Jenis Software: Pengertian, Cara Kerja, Fungsi, & Pengoperasian

Kata software di era digital seperti sekarang ini sudah sangat mengakar, karena teknologi perangkat lunak ini merupakan dasaran sistem yang menjalankan perintah tertentu. Melalui pengembangan sistem dari piranti perangkat lunak ini, banyak kegiatan manusia yang menjadi lebih mudah dan efisien.

Hal tersebut membuat banyak bidang yang memanfaatkannya merasakan dampak positif dengan meningkatnya efisiensi di berbagai sektor dan lini kerjanya. Walaupun memiliki dampak yang besar untuk kehidupan, namun masih saja banyak yang acuh bahkan menolak perkembangan teknologi ini.

Terutama untuk para generasi tua yang masih memegang teguh pendirian kolot dan cara tradisional di atas segalanya. Jika Anda mungkin salah satu yang ingin keluar dari stigma tersebut, artikel ini sangat baik untuk membantu Anda memahami teknologi masa depan ini!

Apa itu Software?

Jika Anda mempelajari teknologi ini dari berbagai sumber, pastinya Anda akan tahu bahwa perangkat lunak adalah kumpulan sistem yang membentuk sebuah pemrograman komputer. Umumnya, teknologi ini bisa Anda nikmati dengan bantuan perangkat perantara atau device seperti komputer, ponsel pintar, dan sejenisnya.

Dalam artian luas, teknologi ini memegang peranan yang besar karena cakupan besar dalam mengelola sumber daya. Mulai dari pengayaan dokumen, pengelolaan, reparation dan troubleshooting, hingga munculnya teknologi AI yang membuat software dapat beradaptasi dan belajar untuk terus bertumbuh.

Secara teori teknologi ini adalah perangkat komputer yang terbentuk melalui susunan code script yang membentuk ekosistem perintah komputer. Mudahnya, melalui komunikasi (coding atau pembuatan script perintah) yang benar, Anda bisa membuat sebuah program untuk memecahkan masalah.

Masih bingung? Secara sederhana, teknologi ini sama seperti sebuah perantara antara Anda dengan komputer untuk menjalankan sebuah kegiatan. Sama halnya SOP yang Anda buat untuk para pekerja, melalui susunan code script Anda membuat ekosistem kerja untuk menjalankan sebuah perintah.

Dalam beberapa contoh kasus, teknologi ini muncul untuk menyelesaikan masalah ringan. Misalnya membantu kegiatan sehari-hari, hingga masalah kompleks seperti manajemen bisnis. Karena memiliki akurasi yang lebih tinggi dengan sistem otomatis, teknologi ini memang terbukti lebih efisien jika Anda bandingkan dengan cara manual.

Cara Kerja Software

Walaupun sebenarnya perangkat lunak memiliki banyak jenis dan tipe yang bisa Anda gunakan, namun secara konsep cara kerjanya hampir sama. Karena setiap jenis akan melalui beberapa tahapan ini dengan pengaturan dan tujuan yang berbeda-beda. Berikut penjelasannya:

1. Compile (Kompilasi)

Saat proses coding, pastinya Anda harus menuliskan source code untuk melalui tahapan compile atau mengkompilasi. Apa yang dikompilasi? Sebenarnya, perintah yang Anda buat adalah bahasa komputer. Jadi, komputer harus Anda satukan untuk diproses. 

Dari proses kompilasi ini, penerjemahan yang terkompilasi akan berlangsung berubah menjadi bentuk yang dapat komputer pahami. Mudahnya, seperti saat Anda membaca cara atau peraturan permainan sebelum memainkannya. 

Proses ini melibatkan penggunaan kompilator atau penerjemah yang akan mengubah source code menjadi kode mesin yang dapat komputer lanjutkan untuk mengeksekusi perintah yang Anda tanamkan. Dari sinilah seluruh proses nantinya akan berlanjut ke proses yang lebih dalam.

2. Execution (Eksekusi)

Setelah perangkat lunak memahami apa yang Anda inginkan, maka tahapan berikutnya adalah sistem menjalankan perintah yang Anda berikan. Tahapan ini akan mengeksekusi perintah sesuai urutan dan tatanan prioritas, hingga akhirnya menjalankan software sesuai fungsinya.

