Sumber Daya Alam Singapura yang Menjadi Keunggulannya, Wajib Tahu!

Berkunjung ke Singapura memberikan pengalaman tinggal yang nyaman. Tak hanya terkenal sebagai area metropolisnya, disini juga memiliki sejumlah sumber daya alam Singapura yang membuatnya jadi negara unggul.

Sumber Daya Alam Singapura yang Menjadi Keunggulannya

Berbeda dengan negara-negara asia lain, Singapura memiliki sumber daya alam yang terhitung sedikit. Namun, negara ini justru menjadi negara dengan pendapatan yang sangat tinggi diantara negara-negara ASEAN. 

Pemerintah Singapura mampu memaksimalkan sumber daya negaranya, dan mengoptimalkan industri, pariwisata dan jasa. Ini dia beberapa sumber daya alam Singapura:

1. Air Bersih

Sumber: Pexels

Wilayahnya yang sempit, tak mengurangi kemampuan negara ini mengelola setiap peluang sumber daya alamnya. Pasalnya Singapura membuktikan kemampuan mereka dalam mengelola sumber air, dan bahkan mendaur ulang air. Sehingga tidak heran jika berkunjung ke Singapura kamu akan selalu mendapatkan pasokan air yang bersih.

Pemerintahan Singapura mengelola air bersih melalui cara mendaur ulang limbah air hingga melakukan impor air dari Malaysia. Negara ini mendirikan pusat pengelolaan air bersih, NEWater Visitor Centre (NVC) yang letaknya berada di Public Utilities Board, Scotts Road. Berikut cara Singapura mengelola air bersih:

  • Daur Ulang Air

Singapura melakukan daur ulang air, yang berasal dari limbah air rumah tangga. Dengan kata lain limbah sisa penggunaan sehari-hari akan di daur ulang supaya bersih dan higienis. 

Pemurnian air ini akan kembali digunakan dan disalurkan untuk industri. Air bersih yang dimurnikan ini juga sudah lolos uji coba WHO, dan dinyatakan layak digunakan.

  • Desalinasi

Tak hanya daur ulang, Singapura juga sudah lama mendapatkan pasokan air bersih dengan cara desalinasi. Dimana proses ini merupakan upaya pemurnian air laut, menjadi air tawar dengan menghilangkan kadar garamnya. Kebutuhan air di Singapura yang meningkat seiring bertambahnya penduduk, membuat pemerintah melakukan desalinasi.

  • Mengoptimalkan Resapan Air Lokal

Untuk menjaga sumber daya alam Singapura, pemerintah juga melakukan pemanfaatan resapan air untuk menjaga pasokan air di sana. PUB berperan sebagai pengumpulan, distribusi, produksi serta reklamasi. 

Pengumpulan air hujan, melalui kanal, sungai dan drainase, akan disimpan di 27 reservoir yang ada. Air tersebut akan disaring, kemudian didistribusikan.

  • Impor Air Bersih dari Malaysia

Jika di Indonesia kita memiliki banyak sumber mata air yang mengalir deras di setiap sungai, dan meresap sebagai air tanah yang steril. Di Singapura masih harus membeli air bersih dari negara tetangganya, Malaysia. Hal ini dikarenakan singapura tidak memiliki sumber mata air, selain melakukan pemanfaatan dan mengimpornya.

Pengimporan air bersih ini juga merupakan upaya maksimal pemerintah Singapura, sebab cara pemurnian dianggap masih belum bisa memenuhi permintaan pasokan air yang tinggi. Hal ini juga yang membuat harga air minum di Singapura menjadi cukup mahal.

2. Biji Timah

Negara Singapura memang tidak terlalu besar, akan tetapi dengan sistem pemerintahan yang baik, mereka mampu membuka peluang bisnis setiap sumber dayanya. Biji timah menjadi sumber daya alam Singapura yang paling besar, yang mampu mendobrak ekonomi negara ini.

Kendati bukan sebagai negara penghasil timah terbesar, tapi Singapura berhasil mengoptimalkannya menjadi ladang pendapatan yang konsisten. Disisi lain, letak negara Singapura yang cukup strategis untuk perdagangan, membuat negara ini mampu mengelola bisnis tiap negaranya dengan mudah.

Bahkan tak sedikit negara-negara besar di dunia yang membeli Timah dari Singapura. Lantas dari mana timah Singapura ini? negara ini mengimpor sumber daya timah dari Bangka Belitung, Indonesia, kemudian menjualnya kembali.

Mengutip dari TEMPO.CO, menyatakan bahwa di tahun 2019 jumlah ekspor timah batangan murni dari Indonesia ke Singapura naik menjadi 100%. Hal ini terjadi seiring dengan naiknya Country Risk Indonesia, yang menyebabkan pasar perdagangan timah Singapura, meraih banyak keuntungan.

