Mengenal Sumber Bunyi: Pengertian, Jenis, Sifat, Ciri dan Contohnya

Dalam keseharian, kita sering mendengar beraneka ragam bunyi dari berbagai sumber di sekitar kita. Namun, tahukah kamu mengenai sumber bunyi dari berbagai bunyi yang biasa kita dengar? Pelajari lebih lanjut mengenai sumber bunyi beserta jenis, sifat, ciri dan contohnya yang akan dibahas dalam artikel ini!

Mengetahui Tentang Sumber Bunyi

Bunyi knalpot motor, desau angin, bahkan bunyi dari dalam tubuh seperti detak jantung adalah beberapa contoh bunyi yang biasa kita dengar setiap hari. Bunyi-bunyi tersebut tentunya berasal dari suatu sumber bunyi. Sebuah bunyi dapat tercipta dari sebuah getaran.

Suatu bunyi dapat didengar apabila tercipta getaran dengan frekuensi dan amplitudo yang merambat melalui suatu medium. Kemudian, getaran tersebut nantinya akan mampu merangsang gendang telinga, lalu otak akan membaca dan menerjemahkan stimulus tersebut untuk diolah menjadi suatu informasi.

Bunyi merupakan gelombang yang selalu memerlukan medium. Medium-medium yang dapat merambatkan bunyi dapat berupa zat padat, cair dan gas. Bunyi dapat terdengar lebih jelas melalui zat padat dan cair karena kerapatan molekul yang lebih padat, sehingga mampu menyalurkan gelombang dengan lebih baik dan cepat.

Segala benda yang mampu menghasilkan bunyi dapat disebut sebagai sumber bunyi. Sebagai contoh, manusia termasuk salah satunya. Setiap gerak fisik atau beberapa kerja organ tubuh manusia dapat menghasilkan bunyi yang mampu ditangkap dan diterjemahkan oleh indera pendengaran.

Selain manusia, berbagai jenis asal bunyi lain yang dapat kita temui adalah:

1. Alat Musik

Alat musik seperti drum, gitar dan seruling merupakan alat ciptaan manusia yang mampu menghasilkan bunyi. Alat-alat tersebut menghasilkan getaran melalui pergerakan pada komponen-komponennya yang mampu menghasilkan bunyi.

Alat-alat musik dapat menghasilkan bunyi yang terdengar lebih optimal dalam ruang kedap suara. Hal ini terjadi karena ruang kedap suara mampu merambatkan gelombang bunyi dari alat musik dengan lebih baik dan mencegah kebocoran suara yang dapat mengganggu dan menghasilkan distraksi.

2. Hewan

Hewan juga bisa menjadi salah satu sumber bunyi yang hidup. Sebagai contoh, kicau dan kokok burung yang dihasilkan melalui pita suaranya, kepak sayap burung ketika terbang, ngeongan kucing dan gonggongan anjing. Hewan-hewan mengeluarkan bunyi melalui getaran dalam organ penghasil bunyi ataupun anggota tubuh lainnya.

3. Mesin dan Kendaraan

Sama seperti halnya alat musik, mesin merupakan sebuah alat ciptaan manusia yang menjadi sumber bunyi. Mesin yang tengah bekerja dapat menghasilkan bunyi yang berasal dari gerak mesin. Sebagai contoh, mesin produksi di pabrik mampu menghasilkan suara saat komponen-komponennya bekerja.

Selain mesin produksi, kendaraan yang juga salah satu bentuk mesin juga mampu menjadi sumber bunyi. Bus, mobil, pesawat atau kereta api dapat menghasilkan bunyi yang cukup keras hingga dapat didengar dengan jelas. Bunyi tercipta dari getaran komponennya, seperti mesin utama, ban, klakson dan knalpot.

4. Benda Mati

Benda-benda mati disekitar kita pun juga dapat menghasilkan bunyi. Benda-benda tersebut dapat menghasilkan bunyi akibat dari aktivitas manusia terhadapnya. Misalnya, lonceng yang akan berbunyi saat ada yang menggerakkannya, atau drum yang akan menghasilkan bunyi saat dipukul.

