Wajib Tahu! Ini Syarat Cumlaude dan 6 Cara Mudah Meraihnya

Lulus dengan predikat cumlaude tentu adalah cita-cita semua mahasiswa. Namun, meraihnya memang perlu usaha dan konsistensi. Ada beberapa syarat cumlaude yang harus terpenuhi demi mendapatkan predikat bergengsi ini.

Tak sekedar mendapat kebanggaan, kelulusan dengan predikat ini akan memberi kemudahan kedepannya. Misalnya, saat melamar pekerjaan. Predikat ini akan menjadi nilai tambah saat proses seleksi penerimaan kerja.

Ada 3 jenis atau tingkatan dalam predikat cumlaude yang akan kami bahas di artikel ini, lengkap dengan penjelasan, syarat, hingga tips-tips jitu untuk meraihnya. Yuk, simak!

Penjelasan 3 Tingkat Cumlaude dan Syaratnya

Berikut ini adalah penjelasan dari setiap tingkat predikat cumlaude beserta dengan syarat-syarat untuk meraihnya:

1. Cumlaude

Tingkat pertama adalah cumlaude. Ini adalah tingkatan yang paling rendah dari kedua tingkat lainnya. Untuk lulus dengan predikat ini, seorang mahasiswa perlu mendapat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3.50 sampai 3.70.

Selain syarat berupa besaran IPK, juga terdapat syarat berupa lama belajar, yaitu seorang mahasiswa wajib lulus tepat waktu. Walau demikian, ada kemungkinan sebuah institusi pendidikan menyertakan syarat cumlaude yang lain.

2. Magna Cumlaude

Tingkat kedua adalah magna cumlaude, ini adalah tingkat yang lebih tinggi dari cumlaude. Besaran IPK untuk meraih gelar ini adalah 3.71 sampai 3.89. 

Jadi, seorang mahasiswa akan lulus dengan predikat ini, apabila memiliki IPK tersebut saat lulus. Selain itu, seperti gelar cumlaude, meraih gelar magna cumlaude juga ada syarat masa belajar dan mungkin syarat lainnya dari institusi.

3. Summa Cumlaude

Tingkat tertinggi adalah summa cumlaude. Ini adalah predikat bagi mereka yang lulus nyaris sempurna hingga sempurna, yaitu lulus dengan IPK 3.90 sampai 4.00. Oleh sebab ini adalah gelar kehormatan tertinggi, institusi pendidikan mungkin juga memberikan syarat non-akademik.

Tips Cara Mudah Meraih Predikat Cumlaude

Setelah memahami tentang penjelasan dalam setiap predikat cumlaude beserta dengan syarat-syaratnya, maka berikut adalah tips untuk mencapainya:

1. Usaha Maksimal pada Semua Mata Kuliah

Untuk mencapai predikat cumlaude, seorang mahasiswa tidak boleh mendapatkan nilai C, bahkan hanya untuk 1 mata kuliah sekalipun. Sebab, nilai C akan menurunkan IPK dengan cukup signifikan.

Bahkan mungkin, ada institusi perguruan tinggi yang mensyaratkan bahwa tidak boleh ada nilai C untuk predikat cumlaude. Dengan demikian, mahasiswa wajib untuk melakukan usaha maksimal pada semua mata kuliah.

Dengan demikian, nilai maksimal pada semua mata kuliah akan sangat membantu bagi seorang mahasiswa untuk mencapai predikat ini saat lulus.

Salah satu tips untuk mencapainya adalah dengan mengenali pola belajar yang paling cocok dengan diri sendiri. Misalnya, lebih mudah belajar dengan membaca atau mendengarkan. Hal ini akan sangat membantu.

2. Menjalin Relasi yang Baik dengan Tim

Demi memenuhi syarat cumlaude, tips berikutnya adalah menjalin relasi yang baik dengan tim atau teman-teman kuliah. Hal ini terutama bagi para mahasiswa yang perlu mengerjakan banyak tugas kelompok.

Bagaimana performa tim, akan sangat berdampak pada pencapaian IPK. Oleh sebab itu, relasi yang baik dengan orang-orang yang berkualitas akan sangat membantu untuk mendongkrak nilai.

Selain berkelompok dengan orang-orang yang visi dan misi yang sama, seorang mahasiswa perlu menjalin koordinasi dengan baik. Misalnya, terkait diskusi dan pembagian tugas dalam kelompok kerja hingga tenggat waktu pengumpulan tugas. Sehingga, setiap tugas kelompok selalu dapat selesai dengan baik dan memuaskan.

