Sistem operasi perangkat lunak menerapkan sistem operasi khusus. Secara umum, sistem operasi merupakan perangkat yang ada pada lapisan pertama dalam memori komputer. Tugasnya adalah melakukan kontrol perangkat keras dan operasi dasar. Yuk, pahami pengertian, jenis, dan fungsi lengkapnya di sini!
Daftar ISI
Apa Itu Sistem Operasi Perangkat Lunak?
Sebelum adanya operating system, komputer menggunakan sistem sinyal analog dan digital. Namun, seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, sudah ada berbagai jenis operating system dengan keunggulannya masing-masing.
Operating system ini memiliki penjadwalan sistematis. Hal tersebut mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, hingga penyimpanan datanya. Beberapa contoh dari operating system modern antara lain adalah Linux, Android, iOS, Microsoft Windows, serta Mac OS X.
Jadi, sistem operasi perangkat lunak merupakan serangkaian instruksi yang tertulis dalam bahasa pemrograman yang bertujuan untuk mengoperasikan komputer.
Selain itu, software ini juga berperan sebagai perangkat tanpa bentuk fisik. Sebab, pembuatan dan pengembangan software dengan menggunakan bahasa pemrograman bertujuan agar software bisa berinteraksi dengan hardware komputer.
Pada dasarnya, fungsi software adalah sebagai perantara, yakni antara user dengan hardware. Ini bertujuan untuk memudahkan pelaksanaan tugas dari para user. Meskipun memang software tidak berbentuk secara fisik. Namun, peran software sangatlah penting dalam pengoperasian komputer.
Definisi Sistem Operasi Perangkat Lunak Menurut Para Ahli
Setelah memahami pengertiannya secara umum, berikut ini adalah definisi dari beberapa para ahli:
1. M. Suyanto
Sistem operasi adalah sistem yang terdiri dari beberapa komponen software. Fungsinya adalah untuk mengontrol seluruh aktivitas yang sudah komputer lakukan.
2. Abas Ali Pangera dan Dony Ariyus
Sistem operasi adalah penghubung antara mesin dengan perangkatnya. Fungsinya sebagai alat bantu untuk menghasilkan sesuatu.
3. Iim Rusyamsi
Sistem operasi perangkat lunak merupakan sistem yang bisa melakukan tugas dalam mengontrol maupun mengatur hardware. Serta sebagai operasi dasar untuk sistem lainnya. Selain itu, sistem operasi ini juga bisa menjalankan program aplikasi.
4. Feri Indayudha
Sistem operasi merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk menjalankan semua aplikasi maupun software komputer.
6 Jenis Sistem Operasi Perangkat Lunak
Sistem operasi ini memiliki beberapa jenis yang cukup terkenal. Nah, berikut ini adalah beberapa jenis software komputer yang perlu kamu ketahui:
1. Live CD Operating System
Sistem operasi Live CD hanya membutuhkan perangkat CD atau DVD room saja. Jadi, kamu tidak perlu memasangnya secara permanen pada komputer untuk menjalankan sistem tersebut. Live CD akan menggunakan penyimpanan eksternal dan pluggable serta RAM yang ada untuk menyimpan data.
Operating system ini juga cukup ringan karena ukurannya kecil. Namun, Live CD memiliki fitur yang cukup banyak daripada stand alone operating system. Contoh dari Live CD operating system adalah Knoppix, Centos, Win XP Live CD, serta Linux Mint.
2. Stand Alone Operating System
Penggunaan stand alone operating system ini bisa untuk semua mode user, baik single user maupun multi user. Operating system ini cukup lengkap serta sudah bisa berdiri sendiri.
Contoh dari stand alone operating system adalah Microsoft Windows, Linux, dan Mac OS. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing contoh dari stand alone operating system:
- Linux: Dibuat oleh programmer asal Finlandia, Linus Torvalds. Ini adalah primadona karena mudah untuk dimodifikasi. Namun, pemasangannya lebih sulit ketimbang Windows.
- MacOS: Dikembangkan oleh Apple. Semua komputer dan desktop Apple dan Macintosh memiliki mac OS versi terbaru. UI MacOS cenderung sederhana dan tidak rentan terkena virus.
- Microsoft Windows: Jenis sistem operasi milik Microsoft yang berguna untuk seluruh komputer. Ini adalah salah satu yang paling populer karena kompatibel, sayangnya cukup rentan terkena virus.
3. Embedded Operating System
Sistem operasi perangkat lunak jenis embedded tertanam secara langsung dalam komputer. Jadi, sistem ini tidak bisa berdiri sendiri. Sebab, embedded operating system memiliki fungsi yang khusus dan spesifik.