Proses execution akan melibatkan beberapa komponen komputer untuk menjalankan instruksi-instruksi yang ada dalam perangkat lunak secara berurutan. Komputer kemudian akan membaca instruksi, menghitung data yang diperlukan, serta melakukan operasi yang sesuai untuk menghasilkan output yang Anda inginkan.

3. Interaction (Interaksi)

Pada dasarnya, tahapan ini sama halnya Anda melakukan komunikasi atau meminta perangkat lunak menjalankan fungsi yang ada. Contohnya seperti saat Anda menginputkan perintah tertentu atau memilih tombol untuk menjalankan perintah yang tersedia.

Anda akan menggunakan interface (antarmuka) untuk melakukan interaksi dengan perangkat lunak yang Anda jalankan. Semakin berkembangkan teknologi komputer, membuat layanan interface semakin canggih. Sehingga bisa menerima perintah suara atau pergerakan tertentu.

4. Database Management

Beberapa perangkat lunak yang sering Anda jalankan, sebenarnya bertanggung jawab untuk mengelola memori komputer atau sumber daya yang sering user sebut dengan database. Tahapan Inilah yang membuat Anda bisa mengirim, mengedit, hingga menghapus sebuah file.

Sehingga dalam tahapan proses ini, software akan melibatkan alokasi dan penggunaan memori, manajemen file, pengelolaan koneksi jaringan, dan masih banyak lagi. Dalam proses ini jugalah tiap permintaan Anda melalui sistem akan diproses sesuai kebutuhan untuk mengeluarkan aksi atau output yang sesuai.

5. Menampilkan Output

Melalui manajemen data yang baik, nantinya permintaan atau perintah yang Anda jalankan akan mengeluarkan hasil sesuai kebutuhan. Misalnya, Anda meminta untuk mencari sebuah file dan menampilkannya, maka sistem akan melakukan filtrasi dan menampilkan output melalui data operasi tersebut.

6. Algoritma

Software yang memiliki tingkatan intelektual lebih tinggi juga dapat menggunakan berbagai algoritma dan logika untuk melakukan berbagai tugas yang kompleks. Bahkan, beberapa aplikasi juga menerapkan algoritma tertentu yang bisa bertumbuh serta menyesuaikan kebutuhan user.

Pada tahapan ini, serangkaian langkah-langkah terstruktur akan menggambarkan cara menyelesaikan masalah atau melakukan tugas tertentu. Logika digunakan untuk mengatur alur eksekusi perangkat lunak berdasarkan kondisi atau input atau kebiasaan pengguna.

7. Error Management

Setiap perangkat lunak yang pernah Anda gunakan, setidaknya memiliki satu atau dua langkah untuk menangani error atau kesalahan yang mungkin terjadi. Biasanya berupa penanganan pemberian tag perintah input, tour sistem untuk yang manual, atau penanganan otomatis yang menggunakan logika what if pada source code.

Jenis Software

Mungkin Anda tidak sadar dari berbagai perangkat lunak yang Anda gunakan, sebenarnya teknologi ini terbagi dalam beberapa klasifikasi. Walaupun ada kemungkinan satu aplikasi menerapkan beberapa jenis berbeda, namun secara umum ada beberapa klasifikasi yang meliputi:

1. Aplikasi

Jenis pertama adalah jenis yang paling umum Anda gunakan, mulai dari aplikasi sederhana hingga yang kompleks semua termasuk dalam perangkat lunak. Secara umum, aplikasi memiliki satu atau kumpulan fungsi yang membangun sebuah program sesuai dengan fungsinya.

Lalu, untuk cakupan bidangnya sendiri aplikasi bisa Anda klasifikasikan berdasarkan fungsinya. Mulai dari edukasi, bisnis, government, serta bidang lain dapat memanfaatkan perangkat lunak ini. Ini juga termasuk kebutuhan komputer atau kebutuhan user yang bisa Anda rasakan dengan penggunaan software aplikasi.

2. Sistem Operasi

Jenis berikutnya adalah perangkat lunak yang berfokus pada menjalankan sebuah sistem komputer. Biasanya, jenis ini menjalankan dan mengoperasikan seluruh komponen dalam perangkat Anda. Contoh terdekat adalah sistem operasi di komputer seperti Windows dan Mac OS atau pada ponsel pintar seperti Android dan IOS.

3. Driver

Perangkat lunak berikutnya merupakan sahabat dari sistem operasi. Tugasnya adalah menghubungkan atau lebih tepatnya menghubungkan sistem dengan tiap komponen (independen atau 1 komponen 1 driver). Sifat dari driver ini mirip dengan penerjemah yang menghubungkan turis dengan warga lokal. 

