Suku-Suku di Pulau Kalimantan, Tak Hanya Dayak, Simak Penjelasannya!

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak suku. Salah satunya suku-suku di Pulau Kalimantan yang sangat beragam dan tidak hanya Suku Dayak saja. Artikel ini akan membahas suku yang ada di Pulau Kalimantan sebagai pulau terbesar nomor tiga di dunia dengan luas mencapai 743.330 km2 dan memiliki nama lain Borneo Island. 

Suku-Suku di Pulau Kalimantan

Selain terkenal dengan keindahan alam dan sumber daya alam berupa minyak, batu bara, serta gas alam. Pulau Kalimantan juga memiliki banyak suku. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahuinya beserta penjelasan setiap suku-suku di Pulau Kalimantan lewat ulasan berikut: 

1. Suku Dayak 

Suku pertama dari suku-suku di Pulau Kalimantan yang sudah pasti tidak asing adalah Suku Dayak. Namun, tidak semua orang mengetahui secara detail tentang suku ini. Suku Dayak merupakan etnis asli dari Pulau Kalimantan dengan populasi mencapai 6.000.000 jiwa. 

Suku Dayak tidak hanya berada pada satu wilayah saja, melainkan tersebar ke berbagai provinsi Kalimantan. Seperti Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Barat. 

Nama Dayak sudah ada sejak zaman penjajahan yang terjadi di Pulau Kalimantan dan berhubungan dengan sungai yang merupakan budaya suku tersebut. Pada Suku Dayak juga masih terbagi menjadi enam kelompok yang membentuk sub suku atau rumpun. 

Kelompok tersebut adalah rumpun Murut, Klemantan, Ot Danum-Ngaju, Apoyakan, Punan, dan Ibat. Namun, di antara keenam rumpun tersebut terdapat rumpun yang tertua, yaitu rumpun dayak Punan. 

Jika Anda lihat dari segi kepercayaan, maka penduduk Suku Dayak terdiri dari mayoritas agama Kristen dan beberapa orang yang masih menganut agama leluhur. Namun, seiring berkembangnya zaman, agama leluhur dan beberapa kepercayaan maupun adat istiadat yang berasal dari nenek moyang semakin luntur. 

2. Suku Banjar 

Suku banjar juga termasuk etnis asli dari Pulau Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Jambi, dan Riau, sama seperti suku lainnya. Berbeda dengan Suku Dayak yang mayoritas beragama Kristen, masyarakat Suku Banjar mayoritas beragama Islam dengan rumpun Melayu. 

Terdapat ciri khas atau tradisi dari Suku Banjar berupa nama panggilan Ulun yang juga berasal dari Bahasa Melayu. Kebudayaan Suku Banjar juga sangat beragam. Contohnya adalah seni tari banjar, rumah banjar, musik panting, mamanda, dan kuliner terkenal seperti sate banjar dan soto banjar. 

Awal mulanya, penduduk Suku Banjar merupakan penduduk pesisir yang bermata pencaharian sebagai pedagang. Namun, seiring berjalannya waktu, penduduk mulai bermukim ke pendalaman kemudian bekerja sebagai petani dan mengurus ladang. Hingga saat ini, Suku Banjar masih memiliki banyak penduduk sebagai petani. 

3. Suku Agabag 

Suku-suku di Pulau Kalimantan memang beragam, selanjutnya Anda perlu mengetahui tentang Suku Agabag yang berada di Pulau Kalimantan sejak berabad-abad yang lalu. Sekarang ini, Suku Agabag sudah tersebar di berbagai wilayah Kalimantan, khususnya Kalimantan Utara dengan jumlah populasi mencapai 20.168 jiwa. 

Mayoritas Suku Agabag menganut kepercayaan yang berbeda pada umumnya, yaitu kepercayaan bernama Kaharingan. Sistem kepercayaan tersebut sudah turun temurun dari nenek moyang. Sebagian ada yang menganggap bahwa kepercayaan Kaharingan merupakan turunan dari agama Hindu karena ritualnya hampir sama. 

4. Suku Punan 

Suku Punan hampir sama dengan Suku Agabag, karena penduduknya keturunan asli suku Dayak. Kemudian menetap ke wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat. Jumlah populasi penduduk Suku Punan memang relatif kecil, karena hanya kisaran 19.000 sampai 20.000 jiwa saja. 

Pada zaman dahulu, penduduk Suku Punan hidup secara nomaden dari satu wilayah ke wilayah lain. Kemudian, seiring berjalannya waktu penduduk bisa menetap dan bertahan hidup dengan mengimplementasikan sistem ladang dengan beberapa kelompok kecil lain. 

Suku Punan terkenal juga dengan sebutan penjaga hutan rimba. Ini karena jika ada warga luar yang masuk, penduduk asli Suku Punan akan tertutup. Kebiasaan penduduk tersebut masih terjadi karena pola hidupnya masih tradisional dan menutup diri dari dunia luar. 

5. Suku Melayu 

Suku-suku di Pulau Kalimantan masih banyak, selanjutnya Anda perlu mengetahui tentang Suku Melayu yang merupakan kelompok wilayah suku pada Kalimantan Barat. Anda juga bisa menyebutnya sebagai Suku Melayu Pontianak. 

Suku Melayu sudah pasti mayoritas penduduknya beragama Islam. Bahasa yang mereka gunakan mirip dengan Melayu Riau.

