Kemajuan teknologi telah mengubah wajah dunia medis secara revolusioner. Nah, di balik inovasi-inovasi medis yang memukau, terdapat satu profesi yang menggabungkan ilmu teknik dan kedokteran, yaitu lulusan dari teknik elektromedik.
Jika Anda penasaran dengan jurusan ini, maka simak artikel berikut yang berisi pegenalan jurusan elektromedik, ruang lingkupnya, materi yang dipelajari, keahlian yang diperoleh, serta prospek karir dan kisaran gaji yang menanti lulusannya.
Daftar ISI
- Pengertian Jurusan Teknik Elektromedik
- Ruang Lingkup Teknik Elektromedik
- Apa yang Dipelajari di Jurusan Teknik Elektromedik?
- Keahlian yang Didapat dari Kuliah Jurusan Teknik Elektromedik
- Prospek Karir Lulusan Jurusan Teknik Elektromedik
- Kisaran Gaji Lulusan Teknik Elektromedik
- Berminat untuk Mengambil Jurusan Teknik Elektromedik?
Pengertian Jurusan Teknik Elektromedik
Teknik elektromedik adalah cabang ilmu yang memadukan konsep teknik dengan aplikasinya dalam bidang medis. Sehingga, fokus pembelajarannya mengacu pada pengembangan, desain, serta penggunaan perangkat teknologi canggih dalam perawatan kesehatan.
Teknik elektromedik berperan penting dalam menciptakan solusi inovatif yang menggabungkan teknologi dan ilmu kedokteran. Sehingga, mahasiswa yang mempelajarinya dapat meningkatkan diagnosis, pemantauan, dan perawatan pasien.
Para mahasiswa akan belajar bagaimana menerapkan prinsip-prinsip rekayasa elektronik dan teknologi informasi. Utamanya untuk mengembangkan perangkat medis yang lebih baik, alat diagnostik yang lebih akurat, serta solusi teknologi yang mendukung prosedur medis.
Selain itu, mereka juga akan mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang interaksi antara teknologi dan tubuh manusia. Tak hanya interaksinya, tetapi juga efeknya dengan memastikan bahwa perangkat medis aman, efektif, dan sesuai dengan standar regulasi.
Ruang Lingkup Teknik Elektromedik
Teknik elektromedik memiliki ruang lingkup yang sangat luas dan melibatkan berbagai aspek dalam dunia medis dan teknologi. Beberapa fokus utama dalam bidang ini termasuk:
1. Peralatan Medis
Tentunya, mahasiswa akan belajar merancang, mengembangkan, dan memelihara peralatan medis. Contohnya alat pencitraan, alat diagnostik, perangkat bantu dengar, alat pacu jantung, dan banyak lagi.
2. Teknologi Implant
Selain itu, mereka juga akan mempelajari tentang pengembangan dan penggunaan teknologi implant. Sebagai contoh yaitu alat pacu jantung, prostetik, dan alat implan lainnya.
3. Bioteknologi
Selanjutnya, mahasiswa akan memahami tentang penggunaan teknologi dalam memahami dan memanipulasi materi biologis. Termasuk rekayasa genetika dan terapi gen.
4. Rehabilitasi Medis
Ruang lingkup rehabilitasi medis melibatkan pengembangan alat dan teknologi yang membantu dalam rehabilitasi pasien. Contohnya seperti alat bantu berjalan atau alat bantu pendengaran.
5. Telemedicine
Terakhir, mahasiswa juga akan diajarkan tentang pengembangan teknologi untuk kepentingan pengobatan. Misalnya seperti konsultasi medis jarak jauh, pemantauan pasien, dan layanan medis melalui platform digital.
Apa yang Dipelajari di Jurusan Teknik Elektromedik?
Biasanya, jika Anda tertarik dengan suatu jurusan, maka pastinya akan mencoba meraba-raba kira-kira apa saja yang nantinya akan Anda pelajari. Namun, untuk memberi Anda gambaran, materi di jurusan teknik elektromedik adalah kombinasi antara ilmu kedokteran dan teknik elektronika.