4. Middleware

Jenis software berikutnya adalah middleware yang bertugas untuk menjadi perantara sistem operasi dengan aplikasi yang Anda gunakan. Agar lebih mudah, Anda bisa asumsikan tugas middleware mirip dengan makelar atau calo. Contohnya seperti Microsoft yang menghubungkan Windows dengan Word, Excel, dan lain-lain.

5. Sistem Pemrograman

Jenis yang tak kalah penting berikutnya adalah sistem pemrograman. Sistem ini bertugas untuk membuat sebuah program atau perangkat lunak itu sendiri. 

Sebenarnya, secara konsep sistem ini masuk dalam sebuah aplikasi. Namun, beberapa ahli biasanya menjadikan jenis ini entitas yang berbeda. Jenis ini mencakup banyak cabang lagi, seperti:

  • Perangkat Lunak Utilitas: Membantu user melakukan tugas khusus, seperti backup data atau manajemen data.
  • Perangkat Lunak Database: Fokus pada manajemen basis data, contohnya seperti Oracle dan Mysql.
  • Perangkat Lunak Jaringan: Tugas dari teknologi komputer satu ini berfokus pada manajemen jaringan, seperti perangkat lunak pada sistem routing.
  • Serta beberapa aplikasi pendukung lain. Mulai dari editing text, grafis maupun video, aplikasi penunjang antarmuka, dan sejenisnya.

Fungsi Software

Secara garis besar, Anda bisa mengasumsikan bahwa perangkat lunak memiliki peranan yang besar dalam kemajuan peradaban manusia. Bukan tanpa alasan, karena teknologi ini memang memiliki banyak fungsi. Di antaranya sebagai berikut:

1. Fungsi Utilitas atau Eksekusi Tugas Khusus

Tujuan utama dari perancangan perangkat lunak sudah pasti untuk menjalankan tugas-tugas khusus sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Contohnya, perangkat lunak pengolah kata digunakan untuk membuat dan mengedit dokumen teks. Sedangkan perangkat lunak presentasi digunakan untuk membuat presentasi visual.

2. Pengelolaan Data

Fungsi software berikutnya adalah untuk mengelola data yang meliputi menyimpan, mengubah, memperbarui, memindahkan hingga menghapus data. Contoh yang sering Anda temui adalah file manager.

3. Otomatisasi Tugas

Tak hanya membantu menyelesaikan tugas yang Anda berikan, beberapa aplikasi yang lebih kompleks juga menerapkan otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi. Fungsi ini akan memudahkan pengerjaan kegiatan yang monoton dengan meningkatkan kecepatan dan akurasi pengerjaan tugas.

4. Media Komunikasi 

Perangkat lunak seperti sosial media adalah salah satu contoh penerapan fungsi perangkat lunak sebagai media komunikasi. Teknologi berbasis internet bahkan juga mendukung komunikasi dan kolaborasi antara individu atau kelompok dengan format tatap muka.

5. Analisis dan Pengambilan Keputusan

Pengembangan teknologi AI membuat perangkat lunak analitik dan bisnis juga ikut berkembang pesat. Hingga kini, banyak aplikasi yang mampu membantu pengguna dalam mengumpulkan, menganalisis, mengelola, dan menginterpretasikan data untuk mengambil keputusan terbaik.

6. Entertainment dan Multimedia

Fungsi lain dari software adalah menjadi perantara dalam dunia industri hiburan, dengan cakupan membuat, mengedit, dan memutar konten multimedia. Jika Anda jabarkan cakupannya, maka mulai dari pemutar musik, penampil gambar dan video, perangkat lunak pengeditan foto dan video, video game, dan lain sebagainya.

7. Keamanan dan Pengamanan

Faktor penting dalam melakukan berbagai aktivitas sudah pasti berkaitan dengan keamanan, baik untuk ancaman kejahatan fisik maupun siber. Untungnya, dengan adanya perangkat lunak keamanan dan pengamanan, segala kegiatan bisa lebih terjamin. Contohnya seperti CCTV hingga sistem keamanan komputer.

8. Pengelolaan Proses dan Sumber Daya

Perangkat lunak manajemen proyek, manajemen tugas, atau manajemen inventaris adalah contoh penerapan fungsi pengelolaan proses dan sumber daya. Lewat teknologi yang mumpuni, mengorganisasi dan mengelola proses bisnis, proyek, dan sumber daya menjadi lebih efisien.