3. Gas Alam Cair

Salah satu alasan mengapa Singapura mencapai kestabilan ekonomi di negaranya adalah karena adanya perdagangan gas alam cair yang di impor dari Indonesia. Sebagai negara yang memiliki lahan terbatas, Singapura membutuhkan banyak impor sumber daya alam.

Gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) merupakan gas alam yang dihasilkan dari olahan Petroleum. Ini berguna untuk menghilangkan pengotor serta hidrokarbon, yang kemudian dikondensasikan menjadi cairan.

Negara penghasil gas alam cair terbesar di dunia adalah Amerika Serikat, Rusia dan Iran. Sedangkan di Asia sendiri, Indonesia masuk dalam presentasi ekspor gas alam cair terbanyak, dimana Singapura menjadi salah satu importirnya.

Pasokan gas alam cair ke Singapura ini tak hanya digunakan untuk sumber daya sendiri, tapi juga berfungsi sebagai produk bisnis negara ini. Selain Indonesia, sumber daya alam Singapura ini juga diimpor dari negara tetangga yakni Malaysia, dan Australia. 

4. Lahan Pertanian

Sumber: Pexels

Singapura sebagai negara maju yang minim lahan, mungkin terdengar mustahil bisa mewujudkan pertanian yang mumpuni. Akan tetapi, berbeda dengan di Indonesia, lahan pertanian di Singapura terletak di antara atap-atap gedung, balkon, dan tower-tower tinggi.

Ini menjadi sesuatu yang cukup unik, mengingat Singapura tak memiliki tanah luas seperti di negara lain. Tapi hal itu justru mendorong pemerintah semakin kreatif dan mengembangkan semua potensi yang ada. Keberadaan lahan pertanian di setiap gedung-gedung ini juga membantu warga Singapura mengurangi impor bahan makanan.

Pemerintah telah lama menggalangkan kampanye untuk menanam sebanyak-banyaknya, bahkan jika itu hanya di balkon, atau atap rumah. Tak berhenti disini saja, pengembangbiakan ikan juga telah dilakukan di sebuah gedung tingkat delapan, oleh sebuah perusahaan Apollo Marine.

5. Hutan Hujan Tropis

Sumber: Istock

Layaknya negara Asia Tenggara lainnya, sumber daya alam Singapura dipengaruhi oleh iklim tropis yang sama. Singapura juga memiliki hutan hujan tropis, yang tumbuh secara alami. Kamu bisa menemukannya di empat titik yakni di Bukit Timah, Labrador, Central Catchment, dan Sungei Buloh Wetland.

Beberapa wilayah tersebut menjadi area hijau alami yang memberikan pengaruh besar di Singapura. Sehingga tempat tersebut menjadi suaka yang dilindungi dan dilestarikan oleh pemerintahnya. Tak hanya itu, selain perawatan, area ini juga menjadi tujuan wisata alam yang paling sering dikunjungi.

Selain ekosistemnya yang terjaga dengan baik, hutan hujan tropis di Singapura juga memberikan peran besar terhadap pasokan air bersih di negara ini. Itulah mengapa sebagian besar pemukiman yang terdapat di area hijau ini, seperti di daerah Bukit Timah cenderung lebih mahal. Kebanyakan kondominium dan villa yang ada disana masuk dalam daftar premium.

Bagaimana Singapura Menjadi Negara Maju di Antara Keterbatasan Sumber Daya Alamnya?

Jika ingin membandingkan dengan negara-negara tetangga, sebenarnya Singapura memiliki banyak kekurangan dari segi SDA. Akan tetapi, kenyataannya sumber daya alam Singapura yang sedikit, tidak menyurutkan negara ini menjadi negara maju dan modern.

Sejak awal abad ke 20, nama Singapura sudah terkenal dengan kompetitifnya di bidang ekonomi, bahkan diantara negara-negara besar di Eropa dan Amerika. Negara ini menjadi kawasan industri paling maju di Asia Tenggara, dan menjadi negara dengan pembangunan ekonomi paling pesat di Asia.

Salah satu alasan utamanya adalah letaknya yang strategis diantara jalur lintas pelayaran dan perdagangan dunia. Hal inilah yang menjadi faktor utama sehingga Singapura berhasil pembuka setiap peluang ekonomi, bahkan jika mereka tak memiliki sumber daya alam yang besar.

Sumber Daya Alam Singapura: Membuka Peluang dari Segala Keterbatasan

Belajar dari negeri singa, beberapa pemanfaatan sumber daya alam Singapura dilakukan dengan cara meminimalisir pencemaran, mendaur ulang, dan memanfaatkan ruang bisa menjadi cara terbaik. 

Kendati Indonesia memiliki begitu banyak sumber daya alam, akan tetapi kita harus menggunakan dan memanfaatkannya dengan bijak. Menciptakan setiap peluang dari SDA yang ada juga bisa menjadi pendorong ekonomi, layaknya Singapura.

Share: