Pengertian Sumber Daya Alam Mineral: Macam, Proses dan Contohnya

Indonesia sebagai salah satu negara dengan kekayaan alam yang melimpah, baik itu dari hasil tambang, pertanian, perikanan, perhutanan dan masih banyak lagi. Salah satu sumber alam yang dimiliki Indonesia adalah sumber daya alam mineral. 

Sumber daya alam (SDA) mineral merupakan sumber daya yang sangat penting dalam menunjang kehidupan manusia saat ini. Sebagian besar sumber daya yang membantu manusia sehari-hari berasal dari sumber daya mineral.

Indonesia sendiri merupakan penghasil SDA mineral yang cukup melimpah. Kegiatan ekonomi dalam sektor industri pertambangan menjadi salah satu pendapatan devisa negara yang besar. Cukup banyak jenis SDA mineral yang dihasilkan di Indonesia, seperti minyak bumi, timah, dan batu bara.

Sumber Daya Alam Mineral dan Macam-macamnya

pexels julia volk 5207320
Sumber: Pexels

Sumber daya alam atau SDA mineral merupakan sumber daya yang didapatkan dari hasil bahan galian yang telah terkubur selama puluhan tahun. SDA ini merupakan sumber daya yang tidak terbarukan, sehingga jumlahnya terbatas untuk dimanfaatkan manusia. 

Namun, nilai dan manfaat yang diberikan oleh SDA mineral sangat berharga untuk kelangsungan hidup manusia. Lebih lanjut, SDA mineral dibedakan menjadi beberapa macam berdasarkan nilai strategis, bahan mineral, penggunaannya dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia. Berikut merupakan macam-macamnya:

1. Sumber Daya Alam Mineral Hipotetik

Mineral hipotetik merupakan mineral yang berpotensi pada tahap awal syarat  data geologi awal. Kuantitas dan kualitas dari mineral hipotetik berdasarkan perkiraan pada tahap survei tinjau. 

Survei tinjau merupakan tahap eksplorasi terhadap daerah yang memiliki potensi memiliki kandungan sumber daya mineral dalam skala regional.

2. SDA Mineral Tereka

Mineral tereka merupakan mineral yang telah melewati tahap survei tinjau. Kuantitas dan kualitas dari potensi mineral diambil berdasarkan data yang ditetapkan pada tahap prospeksi. Tahap prospeksi merupakan tahap dalam upaya mempersempit potensi daerah yang memiliki cebakan mineral.

3. Sumber Daya Alam Mineral Terunjuk

Mineral terunjuk merupakan mineral berdasarkan hasil tahap eksplorasi umum. Tahap eksplorasi umum merupakan tahap awal deliniasi kandungan mineral dapat teridentifikasi yang termasuk ke dalam metode pemetaan geologi.

Tahap eksplorasi dilakukan guna mendeliniasi cebakan mineral yang telah didapatkan dari pemercontohan sebelumnya dalam bentuk 3 dimensi berupa singkapan, paritan lubang bor, dan terowongan. Jarak dari pemercontohan yang dilakukan dengan tingkat ketentuan yang tinggi. 

4. Sumber Daya Alam Mineral Terukur

Mineral terukur didapatkan melalui tahap eksplorasi rinci. Tahap eksplorasi rinci mendeliniasi secara rinci dimensi dari cebakan mineral yang telah diketahui dari pemercontohan yang dilakukan sebelumnya.

5. SDA Mineral Kelayakan

Mineral kelayakan menandakan bahwa sumber daya alam mineral yang telah diidentifikasi memiliki potensi ekonomi berdasarkan hasil studi kelayakan. Hasil ini menunjukkan kegiatan penambahan dapat dilakukan di daerah eksplorasi rinci.

Proses Pembentukan Sumber Daya Alam Mineral

Secara umum, proses pembentukan mineral berasal dari aktivitas magma. Proses pembentukan mineral dibagi ke dalam dua proses, yaitu proses internal dan proses eksternal.

Proses internal merupakan pembentukan endogen dari endapan mineral. Sementara proses eksternal merupakan pembentukan eksogen dari endapan mineral. Berikut merupakan proses pembentukan mineral:

1. Proses Internal 

Berikut adalah proses internal dalam pembentukan mineral: 

  1. Kristalisasi dan Segregasi Magma: adalah proses yang paling utama dari pembentukan batuan vulkanik.
  2. Hydrothermal: proses membawa larutan fluida kemudian mengendap selama beberapa fase dan tipe endapan.
  3. Lateral Secretion: merupakan proses pembentukan pada batu metamorf berupa urat kuarsa.
  4. Metamorphic Processes: merupakan pembentukan dari hasil kontak dan regional metamorfosis.
  5. Volcanic Exhalative: merupakan proses ekshalasi larutan hidrotermal pada permukaan air laut berbentuk stratiform.

2. Proses Eksternal

Berikut adalah proses eksternal dalam pembentukan sumber daya alam mineral: 

  1. Mechanical Accumulation: yakni proses konsentrasi mineral berat yang terlepas menjadi endapan placer.
  2. Sedimentary Precipitates: merupakan jatuhnya elemen pada lingkungan, baik dengan atau tanpa bantuan organisme.
  3. Residual Processes Pelindian: merupakan proses yang terjadi, di mana batuan masih meninggalkan konsentrasi elemen pada material sisa.
  4. Secondary or Supergene Enrichment Pelindian: merupakan proses elemen pada endapan mineral mengalami presipitasi dan menghasilkan endapan berkonsentrasi tinggi.