9. Pendidikan dan Edukasi

Software juga memiliki fungsi untuk membantu dunia pendidikan dalam memberikan edukasi dengan inovasi yang lebih memudahkan siswa memahami apa yang diajarkan.  Bentuknya juga bermacam-macam, mulai dari aplikasi pendidikan, simulasi, interaksi, dan hingga video game berbasis edukasi.

10. Pelayanan dan Layanan Publik

Berkembangnya teknologi komputer, juga membantu pemerintahan dalam memberikan pelayanan dan layanan publik yang lebih efisien. Perangkat lunak juga memudahkan interaksi antara pemerintah atau organisasi dengan masyarakat. Contohnya seperti pengurusan pajak dan kependudukan secara online.

11. Simulasi dan Modelisasi

Perangkat lunak untuk simulasi dan modelisasi juga jadi pembahasan menarik, sejak munculnya teknologi AR dan VR. Apalagi penerapannya bisa Anda gunakan untuk berbagai bidang, termasuk dunia pendidikan, kesehatan, bisnis, government, dan berbagai bidang lainnya.

12. Penelitian dan Analisis Data

Beberapa pengembangan perangkat lunak juga berfokus pada penelitian dan analisis data yang dapat membantu dalam proses penelitian ilmiah, analisis big data, dan pemodelan statistik. 

Perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk mengelola data penelitian, melakukan analisis statistik, visualisasi data, dan membangun model prediktif.

13. Penunjang Medis

Dalam berbagai peralatan medis berbasis teknologi, juga tertanam software yang mengatur segala sistemnya berjalan. Bahkan dalam pengelolaan rumah sakit, klinik, dan apotek, perangkat lunak juga sudah membantu banyak pasien dan pengguna lain untuk mendapatkan pelayanan terbaik.

14. Pelacakan

Fungsi lain dari penggunaan perangkat lunak adalah untuk pelacakan. Baik melacak kesalahan, benda elektronik, hingga melacak target operasi. Tujuannya adalah memudahkan pengguna mencari sesuatu yang hilang atau sedang dicari.

15. Penerjemah

Selain menerjemahkan perintah dari bahasa manusia ke bahasa komputer, perangkat lunak juga bisa membantu dua individu berbeda latar belakang untuk saling berkomunikasi. Walaupun beberapa fitur penerjemahan masih terdengar aneh, namun secara garis besar masih sangat membantu.

Pengoperasian Software

Agar bisa mengoperasikan sebuah perangkat lunak, setidaknya Anda harus melalui beberapa tahapan ini:

1. Menggunakan Perangkat

Hal pertama dalam proses pengoperasian perangkat lunak, Anda harus ada atau menggunakan perangkat yang mendukung. Misalnya, komputer atau ponsel pintar yang bisa Anda pasangkan perangkat lunak yang Anda inginkan.

2. Instalasi

Proses instalasi atau pemasangan software adalah hal pasti yang akan Anda lalui untuk menggunakan sebuah aplikasi. Bahkan, sistem operasi pada perangkat yang Anda gunakan proses instalasi sistem juga terjadi, walaupun bukan Anda yang melakukannya.

3. Membuka Antar Muka

Langkah selanjutnya sudah pasti Anda akan membuka antarmuka. Fungsinya adalah perantara komunikasi antara Anda dan juga sistem, melalui perangkat yang Anda gunakan.

4. Adaptasi

Langkah selanjutnya adalah proses adaptasi. Ini mencakup memahami aturan dasar, fitur, dan cara penggunaan software. Pada tahapan ini Anda sudah mulai menggunakan aplikasi walaupun belum terlalu mahir.

5. Maintenance dan Update

Hal terakhir yang harus Anda lakukan adalah melakukan perawatan dan juga pembaruan sistem. Terutama karena perkembangan teknologi komputer cukup cepat, maka aplikasi harus Anda perbarui untuk meningkatkan performa aplikasi.

Sudah Paham dengan Apa itu Software?

Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai pengertian, cara kerja, jenis, fungsi, serta pengoperasian dari software. Setelah memahami artikel ini, kini Anda bisa lebih leluasa dan dengan tepat menjalankan sebuah aplikasi sesuai kebutuhan. Jadi, segala efisiensi kerja bisa tercapai. Semoga membantu!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page