Jadi, mahasiswa akan mengambil mata kuliah seperti:
- Anatomi dan Fisiologi Manusia
- Elektronika Medis
- Pemrosesan Sinyal Biomedis
- Instrumentasi Medis
- Pengukuran Medis
- Sistem Informasi Kesehatan
- Biomekanika
- Teknologi Implant
- Rekayasa Biomedis
- Etika dalam Teknik Elektromedik
Keahlian yang Didapat dari Kuliah Jurusan Teknik Elektromedik
Selama kuliah di jurusan teknik elektromedik, Anda sebagai mahasiswa akan mengembangkan beragam keahlian yang sangat berharga di dunia teknologi medis. Beberapa keahlian yang dapat Anda peroleh meliputi:
- Rekayasa biomedis: Merujuk pada bagaimana Anda menggabungkan prinsip-prinsip rekayasa dengan ilmu biomedis untuk merancang dan mengembangkan peralatan medis serta teknologi yang inovatif.
- Dasar-dasar elektronika medis: Merujuk pada teknologi yang diterapkan dalam peralatan medis, termasuk sensor medis, perangkat pemantauan, dan alat diagnostik.
- Instrumentasi medis: Merancang, mengembangkan, dan memelihara alat-alat medis yang berguna dalam prosedur diagnostik dan perawatan, seperti alat pencitraan dan alat bantu pendengaran.
- Teknologi implant: Merujuk pada bagaimana desain dan integrasi perangkat medis yang ditanam dalam tubuh manusia, seperti pacu jantung buatan dan prostetik.
- Kontrol biomedis: Memahami cara mengembangkan sistem kontrol dan monitoring untuk peralatan medis, sehingga memungkinkan para profesional kesehatan mengendalikan dan memantau perangkat dari jarak jauh.
- Biomekanika: Keahlian ini memungkinkan lulusan untuk bisa merancang perangkat medis yang sesuai dengan struktur dan fungsi tubuh manusia.
Prospek Karir Lulusan Jurusan Teknik Elektromedik
Jurusan teknik elektromedik membuka peluang karir yang menarik dan terus berkembang di dunia medis. Sebab, lulusannya memang memiliki keterampilan yang sangat penting dalam mengembangkan dan mengintegrasikan teknologi ke dalam perawatan kesehatan. Berikut adalah beberapa prospek karirnya yang menjanjikan:
1. Pengembang Peralatan Medis
Sebagai pengembang peralatan medis, Anda akan merancang, mengembangkan, dan menguji perangkat medis baru. Misalnya yaitu alat diagnostik, alat bantu pendengaran, alat pencitraan medis, dan lain-lain.
Jadi, pekerjaan ini memastikan bahwa peralatan tersebut tidak hanya akurat dan efisien. Tetapi juga aman digunakan oleh tenaga medis dan pasien.
2. Spesialis Teknologi Implant
Seiring dengan kemajuan teknologi, implant semakin penting dalam pengobatan dan rehabilitasi. Sebagai spesialis teknologi implant, Anda akan terlibat dalam merancang dan mengembangkan teknologi implan seperti alat pacu jantung, prostetik, dan perangkat lain yang ditanam dalam tubuh manusia.
Selain itu, lulusan teknik elektromedik juga bertugas memastikan keamanan, kompatibilitas, dan kinerja optimal dari implant tersebut. Hal ini melibatkan pengujian menyeluruh terhadap material yang digunakan dalam implant, serta analisis mendalam terhadap respons tubuh terhadap implant tersebut.
3. Ahli Instrumentasi Medis
Selain itu, terdapat karir sebagai ahli instrumentasi medis. Tanggung jawabnya yaitu untuk merancang dan memelihara alat-alat medis yang berguna dalam prosedur diagnostik dan perawatan.
Ahli instrumentasi medis memastikan bahwa alat-alat memberikan data yang akurat dan dapat diandalkan kepada tenaga medis. Sehingga, memungkinkan Anda untuk membuat keputusan yang tepat untuk pasien.