Apa saja Contoh Sumber Daya Alam Mineral?

pexels pixabay 56030
Sumber: Pexels

SDA mineral memiliki manfaat yang sangat besar bagi kelangsungan hidup manusia. Berikut merupakan contoh sumber daya alam mineral yang banyak dimanfaatkan demi kelangsungan hidup manusia.

1. Minyak Bumi

Minyak bumi merupakan energi yang dihasilkan dari pembusukan organisme mikroplankton dan ganggang yang terjadi selama jutaan tahun. Proses pembusukan mengakibatkan endapan di dasar dan terjadi pencampuran dengan lumpur sapropelium. 

Minyak bumi banyak dimanfaatkan untuk menjadi bahan bakar kendaraan dan bahan bakar mesin.

2. Gas Alam

Gas alam merupakan contoh sumber daya alam mineral yang dihasilkan dari kandungan senyawa hidrokarbon, sama seperti metana dan propana. Lebih lanjut, gas alam banyak dimanfaatkan sebagai bahan bakar, antara lain LNG (Liquefied Natural Gas) dan LPG (Liquefied Petroleum Gas).

3. Batu Bara

Batu bara merupakan energi yang berasal dari pembusukan tumbuhan yang tertimbun di dalam lapisan batuan sedimen selama jutaan tahun. Proses pembentukan batu bara yang terjadi adalah melalui proses biokimia.

Proses biokimia yang terjadi meliputi tahap pembentukan batu bara oleh bakteri anaerob. Sisa tumbuhan akan mengalami degradasi dan mengeras, sehingga dalam waktu tertentu akan berubah menjadi gambut.

4. Timah 

Timah merupakan contoh sumber daya alam mineral berupa logam yang terbagi kedalam dua jenis, yaitu timah primer dan timah alluvial. 

Lebih lanjut, Timah primer terbentuk dari batuan granit. Semantara itu, timah alluvial terbentuk dari hasil perpindahan dari tempat asalnya yang mengakibatkan proses pelapukan. 

5. Tembaga

Tembaga merupakan logam yang terbentuk dari larutan cair magma yang mengisi celah-celah pada patahan. Lebih lanjut lagi, tembaga dimanfaatkan manusia untuk menjadi komponen listrik dan keelektronikan lainnya.

6. Belerang

Belerang merupakan batuan yang terbentuk dari dua proses dan menjadi dua macam, yakni belerang alam dan senyawa sulfida. Pada belerang alam, mereka terbentuk dari proses sublimasi oleh solfatara dan fumarol yang menjadi endapan berbentuk kristal. 

Sementara, senyawa sulfida dihasilkan dari proses hidrotermal menjadi galena-PbS, Chalcopyrite-CuFeS dan Pirit-FeS. 

Manfaat Sumber Daya Alam Mineral

pexels paul seling 12275702
Sumber: Pexels

Sumber daya mineral banyak dimanfaatkan untuk menunjang kelangsungan hidup manusia. Mineral dari hasil pertambangan akan diolah menjadi bahan baku yang dapat digunakan. Berikut beberapa manfaat dari sumber daya mineral yang menunjang kehidupan manusia: 

1. Sebagai Bahan Bakar

Minyak bumi, gas alam, dan batu bara merupakan hasil mineral yang dimanfaatkan manusia sebagai bahan bakar. Contohnya, minyak bumi dimanfaatkan manusia sebagai bahan penggerak motor. 

Selain itu, gas alam saat ini digunakan sebagai bahan bakar kompor masak. Kemudian, batu bara merupakan bahan baku utama untuk menghasilkan listrik lewat PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap).

2. Pembangkit Listrik

Manfaat sumber daya alam mineral berikutnya adalah untuk pembangkit listrik. Batu bara merupakan bahan baku utama yang digunakan untuk menghasilkan listrik.

Kebutuhan pasokan listrik yang banyak untuk kehidupan sehari-hari mengakibatkan pemanfaatan batu bara terus meningkat. Sehingga, ini berakibat pada jumlahnya yang terus berkurang. 

3. Industri Tembaga

Tembaga banyak dimanfaatkan dalam bidang kelistrikan. Selain itu, tembaga merupakan salah satu logam terbaik yang dapat menghantarkan listrik. Sehingga, tembaga sering dimanfaatkan pada banyak komponen alat kelistrikan. 

4. Bahan Perhiasan

Manfaat sumber daya alam mineral yang terakhir adalah sebagai bahan untuk membuat perhiasan. Emas, perak, intan merupakan hasil mineral yang dimanfaatkan manusia dalam membuat perhiasan. Nilai dari perhiasan ini dimanfaatkan manusia sebagai salah satu aset yang berharga.

Sudah Tahu Anda Apa Itu Sumber Daya Alam Mineral? 

Sekian penjelasan mengenai SDA mineral, macam-macam, proses pembentukan, contoh, dan manfaatnya untuk manusia. SDA mineral merupakan sumber energi yang didapatkan dari cadangan galian yang terkubur jutaan tahun. Mineral yang terkubur dapat berupa minyak bumi, gas alam, batu bara, belerang dan jenis lainnya. Sumber daya alam mineral tersebut terbentuk dari proses yang berbeda-beda. Selain itu, keberadaan mineral sangat membantu kelangsungan hidup manusia saat ini. Bisa dibilang, manusia masih sangat bergantung terhadap keberadaannya.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page