3. Membangun Komunikasi dengan  Semua Dosen

Tips ketiga adalah dengan membangun komunikasi yang baik dengan semua dosen yang mengajar. Hal ini sangat penting, agar semua dosen mengenali kamu dengan baik. Ini mengingat ada banyak mahasiswa, sehingga tidak semua dosen hafal dengan mahasiswa yang ia ajar.

Ada beberapa cara untuk membuat para dosen hafal dengan mahasiswa. Pertama adalah berusaha untuk aktif dalam kelas. Misalnya dengan menjawab pertanyaan dosen dan mengajukan pertanyaan yang berbobot.

Kedua, selalu menyapa dosen dengan sopan setiap kali berpapasan. Hal ini akan membuat dosen lebih mudah untuk mengingat. Sedangkan cara ketiga, tentu saja adalah dengan selalu mendapatkan nilai yang baik.

Dengan cara-cara tersebut, memenuhi syarat cumlaude bukanlah hal yang tidak mungkin untuk kamu mendapatkannya.

4. Mengupayakan Nilai Ekstra

Cara keempat adalah dengan mengupayakan nilai-nilai ekstra untuk menjadi penilaian lebih dari institusi perguruan tinggi. Seorang mahasiswa dapat mengupayakan nilai lebih melalui jalur akademik maupun non akademik.

Mendapatkan nilai ekstra melalui jalur akademik misalnya adalah dengan menjadi asisten dosen. Hal ini akan meningkatkan citra baik seorang mahasiswa. Cara lainnya adalah dengan aktif mengikuti lomba karya tulis.

Sedangkan jalur non akademik dapat ditempuh dengan terlibat aktif dalam kegiatan kemahasiswaan. Misalnya, menjadi pengurus SENAT atau BEM. Selain organisasi tersebut, seorang mahasiswa dapat terlibat sebagai panitia kegiatan kampus.

Selain cara-cara tersebut, tips lain misalnya adalah dengan terlibat dalam kegiatan sosial masyarakat. Contohnya menjadi relawan untuk menolong korban bencana atau konselor untuk remaja.

5. Disiplin dalam Setiap Ketentuan

Berikutnya adalah bahwa seorang mahasiswa wajib disiplin dalam setiap ketentuan untuk menjaga citra baik. Dengan demikian, perguruan tinggi akan dengan senang hati menganugerahi predikat kehormatan tersebut.

Meskipun ini sebenarnya tidak termasuk dalam syarat cumlaude, namun tetap akan manfaat baik apabila seorang mahasiswa melakukannya. Misalnya, tertib dalam setiap pergumulan tugas-tugas kuliah.

Ini penting, karena mungkin dosen dapat menerapkan pengurangan nilai, apabila ada keterlambatan pengumpulan. Hal semacam ini tentu dapat sangat merugikan.

Selain itu, mahasiswa juga perlu tertib dalam hal lain. Misalnya, dalam hal pengembalian buku-buku perpustakaan, pembayaran biaya kuliah, dan lain sebagainya.

6. Menyusun Skripsi dengan Baik

Terakhir, demi mendapatkan predikat cumlaude, seorang mahasiswa harus menyusun skripsi dengan baik. Mata kuliah skripsi biasanya memiliki bobot yang besar. Maka dari itu, penting untuk memperoleh nilai sempurna pada mata kuliah ini.

Ada beberapa kriteria dalam hal penyusunan skripsi yang baik. Pertama adalah terkait dengan topik. Usahakan menyusun skripsi dengan topik yang up to date. Ini akan menjadi daya tarik tersendiri yang membuat unggul.

Kedua, patuhi tenggat waktu dengan baik, tanpa membuat penundaan. Keterlambatan maupun penundaan dapat merugikan. Terutama, apabila institusi perguruan tinggi menerapkan lama masa belajar sebagai syarat cumlaude.

Ketiga, susun skripsi dengan daftar pustaka yang baik, yakni dengan jurnal-jurnal internasional dan buku-buku terbaru. Hal ini akan menentukan apakah skripsi tersebut adalah karya yang berbobot atau tidak.

Persiapkan Diri untuk Meraih Predikat Bergengsi Ini!

Demikianlah penjelasan lengkap terkait predikat kehormatan cumlaude yang tentu menjadi dambaan semua mahasiswa. Mulai dari 3 tingkatan cumlaude, syarat-syarat, sampai cara atau tips untuk meraihnya.Meraih gelar yang membanggakan ini pada dasarnya bukan hal yang tidak mungkin. Walaupun memang, seorang mahasiswa memerlukan usaha keras dan konsistensi. Dengan kedua hal tersebut, memenuhi syarat cumlaude pasti dapat dilakukan.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page