Pengertian Sistem Ekonomi Terpusat: Sejarah, Ciri, Kelebihan & Kekurangan

Dalam dunia perekonomian, terdapat macam-macam sistem perputaran ekonomi. Sistem ekonomi itulah yang menjadi kiblat untuk merubah alur perekonomian menuju ekonomi berkembang. Salah satu dari macam-macam aturan ekonomi ini adalah sistem ekonomi terpusat. 

Sementara itu, tujuan umum dari sistem ekonomi yaitu untuk meningkatkan status keuangan sebuah negara. Setiap negara memiliki aturan sistem yang berbeda-beda menyesuaikan dengan kebutuhan negara tersebut. Pada umumnya, sistem ini dijalankan oleh organisasi khusus yang mendalami keuangan negara.

Apa yang Dimaksud dengan Sistem Ekonomi Terpusat?

Secara umum, sistem ekonomi merupakan sebuah aturan atau hukum yang diperuntukan untuk mengatur alur perekonomian dan menyelesaikan masalah ekonomi. Sistem keuangan ini terbagi menjadi beberapa jenis menyesuaikan dengan fungsi dan ciri-ciri alur perputaran sistemnya.

Sistem perekonomian ini mencangkup sistem ekonomi liberal, campuran, tradisional, dan yang terakhir adalah sistem ekonomi terpusat. Penggunaan sistem perekonomian tersebut dapat berbeda di setiap negara. Hal tersebut terjadi dikarenakan adanya perbedaan masalah ekonomi setiap belahan dunia.

Sistem ekonomi terpusat sering disebut sebagai sistem ekonomi sosialis, sistem ekonomi terpimpin, atau sistem ekonomi komando pada ilmu ekonomi. Sesuai dengan nama dan julukan dari sistem keuangan satu ini, sudah bisa ditelaah seperti apa sistem ini berjalan.

Nama terpusat menunjukkan bahwa sistem keuangan ini berada langsung di bawah kendali pemerintah pusat. Pemegang peraturan utama adalah para pejabat yang mengatur keuangan sebuah negara atau wilayah. Dengan begini, masyarakat memiliki batasan untuk ikut campur dalam pembentukkan aturan tersebut.

Jadi, segala sesuatu terkait roda perekonomian dan konsumsi masyarakat sudah diatur sedemikian rupa oleh pemerintah. Sebagai warga masyarakat yang teladan, warga hanya bisa menerima tanpa banyak menuntut soal sistem ini.

Sistem ini dipilih secara kolektif dengan alasan dapat mempermudah dalam mendapatkan alat produksi. Dengan begitu, sistem perekonomian untuk pengadaan bahan dan alat produksi tidak hanya berfokus pada permintaan dan penawaran pasar. 

Namun, hal tersebut pula yang menjadi penghalang untuk perkembangan ekonomi pada suatu wilayah. Hal ini dikarenakan masyarakat tidak memiliki kewenangan terhadap apa saja yang bisa mereka lakukan untuk usahanya.

Sebagai tambahan, sistem ini dinilai lebih efektif dibanding dengan sistem tradisional. Nyatanya, sistem ini sudah lahir jauh sebelum abad 19. Salah satu ahli sosiologi terkenal bernama Karl Marx telah menjelaskan sistem ekonomi terpusat ini pada buku yang ia tulis berjudul “Das Capital” pada tahun 1867 lalu.

Sudah ada pula beberapa negara yang telah menggunakan sistem ini untuk menjalankan roda perekonomian negara. Negara-negara tersebut termasuk negara maju disegala penjuru dunia. Seperti halnya Rusia, Republik Rakyat Cina (RRC), dan negara-negara di Eropa Timur.

Sejarah Lahirnya Sistem Ekonomi Terpusat

Awal mula kelahiran dari sistem ekonomi terpusat ini berawal dari pendapat yang dilontarkan oleh Karl Marx. Ia membuat gambaran tentang sistem perekonomian ini sebagai satu paham yang merujuk ke ilmu komunis. Pemikiran ini lahir sebagaimana ia adalah seorang penganut paham komunis. 

Karl Marx juga berpendapat bahwa dengan menganut kepercayaan ekonomi ini akan menghapus sistem pembagian kelas ekonomi pada masyarakat. Dengan demikian, tidak ada perbedaan signifikan antara masyarakat di bidang ekonomi, dan segala sesuatu dapat dibagi secara merata.

Tidak hanya kehadiran Karl Marx dan paham komunisnya, sebelum itu sudah ada VOC yang terlebih dahulu mempelajari sistem ini. Bahkan, VOC sudah mulai menggunakan sistem ini dalam kegiatan transaksi pasar yang mereka lakukan. Jadi, sistem perekonomian mereka dapat berkembang luas.

Sementara itu menurut Karl Marx, sistem ini dipercaya memiliki kelebihan yang berdampak positif bagi negara penganutnya. Mengapa demikian? Cari tahu kelebihan-kelebihan dari sistem ekonomi terpusat menurut Karl Marx di penjelasan di bawah ini.

  • Kemudahan dalam kontrol ekonomi yang dilakukan sebuah negara
  • Pemerintah sebagai pusat kontrol wewenang terkait roda perekonomian wilayah
  • Mempersempit kesenjangan golongan masyarakat yang berbeda menurut kelas ekonomi

Ciri-ciri dari Sistem Ekonomi Terpusat

Untuk menjadi pembeda antara sistem ekonomi lainnya, terdapat ciri-ciri yang hanya tergambar untuk sistem ekonomi terpusat. Ciri-ciri ini berdasarkan sifat dari sistem perekonomian ini yang cenderung tidak melihat kelas ekonomi masyarakat.

