Statistika adalah cabang ilmu matematika. Ilmu ini berasal dari kata “status” yang artinya negara. Maksudnya, ilmu untuk menghitung kekayaan negara, jumlah penduduk, serta hasil bumi suatu negara. Sehingga untuk menghitungnya berkaitan dengan angka. Cari tahu lebih mendalam tentang ilmu ini sekarang!
Daftar ISI
- Apa Pengertian Statistika?
- Jenis-Jenis Statistika
- 8 Fungsi Statistika
- 1. Untuk Menginterpretasikan Data
- 2. Dapat Menyederhanakan Data yang Kompleks
- 3. Menjadi Cara dalam Menentukan Perbandingan.
- 4. Dapat Memperluas Pengalaman Individu
- 5. Dapat Menentukan Hubungan antara Variabel dan Pengaruhnya
- 6. Mengatur Tata Kerja secara Definit serta Eksak
- 7. Memberi Dasar-Dasar untuk Penarikan Kesimpulan
- 8. Memprediksi Keadaan di Masa Mendatang
- 4 Contoh Soal Statistika
- Bagaimana Sudahkah Kamu Paham Mengenai Statistika?
Apa Pengertian Statistika?
Sepertinya kamu tentu tidak asing dengan pelajaran statistika. Pelajaran ini biasanya kamu gunakan dalam proses pengolahan data. Berikut ini pengertian statistika menurut 3 ahli, yaitu:
1. Gasperz (1989)
Menurut Gasperz (1989), statistika adalah ilmu yang berkaitan dengan pengumpulan data, pengolahan juga cara untuk menganalisis. Dengan demikian, akan memperoleh kesimpulan yang dapat teruji berdasarkan fakta.
2. Dajan (1995)
Statistika merupakan metode dalam mengumpulkan, mengolah, menganalisis, serta menyajikan dan menginterpretasikan data ke dalam bentuk angka.
3. Somantri (2006)
Ilmuwan Somantri berpendapat statistika merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari mengumpulkan, mengolah, serta menginterpretasikan data supaya dapat disajikan dengan baik.
Jika kamu simpulkan dari 3 pengertian tersebut, statistika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang langkah-langkah dalam pengumpulan, pengolahan, hingga pengambilan kesimpulan dari sebuah data.
Jenis-Jenis Statistika
Jika kamu tinjau dari ruang lingkupnya, jenis statistika cukup beragam. Diantaranya statistika sosial, ekonomi, pendidikan, kimia, perusahaan, dan lain sebagainya. Berikut jenis statistika berdasarkan fungsinya, yaitu:
1. Statistika Deskriptif
Jenis statistika deskriptif bertujuan menggambarkan dan menganalisis data statistik tanpa harus kamu tarik kesimpulannya. Sehingga dari data yang kamu punya dapat kamu ambil informasinya.
Sebagai contoh, kamu mempunyai data jumlah siswa di SD Mekar. Nah, kamu dapat menganalisisnya melalui informasi yang ada pada data. Jadi, tidak ada hipotesis yang akan kamu uji.
Statistika ini memang berisi hasil dari pengolahan data agar data tersebut mudah dipahami oleh si pembaca. Tentunya disertai perhitungan yang dapat memperjelas dari data tersebut.
Jenis ini terkenal dengan statistika dasar yang didalamnya ada perhitungan sederhana seperti cara untuk menyajikan data tabel distribusi frekuensi.
Selain itu, klasifikasi data yang dapat dikelompokkan lagi menjadi 2 kelompok yaitu ukuran tendensi dan ukuran dispersi.
Ukuran tendensi yaitu mencari mean, modus, frekuensi kumulatif, persentase, nilai maksimum dan minimum juga lain-lainnya. Sedangkan ukuran dispersi berisi range, varian deviasi standar, Z score, skewness, kurtosis, box- plot, dan lain-lain.
2. Statistika Inferensial
Statistika ini mengandung kesimpulan yang valid dan terdapat penarik kesimpulan. Data sampel akan diuji dan dianalisis, sehingga mendapat kesimpulan. Tentu saja, hal ini berkaitan dengan estimasi parameter dan pengujian hipotesis. Berikut penjelasan distribusi parameter yang dipakai dalam statistika inferensial, yaitu:
a. Statistika Parametrik
Statistika ini menggunakan asumsi parameter populasi dan memerlukan metode kuantitatif. Data yang biasanya dipakai harus memiliki skala data interval (selang) atau rasio.
Parameter populasinya dapat kamu cari menggunakan distribusi normal, jika varian datanya homogen.
b. Statistika Nonparametrik
Jenis ini menggunakan sedikit asumsi parameter populasi dan memerlukan data yang memiliki skala data tingkat ordinal dan varian data yang tidak homogen. Sehingga parameter populasinya dapat kamu cari menggunakan distribusi bebas.
Berikut ini beberapa manfaat menggunakan jenis ini antara lain, yaitu:
- Terdapat karakteristik populasi dari data sampel yang akan kamu uji.
- Dapat memprediksi hasil di masa depan.
- Dapat mengerti pengaruh adanya variabel, hubungan antar variabel.
Memang perhitungan ini menggunakan perhitungan yang cukup susah, sehingga kamu juga bisa menggunakan aplikasi perhitungan statistika untuk memudahkan dalam menarik kesimpulan.