4. Peneliti Biomedis
Selanjutnya adalah pekerjaan sebagai peneliti biomedis, khususnya jika Anda ingin berfokus pada penelitian ilmiah untuk mengembangkan teknologi medis baru. Sebagai peneliti, Anda akan melakukan eksperimen, analisis data, dan mengidentifikasi solusi inovatif untuk tantangan medis yang ada.
Penelitian ini dapat mengarah pada pengembangan alat medis yang lebih efektif, pengobatan yang lebih baik, dan perangkat kesehatan yang lebih canggih. Dengan menerapkan temuanya, para ilmuwan dan profesional kesehatan dapat mengidentifikasi solusi alat-alat medis yang dapat memenuhi kebutuhan pasien.
5. Konsultan Teknik Elektromedik
Sementara itu, lulusan juga bisa mengambil arah karir dalam dunia konsultan. Jadi, sebagai konsultan, lulusan akan bekerja dengan berbagai lembaga medis dan perusahaan teknologi untuk memberikan saran teknis.
Tugasnya misalnya membantu pemilihan, penerapan, dan pemeliharaan peralatan medis serta teknologi terkait. Peran ini memungkinkan lulusan untuk berinteraksi dengan berbagai profesional medis dan teknis, serta berkontribusi dalam pengembangan solusi medis yang lebih baik.
6. Pengembang Perangkat Lunak Medis
Jika Anda memilih peminatan dalam pengembangan software, maka terdapat pilihan sebagai pengembang software untuk medis. Sebab, dunia medis semakin modern, sehingga perangkat lunak memainkan peran yang semakin penting dalam diagnosis, pemantauan, dan pengobatan pasien.
Sebagai pengembang perangkat lunak medis, Anda akan merancang aplikasi dan program yang mendukung praktik medis, pengumpulan dan analisis data medis, serta pemantauan pasien jarak jauh.
7. Spesialis Telemedicine
Telemedicine adalah tren yang semakin berkembang dalam dunia medis. Spesialis dalam bidang ini berfokus pada pengembangan platform dan teknologi yang memungkinkan konsultasi medis jarak jauh, pemantauan pasien, serta layanan kesehatan melalui platform digital.
Profesi ini akan memastikan keamanan data pasien dan keefektifan dalam pengiriman layanan medis jarak jauh. Dengan berfokus pada aspek teknis dan keamanan, Anda berkontribusi pada perkembangan sistem kesehatan yang lebih modern dan terhubung secara teknologi.
Kisaran Gaji Lulusan Teknik Elektromedik
Sementara itu, gaji lulusan teknik elektromedik bervariasi tergantung pada banyak faktor. Mulai dari level pendidikan, pengalaman kerja, spesialisasi, dan lokasi geografis.
Namun, pada umumnya, lulusan dengan gelar Sarjana (S1) di Indonesia berkesempatan mendapat gaji awal antara Rp7.000.000,00 hingga Rp12.000.000,00 per bulan. Meskpun demikian, dengan pengalaman yang lebih tinggi, gelar lanjutan (seperti gelar magister), dan spesialisasi lebih lanjut, gaji Anda dapat meningkat.
Jadi, dalam karir jangka panjang, lulusan teknik elektromedik memiliki potensi untuk meraih gaji yang lebih tinggi ketimbang dengan banyak profesi lainnya. Sebab, permintaan untuk orang yang ahli dalam elektromedik juga terus berkembang dalam bidang medis dan teknologi.
Berminat untuk Mengambil Jurusan Teknik Elektromedik?
Kesimpulannya, jurusan teknik elektromedik adalah pintu masuk ke dunia yang memadukan teknologi dan ilmu kedokteran untuk menciptakan solusi medis yang inovatif. Jika Anda merasa memiliki passion dan keunggulan dalam bidang biologi, fisika, dan teknologi, tak ada salahnya memilih jurusan ini agar dapat menciptakan dampak positif dalam masyarakat melalui teknologi medis. Sebab, peluang karirnya sangat menjanjikan dan kontribusinya nyata dalam dunia kesehatan.