Tugas utama dari operating system ini adalah untuk menjalankan kode yang memungkinkan suatu perangkat melakukan tugasnya dengan baik. Jadi, sistem operasi yang tertanam ini bisa berada pada chip dalam sebuah perangkat elektronik. Contoh embedded operating system adalah LynxOS, Embedded Linux, dan eCOS.
4. Sistem Operasi Jaringan
Tujuan pembuatan sistem operasi jaringan adalah untuk menangani keperluan dari jaringan komputer yang ada. Beberapa layanan yang bisa dijalankan oleh sistem ini antara lain adalah DNS Service, Sharing Printer, TTP Service, dan Proxy Server.
Kelebihan sistem operasi ini adalah memiliki server yang terpusat. Contoh dari sistem operasi jaringan ini antara lain adalah Centos Server, Cloud Linux, serta Red Hat.
5. Sistem Operasi Seluler
Jenis sistem operasi perangkat lunak berikutnya adalah seluler. Operating system ini berjalan secara eksklusif pada perangkat khusus atau yang disebut dengan server. Fungsi dari sistem operasi seluler adalah memberi user kemampuan agar bisa mengelola data serta aplikasi dengan mudah.
Operating system ini memungkinkan para user mengakses dan berbagi file serta perangkat. Kelebihan dari penggunaan sistem operasi ini mudah dioperasikan dan dipelajari. Sayangnya, sistem ini cukup menguras baterai. Contoh dari sistem operasi seluler ini antara lain adalah Android, Apple, serta Microsoft Windows.
6. Real Time Operating Systems
Sistem operasi ini menyediakan dukungan untuk sistem waktu yang nyata. Real time operating system bisa berupa sistem hard real time atau sistem soft real time.
Sistem hard real time yang terinstal dalam aplikasi memiliki batasan waktu. Sebab, sistem operasi ini akan menjamin penyelesaian tugas secara tepat waktu. Namun, sistem ini tidak memiliki memori virtual.
Sementara sistem soft real time tidak memiliki persyaratan waktu. Jadi, tugas akan mendapatkan prioritas atas tugas lainnya dalam sistem ini.
Fungsi dari Sistem Operasi Perangkat Lunak
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari sistem operasi yang berperan penting dalam suatu sistem komputer:
1. Manajemen Sumber Daya Komputer
Sistem operasi komputer bisa mengatur waktu dari berjalannya sebuah aplikasi. Selain itu, operating system komputer bisa membagi penggunaan dari CPU ketika aplikasi berjalan bersamaan.
2. Berperan Sebagai Aplikasi Dasar
Sistem operasi merupakan dasar dari pembentukan program pada sebuah perangkat. Jadi, sistem operasi ini merupakan bagian penting untuk mengatur semua hal yang berfungsi untuk menjalankan sebuah perangkat.
3. Mengatur Sistem Kerja Perangkat
Sistem operasi perangkat lunak mengatur dan mengontrol semua fungsi hardware yang ada dalam komputer. Mulai dari CPU, harddisk, memory, dan masih banyak lagi lainnya.
Jadi, dengan adanya sistem operasi pada seluruh perangkat akan membuatnya bisa membentuk kesatuan dengan tujuan memaksimalkan fungsi dari sebuah perangkat.
4. Sarana Komunikasi dan Keamanan
Sistem operasi ini akan melayani pertukaran pesan dalam jaringan. Serta menyediakan routing, mengirim pesan, buffering pesan, dan lainnya. Sistem operasi juga memiliki fitur untuk menjaga keamanan data dan program milik user.
5. Mengontrol Pencetakan dan Execution
Pada dasarnya, sistem ini akan mengontrol printer yang terhubung dengan komputer. Karena itu, pencetakan dokumen adalah dalam kontrolnya. Selain itu, sistem ini akan menjalankan proses loading dan execution. Jadi, sebuah program akan sistem muat dan mulai, lalu menjalankannya secara normal.
Baca Juga : Contoh Software pada Komputer Sesuai Jenis dan Cirinya
Sudah Lebih Tahu tentang Sistem Operasi Perangkat Lunak?
Intinya, peran dari sistem operasi perangkat lunak adalah sebagai penghubung antara user dengan komputer. Adanya sistem operasi ini tentu akan membuat kamu lebih mudah dalam menggunakan komputer.
Selain itu, dengan adanya sistem operasi ini membuat sumber daya komputer bisa kamu pakai dengan lebih efisien. Karena harus memiliki kemampuan untuk berevolusi, fungsinya juga akan selalu baru dan bisa menjadi sarana pengembangan yang efektif. Jadi, sistem operasi mana yang paling sering kamu gunakan?