6 Jenis Sumber Daya Alam Malaysia Unggulan, Apa Sajakah Itu?

Malaysia merupakan salah satu negara dengan kekayaan alam yang cukup melimpah, mulai dari bidang perkebunan hingga pertambangan. Bahkan, beberapa diantaranya sudah banyak diekspor ke luar negeri. Pada artikel ini, kita akan menguraikan macam sumber daya alam Malaysia!

Jenis Sumber Daya Alam Malaysia

Berikut ini macam-macam sumber daya alam yang ada di Malaysia:

1. Kelapa Sawit

Tanaman Kelapa Sawit compressed
Sumber: TanahKaya

Kelapa sawit merupakan salah satu kekayaan alam terbesar yang Malaysia miliki. Bahkan, Malaysia menempati posisi ke 10 pada tahun 2019 sebagai salah satu negara terbesar yang memproduksi kelapa sawit. 

Lebih lanjut, berdasarkan data pada tahun 2022, Malaysia berhasil mengekspor kelapa sawit hingga 19,8 juta ton ke China dan Amerika Serikat. Hal ini tentunya adalah sebuah prestasi besar dan sebagai penanda bahwa sumber daya alam kelapa sawit Malaysia memiliki jumlah tidak main-main. 

Tidak hanya itu, sumber daya kelapa sawit ini juga telah berhasil menciptakan lapangan kerja hingga 16 persen dari seluruh populasi warga Malaysia. Hebatnya lagi, Ketua Bursa Malaysia Abdul Wahid Omar dalam pidatonya juga menyebutkan bahwa produksi minyak sawit akan meningkat pada tahun 2023. 

Peningkatannya sebesar 3 persen atau akan menjadi 19 juta ton. Nilai ini tentunya naik jika Anda bandingkan dengan tahun sebelumnya yang mana produksi minyak kelapa sawit sebesar 18,45 juta ton. 

2. Minyak Bumi dan Gas

desktop wallpaper petroleum
Sumber: Pxfuel

Tidak hanya memproduksi kelapa sawit, tetapi Malaysia juga memiliki kekayaan sumber daya alam berupa minyak bumi yang cukup besar. Bahkan, minyak bumi asal Malaysia sudah berhasil diekspor hingga ke luar negeri. 

Salah satu merek minyak bumi asal Malaysia yang paling terkenal adalah Petronas. Petronas yang merupakan singkatan dari Petroliam Nasional Berhad telah berhasil memperoleh pendapatan sebesar 247,96 ringgit Malaysia pada 2021. Adapun jika Anda konversikan ke dolar, pendapatan itu setara US$54,95 miliar.

Namun, Petronas hanya menjadi salah satu contoh dari merek perusahaan minyak bumi dari Malaysia. Ada banyak lagi perusahaan minyak bumi asal Malaysia dan telah berhasil menjadi salah satu penyumbang pendapatan tertinggi Malaysia. 

Serawak dan Sabah merupakan 2 negara penyumbang minyak  bumi terbesar di Malaysia. Wilayah Sabah sendiri memiliki sekitar 1,5 miliar barel minyak sebagai cadangannya. Ini tentunya jumlah yang cukup besar untuk cadangan sumber daya alam minyak bumi Malaysia di masa depan.

Walau begitu, minyak bumi di Malaysia tidak hanya diekspor, tetapi sumber daya juga memiliki peranan besar sebagai pembangkit listrik untuk negara. Akibatnya, hampir seluruh wilayah Malaysia saat ini sudah terjangkau listrik. 

Selain itu, Malaysia juga memiliki kekayaan gas yang melimpah. Gas alam sendiri tidak hanya mereka gunakan sebagai bahan bakar, tetapi juga sangat bermanfaat untuk industri kimia seperti etanol, etilena, dan amonia. 

Untuk itulah, karena penggunaannya yang cukup banyak permintaannya juga banyak. Berdasarkan data ekonomis, gas alam bersama dengan minyak bumi telah menyumbang hampir separuh dari pendapatan Malaysia.

Bahkan, pada tahun 2010 sekitar RM164 miliar atau 42,6 persen dari jumlah pendapatan kotor Malaysia berasal dari kedua sumber daya ini. Selain itu, pada tahun 2004 lalu, Malaysia berhasil menempati peringkat ke 24 sebagai penyedia cadangan minyak dunia dan peringkat 13 sebagai penyedia cadangan gas dunia. 

3. Timah

Malaysia memiliki kekayaan sumber daya alam pertambangan yang cukup besar. Salah satu hasil pertambangan Malaysia  adalah timah. Bahkan, beberapa daerah di Malaysia melakukan ekspor timah ke luar negeri. 

Pada puncaknya, Malaysia telah berhasil menyumbang sekitar 31 persen dari produksi timah dunia. Selain itu, produksi timah Malaysia juga telah berhasil menyumbang sekitar 7 persen dari produk domestik bruto negara. 