5. Alam

Meskipun nampak selalu diam, nyatanya alam dapat menjadi salah satu sumber bunyi yang umum kita dengar setiap harinya. Alam menghasilkan berbagai bunyi yang berasal dari peristiwa ataupun fenomena alam yang terjadi. Sebagai contoh, adanya bunyi gemuruh yang berasal dari petir ataupun deru angin dari peristiwa tornado.

Berbagai Jenis Sumber Bunyi

Berbagai macam bunyi yang kita dengar dapat berbeda-beda bunyinya. Perbedaan bunyi tersebut bergantung kepada berbagai jenis asal bunyi yang ada. Jenis-jenis tersebut dibuat berdasarkan frekuensi getaran gelombang bunyi. Jenis-jenis sumber bunyi tersebut adalah:

1. Infrasonik

Bunyi infrasonik memiliki frekuensi dibawah jangkauan pendengaran manusia pada umumnya, atau sekitar di bawah 20 Hz. Manusia pada umumnya tidak bisa mendengar bunyi dengan jenis ini, tapi beberapa spesies hewan mampu mendengarkan bunyi ini dan bahkan mampu menggunakannya untuk berkomunikasi, seperti paus dan gajah.

Sebenarnya, manusia bisa mendengarkan bunyi infrasonik dengan bantuan alat yang dirancang khusus. Selain itu, meskipun bunyi infrasonik berfrekuensi rendah, tapi bunyi ini dapat merusak pendengaran manusia apabila memiliki amplitudo gelombang yang besar, misalnya, suara mesin besar, gemuruh petir dan gempa bumi.

2. Audiosonik

Telinga manusia pada umumnya mampu menangkap bunyi audiosonik. Jenis bunyi ini memiliki frekuensi 20 Hz – 20.000 Hz. Hewan dan manusia dengan pendengaran normal bisa mendengar bunyi ini dengan baik dan umum menjumpai bunyi ini dalam keseharian, sebagai contoh suara percakapan, musik, dan suara kendaraan.

3. Ultrasonik

Jika sebuah gelombang bunyi memiliki frekuensi diatas 20.00 Hz, maka bunyi itu termasuk jenis bunyi ultrasonik. Umumnya, manusia tidak bisa mendengar jenis bunyi ini tanpa alat khusus. Namun, beberapa spesies hewan seperti kelelawar dan lumba-lumba dapat mendengar dan menggunakannya untuk berkomunikasi.

Selain itu, berbagai bidang profesi mengaplikasikan teknologi berbasis bunyi ultrasonik untuk menunjang pekerjaannya, misalnya dalam alat pencitraan medis, pembersih ultrasonik ataupun saat pengukuran jarak/kedalaman suatu lokasi dan objek.

Sifat-Sifat Sumber Bunyi

Secara umum, sifat sumber bunyi hanya dibedakan menjadi dua, yaitu keras-lemah (loudness) dan tinggi-rendah (pitch). Dalam hal keras-lemah bunyi, energi memiliki pengaruh terhadap tingkat kekuatan dari bunyi yang dihasilkan. Kaitan antara asal bunyi dan jarak dengan pendengar memiliki pengaruh pada energi suatu bunyi.

Sementara itu, frekuensi suatu bunyi akan menentukan tingkat tinggi-rendah sumber bunyi. Jika suatu sumber menghasilkan bunyi dengan frekuensi tinggi, maka tingkat pitch yang dihasilkan juga akan semakin tinggi, dan begitu pula sebaliknya.

Ciri Sumber Bunyi

Bunyi-bunyi yang kita dengar berasal dari berbagai sumber yang memiliki ciri-ciri tertentu. Berikut adalah ciri-ciri dari sumber bunyi yang umum dikenali:

1. Sumber Bunyi Selalu Membutuhkan Medium

Bunyi berasal dari getaran yang menjalar dan hingga dapat didengar manusia. Suatu gelombang bunyi sudah pasti membutuhkan medium untuk menjalarkan gelombangnya. Oleh karena itu, bunyi tidak akan mungkin bisa terdengar dalam ruang hampa, karena ketiadaan medium yang memfasilitasi gelombang bunyi.

