus listrik, atau menggunakan proses induksi. Proses pembuatan magnet ini juga nantinya akan menyesuaikan dengan daya dan kekuatan magnet yang Anda butuhkan.

5 Macam Bentuk Magnet

Selain berdasarkan sifat, magnet juga akan terbagi berdasarkan bentuknya. Berikut adalah beberapa bentuk magnet yang umum dan biasanya Anda temukan:

1. Batang

Magnet dengan bentuk batang merupakan magnet yang terlihat seperti balok atau kubus dengan ukuran kecil. Ini merupakan bentuk magnet yang paling sering Anda temukan. Biasanya, bentuk magnet ini berguna untuk menempelkan dua buah benda, misalnya sebagai kunci untuk pintu, pintu lemari, atau kaca.

2. Ladam

Ladam atau tapal kuda merupakan bentuk magnet lainnya yang juga akan sering Anda temukan. Bentuk benda ini menyerupai sepatu kuda, biasanya berguna untuk menarik benda dengan daya magnet lainnya.

3. Jarum

Magnet dengan bentuk jarum memiliki bentuk pipih serta memanjang dengan bagian ujung yang lancip. Bentuk magnet seperti ini biasanya akan Anda temukan pada jarum kompas yang berguna sebagai penunjuk arah.

4. Silinder

Sesuai namanya, maka benda bermagnet ini memiliki bentuk yang menyerupai tabung, yaitu bulat dan pipih. Fungsi dari magnet dengan bentuk ini hampir sama dengan magnet dengan bentuk jarum.

5. Cincin

Bentuk magnet lainnya yang juga akan sering Anda temukan adalah magnet dengan bentuk cincin. Bentuknya memang menyerupai cincin dan melingkar dengan lubang di bagian tengah. Biasanya, magnet dengan bentuk ini bermanfaat pada pengeras suara, radio, motor listrik, dan lainnya.

Apakah Sifat Magnet Bisa Hilang?

Beberapa benda memiliki sifat magnet yang permanen, sementara ada juga benda dengan daya magnet sementara. Lalu, apakah karakteristik magnet tersebut bisa hilang agar benda tersebut kehilangan daya magnet? 

Jawabannya adalah bisa. Berikut adalah beberapa cara untuk menghilangkan sifat magnet:

  • Dipukul-pukul hingga material magnet tersebut hancur.
  • Dipanaskan hingga material magnet tersebut rusak.
  • Dialiri arus bolak balik untuk mengacaukan pola gaya magnet dan merusak medan magnetnya.

Sudah Tahu Pentingnya Sifat Magnet dalam Kehidupan Sehari-hari?

Pada kesimpulannya, penggunaan sifat magnet saat ini sudah bisa Anda temukan dengan mudah. Mulai dari penggunan sederhana sampai penggunaan untuk menunjang beberapa alat listrik.

Anda juga bisa menemukan magnet yang berguna sebagai mainan. Pemanfaatan magnet ini sendiri memang sudah banyak dan mencakup dalam banyak bidang.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page