8 Fungsi Statistika
Statistika adalah ilmu yang memiliki banyak manfaat, tidak hanya dapat memecahkan persoalan data penelitian saja. Berikut ini 8 fungsi statistika antara lain, yaitu:
1. Untuk Menginterpretasikan Data
Coba kamu bayangkan, bagaimana kalau tidak ada statistika. Pasti tentunya data yang kamu lihat menjadi tidak jelas maksudnya.
Apalagi jika datanya hanya berisi pernyataan yang tidak diketahui kevalidannya. Jadi, harus diubah agar menjadi sebuah data yang jelas. Nah, ilmu ini dapat membantu kamu dalam menginterpretasikan data.
2. Dapat Menyederhanakan Data yang Kompleks
Data yang menurut kamu sangat sulit dan begitu kompleks sebenarnya dapat kamu sederhanakan menjadi bentuk tabel, grafik, dan diagram.
Dengan begitu, data tersebut dapat digunakan untuk menganalisis suatu keadaan yang ada dalam data tersebut. Tidak hanya itu, pembaca pun mudah memahami maksud dari data itu.
3. Menjadi Cara dalam Menentukan Perbandingan.
Penyederhanaan data dalam bentuk data deskriptif dapat kamu kelompokkan dengan mudah, sehingga menghasilkan beberapa pengelompokkan data.
4. Dapat Memperluas Pengalaman Individu
Seorang individu yang sebelumnya belum pernah melakukan uji data dapat belajar cara mengolah data dengan mudah dan benar.
5. Dapat Menentukan Hubungan antara Variabel dan Pengaruhnya
Biasanya terdapat 2 variabel dalam sebuah penelitian, yaitu variabel bebas dan variabel kontrol. Nah, dengan menggunakan ilmu ini kamu dapat menentukan apakah terdapat hubungan antar variabel tersebut.
Ilmu statistika ini menjadi pengontrol kualitas populasi data yang dipakai. Jadi, kamu akan tahu mana variabel yang tidak efektif digunakan dalam penelitian.
6. Mengatur Tata Kerja secara Definit serta Eksak
Jika menggunakan metode statistika kamu akan dengan mudah mengatur alur kerja dalam pengolahan data.
7. Memberi Dasar-Dasar untuk Penarikan Kesimpulan
Dalam sebuah penelitian memang menggunakan alasan yang logis. Maksudnya, kesimpulan tersebut ditarik berdasarkan faktual menggunakan metode pengolahan data yang tepat.
8. Memprediksi Keadaan di Masa Mendatang
Dalam memperoleh hasil penelitian, kamu menggunakan data sampel. Maka, ketika kamu ingin memprediksi data di masa depan memakai cara yang sama hasilnya tidak jauh dari hasil prediksi.
Trend dari data tersebutlah yang memberikan hasil prediksi di masa depan, sehingga kamu bisa mengambil keputusan sejak dini agar menanggulangi permasalah yang akan muncul dimasa mendatang.
4 Contoh Soal Statistika
1. Soal Pertama
Dari data populasi nilai anak-anak mengerjakan soal statistika adalah sebagai berikut:
Nama | Nilai |
Aldo | 77 |
Rina | 80 |
Edrik | 75 |
Farah | 70 |
Novi | 85 |
Ria | 95 |
Suci | 90 |
Median dari data nilai anak-anak tersebut adalah …
Pembahasan:
Median adalah nilai tengah dari sebuah data. Nah, dalam mencari median kamu harus mengurutkan data terlebih dahulu.
Urutan data: 70, 75, 77, 80, 85, 90, 95
Setelah itu, kita bagi sisi kiri dan kanan sama rata. Maka, ketemu bahwa nilai tengahnya adalah 80.
2. Soal Kedua
Cari rata rata dari data ini!
Hasil dari tinggi anak SD Tirta di kelas VI adalah sebagai berikut:
180, 155, 152, 150, 165, 162, 170, 155, 160
Pembahasan:
Untuk mencari rata-rata yakni jumlahkan nilai tersebut.
x = 180+155+152+150+165+162+170+155+160
Jadi, dapat kamu tarik kesimpulan bahwa rata-rata tinggi anak di kelas itu adalah 161.
3. Soal Ketiga
Nilai rata-rata dari ujian matematika 10 siswa adalah 60. Jika anak yang tidak hadir ikut ujian susulan sebanyak 5 anak, nilai rata-ratanya menjadi 55. Carilah nilai rata-rata dari 5 siswa tersebut…
Pembahasan:
Jadi, rata-rata dari 5 siswa tersebut adalah 55.
4. Soal Keempat
Dari 50 responden didapat harga rata-rata untuk angket motivasi kerja = 75 dengan simpangan baku = 4. Berapa responden yang nilainya 80 ke atas?
Pembahasan:
Z = (80 – 75)/4
Z = 1,25
Pada tabel kurva normal didapatkan luas ke kanan = 10,56%. Jadi, jumlah responden = 10,56% x 50 = 5 orang
Baca Juga : Analisis Data Adalah: Pengertian, Tujuan, dan Contoh
Bagaimana Sudahkah Kamu Paham Mengenai Statistika?
Statistika adalah ilmu yang memiliki segudang manfaat dalam kehidupan sehari hari, baik itu untuk pengolahan data maupun pengukuran lainnya. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam memahami pengertian, jenis, manfaat serta contoh soal yang kamu temukan dalam tugas.
Namun, pastikan untuk terus berlatih mengerjakan soal-soal dan membaca referensi sebanyak-banyaknya. Dengan demikian, kamu tahu cara mengerjakan dan memahami tentang statistika.