6. Suku Kutai 

Suku di Pulau Kalimantan selanjutnya yang sudah cukup populer adalah Suku Kutai. Suku tersebut juga termasuk dalam golongan rumpun Melayu jika Anda lihat dari faktor sosiologis dan antropologisnya. Mereka berada di wilayah Kalimantan Timur dengan populasi penduduk sekitar 280.000 jiwa. 

Adat istiadat yang masih berjalan dari salah satu suku-suku di Pulau Kalimantan ini adalah tarian belian yang bertujuan untuk mengobati penyakit, upacara adat Erau, dan banyak lagi. Suku Kutai juga masih menganut hal mistis seperti mantra gaib sebagai campuran dalam pelaros, racun gangsa, perang maya, perakut, dan sejenisnya. 

Suku Kutai juga masih ada hubungannya dengan Suku Dayak, karena Kutai merupakan salah satu dari rumpun Dayak Ot Danum-Ngaju. 

Sebelumnya penduduk Suku Kutai tinggal di berbagai daerah pesisir tepi sungai Kalimantan Timur. Namun, seiring berkembangnya zaman, terjadi percampuran dengan suku lain dan kebiasaan menetap di pesisir sudah hilang. Mayoritas agama penduduk Suku Kutai adalah Islam karena termasuk dalam rumpun Melayu Kalimantan Timur. 

7. Suku Hakka 

Suku Hakka merupakan salah satu suku-suku di Pulau Kalimantan dengan mayoritas penduduk berasal dari Tiongkok. Kemudian menempati wilayah Singkawang, Kalimantan Barat. Singkawang merupakan kota sebagai kawasan pecinan pertama di Indonesia. 

Kehidupan sehari-hari penduduk Suku Hakka menggunakan bahasa dua dialek, yaitu Meixian dan Lufeng. Bahasa tersebut merupakan bahasa asli turunan dari nenek moyang. 

8. Suku Bugis Pagatan 

Umumnya, mungkin Anda pernah mendengar istilah Suku Bugis yang berasal dari Sulawesi. Namun, jangan salah, ternyata Pulau Kalimantan juga memiliki suku yang bernama Bugis Pagatan. Suku Bugis Pagatan memang masih keturunan dari Suku Bugis yang berasal dari Sulawesi Selatan. 

Tambahan nama pagatan ini terjadi karena penduduknya tinggal di sebuah wilayah desa bernama Desa Pagatan, Kusan Hilir, Tanah Bumbu, dan sekitarnya. Penduduk yang merupakan golongan Suku Bugis Pagatan ini mayoritas berada di wilayah Kalimantan Selatan.

Orang Bugis Pagatan merupakan sebutan untuk penduduk yang tinggal di Suku Bugis Pagatan. Mayoritas pencahariannya, yaitu sebagai nelayan. Selain itu, ada juga beberapa penduduk yang memiliki keahlian sebagai pembuat sarung tenun yang saat ini sudah terkenal bernama Sarung Tenun Pagatan. 

9. Suku Tidung 

Suku-suku di Pulau Kalimantan memang sangat beragam dan salah satunya adalah Suku Tidung. Suku tersebut berasal dari wilayah Kalimantan Utara dan mendiami Negeri Subah, Malaysia. Awal mulanya, Suku Tidung memiliki sebuah kerajaan bernama Kerajaan Tidung. 

Bahasa yang digunakan merupakan dialek Tarakan yang hampir sama dengan bahasa suku-suku lain di Pulau Kalimantan. Beberapa orang juga berpendapat bahwa Suku Tidung masih menjadi kerabat Suku Dayak. Namun, karena penduduknya mayoritas beragama Islam, maka mereka tidak menjadi bagian dari Suku Dayak. 

10. Suku Berau 

Suku Berau bisa Anda sebut juga sebagai Melayu Berau. Penduduknya mayoritas beragama Islam seperti Suku Melayu pada umumnya. Suku Berau berada di wilayah pesisir bagian utara Kalimantan Timur, lebih tepatnya pesisir Kabupaten Berau. 

11. Suku Dayak Iban 

Salah satu suku-suku di Pulau Kalimantan ini memang masih menjadi bagian dari Suku Dayak biasa. Namun, terdapat perbedaan dari budayanya. Anda juga bisa menyebut Suku Dayak Iban sebagai Dayak Laut. Lokasinya ada di Kalimantan Barat, Sarawak, Brunei Darussalam, Tawau Sabah, dan lain sebagainya. 

Salah satu ciri khas dari Suku Dayak Iban, yaitu pakaian adatnya yang unik dengan warna terang dan cantik. Kemudian perpaduan atasan lengan pendek dengan kain bawahan sepanjang lutut. Serta hiasan kepala untuk wanita menambah ketertarikan tersendiri. 

12. Suku Dayak Bawo 

Suku Dayak Bawo juga merupakan salah satu dari bagian rumpun Dayak. Orang Dayak Bawo berada di Kabupaten Barito Selatan, tepatnya Kecamatan Gunung Bintang Awai. 

Suku Dayak Bawo memiliki keunikan berupa rumah panggung bernama Rumah Adat Raung Tulang. Biasanya sebagai tempat untuk menyelenggarakan upacara keagamaan. 

Sudah Tahu Apa Saja Suku-Suku di Pulau Kalimantan? 

Itu dia penjelasan lengkap tentang suku-suku di Pulau Kalimantan. Selain memiliki beragam suku, Pulau Borneo juga terkenal akan kesuburannya. Ini terjadi karena pulau ini terletak di garis khatulistiwa. Pulau Kalimantan juga memiliki julukan sebagai paru-paru dunia karena memiliki hutan tropis yang sangat luas. Semoga bermanfaat!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page