Ciri-ciri ini terbilang khusus karena cukup berbeda dari sistem ekonomi yang lainnya. Berikut ini adalah ciri khas yang dimiliki oleh salah satu sistem perekonomian yang dinilai efektif dan tidak memandang status warga.  

  • Pemerintah sebagai pemegang wewenang penuh terhadap roda perekonomian
  • Swasta tidak memiliki wewenang kuat terhadap perekonomian terutama pasar dan sumber daya
  • Kepemilikan pribadi tidak akan menjadi pertimbangan karena segala sesuatu sudah diatur oleh pemerintah
  • Segala modal, alat, dan fasilitas produksi merupakan hak milik pemerintah
  • Individu tidak memiliki hak kepemilikan terhadap semua keperluan produksi
  • Pemerintah memegang kendali atas persebaran produk, yang menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan pasar masyarakat
  • Pihak swasta tidak memiliki kebebasan dalam melakukan aktivitas perekonomian
  • Produksi, konsumsi, dan distribusi semuanya dipegang langsung oleh pemerintah
  • Masyarakat menjadi tenaga kerja milik negara
  • Masyarakat wajib mengikuti peraturan yang sudah dibuat oleh pemerintah sedemikian rupa
  • Segala jenis peraturan perihal ketenagakerjaan di bawah kendali langsung oleh pemerintah
  • Ketidak bebasan untuk mendirikan usaha pribadi
  • Pemerintah berhak memutuskan besaran bunga dan harga pasaran

Kelebihan dari Sistem Ekonomi Terpusat

Sementara itu dalam pelaksanaannya, sistem ekonomi terpusat membawa dampak positif terhadap perubahan sistem perekonomian suatu wilayah. Meskipun, pada kenyataannya, sistem ini dinilai terlalu berpusat pada kewenangan pemerintah. Hal itu menyebabkan masyarakat merasa tidak bebas dalam berusaha.

Di samping itu, terdapat kelebihan-kelebihan dari sistem ini yang menjadi poin plus untuk dilaksanakan. Selain itu, hal ini dapat menjadi pertimbangan kedua untuk memutuskan menggunakan sistem keuangan ini. Berikut ini beberapa kelebihan dari penggunaan sistem perekonomian terpusat ini.

  • Kemudahan dalam mengawasi dan mengendalikan sistem harga pasaran
  • Mudahnya mengendalikan permasalahan ekonomi seperti inflasi dan pengangguran
  • Roda perekonomian yang mulai stabil
  • Terjaminnya kemakmuran masyarakat
  • Tidak adanya lagi kesenjangan sosial diantara masyarakat dengan kelas ekonomi yang berbeda
  • Pembagian besaran pendapatan menjadi lebih mudah
  • Penurunan presentasi krisis ekonomi yang terjadi
  • Pemerintah memegang penuh tanggung jawab atas roda perekonomian

Kekurangan dari Sistem Ekonomi Terpusat

Selain melihat dari sisi positifnya, ada kalanya sisi negatif dari satu sistem ini terlupakan. Pada kenyataannya, kekurangan dari penggunaan sistem ekonomi dapat menjadi pertimbangan penting sebelum keputusan untuk melakukan sistem ini. Sebab, masyarakat adalah pihak yang paling merasakan dampak negatifnya.

Tidak semestinya baik masyarakat atau pemerintah melupakan hal-hal yang mungkin membawa dampak buruk. Kekurangan dari sistem ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk terus menggunakan sistem ekonomi terpusat. Lantas, apa saja kekurangan dari sistem ekonomi yang dianggap efektif ini?

  • Tidak adanya apresiasi terhadap bisnis mandiri
  • Adanya monopoli sistem yang dilakukan pemerintah dan merugikan masyarakat
  • Masyarakat terpuruk dan tidak dapat mengembangkan ide bisnis mandiri mereka
  • Keterbatasan kebebasan untuk mengembangkan usaha menyebabkan masyarakat kekurangan inovasi
  • Masyarakat tidak memiliki kebebasan untuk mengutarakan pendapat terhadap sistem perekonomian yang sudah diatur oleh pemerintah
  • Masyarakat tidak memiliki kebebasan untuk menggunakan sumber daya yang ada karena hal tersebut merupakan milik pemerintah
  • Adanya batasan untuk pihak swasta dalam mengembangkan usaha
  • Sistem kepemimpinan yang berpusat pada seorang yang memiliki kewenangan lebih saja
  • Pemerintah sepenuhnya memperkerjakan masyarakat sesuai dengan aturan yang dibuat. Hal ini menyebabkan masyarakat tidak dapat mengembangkan kapabilitas mandiri
  • Keterlambatan dalam perkembangan ekonomi karena terlalu berpusat pada satu titik
  • Menyebabkan adanya ancaman monopoli yang dilakukan pihak berwenang

Apakah Sudah Tepat untuk Memilih Sistem Ekonomi Terpusat?

Berdasarkan pernyataan Karl Marx yang menggambarkan sistem ekonomi terpusat sebagai pilihan paling efektif, nyatanya hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Melihat dari evaluasi yang ada, banyak dampak negatif yang timbul karena sistem ini dinilai terlalu berpusat pada satu titik saja.

Dengan demikian, tidak ada kesempatan untuk berkembang dan mengembangkan kompetensi mandiri bagi masyarakat. Hal ini disebabkan oleh segala sesuatu telah diatur sedemikian rupa oleh pemerintah dan masyarakat hanya perlu mengikuti aturan tersebut. Dampak tersebut seharusnya menjadi pertimbangan kembali.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page