Lebih lanjut, berdasarkan data dari The World Bureau of Metal Statistics, produksi timah Malaysia sekitar 3.2 ribu metric tons di tahun 2021. Ini termasuk sebuah peningkatan jika Anda bandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dan tentunya diharapkan bisa terus meningkat untuk tahun-tahun berikutnya.

4. Emas

Hasil sumber daya alam Malaysia lainnya adalah emas. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2002, Malaysia telah berhasil setidaknya menyumbang 1 tambang emas  aktif dan mencapai produksi hingga 9.301,303 pon emas. 

Selain itu, pada tahun 2019 lalu saat pandemi COVID-19 melanda dunia, Malaysia berhasil mengekspor perhiasan emas senilai US$1,4 miliar. Ini tentunya adalah prestasi yang cukup besar mengingat banyak ekonomi negara yang menurun saat pandemi. 

Malaysia bahkan pernah menduduki peringkat ke 13 global sebagai penghasil emas terbesar. Keren sekali, bukan?

5. Bijih Besi

Besi juga menjadi salah satu sumber daya alam pertambangan di Malaysia. Produksi bijih besi Malaysia bahkan menjadi salah satu penyumbang devisa negara terbesar. 

Data menunjukkan bahwa beberapa daerah bagian Malaysia telah berhasil memproduksi sekitar 10.077.136 ton bijih besi pada tahun 2012. Kemudian, pada tahun 2021, volume produksi bijih besi Malaysia mencapai 4.98 juta metrik tons.

Mungkin nilai tersebut terlihat mengalami penurunan, namun ini sudah berhasil mendatangkan beberapa pekerjaan untuk warga Malaysia. Serta telah berhasil membawa Malaysia menjadi salah satu negara berpengaruh di Asia Tenggara. 

6. Perikanan

pexels photo 2131904
Sumber: Pexels

Malaysia juga memiliki sumber daya alam laut yang melimpah, hal ini karena sebagian daerahnya terdiri atas lautan. Sumber daya terkait perikanan yang ada di Malaysia terdiri dari mangrove, seafood, hingga terumbu karang.

Luas hutan mangrove di Malaysia mencapai 641,886 ha yang mana tersebar di beberapa wilayah di Malaysia. Sekitar 57 persen hutan mangrove Malaysia ada di Sabah, 26 persen di Serawak, dan 17 persen di daerah Semenanjung Malaysia. 

Adanya hutan mangrove di Malaysia ini telah berhasil menyumbang devisa untuk negara. Kondisi ini tidak hanya dari segi pemanfaatan hutan mangrove secara langsung, tetapi juga beberapa wilayah telah berhasil mengolah pohon mangrove tersebut. 

Bunga dan buah mangrove bisa masyarakat jadikan sebagai suatu olahan yang bernilai. Sebagai contoh, buah mangrove bisa masyarakat jadikan sirup dan cookies oleh masyarakat Malaysia sehingga mendapatkan pendapatan untuk mereka.

Selain itu, untuk seafood, Malaysia telah berhasil mengekspor beberapa sumber daya alam lautnya. Beberapa spesies yang dihasilkan dari laut sekitaran Malaysia antara lain ikan tuna, cumi, ikan tongkol, ikan layang, hingga udang. 

Ikan Layang merupakan jenis seafood yang paling banyak dihasilkan. Data menunjukkan bahwa produksi ikan layang Malaysia mencapai 161,547 metriks ton pada tahun 2019. Walau begitu, hasil laut terbesar Malaysia tetap rumput laut dengan nilai 188,110 metriks ton pada tahun yang sama.

Lebih lanjut, sektor sumber daya perikanan di Malaysia terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu perikanan tangkap dan budidaya. Untuk perikanan tangkap, Malaysia menempati rangking 16 sebagai penghasil perikanan tangkap terbesar. 

Sedangkan di bidang budidaya, Malaysia menempati peringkat ke 7 sebagai penghasil budidaya tanaman air. Namun, antara budidaya dan perikanan tangkap, total produksi perikanan terbesar Malaysia berasal dari perikanan tangkap dengan nilai US$2,792,056. 

Untuk kekayaan alam terumbu karang Malaysia mencapai 3.600 km2 yang tersebar mulai dari Sabah, Sarawak, hingga pantai Timur Semenanjung Malaysia. Dengan luas terumbu karang yang begitu besar, pemerintah berhasil menyumbang cukup besar devisa untuk negara melalui pariwisata hingga perikanan tangkap. 

Sudah Tahu Sumber Daya Alam Malaysia?

Malaysia memiliki cukup banyak sumber daya alam, namun yang paling unggul adalah kelapa sawit. Bahkan, produksi kelapa sawit Malaysia sudah diakui oleh banyak negara dan sudah berhasil mengekspornya ke berbagai negara luar. 

Dengan kekayaan beragam sumber daya alam yang dimilikinya, Malaysia memiliki potensi yang besar untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya. 

Namun, tanggung jawab dalam mengelola dan melestarikan sumber daya alam ini juga menjadi penting agar dapat menjaga keseimbangan lingkungan, memastikan manfaat jangka panjang, dan mewujudkan visi keberlanjutan bagi generasi mendatang.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page