2. Dapat Mengalami Pemantulan dan Penyerapan

Suatu sumber mampu memproduksi bunyi yang dapat memantul ketika bertemu suatu medium. Jika terjadi pelepasan gelombang bunyi dan mengenai suatu medium,maka  bunyi  itu akan berubah arah dan kembali ke medium asalnya. Kejadian ini akan menghasilkan gema yang kerasnya bergantung pada jarak dan sifat pemantul bunyi.

Selain itu, bunyi juga sangat mungkin mengalami penyerapan. Saat terjadi pelepasan gelombang bunyi, bunyi tersebut dapat bertemu dengan benda yang bersifat penyerapan tinggi. Kemudian, bunyi tersebut akan berubah menjadi jenis energi yang lain.

3. Memungkinkan Untuk Pembiasan

Saat terjadi pelepasan gelobang bunyi melewati medium, ada kemungkinan gelombang tersebut mengalami pembiasan jika melewati sebuah penghalang atau bidang melengkung.

Sebagai contoh, sebuah gelombang bunyi yang melewati pintu terbuka. Ketika terjadi pembiasan, maka bunyi tersebut berubah arah dan pola perambatannya. Fenomena tersebut memungkinkan bunyi terdengar di sekitar sudut penghalang tersebut.

4. Dapat Mengalami Pelenturan

Sumber bunyi dapat saling mempengaruhi antara satu dan lainnya. Kedua atau bahkan lebih bunyi tersebut dapat merubah frekuensi bunyi tersebut. Sebagai hasilnya, jika asal bunyi mendekati pendengar maka frekuensinya akan jadi lebih tinggi. Sebaliknya, apabila asal bunyi menjauh, maka frekuensinya akan jadi lebih rendah.

5. Adanya Perpaduan Antara Bunyi dan Gelombang Bunyi

Saat dua gelombang bunyi atau lebih bertemu, maka akan memungkinkan terjadinya pola interferensi yang bisa mempengaruhi atau merubah bunyi. Pola interferensi yang ada dapat menguatkan atau malah membatalkan bunyi, bergantung kepada posisi dan amplitudo gelombang tersebut.

Contoh Sumber Bunyi

Meskipun terdengar sulit dijabarkan, nyatanya sumber bunyi dapat dengan mudah ditemui dan diidentifikasi dalam lingkungan sekitar yang dekat dengan keseharian kita. Di antaranya adalah:

  • Televisi yang sedang anda saksikan acaranya.
  • Mesin cuci, radio, ponsel dan berbagai peralatan elektronik lainnya.
  • Suara hewan-hewan yang ada di sekitar anda, seperti kucing, anjing, nyamuk, jangkrik dan burung.
  • Nada-nada dari alat musik, seperti gitar, keyboard atau harmonika.
  • Suara tepuk tangan, langkah kaki ataupun orang yang sedang bercakap-cakap.
  • Aktivitas rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumah, menata perabotan, dan sebagainya.
  • Suara kendaraan dan moda transportasi, seperti bus, mobil, sepeda motor, kereta api, angkutan kota.
  • Aktivitas dari alat-alat konstruksi di dekat anda seperti gerinda, palu, dan bor.
  • Masih banyak lagi.

Sumber Bunyi dalam Kehidupan Manusia

Setelah mengetahui mengenai teori sumber bunyi dan berbagai contohnya dalam kehidupan sehari-hari, tentunya anda bertanya-tanya mengenai pentingnya pengetahuan mengenai asal bunyi.

Mengetahui soal asal bunyi akan memberikan anda ketajaman dan ketangkasan dalam mengidentifikasi jenis-jenis bunyi berdasar sumbernya ketika terjadi situasi darurat. Anda dapat membedakan bunyi suara keluarga anda dan penipu ketika mendapat panggilan telepon.

Tentunya, hal tersebut akan menghindarkan anda dari kerugian materi jika anda mampu mengenali suara keluarga anda yang memang betul-betul orang yang anda kenal dan tidak termakan jebakan penipu.

Selain contoh kecil di atas, tentunya masih banyak lagi manfaat lain dari pengetahuan soal bunyi dalam kehidupan sehari-hari. Mempelajari mengenai hal tersebut dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kita mengenai keseharian dalam lingkungan masyarakat dan keluarga kita.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page